Anda di halaman 1dari 9

Proposal Pembangunan Laboratorium SMP yang Benar

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Guna mendukung tercapainya Standar Pendidikan Nasional serta terwujudnya Program
Wajar Dikdas 9 tahun yang bermutu. Diperlukan kondisi gedung sekolah dan prasarana
pendukung yang secara fisik menjadi layak untuk proses belajar mengajar. Memberi
kenyamanan dan keamanan dalam proses belajar mengajar.
SMP Negeri  Sawang berlokasi di Wilayah Terpenecil Desa Gunci Kecamatan Sawang
Kabupaten Aceh Utara Propinsi Aceh, yang sebagian besar penduduknya dengan tingkat
ekonomi sangat rendah, bermata pencaharian sebagai petani/pekebun. Keberadaan SMP
Negeri  Sawang ditengah-tengah masyarakat yang begitu membutuhkan sarana pendidikan yang
berkualitas dan terjangkau. Untuk memenuhi keinginan masyarakat tersebut tentulah peran serta
pemerintah masih sangat kami butuhkan.
Dengan melihat rombongan belajar yang selalu meningkat dari tahun ke tahun maka
sarana pendidikan yang memadai tentulah menjadi prasyarat yang harus dipenuhi untuk
meningkatkan kwalitas peserta didik, sedangkan SMP Negeri 5 Sawang selama ini belum
memiliki laboratorium IPA sebagai sarana pembelajaran Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
dan Sains, maka SMP Negeri 5 Sawang sangat membutuhkan peralatan dan kelengkapan
laboratorium IPA.

B.     Tujuan
Tujuan Umum :
1.      Untuk memenuhi sarana standar minimal pelayanan pendidikan nasional.
2.      Untuk melengkapi sarana pembelajaran pokok pendidikan.
3.      Untuk meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan kabupaten Aceh Utara.
4.      Untuk meningkatkan mutu pendidikan di bidang Sains (IPA).

Tujuan Khusus :
1.      Untuk mempermudah penyampaian materi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan
di bidang Sains (IPA).
2.      Untuk meningkatkan keterampilan siswa di bidang Sains dalam kehidupan sehari-hari.
3.      Untuk menanamkan sikap siswa mencintai lingkungan hidup

C.    Hasil yang diharapkan


Apabila sarana pengajaran dan pembelajaran dapat terpenuhi maka hasil yang diharapkan:
1.      Meningkatkan kemampuan siswa pada pelajaran Sains (IPA) dan dapat menerapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
2.      Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran Sains (IPA) sehingga dapat
meningkatkan nilai standar ketuntasan minimal.
3.      Meningkatkan sikap pada siswa dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga dan memelihara lingkungan
hidup .
4.      Menerapkan pendekatan pembelajaran secara langsung berhadapan dengan praktikum dan mampu
memberikan sutikan pengetahuan kepada siswa.

D.    Sumber Dana
Untuk menunjang kegiatan ini menggunakan sumber dana yang berasal dari subsidi pemerintah
sebesar Rp 284.000.000, dengan rincian sebagai berikut :
1.      Untuk Pembangunan Ruang Laboratorium    Rp. 200.000.000.-
2.      Untuk Pembelian Alat Laboratorium              Rp.   95.300.000.-
Jumlah kebutuhan anggaran                            Rp. 295.300.000.-

BAB II
PROFIL SEKOLAH DAN KEBUTUHAN SARANA PRASARANA

A.    Profil Sekolah
1 Nama Sekolah : SMP NEGERI 5 SAWANG
2 NPSN : 10110550
: Jln. Gunci KM 10, Desa Gunci Kecamatan Sawang
3 Alamat (Jalan/Kec/Kab/Kota)
  Kabupaten Aceh Utara, 24356
No. Telp : Telp. (0645) 530871,
: Longitude : Latitude  :
4 Koordinat
  5.061365902873008 96.87793493270874
5 Nama Yayasan (bagi swasta :-
6 Nama Kepala Sekolah : Drs. Irsyamahuddin
No. Telp/HP : 0852-96301660
7 Kategori Sekolah : SPM
8 Tahun Beroperasi : 2007
: Milik Pemerintah Daerah
9 Kepemilikan Tanah/Bangunan
  Kab. Aceh Utara
a. Luas Tanah /Status : 4.688 M2 / SHM (Hak Milik
b. Luas Bangunan : 296 M2
10 No. Rekening Rutin Sekolah : 036.01.02.580015-1
Pemegang Kas : SMP N 5 Sawang
Nama Bank : BPD Aceh
Cabang : Capem Krueng Mane

11 Data Koneksi Jaringan Online


Email : smpnsawang5@gmail.com
Website :-
Tweeter : @SMPN5SAWANG
Facebook : smpnv.sawang@facebook.com
Blogspot : http://smpn5sawang.blogspot.com
Peta Map /Satelit Lokasi :

1 Data Siswa 3 Tahun


2 Terakhir
Jumlah                     
Jumlah Kelas VII Kelas VIII Kelas IX      (Kls.
Pendaftar VII+VIII+IX)
Tahun
(Calon Jumla Juml Juml
Ajaran
Siswa Jumlah Jumlah h ah ah Jumlah Jumlah
Jumlah Siswa
Baru) Siswa Rombel Romb Sisw Rom Siswa Rombel
el a bel
Tahun 28
33 Org 32 Org 1 27 Org 1 1 87 Org 3
2013/2014 Org
Tahun 23
28 Org 28 Org 1 34 Org 1 1 85 Org 3
2014/2015 Org
Tahun 26
28 Org 28 Org 1 28 Org 1 1 84 Org 3
2015/2016 Org
Tahun 28
30 Org 30 Org 1 28 Org 1 1 86 Org 3
2016/2017 Org

1
a). Data Ruang Kelas
3

Jumlah
Jumlah Ruang Kelas Asli (d) Ruang Jumlah ruang
Lainnya yang yang digunakan
**** Ukuran Ukuran Ukuran digunakan untuk ruang
7x9 >63 <63 Jumlah                   untuk ruang Kelas                  
m2            m2             M2                        d = (a+b+c) kelas                    f (d+c)
   (a)    (b)    (c)      (e)

Ruang Kelas 4 - - 4 - 4

b) Data Ruang
Lainnya
Jenis Jumla
Jumlah Ukuran Jenis Ruang Ukuran (M2)
Ruang h
1.
Perpustaka - 8x9 5. Ketrampilan - ......... x ........
an
2. Lab IPA - ......... x ........ 6. Ruang Kantor - 16 x 10
3. Lab.
- ......... x ........ 7. Ruang Kesenian - ......... x ........
Bahasa
4. Lab.
- ......... x ........ 8. Ruang Serba Guna - ......... x ........
Komputer

B.     Analisis Kebutuhan Sarana dan Prasarana


Berdasarkan hasil analisis pembelajaran, kebutuhan sarana dapat dikegorikan dalam golongan
sangat membutuhkan, hal ini terbukti bahwa kelayakan siswa belajar teori dan praktik. Disamping itu,
untuk memenuhi kebutuhan siswa, jangkauan sekolah ke daerah perkotaan mencapai 87 KM, sehingga
dapat memakan waktu lebih banyak untuk bias melakukan kunjungan laboratorium ke sekolah lain.
Dengan dihadapkannya konsisi wali murid pada posisi sangat meprihatinkan dengan ekonomi rendah,
sangat tidak memungkinkan untuk dibebani pemenuhan bahan praktikkum. Disamping itu, dana sekolah
dalam pemenuhan kebutuhan tidak akan tercapai dengan harga yang mahal di perkotaan.
Oleh karena itu, subsidi pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
melalui Ditjen Pembinaan Sekolah Menengah Pertama sangat layak untuk dibantukan guna memenuhi
kebutuhan tersebut.

C.    Potensi Sekolah pada Pemunuhan Sarana Prasarana


SMP Negeri 5 Sawang yang terletak pada geografis pengunungan dan memiliki siswa dengan
kemampuan prestasi akademik rata-rata baik, sedangkan tingkat ekonomi wali murid di lingkungan SMP
Negeri 5 Sawang tergolong menengah ke bawah sehingga sekalipun semangat masyarakat tinggi, tetap
saja dalam pemenuhan atau pengadaan alat pembelajaran sekolah masih terasa kesulitan. Kebijakan
pemerintah untuk memberikan peralatan laboratorium IPA pada sekolah-sekolah merupakan angin segar
bagi sekolah, dan ternyata sekolah mendapat subsidi peralatan laboratorium IPA sehingga kesulitan
sekolah dalam pengadaan sarana prasarana dapat teratasi. Kegiatan laboratorium akan memberikan
peran yang besar terutama dalam :
1. Membangun pemahaman konsep
2. Verifikasi (pembuktian) kebenaran konsep
3. Menumbuhkan keterampilan proses (keterampilan dasar kerja ilmiah)
4. Menumbuhkan rasa suka dan motivasi terhadap pembelajaran yang dipelajarinya
Berdasarkan prioritas tersebut di atas peralatan laboratorium IPA perlu sekali diadakan peralatan
dengan Dana Subsidi Pemerintah.

BAB III
RENCANA PELAKSANAAN PENGADAAN LABORATORIUM IPA
A.    Panitia Pembangunan Laboratorium IPA
Berdasarkan Rapat Pembentukan Panitia P3L IPA pada hari Senin tanggal 14 Juli 2007,
menetapkan Susunan Panitia P3L IPA sebagai berikut:
No. Jabatan Unit Kerja/Unsur Nama
1 Penanggungjawab Kepala Sekolah Drs. Irsyamahuddin
2 Ketua Guru Senior Husaini, S.Pd
3 Sekretaris/anggota Unsur Wali murid Syukri.
4 Bendahara/anggota Guru Tetap Irmayani, S.Pd
5 Administrasi Unsur Wali murid Syafruddin
Keuangan/anggota
6 Tenaga Teknis/anggota Guru IPA Erni, S.Pd
7 Tenaga Teknis/anggota Guru IPA Marzuki, S.Pd
8 Tenaga Teknis/anggota Unsur Masyarakat Tgk Usman
9. Tenaga Administrasi/ Unsur Staf Tata Muhammad Zaki, S.Pd
Anggota Usaha
10. Pengawasan/Anggota Unsur Komite Mulyadi, SE

B.     Rencana Pembangunan dan Pengadaan Alat Laboratorium IPA


Pembangunan Ruang Induk 1 unit ukuran 9x8 m2 Rp. 200.000.000.-
Harga
No
Nama Alat/Bahan Spesifikasi Jumlah Satuan Total
.
(Rp) (Rp)
1. Kit Listrik Lengkap - 2 set 3.000.000 6.000.000
2. Kit Mekanik dengan 3 set 3.666.000 11.000.000
timbangan
3. Kit OpIPA 2 set 1.100.000 2.200.000
4. Kit Panas /Kalor 2 set 1.000.000 2.000.000
5. Kit Tuas 2 set 230.000 460.000
6. Mikroskop RRT 1600x, 2 buah 4.700.000 9.400.000
binokuler
(Xsp107BN
7. Mikroskop RRT 1250x, 10 buah 1.600.000 16.000.000
(Xps13A) +
Lamp
8. Preparat Zoologi 40 macam 400.0000
9. Destilasi lengkap RRT 6 set 450.000 2.700.000
10. Osmeter lengkap 6 set 125.000 750.000
11. Alat Resinasi 6 set 525.000 3.150.000
12. pH meter Digital 3 buah 1.300.000 3.900.000
13. Proyektor slide 1 buah 5.500.000 5.500.000
14. Slide 35 mm, terdiri 1 set 6.500.000 6.500.000
dari
        Jenis bakteri 12 macam
        Daun hidup 5 macam
        Habitat 12 macam
        Kelainan tulang 9 macam
        Sel darah 8 macam
        Biologi 13 macam
15. Teropong Binoculer 6 buah 1.000.000 6.000.000
16. Slinki Gelombang 4 buah 175.000 700.000
17. Stop wacht 3 kenop 4 buah 350.000 350.000
18. Gelas ukur Pyrex, 250 ml 6 buah 110.0000 660.000
19. Neraca Digital 1 buah 980.000 980.000
20. Tensimeter Air raksa 1 buah 200.000 200.000
21. Osiloskope 1 set 7.000.000 7.000.000
22. Kompor listrik 1 buah 400.000 400.000
23. LCD Projector Accer 2300” lumens, 1 buah 8.000.000 8.000.000
2300 : 1
contrast Ratio
Jumlah 95.300.000
Total (Gedung + Alat) 291.000.000

Jumlah total kebutuhan anggaran Rp. 295.300.000.-


(Dua ratus sembilan puluh lima juta tiga ratus ribu rupiah)

C.     Jadwal Pelaksanaan
Bulan/Minggu
No Uraian Kegiatan
1 Pembentukan Panitia
2 Penyelenggaraan Rapat
3 Pelaksanaan Pembangunan
4 Pembelian Alat-alat Lab
5 Pelaporan

D.     Rencana dan Program Pembangunan Ruang Laboratorium IPA SMP Negeri 5 Sawang
Kabupaten Aceh Utara
a.       Pemberian Dana Block Grant Pembangunan Laboratorium IPA
Peningkatan mutu pendidikan dan pemerataan kesempatan belajar pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah dapat dicapai apabila didukung oleh sarana dan prasarana yang
memadai.

Dalam rangka semakin mencukupi kebutuhan minimal sekolah dalam penyelenggaraan


pendidikan dilaksanakan  Pembangunan Laboratorium IPA yang pelaksanannya secara
swakelola melalui partisipasi masyarakat dengan mekanisme subsidi langsung ke sekolah dan
pelaksanaannya melibatkan pihak sekolah bersama komite sekolah serta masyarakat di sekitar
lokasi sekolah. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam tekadnya untuk selalu
melibatkan masyarakat dalam upaya peningkatan mutu pendidikan secara luas. Kegiatan harus
dilaksanakan oleh masyarakat sendiri dan tidak boleh dikontrakkan pada pihak ketiga. Dengan
demikian diharapkan sekolah dan masyarakat akan mempunyai rasa kepemilikan yang tinggi dan
bertanggung jawab untuk senantiasa memelihara fasilitas yang ada tersebut agar bisa mempunyai
manfaat yang sebesar-besarnya untuk kegiatan pembelajaran.
Berdasar pada kondisi nyata di SMP Negeri 5 Sawang termasuk salah satu sekolah yang
sangat memerlukan Laboratorium IPA guna menunjang terlaksananya kegiatan belajar mengajar
secara maksimal dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

b.      Usulan Bantuan Dana Block Grant Pembangunan Laboratorium IPA


Usulan bantuan dana untuk  pembangunan laboratorium IPA  tahun 2015 di SMP Negeri
5 Sawang adalah senilai satu gedung laboratorium IPA  yang sesuai dengan standar yang
berlaku. Dari usulan tersebut SMP Negeri 5 Sawang menaruh harapan mendapatkan alokasi dana
blockgrant pembangunan Laboratorium IPA dengan nilai sebesar                                 Rp
295.300.000.-. Dana tersebut merupakan target dalam ajuan proposal, diharapkan kebutuhan
dana yang diusulkan mampu menampung program sebagaimana dimaksud.

c.       Pelaksanaan Kegiatan
1.        Pengelolaan Kegiatan
Pelaksanaan Pembangunan Laboratorium IPA  dilaksanakan secara swakelola oleh
Panitia Pembangunan Sekolah dengan melibatkan peran masyarakat di sekitar sekolah. Untuk
mewujudkan transparasi kepada masyarakat P2S mengadakan sosialisasi tentang kegiatan
pembangunan laboratorium IPA dalam rapat komite sekolah.
 Disamping itu membuat papan informasi yang berisi tentang rincian kegiatan yang
dilaksanakan, antara lain gambar pekerjaan, rencanan anggaran biaya, panitia pelaksana dan
petunjuk teknis lainnya. P2S juga memasang papan nama kegiatan yang memuat informasi nama
kegiatan, pelaksana kegiatan, tanggal mulai, rencana selesai, jumlah dana, dan sumber dana.
Rapat koordinasi panitia juga dilaksanakan beberapa kali untuk membahas berbagai hal seperti
perkembangan pekerjaan, pendanaan, pengembangan pekerjaan, dan evaluasi masalah dan solusi
untuk rencana kegiatan berikutnya. Koordinasi dengan tenaga kerja juga dilakukan setiap saat
untuk mengatasi permasalahan yang muncul dilapangan.

2.    Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Fisik


Kegiatan Pembangunan laboratorium IPA ini dimulai dengan persiapan  lokasi yang akan
dibangun yaitu lahan di bagian sebelah barat gedung kelas. Persiapan berupa pembuatan jalan
masuk untuk kendaraan pengangkut material, pembersihan lokasi dan meratakan tanah karena
lokasi pembangunan laboratorium IPA ini tanahnya tidak rata, bersamaan dengan itu dilakukan
pemasangan bouplank.

Kegiatan dilanjutkan dengan penggalian tanah untuk pondasi dan pemasangan pondasi
batu putih. Pekerjaan beton bertulang dan pekerjaan kusen serta daun pintu/jendela dilaksanakan
bersamaan menyesuaikan dengan jadwal yang direncanakan. Pekerjaan pengolahan kayu untuk
rangka atap dimulai hampir bersamaan dengan pekerjaan pasangan bata. Setelah tembok selesai
pekerjaan dilanjutkan dengan pemasangan rangka atap dan dilanjutkan dengan pemasangan
genting.

 Kegiatan fisik lainnya sebagaimana yang direncanakan dalam RAB adalah pemasangan
kaca jendela sekaligus daun jendela dan pintu beserta kelengkapannya.
Dalam realisasinya P2S dapat mengembangkan pekerjaan diluar RAB yaitu plesteran dinding
dan pelur lantai. Pengembangan ini didasarkan pada pertimbangan skala prioritas dan
menyesuaikan dana yang tersedia.

d.      Kriteria Gedung Laboratorium IPA


Berdasarkan PERMENDIKNAS Nomor 33 tahun 2011, criteria pembangunan Gedung
Laboratirum IPA tingkat SMP sebagai berikut :

SALINAN
LAMPIRAN II :   PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 33  TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011

PENGADAAN RUANG KELAS BARU (RKB),


RUANG BELAJAR LAINNYA (RBL) DAN REHABILITASI
RUANG BELAJAR UNTUK SMP

Pembangunan Ruang Laboratorium IPA


Pembangunan ruang laboratorium IPA SMP diprioritaskan pada sekolah-sekolah yang belum
memiliki ruang laboratorium IPA. Pembangunan ruang laboratorium IPA adalah salah satu
upaya masih dalam rangka penuntasan  Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun yang
Bermutu. Agar pembangunan ruang laboratorium IPA dapat tepat sasaran dan tepat guna maka
harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1.      Kriteria Umum:
a.       Diprioritaskan untuk sekolah yang berlokasi di daerah miskin, terpencil,  tertinggal dan
terbelakang, serta daerah perbatasan antar negara;
b.      Belum memiliki prasarana dan/atau sarana peningkatan mutu pendidikan yang memadai;
c.       pada tahun anggaran 2011 tidak menerima dana bantuan sejenis baik  dari sumber dana pusat
(APBN) maupun dari sumber dana daerah APBD I atau APBD II);
d.      Sekolah dengan status minimal terakreditasi;
2.      Kriteria Khusus:
a.       Belum memiliki ruang/gedung laboratorium IPA;
b.      Memiliki lahan yang cukup untuk membangun ruang/gedung laboratorium IPA dan lahan itu
milik sendiri (milik Pemerintah atau Pemerintah Daerah untuk sekolah negeri; milik yayasan
untuk sekolah swasta) yang dibuktikan dengan bukti kepemilikan berupa sertifikat atau surat
kepemilikan lain yang disahkan oleh pejabat yang berwenang;
c.       Pembangunan ruang laboratorium IPA yang dapat dilaksanakan adalah dengan ukuran 10 m x
15 m (ukuran ruang 8 m x 15 m dan selasar 2 m x 15 m), atau ruang laboratorium IPA dengan
luas total ruangnya (tanpa selasar) > 120 m2, lengkap dengan perabotnya.
d.      Jika sekolah tidak memiliki lahan yang cukup, maka ruang/gedung  laboratorium IPA dapat
dibangun bertingkat dengan ketentuan  konstruksi bangunan lantai 1 (satu) telah memenuhi
persyaratan untuk bangunan bertingkat.

BAB IV
RENCANA PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN LABORATORIUM IPA

A.    Rencana Pemanfaatan dan Pengembangan Jangka Panjang


Untuk meningkatkan mutu pendidikan yang optimal dan untuk mempermudah pengajaran serta
pemahaman siswa dalam memahami suatu materi pelajaran dengan beberapa proses pendekatan
pembelajaran yang ada maka dirasa sangat perlu dan sangat penting adanya sarana laboratorium IPA di
sekolah.
Oleh karena itu sangat perlu diadakannya pengembangan serta melengkapi alat-alat
laboratorium yang dirasa sangat dibutuhkan untuk proses pembelajaran

B.     Rencana Pemanfaatan dan Pengembangan Jangka Menengah


Dengan tersedianya alat-alat laboratorium akan dapat memacu prestasi siswa dan
menumbuhkembangkan kreativitas siswa, misalnya dalam mengikuti lomba karya ilmiah remaja, lomba
siswa berprestasi, dan Olimpiade Sains (IPA).
 
 
BAB V
PENUTUP

Dengan tersedianya ruang laboratorium dan alat-alat laboratorium yang memadai dan
mendekati Standar Nasional Pendidikan maka akan membawa dampak yang sangat besar bagi
sekolah kami dalam rangka melaksanakan program pengajaran dan dapat meningkatkan mutu
pendidikan baik secara akademis maupun non akademis. Demikian proposal kami, atas perhatian
dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Sawang, 30 Agustus 2016


Kepala SMP Negeri 5 Sawang

Drs. IRSYAMAHUDDIN
NIP. 19651231 199903 1 010

Anda mungkin juga menyukai