KIMIA DASAR I
ACARA IV
SENYAWA ORGANIK
OLEH :
NIM : B1A021093
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
JUDUL PRAKTIKUM............................................................................................1
I. TUJUAN...............................................................................................................1
3.1. Alat..................................................................................................................5
3.2. Bahan..............................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................11
i
SENYAWA ORGANIK
I. TUJUAN
1. Menguji sifat asam dan basa beberapa senyawa organik dengan
menggunakan kertas lakmus serta mengukur pH dengan pH-paper
universal.
2. Membuat etilasetat dari alcohol dan asam asetat dengan katalisator
asam sulfat.
3. Mengetahui adanya sifat mereduksi, pada senyawa karbohidrat,
khusus gula yang mempunyai rantai terbuka.
4. Menunjukkan adanya ikatan rangkap dalam asam lemak.
5. Mengidentifikasi protein dengan reaksi warna biuret.
1
2
dan halogen disimpan pada suhu rendah dalam kamar gelap, maka reaksi
tidak akan terjadi (Rasyid, 2009).
Hal pertama yang harus dilakukan dalam menentukan struktur suatu
senyawa organik adalah menentukan rumus molekulnya. Sebelum sampai
pada rumus molekul, rumus empiris harus ditentukan terlebih dahulu. Rumus
empiris merupakan perbandingan relatif unsur-unsur penyusunnya. Penentuan
banyaknya karbon dan hidrogen dilakukan dengan mengoksidasi senyawa
organik tersebut kemudian zat hasil oksidasi tersebut dinvestigasi. Alkena
mudah larut dalam pelarut zat-zat organik nonpolar. Misalnya benzene,
karbon tetra klorida, eter dan kloroform tidak larut dalam air dan zat-zat
pelarut polar (Respati, 1986).
Senyawa organik banyak bersangkutan dengan tiap aspek kehidupan,
dan memiliki beragam manfaat dalam kehidupan manusia sehari-hari. Hal
tesebut terdapat pada bahan makanan, bahan sandang, obat-obatan, kosmetik,
dan berbagai jenis plastik. Dalam tubuh pun bahkan banyak terdapat sejumlah
senyawa organik dengan fungsi yang juga bermacam-macam. Senyawa
organik hanya mewakili satu jenis senyawa kimia, yaitu yang mengandung
satu atom karbon atau lebih. Kimia organik barangkali lebih baik diartikan
sebagai kimia senyawa yang mengandung karbon. Kenyataan ini adalah
konsekuensi dari kemampuan atom karbon membentuk ikatan dengan atom
karbon lain. Jika sifat unik ini disertai dengan kemampuan atom karbon
membentuk empat ikatan dalam ruang tiga dimensi, maka berbagai susunan
atom dapat terwujud. Saat ini, jutaan senyawa organik telah ditetapkan
karakteristiknya dan setiap tahun puluhan ribu zat yang baru ditambahkan ke
dalam daftar ini, baik sebagai hasil penemuan di alam ataupun sebagai hasil
pembuatan di laboratorium (Estevanus, 2007).
III. PROSEDUR PERCOBAAN
III.1 Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum identifikasi senyawa
organik, yaitu tabung reaksi, rak tabung reaksi, cawan petri, kertas lakmus,
pH meter atau pH-paper universal, pipet tetes, gelas kimia, termometer,
penjepit, penyumbat, pembakar spirtus, kaki tiga, dan korek api.
III.2 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan uji sifat asam dan
basa beberapa senyawa organik yaitu alkohol/etanol yang meliputi glukosa,
fenol, fruktosa, asam asetat, anilin, asam benzoat, dan piridin, campuran
alkohol, asam cuka pekat, asam sulfat pekat, air, glukosa, laktosa, sakarosa,
fruktosa, larutan pati, larutan luff encer, kloroform, pereaksi Hubl, minyak
zaitun, minyak kacang, minyak jarak, minyak kelapa, larutan protein (putih
telur), KOH atau NaOH, dan CuSO4.
5
6
Hasil percobaan
Hasil percobaan
9
10 mL kloroform
Hasil pengamatan
9
10
(putih telur).
M CuSO4.
bercampur betul
Hasil pengamatan
10
DAFTAR PUSTAKA
Petrucci, R.H. (1987). Kimia Dasar (Prinsip dan Terapan Modern). Jakarta:
Erlangga.
Hart. (2003). Kimia Organik Suatu Kuliah Singkat Edisi Kesebelas. Jakarta:
Erlangga.
11