Anda di halaman 1dari 4

Ikhwani, Rahimakumullah..

Siapa yang tidak pernah berbuat dosa? Adakah manusia yang merasa bersih, tidak pernah terjebak
dalam perangkap-perangkap setan? Ana rasa semua pernah melakukan dosa. Allah perintahkan
kepada kita:

َ ‫َو ُتوبُوا ِإلَى اللَّـ ِه َجمِيعًا َأ ُّي َه ْالمُْؤ ِم ُن‬


َ ‫ون لَ َعلَّ ُك ْم ُت ْفلِح‬
‫ُون‬

“Bertaubatlah kalian semuanya wahai orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nur[24]: 31)

Secara kasat mata, kita, keluarga kita, masyarakat di kampung kita, mereka tenggelam dalam
comberan-comberan dosa. Tapi sebagian tidak merasa melakukan dosa.

Jamaah..

Ada sebuah dosa yang lebih dahsyat daripada berzina. Kalau orang tua mendapati anaknya berzina,
maka Ana yakin dia akan melakukan tindakan yang sangat keras sekali. Orang tua akan
memperlakukanya Lebih dahsyat daripada mencuri, daripada narkoba, daripada merampok. Tapi
ada satu dosa yang banyak di antara kita merasa bahwa itu adalah suatu hal yang remeh. Dosa
apakah itu?yaitu Dosa meninggalkan shalat!

Cukup sebagai bukti besarnya dosa orang yang meninggalkan shalat, keislaman orang itu
diperselisihkan oleh para ulama.

Seorang muslim mencuri? Masih dikatakan muslim.. seorang muslim minum khamar?, masih
dikatakan muslim.. Tapi seorang muslim yang tidak shalat, diperselisihkan keislamannya. Bahkan
sebagian ulama berpendapat dia sudah kafir, berhak dibunuh sebagai bentuk hukuman atas
kemurtadan dia. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam beliau mengatakan:

َّ ‫ِإنَّ ْال َع ْه َد الَّذِي َب ْي َن َنا َو َب ْي َنه ُِم ال‬


‫ َف َمنْ َت َر َك َها َف َق ْد َك َف َر‬، ُ‫صاَل ة‬

Yang membedakan kita dengan mereka (sama orang-orang kafir) itu shalat. Maka siapa yang
meninggalkan shalat, dia telah kafir.

Wallahi, jama’ah.. Tugas orang tua, terutaman hari ini adalah hari Jumat. Ada di mana anaknya?
Kemana mereka? sudahkah orang tua mendidik anaknya untuk mendirikan shalat? Allah Jalla
Jalaluhu mengatakan:

‫صاَل ِة َواصْ َط ِبرْ َعلَ ْي َها‬ َ َ‫َوْأمُرْ َأهْ ل‬


َّ ‫ك ِبال‬

“Suruh keluargamu shalat! Suruh istrimu, anakmu, shalat dan sabar ketika engkau menyuruh mereka
shalat.” (QS. Tha-ha[20]: 132)

Penghuni neraka, ketika ditanya:

‫ما سلككم في سقر‬

“Apa yang menyebabkan kalian berada di neraka saqar?” (QS. Al-Muddatstsir[74]: 41

Apa jawab mereka?

‫ين‬ َ ‫ك م َِن ْالم‬


َ ِّ‫ُصل‬ ُ ‫َقالُوا لَ ْم َن‬

Kita bukan termasuk orang-orang yang mendirikan shalat.” (QS. Al-Muddatstsir[74]: 42)
Shalat ini rukun Islam yang kedua. Tiangnya agama. Diwajibkan dengan cara yang sangat spesial.
Allah mewajibkan shalat kepada kita tidak melalui Jibril yang kemudian disampaikan kepada Nabi
Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, tidak. Nabi sendiri berangkat menuju ke langit yang paling
tinggi dan menerima perintah shalat ini. Lalu sebagian kita meremehkan shalat yang lima waktu?
Sebagian dari kita Merasa sudah jadi orang baik karena tidak berzina, tidak main judi, tidak minum
khamr, tapi ketika tidak shalat, istri kita tidak shalat, anak kita tidak shalat, di anggap biasa biasa
saja.

Ahibbati fillah..

Berapa banyak orang yang keluar rumah jalan kaki, naik motor, pulang sudah ditandu? Berapa
banyak diantara kita yang ketika mau keluar rumah dia pasang kancingnya sendiri, kemudian ketika
sampai di rumah yang membukakan kancingnya orang yang memandikan jenazahnya? Sampai kapan
kita akan melakukan kemaksiatan ini dan melihat kemungkaran ini terjadi? Allah membuka pintu
taubatnya lebar-lebar. Allah mengatakan:

‫ْت اآْل َن‬ ُ ‫ض َر َأ َح َد ُه ُم ْال َم ْو‬


ُ ‫ت َقا َل ِإ ِّني ُتب‬ َ ‫ت َح َّت ٰى ِإ َذا َح‬ َ ُ‫ِين َيعْ َمل‬
ِ ‫ون ال َّس ِّيَئ ا‬ َ ‫ت ال َّت ْو َب ُة لِلَّذ‬
ِ ‫َولَي َْس‬
Taubat itu tidak diberikan kepada pelaku-pelaku kemaksiatan yang menunggu datangnya ajal. ketika
datang kematian kepadanya, (mereka berkata), “sekarang aku taubat”..

Tidak!

Wallahi jama’ah..

Kita hanya punya kesempatan satu kali dalam kehidupan ini. Ketika ajal tiba, engkau hanya bisa
menangis, menyesal, berteriak, karena mendapatkan siksaan yang pedih dari Allah Jalla Jalaluhu.

Lihat kewajiban shalat ini. Orang dalam kondisi sakit pun tetap wajib shalat. Bagaimana jika dia tidak
bisa berwudhu? Tayamum! Kalau tidak bisa tayamum? Ditayamumi! Bagaimana kondisi tubuhnya
penuh dengan najis? DiBersihkan!

Karena ada orang-orang yang ketika sakit lalu masuk rumah sakit, sepekan, dua pekan, sebulan, tidak
shalat! keluarganya tidak memperdulikan shalatnya dia. Sebagian mengatakan, nanti kalau saya
sembuh saya kan shalat. Siapa yang menjamin engkau keluar dari rumah sakit (dalam keadaan)
sembuh? Berapa banyak orang yang keluar dari rumah sakit berupa bangkai?

Bila menurut pendapat ulama yang mengatakan kafir (dalam madzhab Hambali) ketika mati maka
tidak perlu dishalatkan!

Tidak main-main, jama’ah..

Maka siapa yang pernah meninggalkan shalat, segera taubat. Yang punya keluarga belum shalat tapi
merasa jadi orang baik, meskipun seseorang jujur tapi tidak shalat, dia tidak jujur sama Allah Jalla
jalaluhu.

Ahibbati fillah..

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang dijamin masuk surga, beliau itu dalam sehari berapa
rakaat shalat? Yang wajib 17 rakaat, ditambah lagi 11 rakaat shalat tahajud beliau, 12 rakaat shalat
rawatib beliau, 40 rakaat jamaah. Lalu kita yang banyak dosa meremehkan urusan shalat ini?
Yang sudah shalat, pelajari apakah shalat dia sudah benar atau belum? Jangan sampai kita capek,
lelah shalat, akhirnya tidak diterima. Kata Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:

‫ين َس َن ًة‬
َ ‫صلِّي سِ ِّت‬
َ ‫ِإنَّ الرَّ ُج َل لِ ُي‬
“Ada orang yang shalat selama 60 tahun dia shalat.”

Satupun shalatnya tidak ada yang diterima.

Shalat asal-asalan.. Sujudnya sempurna rukuknya tidak sempurna, rukuknya sempurna sujudnya
tidak sempurna.

“Yang penting saya shalat?” Tidak jamaah!

Di surat Al-Ma’un Allah katakan:

َ ‫َف َو ْي ٌل لِّ ْلم‬


َ ِّ‫ُصل‬
‫ين‬

“Celakalah orang-orang yang shalat.” (QS. Al-Ma’un[107]: 4)

Apalagi yang tidak shalat. Karena ada orang yang shalat tapi dia riya’. Tapi dia tidak peduli dengan
waktunya, tidak peduli dengan rukun dan syaratnya.

Ahibbati fillah..

Allah mengatakan:

َ ‫صاَل ِة ْالوُ سْ َط ٰى َوقُومُوا لِلَّـ ِه َقا ِنت‬


‫ِين‬ ِ ‫صلَ َوا‬
َّ ‫ت َوال‬ ُ ‫َحاف‬
َّ ‫ِظوا َعلَى ال‬

“Jagalah shalat-shalat kalian, khususnya shalat yang pertengahan (shalat ashar). Dan berdirilah
beribadah dalam kondisi tunduk penuh kekhusukan kepada Allah Jalla jalaluhu.” (QS. Al-Baqarah[2]:
238)

َ ‫َأقُ ْو ُل َق ْولِيْ ٰه َذا َوَأسْ َت ْغفِ ُر‬


‫ ِإ َّن ُه ه َُو ْالغَ فُ ْو ُر الرَّ ِح ْي ُم‬،ُ‫ َفاسْ َت ْغفِر ُْوه‬،‫هللا لِيْ َولَ ُك ْم‬

KHOTBAH KEDUA

َّ‫ وأشهد أن‬،‫ وأشهد أن ال إله إال هللا وحده ال شريك له‬،‫ نبينا محمد و آله وصحبه ومن وااله‬،‫الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا‬
‫محمّداً عبده ورسول ُه‬
‫اَمَّا َبعْ ُد‬

Ahibbati fillah..

Allah Swt membuka pintu taubatNya untuk kita. Yang masih telah Jumatan, sampai kapan mau telat
Jumatan?

Baca Al-Qur’anul Karim. Ada surat namanya surat Al-Jumu’ah. Ketika kita hendak masuk ke
perusahaan, kita tahu dengan aturan. Sebagian orang MasyaAllah sebelum masuk jam kerja sudah
ada di tempat kerjanya. Tiap hari dia lakukan itu. Berapa dia digaji? Kenapa ketika panggilan Allah
Jalla Jalaluhu, yang laki-laki dipanggil lima kali dalam sehari,

‫َحيَّ َعلى الصَّال ِة‬

Ia tidak peduli untuk datang ke rumah Allah. Rumahnya berdampingan dengan rumah Allah Jalla
Jalaluhu.
Apa yang kau cari dalam kehidupan ini? Yang engkau makan jadi kotoran, Yang enggaku amalkan itu
yang akan menjadi pahala buat dirimu.

Cobalah jadi muslim yang baik. Lihat, yang sudah berumur, perlu dia mengkoreksi dirinya. Sudahkah
dia memberikan hak-hak Allah Jalla Jalaluhu?

Di tempat kerja Subhanallah.. Dia kerja selama delapan jam tidak merasa lelah bahkan selama
puluhan tahun. Sampai pensiun dia lakukan itu. Masa kerumah Allah (apalagi hari jumat) yang Allah
mengatakan secara khusus:

ِ ‫صاَل ِة مِن َي ْو ِم ْال ُجم َُع ِة َفاسْ َع ْوا ِإلَ ٰى ذ ِْك ِر هَّللا‬ َ ‫َيا َأ ُّي َها الَّذ‬
َ ‫ِين آ َم ُنوا ِإ َذا ُنود‬
َّ ‫ِي لِل‬

“Hai orang-orang yang beriman apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat, maka bersegeralah
engkau.” (QS. Al-Jumu’ah[62]: 9)

Maka ingat, mulai saat ini jama’ah.. Ana mengajak diri Ana sendiri dan semua yang hadir di tempat
ini untuk bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, untuk menjadikan hari-hari kita ke depan ini
penuh dengan amal kebajikan. Jangan takut dengan urusan dunia, Allah jamin! Apa kata Rasul
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam?

‫ت اآْل خ َِرةُ َه َّم ُه‬


ِ ‫َمنْ َكا َن‬
“Barangsiapa yang menjadikan akhirat itu ambisi dia.”

“Allah akan jadikan kekayaan buat dia di dadanya.”

‫َو َج َم َع لَ ُه َش ْم َل ُه‬

“Urusannya disederhanakan sama Allah.”

َ ‫َوَأ َت ْت ُه ال ُّد ْن َيا َوه‬


‫ِي َراغِ َم ٌة‬

“Dunia akan dikirimkan kepada dia, dipaksa datang kepada diri dia.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Laksanakan hak Allah Jalla Jalaluhu. Ingat, meninggalkan shalat itu dosa yang lebih besar daripada
zina, daripada mencuri, daripada jadi begal, daripada narkoba, dan jangan dianggap remeh.

Ahibbati fillah..

Allah memerintahkan kepada kita untuk bershalawat kepada Nabi ‘Alaihish Shalatu was Salam. Allah
mengatakan:

‫صلُّوا َعلَ ْي ِه َو َسلِّمُوا َتسْ لِيمًا‬ َ ‫ون َعلَى ال َّن ِبيِّ ۚ َيا َأ ُّي َها الَّذ‬
َ ‫ِين آ َم ُنوا‬ َ ُّ‫صل‬
َ ‫ِإنَّ اللَّـ َه َو َماَل ِئ َك َت ُه ُي‬

ِ ‫ك َس ِم ْي ٌع َق ِريْبٌ ُم ِجيْبُ ال َّد َع َوا‬


‫ت‬ َ ‫ت ِإ َّن‬ِ ‫ت اَألحْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َو ْاَألمْ َوا‬ ِ ‫ت َو ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما‬
ِ ‫اغفِرْ ل ِْلمُْؤ ِم ِني َْن َو ْالمُْؤ ِم َنا‬
ْ ‫اَللَّ ُه َّم‬

‫َر َّب َنا َهبْ لَ َنا مِنْ َأ ْز َوا ِج َنا َو ُذرِّ يَّا ِت َنا قُرَّ َة َأعْ ي ٍُن َواجْ َع ْل َنا ل ِْل ُم َّتقِي َْن ِإ َمامًا‬

َ ‫َر َّب َنا آ ِت َنا فِي ال ُّد ْن َيا َح َس َن ًة َوفِي اآْل خ َِر ِة َح َس َن ًة َوقِ َنا َع َذ‬
ِ ‫اب ال َّن‬
‫ار‬

Anda mungkin juga menyukai