Anda di halaman 1dari 5

Misma Adhytia Purwati

2151074/20

Akuntansi A

1. A. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak
yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.
Demokrasi mengizinkan warga negara ikut serta baik secara langsung atau melalui
perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Dikutip dari situs
resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pada hakikatnya karakteristik negara
dmeokratis adalah Persamaan kedudukan di depan hokum, Partisipasi dalam pembuatan
keputusan, Distribusi pendapatan secara adil, dan Kebebasan yang bertanggung jawab.
Pentingnya kehidupan demokrasi dalam masyarakat mendukung terciptanya kehidupan
bersama yang nyaman. Pentingnya budaya demokrasi dalan kehidupan berbangsa dan
bernegara dapat dilihat dalam hal-hal berikut :

1) Terjadinya kontrol sosial dari masyarakat terhadap jalannya pemerintahan untuk


membuktikan kebebasan kepada masyarakat dalam mengemukakan pendapat dan
menjamin terciptanya pemerintahan yang bersih

2) Budaya demokrasi dapat menghindari tindak sewenang-wenang terhadap


warganegara karena Negara demokrasi mengakui supremasi hukum.

3) Negara dengan praktik pemerintahan yang dipilih oleh rakyat. Dulu, tidak sedikit
penguasa yang cenderung bertindak otoriter, diktator, membatasi partisipasi
masyarakat atau rakyat dan lain-lain karena para pengusaha sering merasa
terganggu kekuasaannya. Ketidakmampuan melaksanakan mandat yang diberikan
oleh rakyat membuat para pengusaha bersikap demikian

4) Memungkinkan satiap kebudayaan berkembang baik karena negara demokrasi


menghormati kebebasan berekspresi.  
Sumber: https://www.smkgiki1.sch.id/read/18/pentingnya-kehidupan-demokrasi-
dalam-masyarakat

B. Musyawarah adalah langkah untuk mencapai mufakat atau kesepakatan. KBBI


menjelaskan mufakat adalah hasil musyawarah yang semua orang sepakat dan tidak
seorang pun yang menolak sebuah usulan. Demokrasi Pancasila yang mengutamakan
musyawarah mufakat merupakan bagian pengamalan sila ke-4 dalam Pancasila. Ciri-ciri
demokrasi yang mengutamakn musyawarah mufakat adalah proses pengambilan
keputusan yang melibatkan semua lapisan masyarakat melalui sistem musyawarah.
Dalam sila ke-4, penduduk Indonesia satu sama lain memiliki kedudukan, kewajiban, dan
hak yang sama. Termasuk dalam proses pengambilan keputusan bersama, maka yang
diutamakan adalah proses musyawarah untuk mufakat. Musyawarah mufakat penting
diterapkan dalam Demokrasi Pancasila karena keputusan yang diambil dalam suatu
musyawarah dianggap adil dan tidak boleh merugikan salah satu pihak atau anggota
dalam musyawarah. Tujuannya agar nantinya hasil keputusan musyawarah dapat diterima
dan dilaksanakan oleh seluruh anggota dengan penuh keikhlasan.

C. Permasalahan demokrasi Pancasila yang saat ini terjadi, salah satunya karena terdapat
budaya politik yang lebih condong ke arah feodalisme dan komunalisme. Serta demokrasi
ini juga mengarah pada otoritarianisme mayoritas hingga lunturnya ideologi dari suatu
partai politik. Budaya politik yang mengarah pada feodalisme dan komunalisme yang
sering digunakan oleh para partai politik dalam melakukan kampanye. Budaya politik
feodalisme merupakan suatu sistem sosial atau politik yang memberikan kekuasaan
kepada golongan penting yang memiliki jabatan dan kedudukan, serta bukan karena suatu
prestasi pekerjaan. Sedangkan budaya politik komunalisme yaitu pahan atau idelogi yang
mengacu kepada kepentingan kelompok atau kebersamaan dalam suatu kelompok. Akibat
dari budaya tersebut, menyebabkan partai politik lebih memperjuangkan kepentingan
konstituenya yang berdasarkan pada penilaian yang subjektif dari pada objektif. Hal ini
mungkin dapat menyebabkan kemungkinan munculnya konflik-konflik akibat suatu
partai politik yang gagal dalam demokrasi dan hanya akan damai jika tuntutan suatu
kepentingan politik partai terpenuhi.

Sumber:
https://www.kompasiana.com/kiraniromansasetiaji20/60be1d5e8ede480a902e76d2/
beberapa-permasalahan-demokrasi-yang-masih-sering-terjadi-di-indonesia

2. A. Astagatra merupakan konsepsi dasar ketahanan nasional yang merupakan perangkat


hubungan bidang kehidupan manusia dan budaya yang berlangsung diatas bumi dengan
memanfaatkan segala kekayaan alam yang dapat dicapai menggunakan kemampuannya.

B. Pada hakikatnya Ketahanan Nasional merupakan kondisi sekaligus konsepsi


pembangunan nasional dalam pencapaian tujuan dan cita – cita bangsa. Ketahanan
Nasional merupakan kondisi dinamis bangsa yang berisi ketangguhan serta keuletan dan
kemampuan bangsa untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala
macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari
dalam maupun luar, yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas serta
kelangsungan hidup bangsa dan negara. Ketahanan Nasional diperlukan dalam
menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan
ketertiban terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran terselenggaranya pertahanan dan
keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, serta terdapatnya
kesempatan rakyat untuk megaktualisasi diri dan kelangsungan hidup bangsa dan Negara
serta perjuangan mencapai tujuan nasional.

C. Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas
ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional
dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan
gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak
langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup
bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.
Asas ketahanan nasional Indonesia adalah kode etik yang didasarkan pada nilai-nilai
hukum yang diatur dalam Pancasila, UUD 1945, dan persepsi nasional yang terdiri dari
Asas kesejahteraan dan keamanan, Asas Komprehensif Integhral terpadu atau
Komprehensif, Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar, Mawas Kedalam, Mawas
Keluar, Asas kekeluargaan. Contoh ketahanan nasional:

1) Menjaga Kebudayaan Nasional : tentang semangat kita untuk menjaga


kebudayaan nasional dengan selalu melestarikan kebudayaan yang kita miliki. Hal
ini bisa tercermin dari bagaimana kita bereaksi ketika kebudayaan kita diklaim
oleh negara lain. Kita akan berusaha untuk membela bahwa kebudayaan tersebut
adalah kebudayaan asli negara kita. Tidak hanya itu, kita juga tidak malu
mengenalkan kebudayaan kita kepada dunia dan menjadikan kebudayaan tersebut
sebagai salah satu identitas nasional negara kita yang memiliki peran-peran
identitas nasional bagi kemajuan bangsa Indonesia.

2) Menegakkan Hukum Yang Berlaku : Dengan penegakan hukum yang kuat, kita
akan bisa menjaga ketahanan nasional, terutama dari ancaman-ancaman dalam
negeri. Jika hukum sudah ditegakkan tanpa pandang bulu, maka seluruh rakyat
akan bisa menjadi lebih taat hukum. Dengan demikian, lingkungan akan menjadi
lebih aman dan terjaga dari hal-hal yang berbahaya bagi keamanan negara.

Sumber: https://guruppkn.com/contoh-ketahanan-nasional

3. A. Negara Indonesia telah menetapkan dirinya menjadi negara hukum. Negara hukum
atau memiliki istilah rechtsstaat atau the rule of law merupakan negara yang dalam
menjalankan suatu tindakan, semua berdasarkan pada aturan atau sesuai dengan hukum
yang berlaku. Indonesia adalah negara hukum yang berdasarkan pada Pancasila. Hal ini
bertujuan untuk mewujudkan tata kehidupan sebuah negara yang aman, tentram,
sejahtera, dan tertib. Di mana kedudukan hukum setiap warga negara dijamin, sehingga
bisa tercapainya keserasian, keseimbangan dan keselarasan antara kepentingan
perorangan maupun kepentingan kelompok. Ciri-ciri negara hukum diantaranya adalah
adanya sistem ketatanegaraan yang sistematis, supremasi ukum, adanya perlindungan dan
pengakuan HAM, sistem peradilan yang tidak memihak, adanya pembagian kekuasaan
yang jelas, adanya peradilan pidana dan perdata, serta legalitas dalam arti hukum itu
sendiri. Perwujudan Indonesia sebagai negara hukum yang baik dan benar dalam
mengatur semua hal yang ada di dalam negara tidak lepas dari warga negaranya. Dengan
adanya warga negara yang patuh serta menjalani hukum yang berlaku dengan taat maka
akan membuat negara Indonesia semakin menjadi negara hukum yang seharusnya.
Karena hukum merupakan tatanan atau kaidah yang harus dijunjung tinggi oleh rakyat di
dalam suatu negara.Setiap warga negara harus menyadari bahwa Indonesia adalah negara
yang berdasarkan hukum bukan berdasarkan kekuasaaan. Sehingga semua yang
dilakukan di dalam berbangsa dan bernegara ini harus dilaksanakan berdasarkan hukum
dan perundang-undang yang berlaku. Jika pemerintah dan semua warga negara sudah
patuh terhadap hukum yang dianut oleh negara, maka perwujudan sebagai negara hukum
akan semakin nyata. Dan jika aturan hukum berjalan dengan baik maka akan tercipta
kondisi yang sangat ideal bagi perkembangan dan kemajuan bangsa
Sumber: https://hot.liputan6.com/read/4413821/indonesia-adalah-negara-hukum-kenali-
ciri-cirinya

B. Dalam Penegakan Hukum ada 3 unsur yang selalu harus diperhatikan yaitu: Kepastian
Hukum (Rechtssicherheit), Keadilan (gerechtigkeit) dan Kemanfaatan
(Zweckmassigkeit). Kepastian Hukum merupakan perlindungan yustisiabel terhadap
tindakan semaunya, dengan adanya kepastian hukum masyarakat akan lebih
tertib.bagaimana hukumnya itulah yang seharusnya berlaku dalam peristiwa
konkrit.Dalam penegakan hukum harus memperhatikan keadilan, namun Hukum tidak
selalu identik dengan keadilan karena hukum bersifat umum dan mengikat semua
orang.Dalam penegakan hukum masyarakat mengharapkan kemanfaatan, jagan sampai
karena penegakan hukum justru timbul keresahan di masyarakat.

Menurut saya, penegakan hukum di indonesia belum berjalan optimal hingga sejauh ini,
hal ini dikarenakan berbagai faktor terutama lemahnya komitmen dari petugas hukum
dalam menangani kasus pelanggaran hukum yang terjadi. Penegakan hukum harus
berjalan sesuai dengan fungsinya dan juga sejalan dengan nilai-nilai pancasila seperti
adanya kejujuran, keadilan serta hukuman yang diberikan harus adil tanpa pandang bulu
agar penegakan hukum di indonesia menjadi maksimal serta negara menjadi aman dan
damai tanpa harus merasakan dampak negatif dari pelanggaran hukum yang dilakukan
oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Berdasarkan hal tersebut agar penegakan
hukum berjalan maksimal maka harus ada evaluasi dari lembaga penegak hukum
terhadap kinerja anggotanya dan pemerintah harus lebih memperhatikan lagi proses
jalannya sistem hukum di indonesia.

Sumber: https://blogmhariyanto.blogspot.com/2009/09/penegakan-hukum-pelaku-tindak-
pidana.html#:~:text=Dalam%20Penegakan%20Hukum%20ada%203,)%20dan
%20Kemanfaatan%20(Zweckmassigkeit).

4. A. Wawasan Nasional merupakan “cara pandang” suatu bangsa tentang diri dan
lingkungannya. Secara umum wawasan Nusantara berperan sebagai pedoman, motivasi,
dorongan dan rambu-rambu dalam memastikan semua kebijaksanaan, ketentuan, tindakan
serta perbuatan. Untuk penyelenggaraan negara di pusat, daerah ataupun untuk semua
rakyat Indonesia dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
WawasanNusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama
bagi seluruh warga negara Indonesia. Wawasan nusantara diperlukan oleh bangsa
Indonesia karena Wawasan Nusantara memberi arti penting bagi indonesia untuk
mempertahankan kedaulatan dan keutuhan bangsa dalam berbagai aspek kehidupan
sosial,ekonomi, politik,dan budaya,,demi menghindari dan mengatasi berbagai ancaman
yang berpotensi menghancurkan bangsa

B. Jika dilihat dari tujuannya wawasan nusantara bertujuan untuk mewujudkan sikap
nasionalisme setiap masyarakat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan
nasional daripada kepentingan orang lain. Jika masyarakat Indonesia mempunyai
wawasan nusantara, sikap nasionalisme yg dibangun dari wawasan nusantara tersebut
akan terbentuk dan berguna untuk mempertahankan semangat kebangsaan. Pada intinya
wawasan nusantara itu penting untuk memunculkan sikap nasionalisme, dari sikap
nasionalisme itu berguna untuk mempertahankan semangat kebangsaan.

C. Sudah, contohnya Selalu berkata jujur dan rendah hati kepada orang lain, Mengikuti
kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan dengan terus berfikir positif dalam
masyaraka, Mengikuti kegiatan siskamling untuk menjaga keamanan dan kenyamanan
masyarakat. Selalu saling tolong-menolong dan saling memberi sesama warga
masyarakat

5. A. Sebagai satu kesatuan sosial budaya, wawasan nusantara mengandung makna:

1) Masyarakat Indonesia adalah satu bangsa yang harus memiliki kehidupan serasi
dengan tingkat kemajuan yang merata dan seimbang sesuai dengan kemajuan bangsa.

2) Budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu kesatuan dengan corak ragam budaya
yang menggembarkan kekayaan budaya bangsa. Budaya Indonesia tidak menolak nilai-
nilai budaya asing asalkan tidak bertentangan dengan nilai budaya bangsa sendiri dan
hasilnya dapat dinikmati.

B. Radikalisme adalah paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau


pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan. Paham ini juga mengacu pada
sikap ekstrem dalam aliran politik.

Cara saya menyikapi radikalisme yaitu dengan melakukan upaya-upaya dalam mencegah
radikalisasi secara mandiri yang dapat dilakukan dengan menanamkan jiwa nasionalisme,
berpikiran terbuka dan toleran, waspada terhadap provokasi dan hasutan, berjejaring
dalam komunitas perdamaian.

Sumber: https://indonesiabaik.id/infografis/strategi-tangkal-radikalisme

Anda mungkin juga menyukai