Anda di halaman 1dari 4

INNALHAMDALILLAH, NAHMADUHU WANASTA’INUHU WANASTAGFIRUH, WANA UDZUBILLAHI

MINSURURI ANFUSINA, WA SYAI,ATI A’MALINA, MAYYAHDILLAH, FALA MUDHILALLAH

IHKWANI RAHIMAKUMULLAH

Siapa yang tidak pernah berbuat dosa ? Adakah manusia yang merasa bersih, tidak pernah
terjebak dalam perangkap-perangkap setan. Saya/ana rasa semua pernah melakukan dosa. Allah
perintahkan kepada kita, Watubu illallah zami’an ayyuhal Mu’Minun, bertobatlah kalian semuanya.

Wahai orang-orang yang beriman La’allakum tuflihun, secara kasat mata, kita, keluarga kita,
masyarakat dikampung kita, mereka tenggelam dalam comberan-comberan dosa, tapi sebagian tidak
merasa melakukan dosa.

Jama,ah ada sebuah dosa yang lebih dahsyat daripada berzina, kalau orang tua mendapatkan
anaknya berzina, maka saya yakin dia akan melakukan tindakan yang sangat keras sekali, lebih dahsyat
daripada mencuri, daripada narkoba, daripada merampok, tapi banyak diantara kita merasa, itu suatu hal
yang remeh, Dosa apa ? , Dosa meninggalkan sholat.

Cukup sebagai bukti besarnya dosa orang yang meninggalkan sholat, keislaman orang itu
diperselisihkan oleh para ulama, seorang pencuri muslim itu mungkin, minum khamar mungkin,
Tapi muslim tidak sholat itu diperselisihkan keislamannya. Bahkan sebagian ulama berpendapat dia sudah
Kafir, Berhak dibunuh, sebagai bentuk hukuman atas kemurtadan dia.

Rasullullah SAW, Beliau mengatakan, al ahdullazi bainana, bainahum ahsalaa famantaraka afakat
kafa, yang membedakan kita sama mereka orang yang kafir itu sholat, maka siapa yang meninggalkan
sholat dia telah kafir

Wallahi Jama’ah, tugas orang tua hari ini hari jum’at, ada dimana anaknya ?, kemana mereka,
apakah sudah orang tua mendidik anaknya untuk mendirikan sholat, Allah jallah jalaluh mengatakan
wahmur ahlaka bissalati wastabir alaiha, suruh keluargamu sholat, suruh istrimu dan anakmu sholat, dan
sabar ketika engkau menyuruh mereka sholat.

Penghuni neraka ketika ditanya, maasalakakum fii saqor, apa yang menyebabkan kalian berada di
neraka saqor ?, apa jawab mereka !, Lamnakum minal mussallin, kita tidak termasuk orang-orang yang
mendirikan sholat. Sholat ini rukun islam yang kedua tiangnya agama, diwajibkan dengan cara yang
spesial .

Allah ‘azza wa jalla.


Allah mewajibkan sholat kepada kita tidak melalui jibril , kemudian disampaikan kepada nabi
Muhammad SAW. Nabi sendilri berangkat menuju kelangit yang paling tinggi dan menerima perintah
sholat. Lalu sebagian kita meremehkan sholat yang 5 waktu, merasa sudah menjadi orang yang baik
karena dia tidak berzina, dia tidak main judi, dia tidak minum khamar, tapi dia tidak sholat, istrinya gak
sholat, anaknya gak sholat, dia biarkan semua itu.

Ahibbati fillah, berapa banyak orang yang keluar rumah jalan kaki, naik motor pulang sudah
ditandu. Berapa banyak diantara kita yang ketika mau keluar rumah dia pasang kancing bajunya sendiri,
kemudian sampai rumah yang membukakan kancing bajunya orang yang memandikan jenazahnya.

Sampai kapan kita akan melakukan kemaksiatan ini, melihat kemungkaran ini terjadi, Allah SWT,
membuka pintu tobatnya lebar-lebar. Allah mengatakan Walaisaitib taubatulilazina ya’maluna syai’ah,hatta
idza hadhora ahdahu maut khola inni tubtua, tobat itu tidak diberikan kepada pelaku-pelaku kemaksiatan
yang nunggu datangnya azal, ketika datang kematian padanya inni tubtul al, sekarang aku tobat, gak ada !,

Wallahi Jama’ah kita hanya mempunyai satu kali dalam kehidupan ini, ketika azal tiba engkau
hanya bisa menangis, menyesal, berteriak karena mendapatkan penyiksaan pedih dari Allah Jallah Zalalu.
Lihat kewajiban dalam sholat ini, orang dalam kondisi sakit tetap wajib sholat, bagaimana dia tidak bisa
berwudhu tayamun, dia tidak bisa tayamun di tayamumin, bagaimana kondisi tubuhnya penuh dengan
najis, bersihkan!. Karena ada oran-orang ketika masuk rumah sakit, sepekan, dua pecan, sebulan tidak
sholat, keluarganya tidak memperdulikan sholat dia, keluar sebagian mengatakan nanti kalau saya sembuh
saya akan sholat, siapa yang menjamin engkau keluar dari rumah sakit sembuh, berapa banyak orang
keluar dari rumah sakit, bangkai,

Bila menurut pendapat ulama yang mengatakan kafir, dalam mahzab hambali ketika mati nggak
perlu disholati, hiduplah baru sholat, masa kita disuruh nyolatin dia ketika dia mati, jangan dikuburkan
dikuburan orang-orang islam, bikinkan jurang buat dia, nggak main-main jama’ah.

Maka siapa yang pernah meninggalkan sholat segera tobat, yang punya keluarga belum sholat,
tapi merasa jadi orang baik, pagi berangkat jujur orangnya,gak sholat berarti dia tidak jujur sama Allah
Jallah Zalalu,

Ahibatifillah, Rasulullah SAW yang dijamin masuk surga, beliau itu dalam sehari, berapa rakaat
sholat ?. Yang wajib 17 rakaat ditambah lagi 11 rakaat sholat tahajud beliau, ditambah lagi 12 rakaat

Allah ‘azza wa jalla.


sholat rawatib beliau, 40 rakaat jamaah. Lalu kita yang banyak dosa meremehkan urusan sholat ini, pelajari
yang sudah sholat apakah shoalat dia sudah benar atau belum. Jangan sampai kita capek, lelah sholat
akhirnya tidak diterima. Kata Rasulullah SAW Innarajulalilahi sholati sitti la sholah, Ada orang sholat
selama 60 tahun dia sholat, walamtublahu sholah, satupuan sholat gak ada yang diterima, yutimruku
ahuwala yutimmusujuda,

Yutimmusujudhahu walayutimhu rukufuhahu, sholatnya asal-asalan, rukunya sempurna sujudnya


tidak sempurna, rukunya tidak sempurna sujudnya sempurna, yang penting saya sholat. La’aaaa

Di surah Al-Maun Allah katakan, Fawailul Lil Mushollin "Maka celakalah bagi orang-orang yang sholat
apalagi yang tidak sholat, karena ada orang yang sholat tapi dia riah, tapi dia tidak peduli dengan waktunya, tidak
peduli rukun dengan syaratnya

Ahibbati fillah, Allah SWT mengatakan hafidzu ala sholafah wa sholati wustho wakunu lillah
khonidin jagalah sholat-sholat kalian khususnya sholat yang pertengahan, sholat ashar dan berdirilah
beribadah dalam kondisi, tunduk kekhusuan kepada Allah SWT.

Barakallahu walakul filkuranil adzim……………………………………………………………………..

Alhamdulillahirobbil alamin, wabihi nasta’in, ala umuriddunya waddin washolatu wassalamu ala
syaidin mursalin, waimamin muttaqin qoidil khuril muzhalin syaidina wamaulana muhammadin wa ala alihi
wa assabihi azmain, amma ba’du.

Ahibbati fillah, Kita sudah masuk bulan rajab salah satu bulan haram, setelah rajab kita akan
masuk bulan syaban, setelah syaban kita masuk ke bulan romadhan. Sebagian ulama mengatakan bulan
rajab ini bulan untuk bercocok tanam, menanam dibulan rajab, bulan syaban bulan untuk menyirami
tanaman kita, bulan romadhan bulan untuk menuai dan memanen apa yang kita tanam. Sebagian manusia
bahkan banyak orang islam yang baru mulai menanam, baru mulai menyirami di bulan romadhan sehingga
buah yang dia petik pahit tidak karuan, belum waktunya di panen dia sudah panen, maka manfaatkan
bulan rajab ini untuk menanam, sudah cukup jamaah bulan ini bulan haram yang dimuliakan allah swt,
tinggalkan dosa dosa kita, Allah Membuka pintu-pintu taubatnya buat kita, yang masih telat Jum’atan
sampai kapan telat Jum’atan, baca di al quranil qariim ada surat yang namanya surahtul al jumu’ah, kita itu
mau masuk perusahaan, kita harus tahu dengan aturan, sebagian orang Masya Allah sebelum masuk jam
kerja sudah ada di tempat kerjanya, tiap hari dia lakukan itu berapa dia di gaji, kenapa ketika panggilan
Allah SWT, yang laki-laki dipanggil 5 kali dalam sehari, Hayya Alash Shalah, tidak peduli untuk datang

Allah ‘azza wa jalla.


kerumah Allah, rumahnya berdampingan dengan rumah Allah SWT, Jum’atan telat lagi jamaah, apa yang
engkau cari dalam kehidupan ini, yang engkau makan jadi kotoran, yeng engkau amalkan itu yang akan
jadi pahala buat dirimu jamaah. Cobalah jamaah jadi muslim yang baik, lihat yang sudah berumur, perlu
dia mengkoreksi dirinya sudahkah dia memberikan hak-hak allah SWT, ditempat

Allah ‘azza wa jalla.

Anda mungkin juga menyukai