Peran guru sangat penting dibutuhkan untuk meningkatkan minat baca siswa.
Oleh karena itu perlu adanya penggunaan metode mengajar dikelas yang
bervariasi/unik agar dapat menghilangkan kejenuhan atau kebosanan pada siswa
dalam belajar. salah satu yang dapat digunakan oleh guru sekolah adalah
menggunakan perpustakan sebagai ruang belajar terutama pada materi pembelajaran
yang mengharuskan siswa untuk berdiskusi agar siswa dapat merasa suasana model
pembalajaran yang berbeda dan dapat menimbulkan rasa ketertarikan untuk membaca
buku yang telah ada diperpustakaan. Bagi petugas perpustakaan harus mampu
mengatur atau menata keadaan ruangan perpustakaan dengan rapi/unik agar siswa
tidak bosan dengan posisi atau letak tempat belajar. Disamping itu dibutuhkan
ketegasan dari kepala sekolah untuk menjadikan perpustakaan sebagai taman baca
yang harus ditingkatkan tiap tahun ajaran. Misalnya dianjurkan setiap siswa dalam satu
semester harus melakukan kunjungan membaca buku diperpustakaan minimal 20 kali
yang akan tercantum dalam sebuah lembaran kartu kunjungan yang terdapat paraf dari
petugas perpustakaan yang harus disertakan saat pengambilan kartu ujian atau kartu
ulangan dan jumlah kehadiran ini dimasukan ke dalam penilaian sebagai siswa yang
aktif disekolah. Dengan hal tersebut akan menjadikan siswa lebih termotivasi dan
bertanggung jawab untuk terus membiasakan membaca buku.
Ruang lingkup penelitian
Ruang lingkup penelitian ini melibatkan siswa siswi kelas XII IPS 2 sebanyak 25 orang
dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 15 orang dan jumlah siswa perempuan
sebanyak 10 orang.
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui faktor dan penyebab yang mempengaruhi minat baca siswa
2. Untuk mengetahui peran perpustakaan /guru dalam meningkatkan minat baca
siswa.