Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KONSOLIDASI PARTAI DEMOKRAT


KABUPATEN SUPIORI TAHUN 2021

I. PENDAHULUAN
Pemilu dianggap sebagai mekanisme legitimasi aspirasi rakyat untuk
mendudukkan seseorang dalam sebuah jabatan publik. Canal aspirasi melalui
partai politik hingga saat ini masih merupakan pilihan yang dipilih sebagai
mekanisme politik yang sah. Sehingga seluruh partai politik bergegas membenahi
diri dan mempersiapkan kader-kader terbaiknya untuk maju dalam kancah
percaturan politik dalam pemilihan umum. Fungsi partai politik sebagai sarana
pendidikan politik dan rekrutmen politik, sudah sewajarnya menghasilkan sebuah
sistem kaderisasi politik yang baik. Partai politik harus menciptakan sistem yang
memungkinkan mencetak kader-kader terbaik untuk menduduki posisi - posisi
strategis di lembaga kenegaraan baik di lembaga eksekutif maupun lembaga
legislatif. Kader yang menduduki posisi strategis haruslah kader yang memiliki
kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni dalam menjalankan amanat ini. Melihat
realitas yang terjadi di Dewan Pengurus Cabang ( DPC )n Partai Demokrat
Kabupaten Supiori, sistem kaderisasi partai belum berjalan secara optimal, Ini
dilihat dari kurang adanya komunikasi dan koordinasi yang baik antar kader dan
pengurus Partai politik.
Format sistem kaderisasi partai Demokrat harus disusun sebaik mungkin,
idealnya sistem kaderisasi ini harus mampu menyiapkan dan memproyeksikan
kader partai politik sebagai pemimpin di masa depan. Persiapan kader untuk
mengisi jabatan struktur partai, jabatan eksekutif di pemerintahan, dan jabatan
legislatif di dewan perwakilan harus disusun sesuai dengan orientasi karir
politiknya.
Untuk memperkuat peran dan fungsi partai Demokrat Supiori kita mencoba untuk
menyiapkan Kader kader partai Demokrat yang mampu memenuhi tiga kategori.
1. kader partai politik yang disiapkan untuk mengelola partai secara profesional.
Orientasi karirnya diarahkan untuk menjadi pengurus partai dan mengisi
jabatan di struktur-struktur partai agar roda organisasi partai politik berjalan
optimal.
2. kader partai politik yang disiapkan untuk mengisi jabatan - jabatan politik di
Pemerintahan dalam hal ini yang bersifat Eksekutif. Orientasi karirnya
diarahkan untuk mengisi jabatan politis di pemerintahan sehingga kader
tersebut perlu dipersiapkan kapasitas dan kapabilitasnya dalam bidang yang
akan dipimpin dari cara berpikir sistem, manajemen strategis, hingga
beberapa hal yang terkait teknis secara umum.
3. adalah kader partai politik yang akan mengisi jabatan di lembaga legislatif.
Kader politik tipe ini dipersiapkan untuk melakukan peran di lembaga
legislatif sehingga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik
terhadap konstituen, pengelolaan aspirasi masyarakat, analisis kebutuhan
perundangan, kemampuan untuk melakukan legislasi perundangan, dan
menjalankan fungsi legislatif lainnya secara optimal. Sehingga seluruh kader
yang menempati posisi strategis baik di partai, eksekutif, maupun legislatif
adalah kader yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni
Kegiatan konsolidasi partai Demokrat merupakan wahana komunikasi,
koordinasi, dan konsolidasi antara pengurus dan anggota serta undangan dan
Simpatisan Masyarakat.
II. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang - Undang
Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5189);
2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilihan
Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246)
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentan Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan
Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 130);
4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182);
5. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2017 tentang Penetapan
PeraturanmPemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi
Kemasyarakatan Menjadi Undang-Undang;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 83 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai
Politik;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Kepada
Partai Politik;
8. Permendagri Nomor 36 Tahun 2018 tentang Tata Cara Perhitungan.
Penganggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Tertib
Administrasi Pengajuan. Penyaluran. dan Laporan Pertanggungjawaban
Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2005 tentang Pedoman bagi
Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah;
10. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat

III. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah guna mendorong partai politik Demokrat
agar melaksanakan sistem kaderisasinya secara serius sebagai sarana katalisator
dan akselerator kepemimpinan yang baik di masa depan.
b. Meningkatkan koordinasi, komunikasi dan konsolidasi antara pengurus dan
anggota Partai.
c. Agar segenap pengurus dan anggota Partai lainnya berpartisipasi aktif dalam
kepengurusan
d. Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk :
 Meningkatkan kesadaran hak dan kewajiban Kader Partai Demokrat
 Meningkatakan Kelembagaan Partai Demokrat .
 Tersusun dan terorganisirnya Kepengurusan Partai Demokrat dari tingkat
Kabupaten ( DPC ), Distrik ( DPAC) dan Kampung ( DPART )

IV. RUANG LINGKUP.


Metode/Mekanisme yang digunakan dalam kegitan Konsolidasi Partai Demokrat
adalah tatap muka dan dialog
V. SASARAN
Peserta Kegiatan Konsolidasi Partai Demokrat terdiri dari Pengurus DPC, DPAC
dan DPART dan elemen masyarakat lainnya.

VI. LOKASI KEGIATAN


Kegiatan Konsolidasi ini bertempat di 5 Distrik :
1. Dsitrik Supiori Timur
2. Distrik Supiori Utara
3. Dsitrik Supiori Barat
4. Distrik Supiori Selatan
5. Distrik Kepulauan Aruri

VII. JADWAL.

No Hari / tanggal Jam Tempat Penanggung Keterangan


jawab
1 Jumat , 17 Desember 2021 13 : 00--Selesai Sorendiweri Ket. DPAC Disesuaikan
2 Sabtu, 18 Desember 2021 13 : 00--Selesai Warbor Ket. DPAC Disesuaikan
3 Senin, 20 Desember 2021 13 : 00--Selesai Rayori Ket. DPAC Disesuaikan
4 Selasa 21 Desember 2021 13 : 00--Selesai Korido Ket. DPAC Disesuaikan
5 Rabu 22 Desember 2021 13 : 00--Selesai Sowek Ket. DPAC Disesuaikan

VIII. ANGGARAN
Penyelenggaraan Kegiatan Konsolidasi ini menggunakan Anggaran Hibah Partai
Demokrat dan Pihak ke 3 yang sah dengan rincian biaya terlampir.

IX. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK)/Term Of Reference (TOR) ini disampaikan
sebagai panduan dalam pelaksanaan Kegiatan Konsolidasi Partai Demokrat
Kabupaten Supiori Tahun 2021.

Supiori, 07 Desember 2021

Ketua TIM Konsolidasi

Yakobus Rumbarar

Mengetahui

Ketua Dewan Pembina PD Supiori Ketua DPC PD SUpiori

NICHODEMUS RONSUMBRE HUGO E.AIBEKOB,A.Md T

Lampiran : 01 Pertemuan di 5 Distrik


RENCANA ANGGARAN BIAYA

VOLUM SATUA HARGA


NO URAIAN JUMLAH KETERANGAN
E N SATUAN
I Biaya ATK
a Kertas 2 rim 80.000 160.000
b Baliho 5 bh 200.000 1.000.000

II Konsumsi 5 x 5.000.000 25.000.000 Anggaran


dapat
disesuaikan
III Transportasi :
dengan
 a Darat 5 x 1.000.000 5.000.000
keadaan
 b Laut ( Jhonson ) 4 x 500.000 2.000.000 Setempat
 c Transport Peserta 129 org 200.000 25.800.000
58.960.000

Lampiran : 02 Pembagian Bama


RINCIAN ANGGARAN BIAYA

N VOLUM SATUA HARGA KETERANGA


URAIAN JUMLAH
O E N SATUAN N
I Belanja Bama :
a Beras 129 sak 125.000 16.125.000 Anggaran
b Fanta 129 dos 150.000 19.350.000 dapat
c Gula 129 kg 20.000 2.580.000 disesuaikan
d Kopi 129 bks 5.000 645.000 dengan
e Daun Teh 129 bks 5.000 645.000 keadaan
f Susu 129 klng 15.000 1.935.000 Setempat
g Sirup Jeruk 129 botol 18.000 2.322.000
h rokok Surya 12 129 bks 22.000 2.838.000

Transportasi
II ( Mobilisasi )
a Laut ( Jhonson ) 5 1.000.000 5.000.000
b Darat 5 2.000.000 5.000.000

 III TOTAL 56.440.000

Lampian 03 : Pertemuan di 1 Titik


RENCANA ANGGARAN BIAYA

VOLUM HARGA KETERANGA


NO URAIAN SATUAN JUMLAH
E SATUAN N
I Biaya ATK
a Kertas 2 rim 80.000 160.000
b Baliho 1 bh 200.000 200.000

II Konsumsi 1 x 5.000.000 5.000.000


Anggaran
dapat
III Transportasi :
disesuaikan
Darat 5 x 1.000.000 5.000.000
dengan
Laut ( Jhonson ) 4 x 500.000 2.000.000 keadaan
Transport Peserta 129 org 200.000 25.800.000 Setempat

IV BAMA 129 Pkt 360.000 46.440.000

84.600.000

Anda mungkin juga menyukai