Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENGANTAR BISNIS

“Merger PT Multi Astra,PT Toyota Mobilindo dan PT


Toyota engine”

DOSEN PENGAMPU AGUS RAHMADSYAH, SE., MM.

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 8
BETHLEHEM EFRATA SITANGGANG (7213141031)
DIANA PUSPITASARI (7213141012)
ENDANG (7215041001)

PREOGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FEBRUARI 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
hidayahnya tugas ini dapat terselesaikan. Laporan ini disusun atas dasar tugas rutin
mata kuliah Pengantar Bisnis.Tidak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada Dosen mata kuliah Pengantar Bisnis Bapak Agus Rahmadsyah, SE., MM.
yang telah membimbing kami dalam penyelesaian tugas ini. Tujuan dari penulisan
laporan ini adalah untuk pemenuhan tugas mata kuliah Pengantar Bisnis. Semoga
dengan adanya tugas ini dapat bermanfaat untuk kita dan pembaca dimasa yang akan
datang. Penyusun menyadari bahwa penulisan maupun pelaporan tugas ini masih jauh
dari kesempurnaan. Untuk itu saran dan kritik dari pembaca yang membangun sangat
penulis harapkan guna menyempurnakan tugas ini. Semoga para pembaca
mendapatkan informasi dari tugas ini dan dapat bermanfaat untuk kami juga pada para
pembaca sekalian.

Medan, 8 Maret 2022

Kelompok 8

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1
1.3 Tujuan .......................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Merger............................................................................................................. 3
2.2 Tujuan Merger .................................................................................................................. 3
2.3 Merger yang dilakukan Perusahaan Toyota ...................................................................... 5
BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................................... 7
3.2 Saran ................................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 8

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu bisnis yang mampu menarik perhatian konsumen yaitu otomotif mobil. Saat
ini di Indonesia industri otomotif mobil menunjukkan perkembangan yang menarik.
Kondisi perekonomian Indonesia yang baik juga ditanggapi oleh beberapa perusahaan
mobil sebagai persaingan dalam dunia bisnis untuk merebut perhatian konsumen. Di
Indonesia sudah ada beberapa pabrik mobil yang didirikan diantaranya yaitu; Toyota,
Honda, Daihatsu, Nissan, Suzuki, Mitsubishi, Wuling, Isuzu, dan lain sebagainya. Selain itu
juga ada perusahaan mobil yang hanya melakukan penjualan di Indonesia tanpa membangun
pabrik di Indonesia seperti KIA, Mazda, Renault, Subaru, Lexus, Audi, BMW, Mercedes
Benz dan lain Sebagainya.

Kendaraan roda empat jenis mobil ini merupakan salah satu yang dibutuhkan oleh
masyarakat Indonesia guna mempermudah dalam perjalanan dekat maupun perjalanan jauh.
Ada berbagai jenis mobil yang ditawarkan di Indonesia yaitu SUV (Sport Utility Vehicle),
MPV (Multi Purpose Vehicle), LCGC (Low Cost Green Car) Sedan, Hatchback, Pick-up,
Truck, dan Bus PT Toyota-Astra Motor diresmikan pada tanggal April . Peranan TAM
semula hanya sebagai importir kendaraan Toyota, namun setahun kemudian sudah berfungsi
sebagai distributor.

Pada tanggal Desember , TAM melakukan merger bersama tiga perusahaan antara lain :
PT Multi Astra (pabrik perakitan, didirikan tahun ), PT Toyota Mobilindo (pabrik komponen
bodi, didirikan tahun ), dan PT Toyota Engine Indonesia (pabrik mesin, didirikan tahun
)Gabungan semuanya diberi nama PT Toyota-Astra Motor. Merger ini dilakukan guna
menyatukan langkah dan efisiensi dalam menjawab tuntutan akan kualitas serta menghadapi
ketatnya persaingan di dunia otomotif.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah pengertian Merger?
2. Apa tujuan Merger ?
3. Bagaimanakah Merger yang dilakukan perusahaan Toyota?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian Merger


2. Untuk mengetahui Tujuan dilakukannya Merger
3. Untuk menggetahui bagaimana Merger yang dilakukan oleh perusahaan Toyota

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Merger

Merger adalah kesepakatan yang terjadi antara perusahaan untuk bersatu menjadi suatu bisnis
atau perusahaan yang baru.Jika dua perusahaan melakukan merger, biasanya pemilik perusahaan
akan melakukan branding baru setelah bergabung. Perusahaan hasil merger memiliki aset
gabungan, kompetensi yang lebih baik, dan penguasaan pasar yang lebih kuat.Namun, merger
memiliki beberapa tantangan yang cukup berisiko. Oleh karena itu, banyak pengusaha yang
memilih untuk melakukan akuisisi perusahaan yang lebih kecil alih-alih bergabung dengan yang
lain.

2.2 Tujuan Merger

Menurut Investopedia, merger adalah hal yang sering terjadi karena membawa banyak tujuan,
yakni:

a. Sinergi
Penggabungan kedua perusahaan akan memberikan keuntungan lebih bagi pemegang saham.
Biasanya sinergi dapat dicapai melalui konsolidasi. Setelah merger, hal ini akan meningkatkan
nilai perusahaan yang baru dibentuk. Jika perusahaan hasil merger dapat bekerja sama secara
harmonis, maka itu sangat penting. Ada dua macam sinergi, yaitu sinergi pendapatan dan
biayaSinergi pendapatan adalah sinergi yang meningkatkan pendapatan perusahaan karena
adanya ekspansi pasar, diversifikasi produksi, dan faktor lainnya, Sementara, sinergi biaya
adalah mewujudkan struktur biaya yang lebih rendah karena merger yang meningkatkan skala
ekonomi, membuka akses terhadap teknologi baru, dan eliminasi biaya lainnya.

b. Diversifikasi
Merger adalah salah satu cara yang biasa dilakukan pebisnis untuk melakukan diversifikasi.
Sebuah perusahaan akan melakukan diversifikasi operasi bisnis dengan cara masuk ke pasar
baru dan menawarkan produk atau jasa baru. Tentunya ini juga termasuk manajemen risiko
untuk menurunkan kemungkinan rugi dalam operasi perusahaan.

c. Akuisisi aset

Merger juga bisa dilakukan dengan tujuan mendapatkan aset tertentu yang sulit diperoleh
dengan metode lain. Biasanya, hal ini terkait teknologi.

d. Pajak

Sebuah perusahaan yang memperoleh pendapatan kena pajak yang besar bisa melakukan
merger dengan perusahaan yang mempunyai kompensasi atas kerugian pajak yang cukup besar.

4
2.3 Merger Perusahaan Toyota

Sejarah Perusahaan Toyota merupakan mobil yang berasal dari Jepang yang diproduksi oleh
Toyota Motor Corporation (TMC) berpusat di kota Toyota Provinsi Aichi. Toyota Motor
Corparation didirikan pada September 1993 sebagai divisi mobil Pabrik Tenun Otomotis
Toyota. Divisi mobil perusahaan tersebut kemudian dipisahakan pada 27 Agustus 1937 untuk
menciptakan Toyota Motor Corparation seperti saat ini. PT. Agung Automall adalah merupakan
bagian dari PT. Agung Concern Group didirikan pada tanggal 20 Juli 1954 oleh almarhum
Bapak Samuel Pandjaitan bersama istri tercinta Nyonta Ostina Emanuel Pandjaitan boru
Nasution dengan beberapa rekannya yaitu :

1. Bapak Donar Efendi Nasution

2. Bapak Musa Pandjaitan

3. Ibu Marieke Tambunan

4. Ibu Tanggap Silaen

Yang didirikan dengan Akte Notaris No. 43 oleh Notaris Elisa Pondang yang kantor pusatna
terletak di Jalan Tanjungan No. 3-10 Surabaya – Jawa Timur.12 Pada awalnya PT. Agung
Concern bergerak sebagai dealer kendaraan- kendaraan merk Ford untuk wilayah Jawa Timur.
Pada tahun 1955, dibuka 12Profil PT. Agung Toyota 12 kantor perwakilan di Jakarta dengan
tujuan agar pengiriman kendaraan- kendaraan kewilayah Jawa Timur menjadi lancer. Kemudian
pada tahun 1956 menjadi dealer kendaraan merk Chevrolet Volks Wagen, Opel dan Holden.
Pada tahun 1958 kantor perwakilan di Jakarta ditingkatkan menjadi kantor cabang sejalan
dengan diperolehnya izin import dan eksport dalam keadaan Built Up untuk kendaraan merk
G.M. Ford dan Toyota serta menjadi solo agent pompa merk Myers dari USA. PT. Toyota-Astra
atau biasa disingkat dengan TAM merupakan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Mobil
Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra
Internasional Tbk dengan persentase saham 51% dan Toyota Motor Corporation, Jepang dengan
persentase saham 49%. PT. Toyota-Astra Motor diresmikan pada tanggal 12 April 1971.
Peranan TAM semula hanya sebagai importir kendaraan Toyota, namun setahun kemudian
sudah berfungsi sebagai distributor. Pada tanggal 31 Desember 1989, TAM melakukan merger
bersama tiga perusahaan antara lain:

1. PT. Multi Astra (pabrik perakitan, didirikan tahun 1973)

2. PT. Agung Mobilindo (pabrik komponen body, didirikan tahun 1976)

3. PT. Toyota Engine Indonesia (pabrik mesin, didirikan tahun 1982) Gabungan semua diberi
nama PT. Toyota-Astra Motor. Marger ini dilakukan guna menyatukan langkah dan efesiensi
dalam menjawab tuntutan akan kualitas serta menghadapi ketatnya persaingan didunia otomotif.
Selama lebih dari 40 tahun, PT. Toyota-Astra Motor telah memainkan peranan penting 13 dalam
pengembangan industri otomotif di Indonesia serta membuka lapangan pekerjaan termasuk
dalam industri pendukungnya. PT. Toyota-Astra Motor telah memiliki pabrik produksi seperti
stamping, casting, engine dan assembly di area industri Sunter, Jakarta. Untuk meningkatkan
5
kualitas dan kemampuan produksi, pada tahu 1998 diresmikan pabrik di Karawang yang
menggunakan teknologi terbaru di Indonesia.13 Sejak tanggal 15 Juli 2003, TAM
direktrukturisasi menjadi 2 perusahaan, yaitu:

1. PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia disingkat TMMIN yang merupakan praktik
produk Toyota dan eksportir kendaraan dan suku cadang toyota. Komposisi kepemilikan saham
diperusahaan ini adalah Astra Internasional 5% dan TMC menjadi 95%.

2. PT. Toyota-Astra Motor sebagai agen penjualan, importir dan distributor produk Toyota di
Indonesia. Komposisi kepemilikan saham diperusahaan ini adalah Astra Internasional 51%
sedangkan TMC 49%. Dalam mendukung penjualan dan layanan purna jual, TAM dibantu oleh
5 Dealer Utama yang menbawahi dealer-dealer yang tersebar diseluruh Indonesia.

Hingga bulan Desember 2005 terdapat 181 outlet dan 101 bengkel resmi. Berikut ini kelima
dealer Utama yang dibagi berdasarkan wilayah geografisnya:14 13Ibid 14Dokumentasi PT.
Agung Toyota Auto 2000 merupakan Dealer Utama Toyota di wilayah Jakarta, Jawa Barat,
Jawa Timur, Nusantara Tenggara, Bali, Kalimantan serta sebagian Sumatra PT. New Ratna
Motor merupakan Dealer Utama Toyota di wilyah Jawa Tengah dan Yogyakarta. NV Hadji
Kalla Trd Co merupakan Dealer Utama Toyota di wilayah Sulawesi selatan Dan Sulawesi
Tenggara. 4. PT. Hasjrat Abadi merupakan Dealer Utama Toyota di wilayah Sulawesi Utara,
Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku, Ternate dan Papua. 5. PT. Agung Toyota merupakan
dealer Utama Toyota di wilayah Bali, Riau, jambi, Bengkulu dan Batam. Pada tahun 1972 PT.
Agung Concern yang merupakan Main Dealer PT. Toyota Astra Motor memulai membuka jalur
sebagai perusahaan distributor Toyota. PT. Toyota Astra Motor menunjuk PT. Agung Concern
untuk memiliki kekuasaan sepenuhnya dalam menjual unit Toyota di daerah Bali, Riau, Jambi,
Bengkulu dan memiliki penjualan ekslusif untuk Landcruiser di Jawa Timur. Bagian dari PT.
Agung Concern yang khusus menjual unit Toyota berubah nama menjadi PT. Agung Automall
pada tahun 1992 dan pada tahun 2014 PT. Agung Automall berubah nama menjadi PT. Agung
Toyota. Perusahaan ini mempunyai karyawan lebih dari 300 orang diarea penjualan dan layanan
purna jual (bengkel). Pelayanan terhadap pelanggan dan kemampuan manajemen yang
profesional menjadi fokus perusahaan yang 15 mendasar selama bertahun-tahun. Hal ini yang
dibentuk PT. Agung Toyota menjadi organisasi marketing yang kuat.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Merger adalah proses difusi atau penggabungan dua perseroan dengan salah satu diantaranya
tetap berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala nama
dankekayaannya dimasukan dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut. Kelebihan merger
yaitu pengambilalihan melalui merger lebih sederhana dan lebih murah dibanding
pengambilalihan yang lain sedangkan, Kekurangan Merger yaitu harus ada persetujuan dari para
pemegang saham masing-masing perusahaan,sedangkan untuk mendapatkan persetujuan
tersebut diperlukan waktu yang lama.

3.2 Saran

Perusahan harus ekstra hati-hati untuk menghindari kecongkakan manajemen dalam merger.
Cara terbaik untuk menghindari kecongkakan manajemen adalah dengan memastikan bahwa
proses evaluasi menyeluruh telah dilakukan sebelum mengambil keputusan untuk
menggabungkan perusahaan. Perusahaan harus memilih dengan cermat organisasi atau individu
yang akan digunakan sebagai penasehat meger yang mereka lakukan untuk tujuan yang akan
direncanakan.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://risalandi.com/apa-itu-merger/

https://library.moestopo.ac.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=1162&bid=38281

file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai