Anda di halaman 1dari 3

Proposal Pengadaan Layanan Fisioterapi

Di Rumah Sehat LCT

A. Pengertian fisioterapi
Fisioterapi adalah tindakan rehabilitasi untuk menghindari atau meminimalkan keterb
atasan fisik akibat cedera atau penyakit.

B. Tujuan fisioterapi
Tujuan fisioterapi adalah untuk mengembalikan fungsi tubuh dan gerakan tubuh setela
h mengalami cedera atau terserang penyakit. Jika seseorang mengalami cedera atau pe
nyakit permanen, fisioterapi dilakukan untuk mengurangi dampaknya.

C. Fisioterapi untuk Stroke


Fisioterapi dilakukan untuk orang-orang yang memiliki gangguan neurologis atau sara
f. Misalnya penyakit alzheimer, parkinson, cedera tulang belakang, dan juga stroke. S
alah satu penyakit yang banyak menggunakan terapi ini ialah stroke.
Umumnya fisioterapi stroke dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan pasca terjadi
nya stroke dan menghindari komplikasi yang bisa memperlambat proses pemulihan.
Dalam program fisioterapi stroke, terapis juga akan memberi tahu bagaimana posisi y
ang tepat untuk berbaring dan juga cara duduk yang aman.

1) Pengertian stroke
Stroke merupakan salah satu penyebab kematian (kecacatan) kedua setelah PJK.
Menurut data di beberapa RS di Indonesia, prevalensi atau jumlah pasien Stroke s
emakin hari semakin meningkat.
Dari data diatas maka sangat diperlukan suatu penanganan yang komprehensif unt
uk mengurangi dampak yang di akibatkan oleh terjadinya serangan stroke

2) Manfaat
Berikut manfaat jika menjalani fisioterapi pasca stroke, yaitu :

a. Mengatasi Kekakuan Otot


Beberapa penelitian membuktikan jika spastisitas atau kekakuan otot bisa dise
mbuhkan dengan fisioterapi. Biasanya, terapis akan mengevaluasi dulu kondisi
pasien, baru kemudian menentukan program terapi apa yang cocok. Mereka pu
n akan memberi petunjuk terkait gaya hidup yang harus dijalani, termasuk men
yarankan pola diet yang efektif untuk mengatasi kekakuan otot tersebut.

b. Mengurangi Rasa Sakit


Beberapa penderita stroke tidak hanya kesulitan untuk melakukan aktivitas, ta
pi juga akan merasakan sakit saat mencoba untuk menggerakan salah satu orga
n tubuh yang terserang, misalnya tangan atau kaki. Dengan fisioterapi, rasa sak
it tersebut bisa diatasi.
Biasanya, untuk menanggulangi rasa sakit tersebut, terapis akan menggunakan
terapi menggunakan stimulasi listrik, ultrasound, terapi panas, dan lain-lain.

c. Meningkatkan Kemampuan Bergerak


Kekakuan otot yang di derita pasca serangan stroke akan membuat sulit berger
ak, seperti tidak bisa berdiri, berjalan, menggunakan tangan untuk makan, bah
kan membuat Anda kesulitan berbicara. Dengan fisioterapi, masalah tersebut b
isa diatasi.
Seperti disebutkan diatas, fisioterapi akan mengevaluasi dan menentukan tekni
k fisioterapi yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan pasien.

3) Kenapa pasien pasca stroke harus fisioterapi?


Fisioterapi belajar tentang neuroscience (jalur-jalur syaraf) gerak, anatomi fisiolog
i otot (penggerak tubuh), pola-pola gerakan yang benar dll.
Sehingga seorang fisioterapis akan sangat membantu untuk mempercepat/menstim
ulasi munculnya suatu gerakan, mengarahkan gerak ke pola gerak yang baik dan b
enar sehingga akan membuat kapasitas fisik & kemampuan fungsional pasien pasc
a stroke akan lebih optimal. Fisioterapis memahami otot-otot mana aja yang harus
di stimulasi dan otot-otot mana aja yang harus di relaksasikan sehingga gerakan ya
ng diharapkan bisa tercapai secara optimal dan efisien.

4) Alat yang digunakan untuk fisioterapi


Tersedia beberapa modalitas Fisioterapi seperti : TENS, US, Electrical Stimulatio
n, Infra Merah dll yang sebagian bisa digunakan untuk membantu proses perbaika
n kondisi pada pasien stroke. Tetapi hal yang paling penting untuk peningkatan ko
ndisi untuk pasien adalah exercise/latihan yang aktif dari pasien. Karena dengan g
erakan aktif (yang disadari) oleh pasien ini akan memunculkan sinaps-sinaps (sel)
baru di otak untuk menggantikan sinaps (sel) otak yang sudah rusak. 
a. Infrared (IR)
Mekanisme Infrared yaitu dapat meningkatkan proses metabolisme dengan ad
anya kenaikan temperatur, proses metabolisme menjadi lebih baik karena meni
mbulkan vasodilatasi pembuluh darah, sehingga sirkulasi darah meningkat, jad
i pemberian nutrisi dan oksigen kepada jaringan akan ditingkatkan, sehingga k
adar sel darah putih dan antibodi didalam jaringan tersebut akan meningkat.

Gambar Infrared (IR)


b. TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation)
TENS adalah merupakan suatu cara penggunaan energi listrik guna merangsan
g sistem saraf melalui permukaan kulit.

Gambar TENS
c. Ankle Brace atau penjepit pergelangan kaki
Alat ini dapat membantu pergelangan kaki untuk tetap stabil dan kuat dalam m
enopang massa tubuh saat sedang latihan berjalan kaki.

Gambar Ankle Brace

Anda mungkin juga menyukai