Anda di halaman 1dari 61

Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap Dengan Tulisan Latin Dan

Artinya

Doa Setelah Sholat Tahajud- Assalamu 'alaikum Wr,wb. Pada kesempatan kali ini akan
berbagi bacaan doa setelah mengerjakan sholat sunah tahajud lengkap beserta artinya. Namun
sebelum itu alangkah baiknya kita sedikit mengetahui apa yang dimaksud dengan sholat tahajud.

Sholat Tahajud adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam hari, yaitu setelah
sholat isya sampai terbitnya fajar. sholat tahajud dilakukan setelah kita tidur pada malam hari,
walaupun hanya tidur sebentar. jumlah rakaat pada sholat tahajud paling sedikit adalah dua
rakaat dan paling banyak tidak terbatas. pada rakaat kedua di barengi dengan salam. Jadi apabila
melaksanakan sholat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu maka sholat tersebut bukan sholat
tahajud, melainkan sholat sunnah saja, seperti sholat witir dan sholat sunnah lainya.

Berikut ini adalah firman Allah mengenai anjuran untuk menjalankan sholat tahajud yang
terdapat pada Al-qur'an surat Al-Isra ayat 79.
‫سى أ َ ْن يَ ْب َعثَكَ َربُّكَ َمقَا ًما َمحْ ُمودًا‬
َ ‫َو ِمنَ اللَّ ْي ِل فَت َ َه َّجدْ بِ ِه نَافِلَةً لَكَ َع‬

Artinya: "Dan pada sebagian malam hari sholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan
bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (Q.S Al-Isra 79)

Baca juga : Doa Agar Hati Tenang Dan Tidak Gelisah

Sholat tahajud juga mempunyai banyak manfaat atau keutamaan salah satunya adalah
terkabulnya doa-doa yang kita panjatkan. Setelah selesai mengerjakan sholat tahajud alangkah
baiknya membaca dzikir atau wirid kemudian dilanjutkan dengan membaca doa setelah sholat
tahajud.

dibawah ini merupakan doa yang dibaca setelah mengerjakan sholat tahajud lengkap dengan
tulisan latin dan artinya.

1
Doa Setelah Sholat Tahajud
ُ ‫ َولَكَ اَللّٰ ُه َّم لَكَ ْال َح ْمد‬،‫ض َو َم ْن فِ ْي ِه َّن‬
ِ ‫ت َواْالَ ْر‬ َّ ‫ َولَكَ ْال َح ْمد ُ اَ ْنتَ َما ِلكُ ال‬،‫ض َو َم ْن فِ ْي ِه َّن‬
ِ ‫س َم َوا‬ ِ ‫ت َواْالَ ْر‬ ِ ‫س َم َوا‬ َّ ‫ا َ ْنتَ قَ ِِّي ُم ال‬
ُ‫ َو َلكَ ْال َح ْمد ُ اَ ْنتَ ْال َح ُّق َو َو ْعد ُكَ ْال َح ُّق َو ِل َقا ُءكَ َحق َوقَ ْولُكَ َحق َو ْال َجنَّة‬،‫ض َو َم ْن فِ ْي ِه َّن‬ ِ ‫ت َواْالَ ْر‬ِ ‫س َم َوا‬َّ ‫ْال َح ْمد ُ ا َ ْنتَ نُ ْو ُر ال‬
‫سلَّ َم َحق َوالسَّا َعةُ َحق‬ َ ‫صلَّى للاُ َعلَ ْي ِه َو‬ َ ‫ار َحق َوالنَّبِي ُّْونَ َحق ُم َح َّمد‬ ُ َّ‫َحق َوالن‬

‫ص ْمتُ َواِلَيْكَ َحاك َْمتُ فَا ْغ ِف ْر ِل ْي َماقَدَّ ْمتُ َو َما‬ َ ‫اَللّٰ ُه َّم لَكَ ا َ ْسلَ ْمتُ َو ِبكَ ا َ َم ْنتُ َو َعلَيْكَ ت ََو َّك ْلتُ َواِ َليْكَ اَ َنبْتُ َو ِبكَ خَا‬
َ ‫ َوالَ َح ْو َل َوالَ قُ َّوة‬، َ‫ اَ ْنتَ ْال ُمقَ ِدِّ ُم َواَ ْنتَ ْال ُم َؤ ِ ِّخ ُر الَاِلَهَ ِاالَّ ا َ ْنت‬،‫ا َ َّخ ْرتُ َو َما اَس َْر ْرتُ َو َما اَ ْعلَ ْنتُ َو َما اَ ْنتَ اَ ْعلَ ُم ِب ِه ِمنِِّ ْي‬
ِ‫اِالَّ بِالل‬

Allaahumma lakal hamdu anta qayyumus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa
lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta
nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal antal haqqu, wa wa'dukal haqqu,
wa liqaa'uka haqqu, wa qaulukal haqqun, wal jannatu haqquw wannaaru haqquw wan-
nabiyyuuna haqquw wa Muhammadun shallallahu 'alaihi wa sallama haqquw wassaa'atu
haqq.

Allaahumma laka aslamtu wa bika aamantu wa 'alaika tawakkaltu wa ilaika anabtu, wa

2
bika khaashamtu wa ilaika haakamtu faghfirlii maa qoddamtu wa maa akhkhartu wa maa
asrartu wa maa a'lantu wa maa anta a'lamu bihiminnii. antal muqoddimu wa antal
mu'akhkhiru laa ilaaha anta. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

Artinya :
"Ya Allah bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah yang mengurus langit dan bumi serta semua
makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Raja langit dan bumi
beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit
dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau
Maha benar, janji-Mu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, ucapan-Mu adalah
benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar dan Nabi Muhammad
Saw adalah benar serta hari kiamat adalah benar."

"Ya Allah hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu-lah aku beriman, kepada-Mu-lah aku
bertawakal, hanya kepada-Mu-lah aku kembali (bertaubat), kepada-Mu-lah aku mengadu, dan
kepada-Mu-lah aku meminta keputusan, maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang
kemudian serta apa yang kusembunyikan dan yang kulakukan dengan terang-terangan dan apa
yang lebih Engkau ketahui dariku, Engkau yang mendahulukan dan yang mengakhirkan, tiada
Tuhan selain Engkau, dan tiada daya (untuk menghindar dari kemaksiatan) dan tiada kekuatan
(untuk melakukan ibadah) kecuali dengan pertolongan Allah."

Setelah membaca doa diatas bisa juga menambahkan doa-doa lainya. seperti doa selamat dunia
akhirat, doa khusnul khotimah, doa memohon ampunan maupun doa-doa lainya.

Baca juga : Doa setelah sholat witir lengkap dengan terjemahnya

Demikianlah mengenai bacaan doa setelah mengerjakan sholat tahajud beserta latin dan
artinya. mudah-mudahan doa diatas bisa bermanfaat dan kita lebih semangat lagi untuk bangun
malam dan mengerjakan sholat tahajud, tapi jangan lupa untuk mengerjakan sholat fardhu 5
waktu yang merupakan tiang agama.

3
Kumpulan Doa
Doa-Doa Umum

Audzubillahi minasyaithonirrojim. Bismillahirrahmanirrahim. Hamdan syakirin, hamdan


na’imin, hamdan yu’afi niamahu wayukafi mazidah. Ya Rabbana lakal hamdu kama yambaghi
liljalali wajhikal karimi wa’adzimi sulthonik.

Ya Allah ya Tuhan kami, segala puji untukMu, pemelihara alam semesta. Segala puji atas
karunia dan kenikmatan yang Engkau limpahkan kepada kami. Segala puji atas keagunganMu,
segala puji atas kemuliaanMu dan kekuasaanMu. Limpahkanlah shalawat dan salam kepaa
junjungan kami nabi muhammad saw dan para pengikutnya sampai di akhir zaman.

Allahummaghfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghira. Allahummaghfir lil


muslimina wal muslimat, wal mu’minina mal mu’minat, al ahyaai minum wal amwat, innaka
‘ala kulli syai’in qadir.

Ya Allah ya Tuhan kami, ampunilah kami, ampunilah kedua orang tua kami, ampunilah
saudara-saudara kami, kerabat, musllimin muslimat, mu’minim mu’minat baik yang masih ada
maupun yang telah wafat. Kasih sayangilah kedua orang tua kami sebagaimana mereka telah
menyayangi kami waktu masih kecil.

4
Rabbana atina fiddunya hasanah, wafil akhirati hasanah, waqina adzabannar.Ya Allah Ya Tuhan
kami, limpahkanlah kepada kami kebahagiaan di dunia dan di akhirat dan hindarkanlah kami
dari azab api nerakaMu.

Rabbana hablana min azwajina wadurriyatina qurrata a’yun waj’alna lil muttaqina imama. Robbi
yidni ‘ilma warzuqni fahmah.

Ya Allah Ya Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami isteri, suami, anak-anak dan keturunan
sebagai penyejuk mata dan penenang hati. Jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang
yang bertaqwa.

Allahumma arinal haqqa haqqa waryuqnatibaah waarinal batilabatila warzuqnaj tinabah.

Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami bahwa yang benar adalah benar dan berikan kepada kami
kekuatan dn kemampuan untuk menjalankannya, serta tunjukkan bahwa yang salah adalah salah
dan berikan kami kekuatan dan kemampuan untuk meninggalkannya.

Rabbana dzalamna anfusana wa illam taghfirlana watarhamna lana kunanna minal khasirin.

Ya Allah Ya Tuhan kami, kami sungguh telah menganiaya diri kami sendiri. Jika Engkau tidak
mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami maka niscaya kami termasuk golongan
orang yang merugi.

Rabbana latuzigh qulubana ba’da idzha daitaha wahablana minladunka rahmah, innaka antal
wahhab.

Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan setelah
Engkau tunjukkan kebenaran cahaya NurMu kepada kami. Karuniakanlah rahmat dari sisiMu
karena sesungguhnya Engkaulah pemberi rahmat.

Rabbanaghfirlana wali ikhwaninal ladzina sabaquna bil iman wala taj’al fi qulubina ghillalil
ladzina amanu rabbana innaka raufurrahim.

Ya Allah ya Tuhan kami, ampunilah saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dengan
membawa iman. Dan jangan Engkau biarkan kekotoral mengisi hati kami. Sungguh Engkau
Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

5
Allahumma rabbana taqabbal minna shalatana wa du’aana innaka antassami’ul alim.

Ya Allah ya Tuhan kami, terimalah shalat kami, terimalah permohonan kami. Sungguh Engkau
Maha mendengar lagi maha Mengetahui. Terimalah taubat kami, sungguh Engkau maha
penerima taubat serta Maha Pengayang.

Allahumma inna nas’aluka salamatan fiddin, wa’afiyatan fil jasadi, waziyadatan fil ilmi,
wabarokatan fir rizki, watawbatan qablal mawt, warahmatan indal mawt, wamaghfiratan ba’dal
mawt. Allahumma hawwin ‘alayna fi sakaratil mawt, wa najata minannari, wa afwa indal hisab.

Ya Allah ya Tuhan kami, kami mohon keselamatan agama, kesehatan jasmani, bertambahnya
ilmu dan berkah rizki, dapat bertaubat sebelum mti, mendapat rahmat ketika mati, dan
memperoleh ampunan setelah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami paa gelombang sakaratul
maut. Bebaskanlah kami dari azb nerakaMu dan memperoleh ampunan ketika kami dihisab.

Ya Allah, perbaikilah agama kami karena ia adalah pegangan untuk segala urusan kami.
Perbaikilah dunia kami karena disanalah tempat kehidupan kami. Perbaikilah akhirat kami
karena di sanalah kami akan kembali saat bertemu denganMu nanti. Jadikanlah hidup kami
sebagai tambahan untuk berbuat kebaikan dan jadikanlah mati kami sebagai tempat
peristirahatan dari segala macam kejahatan.

Ya Allah ya Tuhan kami, hidupkanlah kami atas kalimat laa ilaha illallah, wafatkanlah kami
atas kalimat laa ilaha illahllah. Jadikanlah kami sebagai ahli laa ilaha illallah dan
kumpulkanlah kami di hari kiamat pada kelompok laa ilaha illallah.

Ya Allah ya Tuhan kami, terimalah shalat kami, puasa kami, berdiri kami, rukuk kami, sujud
kami, ibadah kami, pengambdian kami, kekhusyukan kami yang selama ini kami lakukan dan
sempurnakan ibadah kami kepadaMu dengan rahmatMu wahai Tuhan yang Maha Pengasih
yang lebih pengasih dari sekalian pengasih.

Ya Allah, berikankah petunjuk kepada kami sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri
petunjuk. Berikanlah kesehatan kepada kami sebagaimana orang-orang yang telah Engkau
berikan kesehatan. Berikanlah perlindungan kepada kami sebagaimana orang-orang yang telah
Engkau berikan perlindungan. Dan berikanlah keberkahan kepada kami dari apa-apa yang
Engkau anugerahkan kepada jami. Hindarkan dan palingkan kami dengan rahmatMu dari
kejahatan yang Engkau tentukan, karena sesungguhnya Engkaulah yang Tuhan yang Maha

6
Menentukan.

Ya Allah ya Tuhan kami, jadikanlah Al Qur’an sebagai teman kami di dunia, menjadi penglipur
lara di alam kubur, menjadi pembela di hari kiamat, menjadi cahaya di atas titian shiratha
mustaqim, mengjadi pengiring menuju surga, menjadi penutup dan dinding dari api neraka dan
menjadi petunjuk jalan dan imam menuju kebaikan dan karunia, kemurahan dan kemuliaanMu
ya Allah yang maha Pengasih, lebih pengasih dari sekalian yang pengasih.

Washollallahu 'ala muhammadin wa'ala alihi wa ashabihi ajma'in. Subhana rabbika rabbil izzati
amma yashifun wassalamun ‘alal mursalim. Walhamdulillahi robbil ‘alamin.

Doa Doa Terbaik Dari Para Nabi dan Rasul Allah dalam Al Quran

Berikut doa doa yang pernah dicontohkan para Nabi Nabi Allah yang bagus dibaca selama
ramadhan :

1. Doa Nabi Adam

Robbana dholamna anfusana wailam tagfirlana watarhamana lana kunnana minal khosirin

Artinya : Ya Allah , kami telah mendholimi pada diri kami sendiri, jika tidak engkau ampuni
kami dan merahmati kami tentulah kami menjadi orang yang rugi.

2. Doa Nabi Nuh

7
“ Robbi inni audzubika an as alaka maa laisalli bihi ilmun wa illam tagfirli watarhamni akum
minal khosirin “ (surat Hud; 47)
Artinya : Ya Tuhanku sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari sesuatu yang aku tidak
mengetahui hakekatnya, dan sekiranya tidak Engkau ampuni dan belas kasih niscaya aku
termasuk orang – orang yang merugi

3. Doa Nabi Ibrahim


“ Robbana taqobal minna innaka anta sami’ul alim wa tub alaina innaka antat tawwaburrokhim “
(al baqarah; 128-129)
Artinya : Ya Tuhan kami terimalah amalan kami sesungguhnya Engkau maha mendengar dan
Mengetahui, dan termalah taubat kami, sesungguhnya Engkau penerima taubat lagi Maha
Penyayang.

“ Robbi ja alni muqimas sholati wa min dzuriyyati, robbana wa taqobal doa, Robbannagh firli wa
li wa li dayya wa li jamiil mukminina yauma yaqumul hisab “ (ibrahim ; 40 -41)

Artinya : Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku orang – orang yang tetap mendirikan
sholat, ya Tuhanku perkenankanlah doaku , ya Tuhanku beri ampunlah aku dan kedua ibu
bapaku dan seluruh orang mukmin, pada hari terjadinya hisab.

4. Doa Nabi Yunnus


“ Lailaha illa anta subhanaka inni kuntum minadh dholimin “ (al anbiya;87)
Artinya : Tidak ada Tuhan Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku orang
yang dholim

5. Doa Nabi Zakaria


“ Robbi latadzarni wa anta choirul warisin “ (an biya ; 89)
Artinya : Ya Allah janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri, sesungguhnya engkau
pemberi waris yang paling baik
“ Robbi habli miladunka duriyattan, thoyibatan innaka sami’ud du’a “ (ali imron;28)
Artinya : Ya Tuhan berilah aku seorang anak yang baik dari sisiMu, sesungguhnya Engkau maha
pendengar Doa

6. Doa Nabi Musa

“ Robis shrohli shodri wa ya shirli amri wah lul uqdatam mil lissani yah khohu khouli “ (Thoha ;
)
Artinya : Ya Tuhanku lapangkanlah dadaku, dan lancarkanlah lidahku serta mudahkanlah
urusanku
“ Robbi inni dholamtu nafsi fa firlhi “ (al qhosos ; 16)

8
Artinya : Ya Allah aku menganiaya diri sendiri, ampunilah aku
“ Robbi Naj jini minal qumid dholimin “
Artinya : Ya Tuhan lepaskanlah aku dari kaum yang dholim
“ Robbi ini lima anzalta illayya min khoirin faqir “ (al qhosos; 24)
Artinya : Ya Tuhanku sesungguhnya aku memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan
kepadaku
“ Robbi firli wa li akhi wa adkhilna fi rohmatika, ya arhamar rokhimin “ (
Artinya : Ya Tuhanku ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmatMu,
dan Engkau Maha Penyayang diantara yang menyayangi

7. Doa Nabi Isa


“ Robbana anzil alaina ma idatam minas samai taqunu lana idzal li awalina, wa akhirina, wa
ayyatam minka war zukna wa anta khoiru roziqin “ ( al maidah ; 114)

Artinya : Ya Tuhanku turunkanlah pada kami hidangan dari langit, yang turunnya akan menjadi
hari raya bagi kami, yaitu bagi orang – orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami,
menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rejeki dan Engkaulah pemberi rejeki yang
paling baik.

8. Doa Nabi Syuaib :


“ Robbana taf bainana, wa baina kaumina bil haqqi , wa anta khoirul fatihin “ (A araf; 89)
Artinya : Berilah keputusan diantara kami dan kaum kami dengan adil, Engkaulah pemberi
keputusan yang sebaik – baiknya.

9. Doa Nabi Ayyub :


“ Robbi inni masyaniyad durru wa anta arhamur rohimin “
Artinya : Bahwasanya aku telah ditimpa bencana, Engkaulah Tuhan yang paling penyayang
diantara penyayang.

10. Doa Nabi Sulaiman


“ Robbi auzidni an askhuro ni’matakallati an amta allaya wa ala wa li dayya wa an a’mala
sholikhan tardhohu wa ad khilni birrohmatika fi ibadikas sholikhin “ (an naml; 19)

Artinya : Ya Tuhan kami berilah aku ilham untuk selalu mensyukuri nikmatmu yang telah
Engkau anugerahkan kepadaku, dan kepada kedua ibu bapakku dan mengerjakan amal sholeh
yang Engkau ridloi, dan masukkanlah aku dengan rahmatMu kedalam golongan hamba-hambMu
yang Sholeh.

11. Doa Nabi Luth


“ Robbi naj jini wa ahli mimma ya’malun “

9
Artinya : Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari perbuatan yang mereka
kerjakan
“ Robbin surni alal kaumil mufsidin “ (assyu araa ; 169)
Artinya : Ya Tuhanku tolonglah aku dari kaum yang berbuat kerusakan

12. Doa Nabi Yusuf


“ Fatiros samawati wal ardli anta fiddunya wal akhiro tawwaffani musliman wa al hiqni
bissholihin “
(yusuf ; 101)
Artinya : Wahai pencipta langit dan bumi Engkaulah pelindungku di dunia dan akhirat
wafatkanlah aku dalam keadaan pasrah (islam), dan masukkanlah aku dengan orang – orang
sholeh.

13. Doa Nabi Muhammad


“ Robbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hassanah wa qina adza bannar “ (hadist)
Artinya : Ya Tuhanku berikanlah aku kebaikan di dunia dan akhirat, dan jauhkanlah aku dari api
neraka

“ Robbana latuzig qullubana ba’daidz haddaitana wahabblana miladunka, rohmatan innaka antal
wahab” (Ali Imron; 8 )

Artinya : Ya Tuhanku janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk, dan
berilah kami rahmat, sesungguhnya Engkau adalah dzat yang banyak pemberiannya.

10
ASMA'UL HUSNA

NADHOM ASMA’UL KHUSNA

Disusun oleh : H. ZAINAL ARIFIN

Bismillaahi bada’na ( Dengan nama Allah kami mulai )

Wal khamdu lirabbina ( Segala Puji bagi Tuhan Kami )

Wash sholaatu wassalaam ( Rahmat dan Keselamatan )

Linnabii khabiibina ( Untuk Nabis Kekasih Kami )

Yaa Allah yaa Robbanaa ( Ya Allah ya Tuhan Kami )

Anta Maqshuudunaa ( Engkau Tujuan Kami )

Ridhooka math luubunaa ( RidhaMu yang Kami Cari )

Dun yaana wa Uch raanaa ( Di Dunia dan Akherat Kami )

11
Yaa Rohmaanu ya Rokhiim ( Maha Pemurah / Maha Penyayang )

Yaa Maliku yaa Qudduus ( Maha Merajai / Maha Suci )

Yaa Salaamu yaa Mukmin ( Memberi Keselamatan / Keamanan )

Yaa Muhaiminu yaa Aziiz ( Maha Mengamati / Maha Mulia )

Yaa Jabbar yaa Mutakabbir ( Maha Berkehendak / Mempunyai Kebesaran )

Yaa Chooliqu yaa Baarik ( Maha Mencipta / Melepaskan )

Yaa Mushowwiru yaa Ghoffaar ( Memberi Bentuk / Maha Pengampun )

Yaa Qohhaaru yaa Wahhaab ( Maha Memaksa / Maha Pemberi )

Yaa Rozzaaqu yaa Fattaakh ( Maha Pemberi Rejeki / Pembuka Pintu Rahmat )

Yaa Aliimu yaa Qobiidh ( Maha Mengetahui / yang Menggenggam )

Yaa Baasithu yaa Chofiidh (Melapangkan Kehidupan Hamba/Merendahkan Derajat)

Yaa Roofi’u ya Mu’izz ( Meninggikan Derajat / yang Memuliakan )

Yaa Mudzillu yaa Samii’ ( Menghinakan / Maha Mendengar )

Yaa Bashiiru yaa Khakam ( Maha Melihat / yang menetapkan Hukum )

Yaa ‘Adlu yaa Lathiif ( Maha Adil / Maha Lembut )

Yaa Khobiiru yaa Khaliim ( Maha Waspada / Penyabar )

Yaa ‘Adhiimu yaa Ghofuur ( Maha Agung / Maha Pengampun )

Yaa Syakuuru yaa ‘Aliyy ( Bersyukur / Maha Tinggi )

Yaa Kabiiru yaa Khafiidh ( Maha Besar / Maha Menjaga dan Memelihara )

Yaa Muqiitu yaa Khasiib ( Maha Menjaga / Maha Menghitung )

Yaa Jaliilu yaa Kariim ( Maha Agung dan Mulia / Mulia dan Pemurah )

Yaa Roqiibu yaa Mujiib ( Maha Mengawasi / Mengabulkan )

Yaa Waasi’u yaa Khakiim ( Maha Luas / Maha Bijaksana )

Yaa Waduudu yaa Majiid (Maha Membuat Rasa Kasih Sayang/Mulia dan Luhur)

Yaa Baa’itsu yaa Syahiid ( Membangkitkan / Menyaksikan )

12
Yaa Khaqqu yaa Wakiil ( Maha Benar / Maha Mengurusi )

Yaa Qowiyyu yaa Matiin ( Maha Kuat / Maha kokoh )

Yaa Waliyyu yaa Khamiid ( Mengasihi dan Melindungi / Maha Terpuji )

Yaa Mukhshii yaa Mubdik ( Maha Menghitung / Memulai )

Yaa Mu’iidu yaa Mukhyii ( Yang Mengembalikan / Menghidupkan )

Yaa Mumiitu yaa Khayyu ( Yang Mematikan / Maha Hidup )

Yaa Qoyyumu yaa Waajiid ( Berdiri Sendiri / yang Menemukan )

Yaa Maajidu yaa Waakhiid ( Memiliki Kemuliaan / yang Esa )

Yaa Akhadu yaa Shomad ( Maha Esa / tempat Meminta )

Yaa Qoodir yaa Muqtadir ( Maha Kuasa / Sangat Berkuasa )

Yaa Muqoddim yaa Mu-akh khir ( Yang Mendahului / Mengakhiri )

Yaa Awwalu yaa Aachir ( yang Awal / yang Akhir )

Yaa dhoohiru yaa Baathin (yg Dhahir Kekuasaannya/yg tak kelihatan Dzat-Nya)

Yaa Waalii Muta’alii ( yang Menguasai / Maha Tinggi )

Yaa Barru yaa Tawwaab ( Maha Baik / Menerima Taubat )

Yaa Muntaqimu yaa ‘Afuww ( Memberi Siksaan / Maha Pemaaf )

Yaa Ro-uufu yaa Maalik ( Maha Belas Kasihan / yang memiliki Kerajaan )

Maalikal Mulki ( yang memiliki Kerajaan )

Dhal jalaali wal Ikroom ( yang mempunyai keagungngan da Kemuliaan )

Yaa Muqsitu yaa Jaami’ ( Maha Adil /yang Mengumpulkan )

Yaa Ghoniyyu yaa Mughnii ( Maha Kaya / Memberi Kekayaan )

Yaa Maani’u yaa Dhoor ( yang Mempertahankan / yang membuat Bahaya )

Yaa Naafi’u yaa Nuur ( Memberi manfaat / yang menjadikan Cahaya )

Yaa Hadii yaa Badii’ (Memberi Petunjuk / Menciptakan sesuatu yang baru )

Yaa Baaqii yaa Waarits ( Maha Kekal / yang Mewarisi )

13
Yaa Rosyiidu yaa Shobuur ( Maha Pandai / Maha Penyabar )

Azza Jalla Dzikruhu ( Maha Besar / Maha Agung )

DO'A

Bi ‘asmaa ‘ikal khusnaa (Dengan Asma Ul Khusna )

Ighfir lanaa dhunuubanaa (Ampunilah Dosa Kami )

Waliwalidiinaa (Dan Dosa Kedua Orang Tua Kami )

Wa dhurriyaa tinaa (Dan Keturunan Kami )

Kaffir ‘an sayyi’a tinaa (Hapuskanlah Kejelekan Kami )

Waastur ‘alaa ‘uyuu binaa (Dan Tutuplah Cacat Kami )

Waajbur ‘alaa nuq shoo ninaa (Tambahlah Kekurangan Kami )

Waarfa’ darojaa tinaa (Naikkanlah Derajat Kami )

Wa zidnaa ‘ilmaannaa fi’aan (Dan Tambahilah Kami Ilmu Yang Bermanfaat )

Warizqon Waasi’aan (Dan Rezki Yang Luas )

Khalaa lan thoyyiban (Yang Halal dan Bagus )

Wa’amalan sholikhaan (Dan Amalan Yang Sholeh )

Wanawwir quluu banaa (Dan Terangkanlah Hati Kami )

Wayassir umuu ronaa (Dan Mudahkanlah Urusan Kami )

Wa shokhi’ ajsaa danaa (Dan Sehatkanlah Badan Kami )

Daaa’ima khayaa tinaa (Selama Hidup Kami )

‘Ilalkhoiri qorribnaa (Ke Kebaikan Dekatkanlah Kami )

‘Anisy syarri baa’idnaa (Dari Kejelekan Jauhkanlah Kami )

Waalqurbaa rojaaa ‘una (Dan Dekat Pada Allah Harapan Kami )

Akhiiroon nilnal munaa (Akhirnya Kami Memperoleh Kenikmatan )

Billigh maqoo shidanaa (Sampaikanlah Maksud-maksud Kami )

Waqdhi khawaa ‘ijanaa (Dan Penuhilah Hajat-Hajat Kebutuhan Kami )

14
Walkhamdu li’ilaahinaa (Segala Puji Untuk Tuhan Kami )

Alladhii hadaanaa (Yang Telah Menunjukkan Kepada Kami )

Sholli wasalim ‘alaa (Semoga Allah Memberikan Rahmat dan Keselamatan )

Thoohaa kholiilir rokhmaan (Atas Thoha/Nabi Muhammad menjadi Kekasih )

Wa ‘aa lihii washokhbihii (Dan Keluarganya dan Sahabatnya )

’Ilaa aakhirizzamaan (Sampai Akhir Masa )

18. Pahala Kebaikan yang Luar Biasa… Memintakan Maghfirah (Ampunan Dosa) Untuk Kaum Mukminin &
Kaum mukminat

Pahala Kebaikan yang Luar Biasa…Memintakan Maghfirah (Ampunan Dosa) Untuk Kaum

Mukminin & Kaum mukminat

Alhamdulillah

15
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in

1.. Do’a Para Malaikat Bagi Orang Yang memintakan maghfirah (ampunan dosa) untuk kaum

mukminin dan kaum mukminat

2. Doa Meminta Ampunan Allah

3. Doa Akan dan Bangun Tidur

4. Mendoakan Diri Sendiri Sebelum Orang Lain

5. Sebab Seba Terkabulnya Doa

6. Mari Memasyarakatkan Doa-doa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

7. Doa Setelah Tasyahhud SebelumSalam Dalam Hadist Shahih

8.. Kita Butuh Allah, Konsentrasi &.Pantang Menyerah Dalam Berdo’a..Harus Yakin & Taubat

Sebelum Berdo’a

Doa Ampunan Untuk Kaum Muslimin – Ustadz Abdullah Zaen, MA

Nabi -shallallahu alaihi wasallam- bersabda:

16
‫من استﻐفر للمؤمنين والمؤمنات كتﺐ الله له بﻜل مؤمنومؤمنة حسنة‬

“Barangsiapa memintakan maghfirah (ampunan dosa) untuk kaum mukminin dan kaum

mukminat; niscaya Allah catat baginya satu kebaikan untuk setiap mukmin.dan

mukminatnya“. [HR. At-Thabaroni dalam Musnadusy Syamiyyin: 2155, dihasankan oleh Syaikh

Albani].

—–

Renungkanlah hadits ini, betapa banyaknya pahala yang akan kita raih bila kita

mengamalkan hadits ini.Jika kita mengatakan:

‫توْمَﺄْلاَو ْمُهْ ِنمِﺀاَيْحَﺄْلا ِت َانِمْؤُمْلاَو َنيِنِمْؤُمْلاَوات َمِلْسُمْلاَو َنيِمِلْسُمْلِل ْرِفْغا َّمُهَّلال‬


َ ‫ا‬

Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mu’minina mal mu’minat, al ahyaa’i

minhum wal amwat

“Ya Allah, ampunilah seluruh kaum muslimin dan kaum muslimat, kaum mukminin dan kaum

mukminat, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal”.

‫ﻱدِل َاوِلَوي ِل ْرِفْغا اَنَّبَر‬


َ َّ ‫ُﺏ َاسِحْلا ُموُقَي َمْوَي َنيِنِمْؤُمْ ِللَو‬

17
Robbanagh-fir lii wa liwaalidayya wa lil mu’miniina yauma yaquumul hisaab.”

“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin

pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)” (QS. Ibrahim: 41).

‫ميِحَرﻑوُﺀَر َكَِّنِﺇا َنَِّبَروا ُنَمﺁ َنيِﺬَِّلِلا ًِّلِغا َنِبوُلُق يِف ْلَعْجَت َالَو ِناَميِﺈْلاِبا َنوُقَبَس َن ِيﺬَِّلا اَنِناَوْخِِِﻟَوا َنَل ْرِفْغا اَنَِّبَر‬

Robbanagh-fir lanaa wa li-ikhwaanina-lladziina sabaquunaa bil-iimaan, wa laa taj’al fii

quluubinaa ghillan lilladziina aamanuu, robbanaa innaka ro-uufun rohiim.

“ Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu

dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-

orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha

Penyayang ” (QS. Al Hasyr: 10).

‫ﻱدِلاَوِلَوي ِل ْرِفْغا ِ ِّﺏَر‬


َ َِّ ‫اًراَبَتا َِّلِﺇ َنيِمِل َاِّﻈلا ِ ِدﺰَتا َلَو ِتاَنِ ْمؤُمْلاَو َنيِنِمْ ُؤمْ ِللَو اًنِمْؤُم َيِتْيَب َلَخَد ْنَمِلَو‬

“Robbigh-fir lii wa liwaalidayya wa liman dakhola baitiya mu’minan wa lil mu’miniina

wal mu’minaati wa laa tazidizh-zhoolimiina illaa tabaaroo.”

18
“ Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan

semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan Janganlah Engkau tambahkan bagi

orang- orang yang zalim itu selain kebinasaan ” (QS. Nuh: 28).

‫سنَا َو ِﺇ ْن لَ ْم تَ ْﻐ ِف ْر لَنَا َوت َْر َح ْمنَا لَ َن ُﻜون ََّن ِمنَ ْالخ‬


َ ُ‫ظلَ ْمنَا أ َ ْنف‬
َ ‫ََربَّنَا‬
َ َ‫ا ِس ِرين‬

Robbanaa zholamnaa anfusanaa, wa in lam tagh-fir lanaa wa tarhamnaa, lanakuunanna

minal khoosiriin.

Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni

kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang

merugi. (Al A’raf [7]: 23).

َ َ‫َربَّنَا ِﺇنَّنَا ﺁ َمنَّا فَا ْغ ِف ْر لَنَا ذُنُوبَنَا َوقِنَا َعﺬ‬


ِ َّ‫اﺏ الن‬
‫ار‬

Robbanaa innanaa aamannaa, fagh-fir lanaa dzunuubanaa, wa qinaa ‘adzaaban-naar.

Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami, dan

peliharalah kami dari siksa neraka. (Ali Imran [3]: 16).

َ‫اح ِمين‬ َّ ‫َربَّنَا ﺁ َمنَّا فَا ْغ ِف ْر لَنَا َوا ْر َح ْمنَا َوأَ ْنتَ َخي ُْر‬
ِ ‫الر‬

19
Robbanaa, aamannaa, fagh-fir lanaa warhamnaa, wa anta khoirur-roohimiin.

Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat, dan

Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik. (Al Mu’minun [23]: 109).

‫سنَا َوﺇِ ْن لَ ْم تَ ْﻐ ِف ْر لَنَا َوت َْر َح ْمنَا لَ َن ُﻜون ََّن ِمنَ ْالخ‬
َ ُ‫ظلَ ْمنَا أ َ ْنف‬
َ ‫ََربَّنَا‬
َ َ‫ا ِس ِرين‬

Robbanaa zholamnaa anfusanaa, wa in lam tagh-fir lanaa wa tarhamnaa, lanakuunanna

minal khoosiriin.

Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni

kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang

merugi. (Al A’raf [7]: 23).

‫س ِِّيئَا ِتنَا َوت ََوفَّنَا َم َع ْاْلَب َْر ِار َربَّنَا َوﺁتِنَا‬


َ ‫ان أ َ ْن ِﺁمنُوا بِ َربِِّ ُﻜ ْم فَآ َمنَّا َربَّنَا فَا ْغ ِف ْر لَنَا ذُنُوبَنَا َو َك ِفِّ ْر َعنَّا‬ ِ ْ ‫َربَّنَا ﺇِنَّنَا َس ِم ْعنَا ُمنَا ِديًا يُنَادِﻱ ِل‬
ِ ‫ْلي َم‬

َ‫ف ْال ِمي َعاد‬


ُ ‫سلِكَ َو َال ت ُ ْخ ِﺰنَا يَ ْو َم ْال ِقيَا َم ِة ِﺇنَّكَ َال ت ُ ْخ ِل‬
ُ ‫َما َو َعدْتَنَا َعلَى ُر‬

Robbanaa innanaa sami’naa munaadiyan yunaadii lil iimaani an aaminuu birobbikum, fa-

aamannaa, robbanaa fagh-fir lanaa dzunuubanaa, wa kaffir ‘annaa sayyi-aatinaa, wa

tawaffanaa ma’al abroor, robbanaa wa aatinaa maa wa ‘adtanaa ‘alaa rusulika, wa laa

tukh-zinaa yaumal qiyaamah, innaka laa tukh-liful mii’aad.

20
Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu):

“Berimanlah kamu kepada Tuhanmu”, maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi

kami dosa-dosa kami, dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah

kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah

Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau

hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji. (Ali Imran [3]: 193-

194).

Maka kita akan mendapatkan pahala kebaikan sebanyak jumlah mereka, tentunya ini

kebaikan yang tidak terhitung banyaknya.. bisakah kita menghitung jumlah kaum

mukminin dan mukminat dari zaman Nabi Adam hingga sekarang?! Sebanyak itulah

pahalanya. Kemudian bila kita menyebarkan pesan ini, sehingga ada yang mengamalkan

isinya, kita juga akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala dia.. sungguh pahala yang

luar biasa!

Silahkan dishare… semoga bermanfaat.

“Keutamaan doa untuk kaum muslimin dengan tanpa sepengetahuan dan kehadiran

mereka.”

21
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda dalam.hadits dari shahabiyah Ummud Darda’:

َ ْ ‫جتْسُم ِﺐْيَﻐْلا ِ ْرهَﻈِب ِهيِخَﺄِل ِمِلْسُمْلا ِﺀْ َرمْلا ُ ةَو‬


‫عد‬ َ َ‫ٍلْثِمِب َكَ َلوَنيِمﺁ ِهِب ُلَِّكَوُمْلا ُكَلَمْلا َلاَق ٍ ْريَخِب ِهيِخَﺄِلا َعَدا َمَّلُك لَِّكَوُم كَلَ ِمهِسْأَر َدْنِع ةَبا‬

“Doa seorang muslim kepada saudaranya secara rahasia.dan tidak hadir di hadapannya

adalah sangat dikabulkan. Di sisinya ada seorang malaikat yang.ditunjuk oleh Allah. Setiap

kali ia berdoa untuk.saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut berkata (kepadanya):

“Ya Allah, kabulkanlah, dan (semoga) bagimu juga (mendapatkan balasan) yang

semisalnya.” (HR. Muslim)

Al-Imam An-Nawawi menjelaskan hadits diatas dalam kitabnya, Al-Minhaj, dengan

mengatakan, “Makna BIDLOHRIL GHOIB ( ‫) ِﺐْﻴَﻐْﻟﺍ ِﺮْﻬَﻈِﺑ‬adalah tanpa kehadiran orang yang

didoakan di hadapannya dan tanpa sepengetahuannya. Amalan yang seperti ini benar-benar

menunjukkan di dalam keikhlasannya.

Sejalan dengan ayat diatas bahwa mendoakan saudara muslim tanpa kehadirannya, baik

ketidak hadiran secara fisik karena berlainan tempat didunia maupun yang didoakan

telah meninggal dunia, memiliki keutamaan.yang sangat besar. Diantara keutamaan

mendoakan saudara muslim lainnya adalah

22
a. hadits sahabat Ubadah bin al-Shamit radhiyallaahu.‘anhu, Rasulullah shallallahu wa sallam

bersabda :

‫لﻜِب ُهَل ُهالل َﺐَتَك ِتاَنِمْؤُمْلاَو َنْيِنِمْؤُمْلِل َ َرفْ َﻐت ْسا ِنَم‬
ُ ِِّ ‫ًةَنَسَح ٍةَنِ ْمؤُمَوٍنِمْؤُم‬

Barangsiapa yang memohonkan ampunan bagi orang- orang yang beriman, laki-laki dan

perempuan,maka.Allah akan mencatat baginya dengan setiap orang yang beriman, laki-laki

dan perempuan, sebagai satu pahala kebaikan.

Hadits shahih riwayat al-Thabarani dalam al-Mu’jamal-Kabir juz 19 [909] dan Musnad al-

Syamiyyin [2155].Al-Hafizh al-Haitsami berkata dalam Majma’ al-Zawaid juz 10 hlm 210,

sanad hadits ini jayyid (istimewa).

b. Sahabat Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa

sallam bersabda

‫ﺼتَي لاَم ُهَل ْنُﻜَي ْمَل ْنَم‬ َّ ُ ‫َةقَدَص ُهَِّنِﺈَف َنيِنِ ْمؤُ ْملِل ْرِ ْفﻐَتْسَيْلَف ِهِب‬
َ َ ‫ﻕد‬

Barangsiapa yang tidak memiliki harta yang dapat ia sedekahkan, maka hendaklah

memohonkan ampunan bagi orang-orang yang beriman, karena sesungguhnya hal tersebut

23
adalah sedekah. Hadits hasan riwayat al-Thabarani dalam kitab al-.Du’a’ [1849] dan al-Mu’jam

al-Ausath [2693].

Hadits-hadits di atas menganjurkan agar kita.senantiasa mendoakan ampunan kepada Allah

bagi saudara-saudara kita kaum beriman, laki-laki maupun perempuan, baik yang masih

hidup maupun yang sudah meninggal. Karena dengan doa tersebut, kita akan

mendapatkan pahala sebanyak orang-orang yang.beriman dan akan dicatat sebagai

sedekah kita kepada mereka, serta di amini oleh malaikat. Mari kita saling mendoakan, agar

Allah mengampuni kita dan saudara- saudara kita kaum beriman, laki-laki dan perempuan baik

yang masih hidup maupu yang sudah meninggal .

ENGGAN MENDO’AKAN

(Kisah Lucu Para Ulama)

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Syaikh Umar Fallatah -rahimahullah-, Ulama besar di Arab Saudi yg memiliki kajian

harian di Masjid Nabawi, suatu ketika di datangi oleh seseorang selepas pengajian.

Orang ini mendatangi syaikh, meminta kepada syaikh agar mendoakan nya.

24
“Wahai syaikh, saya ingin menikah… Tolong doakan saya” kata orang tsb.

“Laa.. (tidak mau)” jawab syaikh.

“Cari saja orang lain yang mau mendoakan” Lanjut beliau.

“Lho, gimana syaikh, saya ingin menikah. Tolong doakan semoga Allah memudahkan saya

untuk menikah…” Timpal orang ini.

“Laa… (Tidak mau)” Jawab syaikh.

Syaikh mengatakan, “Saya tidak mau mendoakan anda, karena nantinya malaikat meng-

amin kan doa saya, lalu selanjutnya malaikat mengatakan : wa laka bi mitslin…” (dan engkau

pun mendapatkan apa yang ia dapatkan)

“Laa… (Tidak)”

“Alhamdulillah saya sudah memiliki 1 orang istri, dan Insya Allah saya cukup dengan

nya...” tutup syeikh.

Kisah ini diceritakan oleh Syaikh Husein Al-Jabiri dalam kajian beliau, yang membuat para

pendengar tak kuasa menahan tawa.

25
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami ‘Isa bin

Yunus telah menceritakan kepada kami ‘Abdul Malik bin Abu Sulaiman dari Abu Az Zubair dari

Shafwan bin ‘Abdullah bin Shafwan dan riwayat selanjutnya adalah dari Ummu

Darda’, dia berkata, “Saya pernah pergi ke Syam dan mengunjungi Abu Darda’ di

rumahnya. Namun saya tidak bertemu dengannya, lalu saya pergi menjumpai Ummu

Darda’. Setelah itu, Ummu Darda’ bertanya kepada saya; ‘Hai Shafwan, apakah kamu akan

pergi haji pada tahun ini? ‘ Saya pun menjawab; ‘Ya.’ Ummu Darda’ berkata;.’Mohonkanlah

kepada Allah kebaikan untuk kami, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah

bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya sesama muslim.dari kejauhan tanpa

diketahui olehnya akan dikabulkan..Di atas kepalanya ada malaikat yang telah diutus, dan

setiap kali ia berdoa untuk kebaikan, maka Malaikat yang diutus tersebut akan

mengucapkan “AMIN DAN KAMU JUGA AKAN MENDAPATKAN SEPERTI ITU.”

Shafwan berkata; ‘Setelah itu saya pergi ke pasar dan di sana saya bertemu dengan Abu

Darda’. Ternyata ia pun mengatakan seperti itu kepada saya yang diriwayatkannya dari Nabi

Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan telah menceritakannya kepada kami Abu Bakr

bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun dari ‘Abdul Malik bin

26
Abu Sulaiman melalui sanad ini dengan Hadits yang serupa. dia berkata; dari Shafwan bin

‘Abdullah bin Shafwan.- HR. Muslim no. 4914 | Syarh Shahih Muslim no. 2733

CATATAN DAN RENUNGAN, Jadi harus hati-hati ya kalau mendoakan saudara muslim.

Kalau belum siap ta’addud, jangan mendoakan orang lain untuk menikah... Hehehe

Copas dari Grup WA Al-Ikhwanul As-Sunnah

_*Ya Allah, saksikanlah bahwa kami telah menjelaskan dalil kepada umat manusia,

mengharapkan manusia mendapatkan hidayah,melepaskan tanggung jawab dihadapan

Allah Ta’ala, menyampaikan dan menunaikan kewajiban kami. Selanjutnya, kepadaMu

kami berdoa agar menampakkan kebenaran kepada kami dan memudahkan kami untuk

mengikutinya*_

_*Itu saja yang dapat Ana sampaikan. Jika benar itu datang dari Allah Subhanahu Wa

Ta’ala, Kalau ada yang salah itu dari Ana pribadi, Allah dan RasulNya terbebaskan dari

kesalahan itu.*_

_*Sebarkan,Sampaikan,Bagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat kepada orang-orang

terdekat Anda/Grup Sosmed,dll, Semoga Menjadi Pemberat Timbangan Amal Kebaikan

Di Akhirat Kelak.*_

27
_*“Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka baginya ada pahala yang sama

dengan pahala orangyang mengikutinya dan tidak dikurangi sedikitpun juga dari pahala-

pahala mereka.”* (HR Muslim no. 2674)_

Bacaan Doa Muslimin Dan Muslimat Serta Keutamaannya Hikmah Doa


DOA BAHASA ARAB, DOA SELAMAT, DOA-DOA KHUSUS

√Bacaan Doa Muslimin Dan Muslimat Serta Keutamaannya Hikmah Doa -Sobat Doa yang
luar biasa Kumpulan Hikmah Doa, Amalan yang murah dan dapat dilakukan oleh setiap makhluk
hidup di alam raya ini adalah Doa, doa yang dipanjatkan dapat dilakukan oleh siapa saja baik itu
dilakukan dengan cara berdoa dalam hati atau dilakukan secara jama'ah atau secara terbuka.
Dalam hal ini amaliyah √Bacaan Doa Muslimin Dan Muslimat Serta Keutamaannya Hikmah
Doa dilakukan senantiasa untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta, selagi cara dan
tujuannya baik. Doa juga bisa memotivasi kita dalam banyak hal. Sebab ikhtiyar yang dilakukan
tanpa adanya sebuah doa,akan menjadikan proses pencapaian kita yang kurang berkah dan
manfaat. Walaupun yang terkadang yang kita lakukan berhasil dan suskses.

28
Dengan adanya doa kita diajarakan untuk tidak mudah menyerah, dan tidak pula diajarakan
untuk berambisi meraih sesuatu dengan cara mengebu-gebu dengan menghalalkan segara cara
atau siasat yang kita rencanakan. Sebab pada dasarnya semua ikhtiyar yang kita lakukan akan
kembali lagi ke hakikat sang Pencipta Alam Raya ini.Untuk itu lakukan √Bacaan Doa Muslimin
Dan Muslimat Serta Keutamaannya Hikmah Doa sesuai dengan kadar dan boobo yang kita bisa.
Lakukan hal yang terbaik dan selebihnya pasrahkan kepada-Nya.

Sebab manusia hanyalah seorang hamba Tuhan yang cuma bisa berusaha dan meminta baik
pertolongan dan perlindungan kepadanya. Dengan cara yang santun dan penuh keoptimisan
lantunan doa kita panjatkan untuk meraih sebuah kesuksesan yang akan kita jalankan. Tak lupa
adab dan tatacara berdoa kita lakukan dengan cara yang terbaik sehingga proses √Bacaan Doa
Muslimin Dan Muslimat Serta Keutamaannya Hikmah Doa dapat kita lakukan dengan mudah.

Terkdang kita sendiri lupa akan kedudukan kita sebagai hamba Tuhan, sehingga kita menuntut
banyak apa yang telah kita kerjakan dan kesuksesan membuat lupa kita akan nilai-nilai
Agamanya, cuma mementingkan urusan dunia saja. Dan selayaknya kita sebelum melkaukan
amaliyah baik itu doa atau hal lainnya sebaiknya untuk membaca istigfar dan sholawat terlebih
dahulu, biar kita ingat siapa dan bagaimana sejatinya kita ini.

Proses penghambaan yang sejati dan totalitas tanpa memikirkan hal-hal yang beradai-andai
inilah yang akan membuat kita menjadi manusia yang taat dan sempurna sehingga tidak tergerus
oleh hingar-bingar dan gemerlapnya dunia ini.

Proses seperti inilah yang nantinya akan menjadikan kita sebagai manusia insan kamil yang
sejati.Dan menjadi Abdi hamba Tuhan yang sempurna dalam segala hal. Dan proses seperti
inilah yang mungkin agaknya jarang kita jumpai dijaman sekarang ini.

√Bacaan Doa Muslimin Dan Muslimat Serta Keutamaannya Hikmah Doa , rukun dan syarat
menjadi muntlak harus dilakukan untuk mencapai kesempurnaanya. detail dan jelasya bisa kita
liat penjelasan tersebut dibawah ini:

Baca juga:

29
Blog Khusus Doa - Mendoakan sesama muslim tanpa sepengatahuan orangnya termasuk dari
sunnah hasanah yang telah diamalkan turun-temurun oleh para Nabi dan juga orang-orang saleh
yang mengikuti mereka. Mereka senang kalau kaum muslimin mendapatkan kebaikan, sehingga
merekapun mendoakan saudaranya di dalam doa mereka tatkala mereka mendoakan diri mereka
sendiri. Dan ini di antara sebab terbesar tersebarnya kasih sayang dan kecintaan di antara kaum
muslimin, serta menunjukkan kesempuraan iman mereka. Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak beriman salah seorang di antara kalian sampai dia mencintai untuk saudaranya apa
yang dia cintai untuk dirinya sendiri.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik)

Diantara keutamaan buah keimanan seorang muslim akan nampak pada segi amalan lahiriyah-
nya. Mereka sangat bersemangat untuk bisa memberikan kemanfaatan kepada saudaranya
sesama muslim, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggak. Bantuan berbentuk
pengajaran ilmu yang bermanfaat atau bantuan yang berupa materi atau paling tidak ia akan
mendoakan kebaikan padanya. Sebagaimana perilaku para sahabat dari kalangan Muhajirin dan
Anshor, sehingga Allah puji akhlak sahabat tersebut dengan diabadikan dalam Alquran, yaitu :

َ‫سبَقُو َنا ََﺍ َّﻟذِين َو ِ ِِل ْخ َوﺍنِنَا ﻟَنَا ﺍ ْغ ِف ْﺮ َرﺑَّنَا َيقُوﻟُونَ ﺑَ ْع ِد ِه ْم ِم ْن جَا ُءوﺍ َوﺍﻟَّ ِذين‬
َ ‫ان‬ ِ ْ ‫َرﺑَّ َنا آ َ َمنُوﺍ ِﻟ َّل ِذينَ ِغ ًّل قُلُو ِﺑ َنا ِفي تَجْ عَ ْل َو َل ِﺑ‬
ِ ‫اِلي َم‬
َ‫إِ َّنك‬ ‫َر ُءوف‬ ‫َر ِحﻴم‬

“Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa:
“Wahai Rabb Kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami telah beriman lebih dahulu
dari kami dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian terhadap orang-orang yang beriman
(berada) dalam hati kami. Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha
Penyayang.” (Al-Hasyr: 10)

Para ulama menafsirkan ayat tersebut, bahwa doa ini (ayat ini) mencakup segenap kaum
mukminin yang terdahulu baik dari kalangan shahabat maupun kaum mukminin yang hidup
sebelum masa shahabat, dan juga kaum mukminin yang datang setelah para shahabat.

30
Jadi doa mereka mencakup semua kaum mukminin. Mereka mendoakan bagi saudaranya sesama
mukmin dengan kebaikan dalam keadaan saudaranya tersebut tidak hadir di hadapannya dan
tanpa sepengetahuannya. Inilah yang diistilahkan oleh para ulama dalam kitab-kitabnya dengan
َ ِ‫ﺐ ب‬
AD-DU’A-U BIDLOHRIL GHOIB (‫ﻈ ْه ِر اَلدُّ َعا ُء‬ ْ yaitu : doa yang dilakukan tanpa kehadiran
ِ ‫)الﻐَ ْي‬,
orang yang didoakan dan juga tanpa sepengetahuannya.

Imam Muslim meletakkan beberapa hadits dalam masalah ini dalam kitab Shohih-nya yang
kemudian diberi judul oleh Al-Imam An-Nawawi Asy-Syafi’i: “Keutamaan doa untuk kaum
muslimin dengan tanpa sepengetahuan dan kehadiran mereka.”

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda dalam hadits dari shahabiyah Ummud Darda’:

ْ ‫ﺐ ِﺑ َﻈﻬ ِْﺮ ِِل َ ِخﻴ ِه ﺍ ْﻟ ُم‬


ُ‫س ِل ِم ﺍ ْﻟ َم ْﺮ ِء َدع َْوة‬ ِ ‫ستَجَاﺑَة ﺍ ْﻟﻐَ ْﻴ‬ ِ ْ‫آمﻴنَ ِﺑ ِه ﺍ ْﻟ ُم َو َّك ُل ﺍ ْﻟ َملَكُ َقا َل ِﺑ َخﻴْﺮ ِِلَ ِخﻴ ِه َدعَا ُكلَّ َما ُم َوكَّل َملَك َرأ‬
ْ ‫س ِه ِع ْن َد ُم‬ ِ َ‫َوﻟَك‬
‫ﺑِ ِمثْل‬

31
“Doa seorang muslim kepada saudaranya secara rahasia dan tidak hadir di hadapannya
adalah sangat dikabulkan. Di sisinya ada seorang malaikat yang ditunjuk oleh Allah. Setiap kali
ia berdoa untuk saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut berkata (kepadanya): “Ya
Allah, kabulkanlah, dan (semoga) bagimu juga (mendapatkan balasan) yang semisalnya.” (HR.
Muslim)

Al-Imam An-Nawawi menjelaskan hadits diatas dalam kitabnya, Al-Minhaj, dengan


َ ‫ﺐ ِب‬
mengatakan, “Makna BIDLOHRIL GHOIB ( ‫ﻈ ْه ِر‬ ْ
ِ ‫)الﻐَ ْي‬adalah tanpa kehadiran orang yang
didoakan di hadapannya dan tanpa sepengetahuannya. Amalan yang seperti ini benar-benar
menunjukkan di dalam keikhlasannya.

Sejalan dengan ayat diatas bahwa mendoakan saudara muslim tanpa kehadirannya, baik ketidak
hadiran secara fisik karena berlainan tempat didunia maupun yang didoakan telah meninggal
dunia, memiliki keutamaan yang sangat besar. Diantara keutamaan mendoakan saudara muslim
lainnya adalah :

Hadits sahabat Ubadah bin al-Shamit radhiyallaahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu wa sallam
bersabda :
‫َم ِن‬ ‫ستَ ْﻐفَ َﺮ‬
ْ ‫ﺍ‬ َ‫ِﻟ ْل ُمؤْ ِمنِ ْﻴن‬ ِ ‫َوﺍ ْﻟ ُمؤْ ِمنَا‬
‫ت‬ َ َ ‫َكت‬
ََ‫ﺐ‬ ُ‫للا‬ ُ‫ﻟَه‬ ‫ﺑِك ُِل‬ ‫ُمؤْ ِمن‬ ‫َو ُمؤْ ِمنَة‬ ‫سنَة‬
َ ‫َح‬

Barangsiapa yang memohonkan ampunan bagi orang-orang yang beriman, laki-laki dan
perempuan, maka Allah akan mencatat baginya dengan setiap orang yang beriman, laki-laki dan
perempuan, sebagai satu pahala kebaikan. (Hadits shahih riwayat al-Thabarani dalam al-
Mu’jam al-Kabir juz 19 [909] dan Musnad al-Syamiyyin [2155]. Al-Hafizh al-Haitsami berkata
dalam Majma’ al-Zawaid juz 10 hlm 210, sanad hadits ini jayyid (istimewa).)

Sahabat Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
‫َم ْن‬ ‫ﻟَ ْم‬ ‫يَك ُْن‬ ُ‫ﻟَه‬ ‫َمال‬ ‫ق‬ َ َ‫يَت‬
ُ ‫ص َّد‬ ‫ﺑِ ِه‬ ْ َ‫فَ ْلﻴ‬
‫ست َ ْﻐ ِف ْﺮ‬ َ‫ِﻟ ْل ُمؤْ ِمنِﻴن‬ ُ‫فَ ِإنَّه‬ ‫ص َدقَة‬
َ َ

32
Barangsiapa yang tidak memiliki harta yang dapat ia sedekahkan, maka hendaklah
memohonkan ampunan bagi orang-orang yang beriman, karena sesungguhnya hal tersebut
adalah sedekah. (Hadits hasan riwayat al-Thabarani dalam kitab al-Du’a’ [1849] dan al-
Mu’jam al-Ausath [2693].)

Hadits-hadits di atas menganjurkan agar kita senantiasa mendoakan ampunan kepada Allah bagi
saudara-saudara kita kaum beriman, laki-laki maupun perempuan, baik yang masih hidup
maupun yang sudah meninggal. Karena dengan doa tersebut, kita akan mendapatkan pahala
sebanyak orang-orang yang beriman dan akan dicatat sebagai sedekah kita kepada mereka, serta
di amini oleh malaikat. Mari kita saling mendoakan, agar Allah mengampuni kita dan saudara-
saudara kita kaum beriman, laki-laki dan perempuan baik yang masih hidup maupu yang sudah
meninggal . Jangan lupakan setiap kali berdoa terutama doa selepas sholat.

Pelajari juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Wajib Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Oke marilah kita membaca doa untuk kaum muslimin dan muslimat di seluruh penjuru dunia.
AUDZUBILLAHI MINASYAITHONIRROJIM
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

HAMDAN SYAKIRIN, HAMDAN NA’IMIN, HAMDAN YU’AFI NIAMAHU


WAYUKAFI MAZIDAH. YA RABBANA LAKAL HAMDU KAMA YAMBAGHI
LILJALALI WA’ADZIMI SULTHONIK.

Ya Allah ya Tuhan kami, segala puji untukMu, pemelihara alam semesta. Segala puji atas
karunia dan kenikmatan yang Engkau limpahkan kepada kami. Segala puji atas keagunganMu,
segala puji atas kemuliaanMu dan kekuasaanMu.

ALLOOHUMMA SHALLI WA SHALLIM 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD,


WA'ALAA AALI SAYIIDINAA MUHAMMAD

33
Limpahkanlah shalawat dan salam kepaa junjungan kami nabi muhammad saw dan para
pengikutnya sampai di akhir zaman.

ALLAHUMMAGHFIRLI WALIWALIDAYYA WARHAMHUMA KAMA RABBAYANI


SHAGHIRA.

Ya Allah ya Tuhan kami, ampunilah kami, ampunilah kedua orang tua kami, Kasih sayangilah
kedua orang tua kami sebagaimana mereka telah menyayangi kami waktu masih kecil.

ALLAHUMMAGHFIR LIL MUSLIMINA WAL MUSLIMAT, WAL MU’MININA MAL


MU’MINAT, AL AHYAAI MINUM WAL AMWAT, INNAKA ‘ALA KULLI SYAI’IN
QADIR.

Ampunilah saudara-saudara kami, kerabat, musllimin muslimat, mu’minim mu’minat baik yang
masih ada maupun yang telah wafat.

ROBBANAGHFIRLANA WA LI-IKHWAANINAL LADZINA SABAQUUNA BIL


IIMAN WA LAA TAJ’AL FII QULUUBINA GHILLA LILLADZIINA AAMANU
ROBBANA INNAKA ROUFUR ROKHIIM

Wahai Rabb Kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami telah beriman lebih dahulu dari
kami dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian terhadap orang-orang yang beriman
(berada) dalam hati kami. Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha
Penyayang.

WA SHALLI, ALLOOHUMMA, ‘ALAA ‘IBAADIKA WA RASUULIKA SAYYIDINAA


WA MAULAANAA MUHAM-MADIN WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII WA
SALLIM. WAR-ZUQNAA KAMAALAL MUTAABA’ATI LAHUU ZHOOHI-RON WA
BAATHINAN FII ‘AAFIYATIN WA SALAAMATIN, BIROHMATIKA YAA

34
ARHAMAR ROOHIMIIN.

Limpahkanlah rahmat ta’zhim dan kesejahteraan, Ya Allah, kepada hamba dan Rasul-Mu,
junjungan dan tuan kami, Muhammad, beserta keluarga dan sahabatnya. Berilah kami
kesempurnaan mengikuti beliau secara lahir dan batin, dalam keadaan sehat dan selamat,
berkat rahmat-Mu, wahai Yang Maha Penyayang dari sekalian penyayang.

SUBHAANA ROBBIKA ROBBIL 'IZZATI 'AMMAA YASHIFUUN, WASALAAMUN


'ALAL MURSALIINA WALHAMDU LILLAAHI ROBBIL 'AALAMIIN.

Masa suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari sifat-sifat yang mereka (musuh-musuhNya)
berikan. Keselamatan selalu tertuju kepada Rasul, dan segala puji bagi Allah penguasa alam
semesta.

AL-FAATIHAH

Itulah bacaan doa untuk muslimin dan muslimat yang patut kita amalkan setiap hari, minimal
setelah sholat fardhu. Tentunya dengan kita mengetahui berbagai manfaat dan keutamaan
mendoakan sodara-sodara kita muslimin dan muslimat, Insya Allah kita akan lebih sering2
memohon ampun kepada Allah SWT, khususnya mohon ampunan atas dosa-dosa pribadi kita,
dosa-dosa kedua orang tua kita, dosa-dosa sodara-sodara kita. Semoga doa-doa kita diijabah oleh
Allah SWT. Amin.

35
WIRID

Wirid adalah bacaan yang terdiri atas dzikir, doa, dan amalan-amalan lainnya yang dikutip dari
ayat-ayat Al Qur' an dan Hadis, yang dibiasakan membacanya (mengamalkannya). Wirid
biasanya dibaca pada setiap selesai shalat, baik shalat wajib ataupun sholat sunah. Adapun
rumusan (susunan) wirid, yang diamalkan umat Islam, sangat beragam. Hal ini tidak menjadi
masalah. karena pada dasarnya sebagian besar isi bacaan wirid tersebut adalah sama.
Patokan wirid adalah sebagai berikut:
A. Membaca Istighfar 3 kali:

ASTAGHFIRULLAAHAL 'AZHIIM ALLADZIILAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL


QAYYUUM W A ATUUBU ILAIH (3 kali).
Artinya;
"Aku memohon ampun kepada Allah, Yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan kecuali Dia,
Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), dan aku bertaubat kepada-Nya."
B. Membaca:

LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHUU LAA SYARDKA LAH, LAHUL MULKU WA


LAHUL HAMDU YUHYH WA YUMIITU WA HUWA' ALAA KULLI SYAI'IN QADHR. (10
X).
Artinya:
" Tidak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya-lah kerajaan, dan
bagi-Nya-lah segala pujian. Ia menghidupkan dan mematikan, dan Ia Maha Kuasa atas segala
sesuatu."
C. Membaca:

36
ALLAAHUMMA AJIRNII MINANNAAR (3 kali).
Artinya:

"Wahai Allah! Lindungilah aku dari api neraka"


D. Membaca:

ALLAAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MIN KAS SALAAM, WA ILAIKA YA 'UUDUS


SALAAM, FAHAYYINAA RABBANAA BIS SALAAM, WA ADKHILNAL JANNATA
DAARAS SALAAM, TABAARAKTA RABBANAA WA TA'AALAITA YAA DZAL
IALAALIWALIKRAAM.
Artinya:

"Wahai Allah! Engkaulah (pemilik) kedamaian, dari Engkaulah kedamaian, dan kepada
Engkaulah kembalinya kedamaian. Oleh karena itu hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami,
dengan penuh kedamaian. Masukkanlah kami ke dalam surga, tempat kedamaian. Engkau, ya
Tuhan kami, Maha Suci dan Maha Tinggi, wahai Zat Yang Memiliki Kebesaran dan
Kemuliaan!"

E. Membaca:

37
ALLAAHUMMA LAA MAANI 'ALIMAA A'THAITA, WALAA MU'THIYA LIMAA
MANA'TA. WALAA RAADDA LI MAA OADHAITA WALAA YANFA'U DZALJADDI
MINKAL JADDU.
Artinya:
"Wahai Allah! Tak ada yang dapat mencegah terhadap apa yang telah Kau berikan. Tak ada
yang dapat memberikan terhadap apa yang telah Kau cegah. Tak ada yang dapat menolak
terhadap apa yang telah Kau tetapkan. Dan kemuliaan seseorang tak berguna baginya, hanya
dari Engkaulah kemuliaan itu."
F. Membaca isti'adzah dan surat Al-Fatihah
G. Membaca surat Al-Ikhlash
H. Membaca surat Al-Falaq
I. Membaca surat An-Naas
J. Membaca:

WA ILAAHUKUM ILAAHUW WAAHIDUL LAA ILAAHA ILLAA HUWAR


RAHMAANURRAHIIM.
Artinya:
"Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa, tak ada Tuhan kecuai Dia, Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang."
K. Membaca ayat kursi :

38
ALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAY-YUUM. LAA T A'
KHUBZUHUU SINATUW WALAA NAUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATIWAMAA
FIL ARDH. MAN DZAL LADZII YASYFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIH. YA'LAMU
MAA BAINA AYDIIHIM WAMAA KHALFA HUM. WALAA YUHIITHUUNA BISYAI'IN
MIN 'ILMIHII ILLAA BIMAA S YA A' WASI'A KURSIYYUHUS SAMAA-WAATI WAL
ARDHA WALAA YA'UUDUHUU HIFZHU-HUMAA WA HUWAL 'ALIYYUL 'AZHIIM.
Artinya:
"Allah, tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Hidup kekal dan terus-menerus mengurus (makhluk-Nya).
Ia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya-lah apa yang ada di langit dan di bumi. Tak
ada yang dapat memberi syafaat (pertolongan) di sisi Allah tanpa izin-Nya. Ia mengetahui apa
saja yang ada di depan dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari
ilmu Allah selain yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak
merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar".

Dilanjutkan dengan:

39
AAMANAR RASUULU BIMAA 'UNZILA 'ILAIHI MIR RABBIHIWAL MU'MINUUNA
KULLUN AAMANA BILLAA-HI WA M ALA A' IKATIHII WA KUTUBIHII WA
RUSULIHII LAA NUFARRIQU BAINA AHADIM MIR RUSULIHII WA QAALUU
SAMI'NAA WA 'ATHA'NAA GHUFRAANAKA RABBANAA WA 'ILAIKAL MASHIIRU.
Artinya:

"Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian
pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan) : "Kami tidak membeda-bedakan
antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan :
"Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa) : "Ampunilah kami, ya Tuhan kami, dan hanya
kepada Engkau-lah tempat kembali."
Dilanjutkan dengan:

40
LAA YUKALLIFULLAAHU NAFSAN ILLAA WUS'AHAA. LAHAA MAA KASABAT WA
'ALAIHAA MAKTASABAT. RABBANAA LAA TU' A AKHIDZN A A IN NASIINAA AU
'AKHTHA'NAA. RABBANAA WA LAA TAHMIL 'ALAINAA 'ISHRAN KAMAA
HAMALTAHUU 'ALAL LADZIINA MIN QABLINAA. RABBANAA WA LAA TU H A M
MIL N A A MAA LAA THAAQATA LANAA BIHII WA'FU 'ANNAA WAGHFIR LANAA
WARHAMNAA ANTA MAULAANAA FANSHUR-NAA 'ALAL QAUMIL KAAFIRIINA.
Artinya:
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat
pahala (dari kebajikan) yang dilakukannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang
dikerjakannya. (Mereka berdoa) : "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami
lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang
berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tak sanggup memikulnya. Maafkanlah
kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami, Engkau Penolong kami, maka tolonglah kami
terhadap kaum yang kafir."

Dilanjutkan dengan:

41
S YAHIDALLAAHU ANNAHUU LAAILAAHAILLAA HUWA WAL MALAA'IKATU WA
ULUL 'ILMI QAA'IMAM BIL QISTHI LAA ILAAHA ILLAA HUWAL 'AZIIZUL HAKIIM.
INNAD DIINA INDALLAAHIL ISLAAM.
Artinya:
"Allah menyatakan bahwa tak ada Tuhan kecuali Dia. Yang menegakkan keadilan. Para
malaikat dan orang-orang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan kecuali
Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi
Allah hanyalah Islam."
Dilanjutkan dengan:

QULILLAAHUMMA MAALIKAL MULKI, TU'TIL MULKA MAN TASYAA'U


WATANZI'UL MULKA MIM MAN TASYAA'U. WATU'IZZU MAN TASYAA'U
WATUDZILLU MAN TASYAA'U. BIYADIKAL KHAIRU, INNAKA 'AL A A KULLI
SYAI'IN QADIIR.
Artinya:
"Katakanlah: Wahai Tuhan Yang Mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang
yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki.
Engkaumuliakan orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau hinakan orang yang Engkau

42
kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas
segala sesuatu."
Dilanjutkan dengan:

TUULIJUL LAILA FINNAHAARIWA TUULIJUN NAHAARA FILLAILL W ATU KHRIJUL


HA YY A MINALMAYYITI, WA TUKHRIJUL MAYYITA MIN AL HAYYI. WA
TARZUQU MAN TASYAA'U BIGHAIRIHISAAB,
Artinya:

"Engkau masukkan malam ke dalam siang, dan Engkau masukkan siang ke dalam malam.
Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup.
Dan Engkau beri rezeki siapa saja yang Engkau Kehendaki tanpa hisab."
L. Membaca :

SUBHAANALLAAH33X
(Maha Suci Allah)

ALHAMDU LILLAAH33X
(Segala puji bagi Allah)

43
ALLAAHU AKBAR 33X
(Allah Maha Besar)

ALLAAHU AKBARU KABIRAW WALHAMDU LILLAAHI KATSIRAW WA


SUBHAANALLAAHI BUKRATAW WA ASHIILAA LAA ILAAHA ILLALLAAHU
WAHDAHU LAA SYARIIKA LAH ILAAHA W WAAHIDAW WARABBAN SYAAHIDAW
WANAHNU LAHU MUSLiMUUN.
Artinya:

"Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang
sebanyak-banyaknya. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Tak ada Tuhan kecuali
Allah sendiri, tak ada sekutu bagi-Nya, Tuhan Yang Esa, dan Tuhan Yang Maha Menyaksikan,
dan kepada-Nya kami berserah diri."
M. Membaca:

ASTAGHFIRULLAAHAL 'AZHIIM 3X

AFDHALUDZ DZIKRI FA'L AM ANNAHUU

44
LAA ILAAHA ILLALLAAH 3X

nb : Ketahuilah bahwa d zikir yang paling utama adalah kalimat


'LAA ILAAHA ILLALLAAH' (Tak ada Tuhan kecuali Allah)."

LAA ILAAHA ILLALLAAH 100X


N. Membaca:

LAA ILAAHA ILLALLAAHU MUHAMMADUR RASUU-LULLAAH, SHALLALLAAHU


'ALAIHI WASALLAMA.
Artinya:
"Tak ada Tuhan kecuali Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Semoga Allah memberi
rahmat dan kesejahteraan kepadanya".
Setelah selesai wirid, dilanjutkan dengan membaca doa lainya.

(Sumber : tuntunan sholat dan kumpulan surat, do'a, wirid, dzikir)

Doa setelah shalat dengan detail sebagai berikut:

45
Artinya:
"Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan
semesta alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmat-Nya dan menjamin tambahannya.
Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segala syukur, sebagaimana layak
bagi keluhuran Zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu."

Dilanjutkan dengan:

46
Artinya:
"Wahai Allah! Limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi
Muhammad, dan keluarganya. Yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala
ketakutan dan penyakit, yang dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat men-sucikan
diri kami dari segala keburukan, yang dapat mengangkat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan
yang dapat menyampaikan kami kepada tujuan maksimal dari segala kebaikan, baik semasa
hidup maupun sesudah mati. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Mendengar, Mahadekat, lagi
Maha Memperkenankan segala doa dan pemohonan, wahai Zat Yang MahaMemenuhi segala
kebutuhan (hamba-Nya)."

Dilanjutkan dengan:

47
Artinya:
"Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kesejahteraan dalam agama, dunia dan
akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum
datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Wahai Allah!
Permudahlah kami dalam menghadapi sakratul maut, (berilah kami) keselamatan dari api neraka,
dan ampunan pada saat dilaksanakan hisab."

Dilanjutkan dengan:

Artinya:
"Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari sifat lemah, malas, kikir, pikun
dan dari azab kubur."

Dilanjutkan dengan:

48
Artinya:
"Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari
hati yang tidak khusyu', dari jiwa yang tidak kenal puas, dan dari doa yang tak terkabul.

Dilanjutkan dengan:

Artinya:
"Wahai Tuhan kami! Ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para sesepuh kami,
para guru kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan
berbuat baik kepada kami, dan seluruh umat Islam."

Dilanjutkan dengan:

Artinya:

49
"Wahai Tuhan kami! Perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha
Menerima taubat lagi Maha Penyayang."

Dilanjutkan dengan:

Artinya:
"Wahai Tuhan kami! Berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat, dan
selamatkanlah kami dari siksa neraka."'

Dilanjutkan dengan:

Artinya:
"Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad,
keluarga dan sahabatnya, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

Didalam shahih muslim diriwayatkan beberapa hadits yang berisi tentang dzikir setelah shalat
fardhu. Dzikir atau bacaan yang biasa dibaca Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam ialah:

َّ ‫للا اَللِّ ُه َّم أ َ ْنتَ ال‬


َ‫سالَ ُم َو ِم ْنك‬ ِ ‫ار ْكتَ َيا ذَا ْال َجالَ ِل َو‬
َ ‫اِﻟ ْك َر ِام أ َ ْست َ ْﻐ ِف ُر للاَ أ َ ْستَ ْﻐ ِف ُر للاَ أ َ ْستَ ْﻐ ِف ُر‬ َ ‫سالَ ُم ت َ َب‬
َّ ‫ال‬

50
Aku meminta ampunan kepada Allah (tiga kali).

Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan) dan dari-Mu as-salaam
(keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik

َ ‫طيْتَ َوالَ ُم ْع ِط‬


‫ي ِل َما‬ َ ‫ لَهُ ْال ُم ْلكُ َولَهُ ْال َح ْمد ُ َوه َُو َعلَى ُك ِِّل‬,ُ‫الَ ِﺇلهَ ِﺇالَّ للاُ َوحْ دَهُ الَ ش َِريْكَ لَه‬
َ ‫ اَللِّ ُه َّم الَ َمانِ َع ِل َما أَ ْع‬,‫ش ْيءٍ قَ ِديْر‬
ُّ‫َمنَعْتَ َوالَ يَ ْنفَ ُع ذَا ْال َج ِدِّ ِم ْنكَ ْال َجد‬
Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap
kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah,
tidak ada yang dapat menolak terhadap apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang dapat
memberi terhadap apa yang Engkau tolak dan orang yang memiliki kekayaan tidak dapat
menghalangi dari siksa-Mu
ُ‫ الَ ﺇِلهَ ﺇِالَّ للاُ َوالَ نَ ْعبُد‬،ِ‫ الَ َح ْو َل َوالَ قُ َّوةَ ﺇِالَّ بِالل‬،‫ش ْيءٍ قَ ِديْر‬ َ ‫ لَهُ ْال ُم ْلكُ َولَهُ ْال َح ْمد ُ َوه َُو َعلَى ُك ِِّل‬،ُ‫الَ ﺇِلهَ ﺇِالَّ للاُ َوحْ دَهُ الَ ش َِريْكَ لَه‬
َ‫ﺼيْنَ لَهُ ال ِدِّيْنَ َولَ ْو ك َِرهَ ْالﻜَافِ ُر ْون‬ َ ‫ض ُل َولَه ُ الثَّنَا ُء ْال َح‬
ِ ‫ الَ ِﺇلهَ ِﺇالَّ للاُ ُم ْخ ِل‬، ُ‫سن‬ ْ َ‫ لَهُ النِِّ ْع َمةُ َولَهُ ْالف‬،ُ‫ِﺇالَّ ِﺇيَّاه‬
Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap
kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada daya
dan upaya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah, Tidak ada Tuhan selain Allah
semata dan kami tidak beribadah kecuali kepada Allah, milik-Nya-lah segala kenikmatan,
karunia, dan sanjungan yang baik, Tidak ada Tuhan selain Allah semata, kami mengikhlashkan
agama untuk-Nya walaupun orang-orang kafir benci
ِ‫س ْب َحانَ للا‬
ُ
33x Maha Suci Allah 33x
ِ‫ا َ ْل َح ْمدُ ِلل‬
33x
Segala puji bagi Allah 33x
‫اَللُ أَ ْكبَ ُر‬

51
33x
Allah Maha Besar 33x
‫ لَهُ ْال ُم ْلكُ َولَهُ ْال َح ْمدُ َوه َُو َعل‬,ُ‫ش ْيءٍ قَ ِديْر ََالَ ﺇِلهَ ﺇِالَّ للاُ َوحْ دَهُ الَ ش َِريْكَ لَه‬
َ ‫ى ُك ِِّل‬
Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap
kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu Dalam sunan
Tirmidzi diriwayatkan juga dzikir sbb:
Membaca :
[ ‫ـالص‬
ْ ِ ] (..… ‫ـل ه َُـو للاُ أَ َحـد‬
‫اِﻟ ْخ‬ ْ ُ ‫)ق‬
ْ َ‫( ] الفَل‬..…‫ق‬
[ ‫ـق‬ ِ ِّ ‫ـل أَعـوذ ُ ِب َر‬
ِ ‫ﺏ الفَلَـ‬ ْ ُ‫) ق‬
[ ‫( ]الـنِّاس‬..…‫ـاس‬ ِ ِّ ‫ـل أَعـوذُ بِ َر‬
ِ ِّ‫ﺏ الن‬ ْ ُ‫) ق‬
(Dibaca 3x setelah shalat shubuh dan maghrib dan sekali-sekali setelah shalat lainnya)
‫ا َيةُ ْال ُﻜ ْر ِسي‬
Ayat kursi (QS: Al Baqarah ayat 255)
‫ لَهُ ْال ُم ْلكُ َولَهُ ْال َح ْمدُ يُحْ ِيـي و‬,ُ‫ش ْيءٍ قَ ِديْر ََالَ ِﺇلهَ ِﺇالَّ للاُ َوحْ دَهُ الَ ش َِريْكَ لَه‬
َ ‫ي ُِمـيْتُ َوه َُو َعلَى ُك ِِّل‬
Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap
kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian yang menghidupkan dan mematikan serta Dia Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
(Dibaca 10 kali setelah shalat shubuh dan maghrib )
Dalam sunan Ibnu Majah

َ ً ‫ اللِّ ُهـ َّم ﺇِنِِّـي أ َ ْسﺄَلُـكَ ِع ْلمـا ً نافِعـا ً َو ِر ْزقـا‬.


ً‫ َو َع َمـالً ُمتَقَـبَّال‬، ً ‫طيِِّـبا‬
Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan
amal yang diterima.
(Dibaca Setelah shalat shubuh)
Dalam buku-buku Tuntunan Sholat, Dzikir sehabis shalat fardhu biasa disusun sbb:
َ ‫أ َ ْست َ ْﻐ ِف ُر للاَ أ َ ْستَ ْﻐ ِف ُر للاَ أَ ْستَ ْﻐ ِف ُر‬
‫للا‬
Astaghfirullooh 3x
Aku meminta ampunan kepada Allah (tiga kali).
Atau

52
‫ي ْالقَي ُّْو ُم َواَت ُ ْوﺏ‬
ُّ ‫اِلَ ْي ِه َُأَ ْست َ ْﻐ ِف ُر للاِ ْال َع ِﻈي ِْم اَلَّﺬِى الَ ِﺇلهَ ِﺇالَّ ه َُو ْال َح‬
x3
ASTAGHFIRULLOOHAL ‘AZHIIM ALLADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL
QOYYUUMU WA ATUUBU ILAYHI
Aku meminta ampunan kepada Allah yang maha agung, Dzat yang tiada tuhan melainkan Dia
Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya) 3x
‫ لَهُ ْال ُم ْلكُ َولَهُ ْال َح ْمدُ يُحْ ِيـي و‬,ُ‫ش ْيءٍ قَ ِديْر ََالَ ِﺇلهَ ِﺇالَّ للاُ َوحْ دَهُ الَ ش َِريْكَ لَه‬
َ ‫ي ُِمـيْتُ َوه َُو َعلَى ُك ِِّل‬
x10 ( setelah subuh & maghrib),x3 setelah shalat lainnya LAA ILAAHA ILLALLOOHU
WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU YUHYII WA
YUMIITU WAHUWA ‘ALAA KULLI SYAY IN QODIIRUN
Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap
kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu
‫ار ْكتَ َربَّنَا يَا ذَا ْال َجالَ ِل‬
َ َ‫سالَ ِم تَب‬ َ َ‫سالَ ِم َواَد ِْخ ْلنَا ْال َجنَّةَ د‬
َّ ‫ار ال‬ َّ ‫سالَ ُم َواِلَيْكَ يَعُ ْود ُ ال‬
َّ ‫سالَ ُم فَ َحيِِّنَا َربَّنَا بِال‬ َّ ‫اَللِّ ُه َّم أ َ ْنتَ ال‬
َّ ‫سالَ ُم َو ِم ْنكَ ال‬
‫اِﻟ ْك َر ِام‬
ِ ‫َو‬
ALLOOHUMMA ANTASSALAAMU WA MINKASSALAAMU WAILAYKA
YA’UUDUSSALAAMU FAHAYYINAA ROBBANAA BISSALAAMI WA AD HILNAL
JANNATA DAAROSSALAAMI TABAA ROKTA ROBBANAA YAA DZAL JALAALI WAL
IKROOMI
Ya Allah, Engkaulah keselamatan, dan dari-Mu lah segala keselamatan, dan kepada-Mu lah
kembalinya segala keselamatan, hiduplanlah kami dengan keselamatan, dan masukkanlah kami
ke surge tempat keselamatan, Maha Suci Engkau wahai Tuhanku dan Maha Luhur, wahai Dzat
yang Luhur lagi Mulia
Dilanjutkan membaca surat berikut:
[ ُ‫] ا َ ْلفاَتِ َحة‬.… َ‫ﺏ ْالعَالَ ِميْن‬
ِ ِّ ‫ا َ ْل َح ْمد ُ ِللِ َر‬
[ ‫ـالص‬
ْ ِ ] ..… ‫ـل ه َُـو للاُ أَ َحـد‬
‫اِﻟ ْخ‬ ْ ُ‫ق‬
ْ َ‫ ] الفَل‬..…‫ق‬
[ ‫ـق‬ ِ ِّ ‫ـل أَعـوذ ُ بِ َر‬
ِ ‫ﺏ الفَلَـ‬ ْ ُ‫ق‬
[ ‫] الـنِّاس‬..…‫ـاس‬ ِ ِّ ‫ـل أَعـوذُ بِ َر‬
ِ ِّ‫ﺏ الن‬ ْ ُ‫ق‬
[ ‫ ] ا َيةُ ْال ُﻜ ْر ِسي‬..… ‫ي ْالقَي ُّْو ُم‬
ُّ ‫اَللُ الَ ِﺇلهَ ِﺇالَّ ه َُو ْال َح‬
ِ‫س ْب َحانَ للا‬
ُ
x33

53
Sub haanallohi
Maha Suci Allah 33x
ِ‫ا َ ْل َح ْمدُ ِلل‬
33x
Alhamdu lillahi
Segala puji bagi Allah 33x
‫اَللُ أَ ْك َب ُر‬
33x
ALLOOHU AKBAR
Allah Maha Besar 33x
‫ لَهُ ْال ُم ْلكُ َولَهُ ْال َح ْمدُ َوه َُو َعل‬,ُ‫ش ْيءٍ قَ ِديْر ََالَ ﺇِلهَ ﺇِالَّ للاُ َوحْ دَهُ الَ ش َِريْكَ لَه‬
َ ‫ى ُك ِِّل‬
LAA ILAAHA ILLALLOOHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU, LAHUL MULKU
WALAHUL HAMDU YUHYII WA YUMIITU WAHUWA ‘ALAA KULLI SYAY IN
QODIIRUN
Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap
kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Boleh dilanjutkan atau dengan do’a-do’a yang lain.

Audzubillahi minasyaithonirrojim. Bismillahirrahmanirrahim.


Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Hamdan syakirin, hamdan na’imin, hamdan yu’afi niamahu wayukafi mazidah. Ya Rabbana
lakal hamdu kama yambaghi liljalali wajhikal karimi wa’adzimi sulthonik.
Ya Allah ya Tuhan kami, segala puji untukMu, pemelihara alam semesta. Segala puji atas
karunia dan kenikmatan yang Engkau limpahkan kepada kami. Segala puji atas keagunganMu,
segala puji atas kemuliaanMu dan kekuasaanMu. Limpahkanlah shalawat dan salam kepada
junjungan kami nabi muhammad saw dan para pengikutnya sampai di akhir zaman.

Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammadin sholatan tunjinaa bihaa min jami’il ahwali wal
afaat, wa taqdi lana biha min jami’i hajat, wa tuthohiruna biha min jami’is sayyiat wa tarfa’una
biha ‘indaka a’la darojat, wa tuballighuna biha aqshol ghoyyat min jami’il khoiroti fil hayati wa
ba'dal mamaati innaka 'alaa kulli syai'in qadiir.

54
Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, yang dengan
rahmat itu Engkau akan menyelamatkan kita dari semua keadaan yang mendebarkan dan dari
semua cobaan yang dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan kepada kita hajat, Yang
dengan rahmat itu Engkau akan membersihkan kita dari semua keburukan/kesalahan.
Yang dengan rahmat itu Engkau akan mengangkat kita kepada setinggi-tinggi derajat.Yang
dengan rahmat itu pula Engkau akan menyampaikan kita kepada sesempurna-sempurnanya
semua maksud dari semua kebaikan pada waktu hidup dan setelah mati, karena sesungguhnya
Engkaulah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Allahumma sholli sholatan kamilatan wa sallim salaman tamman ‘ala sayyidina muhammadinil
ladzi tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurobu wa tuqdho bihil hawaiju wa tunalu bihir
rogho-ibu wa husnul khowatimi wa yustasqol ghomamu bi wajhihil karim wa ‘ala alihi wa
shohbihi fi kulli lamhatiw wa nafasin bi ‘adadi kulli ma’lumil lak.
Ya Allah, semoga Engkau mencurahkan rahmat yang sempurna, dan salam yang sempurna atas
nabi Muhammad saw, yang menjadi sebab terlepasnya keruwetan dan hilangnya kesusahan,
terpenuhinya segala hajat dan tercapainya segala yang disukai, dan husnul khotimah dan
turunnya hujan dari awan, berkat keagungan dan kemuliaan nabi Muhammad saw, dan kepada
keluarganya, sahabat-sahabatnya pada tiap-tiap mata melirik, dan tiap-tiap jiwa bernafas,
dengan jumlah yang Engkau ketahui.

Allahumma inna nas’aluka salamatan fiddin, wa’afiyatan fil jasadi, waziyadatan fil ilmi,
wabarokatan fir rizki, watawbatan qablal mawt, warahmatan indal mawt, wamaghfiratan ba’dal
mawt. Allahumma hawwin ‘alayna fi sakaratil mawt, wa najata minannari, wa afwa indal hisab.
Ya Allah ya Tuhan kami, kami mohon keselamatan agama, kesehatan jasmani, bertambahnya
ilmu dan berkah rizki, dapat bertaubat sebelum mati, mendapat rahmat ketika mati, dan
memperoleh ampunan setelah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami paa gelombang sakaratul
maut. Bebaskanlah kami dari azab nerakaMu dan memperoleh ampunan ketika kami dihisab.

Rabbana dzolamna anfusana wa illam taghfirlana watarhamna lana kunanna minal khosirin.
Ya Allah Ya Tuhan kami, kami sungguh telah menganiaya diri kami sendiri. Jika Engkau tidak
mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami maka niscaya kami termasuk golongan
orang yang merugi.

Allahummaghfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghira. Allahummaghfir lil


muslimina wal muslimat, wal mu’minina mal mu’minat, al ahyaai minum wal amwat, innaka
‘ala kulli syai’in qadir.
Ya Allah ya Tuhan kami, ampunilah kami, ampunilah kedua orang tua kami, ampunilah
saudara-saudara kami, kerabat, musllimin muslimat, mu’minim mu’minat baik yang masih ada
maupun yang telah wafat. Kasih sayangilah kedua orang tua kami sebagaimana mereka telah
menyayangi kami waktu masih kecil.

55
Rabbana hablana min azwajina wadurriyatina qurrata a’yun waj’alna lil muttaqina imama. Robbi
yidni ‘ilma warzuqni fahmah.
Ya Allah Ya Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami isteri, suami, anak-anak dan keturunan
sebagai penyejuk mata dan penenang hati. Jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang
yang bertaqwa.

Rabbana latuzigh qulubana ba’da idzha daitaha wahablana minladunka rahmah, innaka antal
wahhab.
Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan setelah
Engkau tunjukkan kebenaran cahaya NurMu kepada kami. Karuniakanlah rahmat dari sisiMu
karena sesungguhnya Engkaulah pemberi rahmat.

Rabbana atina fiddunya hasanah, wafil akhirati hasanah, waqina adzabannar.


Ya Allah Ya Tuhan kami, limpahkanlah kepada kami kebahagiaan di dunia dan di akhirat dan
hindarkanlah kami dari azab api nerakaMu.

Allahumma, la ilaha illa anta. Subhanaka, inni kuntu minazzhalimin


Ya Allah, tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sungguh aku ini termasuk orang-
orang yang zalim

Allahumma anta robbii laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika
wa wa’dika mastatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya,
wa abuu-u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau, Engkau
yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji -Mu dan akan
menjalankannya dengan semampuku, aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang
telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku
pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali
Engkau

Allahuma’firlana zunubana wakafir’anna sayiatana watawaffana ma’alabrar.


Ya Allah ampunilah dosa kami dan tutupilah segala kesalahan kami dan semoga jika kami mati
nanti bersama dengan orang-orang yang baik-baik.

Yaa Rabbana wa taqabbal du’aa


Ya Allah Tuhan kami, perkenankanlah do’a kami.

Yaa ‘aziizu yaa gaffaar yaa rabbal ‘aalamiin


Wahai Tuhan yang Maha Mulia, Maha Pengampun dan Tuhan yang menguasai seluruh alam.

56
Subhaana rabbika rabbil-‘izzati ‘ammaa yashifuun, wasalaamun ‘alal –mursallina wal –hamdu
lillaahi rabbil – ‘aalamiin.
Maha Suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan. Suci dari segala apa yang dikatakan oleh orang-
orang kafir. Semoga kesejahteraan atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru
sekalian Alam.

. , sholat memiliki kedudukan yang sangat penting. Di dalam Al-qur’an dan As- Sunnah telah dijelaskan
tentang arti penting rukun islam yang kedua tersebut, diantaranya adalah :

Sholat merupakan tiang agama

Sholat merupakan kewajiban pertama yang diturunkan dan diajarkan kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi
Wassalam dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj

Sholat merupakan kewajiban yang sifatnya universal, dimana hal itu telah diwajibkan Allah SWT kepada
Nabi-nabi dan Rasul sebelum Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam

Sholat dapat mengindikasikan tingkat ketaqwaan yang dimiliki seseorang

Sholat merupakan salah satu ciri dari orang-orang yang berbahagia memperoleh kemenangan

Sholat dapat menjauhkan seseorang dari perbuatan keji dan munkar

Dari point-point di atas bisa kita simpulkan bahwasannya sholat memiliki peran yang cukup penting
dalam kehidupan umat muslim, untuk itu sudah seharusnya apabila kita selalu berusaha melaksanakan
kewajiban tersebut dengan sebaik-baiknya. Sholat juga merupakan salah satu sarana kita untuk
berkomunikasi dengan Allah SWT.

Terlebih shalat fardhu maupun menjalankan shalat sunnah seperti ajaran Nabi. Di dalam shalat kita bisa
mengadu atau memohon dengan memanjatkan berbagai macam do’a dan keinginan kita.

Adapun do’a-do’a yang biasa dibaca setelah melaksanakan sholat fardhu diantaranya adalah :

ِّ ‫لل َا ْل َح ْمد‬
ْ َّ ‫الرح ْيم‬. ْ ً ْ َ ْ ْ َ َ َ ِ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ َّ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ ُّ َ َ ْ ْ َ ْ َ َ َ
َْ ْ ‫ال َع َالم‬.
‫للا ِب ْس ِم‬
ِ ‫الرح َمن‬ ِ ِ ِ ِ ‫ي َر ِّب‬ ِ ‫زيدهَم ويك ِاف ِنعمه يو ِاف حمدا‬. ‫ِلجال ِل ينب ِغ كما الشكر ولك الحمد ياربنالك‬
َ ْ َ ْ َ َ َ َْ
‫سلط ِانك وع ِظي ِم وج ِهك‬

57
“BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM. ALHAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN. HAMDAY YU-WAAFII
NI’AMAHUU WA YUKAAFI’U MAZIIDAH. YAA RABBANAA LAKALHAMDU WA LAKASY SYUKRU KA-MAA
YAMBAGHIILIJALAALIWAJHIKA WA ‘AZHIIMISUL-THAANIK.”

Artinya:

“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta
Alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan
kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-
Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.”

َ ِّ َ َ َ ِّ َ َّ َ ً َ َ َ َ ْ ْ ْ َ ْ َ ْ َ ْ ‫آلف‬ َ َْ ْ ْ ََْ َ ََ َ ْ َ
‫آل َو َعل م َح َّمد َس ِّي ِدنا َعل َو َسل ْم َص ِّل الله َّم‬ ِ ‫محمد سي ِدنا‬. ‫ات االهو ِال ِميعَج ِمن تن ِجين ِابها صالة‬ ِ ‫وا‬. ‫ج ِميع لن ِابها وتق ِض‬
َ َ ْ َ ِّ َ َ َ ْ ْ َ َ ِّ َّ َ َ َ ََْ َ َْ َْ َ َ َ َّ َ َ َ ِّ َ َ َْ ََْ ْ ْ َ ‫ْال َح َياة ْف ْال َخ ْ َي‬
‫ات‬ ِ ‫الحاج‬.‫ات ج ِميع ِمن ِبها وتطهرنا‬ ِ ‫السيئ‬. ‫ات اعل ِعندك وترفعن ِابها‬ ِ ‫الدرج‬. ‫ات اقض ِبها لغناَوتب‬ ِ ‫ات ج ِميع ِمن الغي‬ِ ِ ِ
َ
‫ات َو َب ْعد‬ َ َ ْ َّ ْ َ ْ َ ْ َ َ َّ َ ْ ‫اجات َو َي َاق‬
َ َ ْ
ِ ‫ات م ِجيب قريب س ِميع ِانه المم‬ ِ ‫اض الدعو‬ ِ ِ ‫الح‬

“ALLAAHUMMA SHALLIWASALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIW WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA


MUHAMMAD. SHALA ATAN TUN AJIHNAA BÍHAA MINJAMII’IL AHWAALI WAL AAFAAT. WA TAQDHII
LANAA BIHAA JAMII’AL HAAJAAT. WA TUTHAHHIRUNAA BIHAA MIN JAMII’IS SAYYI’AAT. W ATARFA ‘ UN
A A BIHAA ‘INDAKA ‘ A’LADDARAJAAT. WA TUBALLIGHUNAA BIHAA AQSHAL GHAAYAATI MIN JAMII’IL
KHAIRAATIFIL HAYAATIWA BA’DAL MAMAAT. INNAHU SAMII’UN QARIIBUM MUJIIBUD DA’AWAAT
WAYAA QAADHIYAL HAAJAAT.”

Artinya:

“Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan
keluarganya, yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan penyakit, yang
dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat mensucikan diri kami dari segala keburukan, yang
dapat mengangkat derajat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan dapat menyampaikan kami kepada
tujuan maksimal dari segala kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati. Sesunggunya Dia

58
(Allah) Maha Mendengar, Maha Dekat, lagi Maha Memperkenankan segala doa dan permohonan.
Wahai Dzat yang Maha Memenuhi segala kebutuhan Hamba-Nya.”

َ َّ َ ُ َ َ ً َ ِّ ْ ُّ ْ َ ً َ َ َ ْ َ َ ْ ً َّ َ ْ َ َ ْ ً َ َ َ ْ ْ ْ ً َ َ َ ْ ْ ِّ ً َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ
‫آلخ َرِة َوالدن َيا الد ْين ِ ْف َسال َمة ن ْسئلك ِانا الله َّم‬
ِ ‫الرز ِق ِف وب َركة ال ِعل ِم ِف وزيادة البد ِن ِف و ِصحة الجس ِد ِف وع ِافية وا‬ ‫المو ِت قبل وتوبة‬
ً َ ْ ََ َْ ْ َ ْ ً َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َّ َ ْ ِّ َ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ َ َّ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ ْ
‫المو ِت بعد ومغ ِفرة المو ِت ِعند ورحمة‬. ‫ات ِف علينا هون اللهم‬ ِ ‫اب ِعند والعفو النار ِمن جاةََوالن المو ِت سكر‬ ِ ‫ال ِحس‬.

“ALLAAHUMMA INNAA NAS’ALUKA SALAAMATAN FITDDIINI WADDUN-YAA WAL AAKHIRAH. WA


‘AAFIYA-TAN FIL JASADI WA SHIHHATAN FIL BADANI WA ZIYAADATAN FIL ‘ILMI WA BARAKATAN
FIRRIZQI WA TAUB ATAN QABLAL MAUT WA RAHM ATAN ‘INDALMAUT WA MAGHFIRATAN BA’D AL
MAUT. ALLAAHUMMA HAWWIN ‘ALAINAA FII SAKARAATIL MAUT WAN NAJAATA MINAN NAARI WAL
‘AFWA ‘INDAL HISAAB.”

Artinya:

“Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepadaMu, kesejahteraan dalam agama, dunia dan
akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang
maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Wahai Allah!
Permudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (Berilah kami) keselamatan dari api neraka,
dan ampunan pada saat dilaksanakan hisab.”

َ َّ َ َ ْ َ ْ ْ ْ ْ ََ َ َْْ
‫اب َوال َه َ ِرم َوالبخ ِل َوالك َس ِل ال َع ْجز ِم َن نع ْوذ ِبك ِانا الله َّم‬
ِ ‫القي وعذ‬

“ALLAAHUMMA INNAA NA’UUDZU BIKA MINAL ‘AJZI WAL KASALI WAL BUKHLI WAL HARAMI WA
‘ADZAABIL QABRI.”

Artinya “Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari sifat lemah, malas, kikir, pikun dan
dari azab kubur.”

َ َّ َ َ ْ َْ َ َْ َ ْ َ ْ َ ْ ََ ْ َ َ َ َ
‫ل َها الي ْست َجاب دع َوة َو ِم ْن التش َبع نفس َو ِم ْن ال َيخشع قلب َو ِم ْن ال َينفع ِعلم ِم ْن نع ْوذ ِبك ِانا الله َّم‬

59
“ALLAAHUMMAINNAA NA’UUDZU BIKA MIN ‘ILMIN LAA YANFA’ W AMIN QALBIN LAA YAKHSYA’ W
AMIN NAFSIN LAA TASYBA’ WAMIN DA’WATIN LAA YUSTAJAABU LAHAA.”

Artinya “Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari
hati yang tidak khusyu’, dari jiwa yang tidak kenal puas, dan dari doa yanag tak terkabul.”

ََ ْ َ َ َ َ َ َ ِّ َ َ َ َ َّ ‫ي َول َك َّافة ِا َل ْي َنا َو َا ْح َس َن َا َح‬


َ ْ ْ ْ َْ ْ ‫َا ْج َمع‬
‫ب ِل َم ْنَو َعل ْينا َحق له َو ِل َم ْن َو ِلم َعل ِم ْينا َو ِل َمش ِاي ِخنا َو ِل َو ِال ِد ْينا ذن ْو َبنا َرَّبنااغ ِف ْرلنا‬ ِ ِ ْ ‫ي المس ِل ِم‬ ِ

“RABBANAGH FIRLANAA DZUNUUBANAA WA LIWAA-LIDIINAA WALIMASYAAYIKHINAA WA LIMU’ALLI-


MIENAA WA LIMAN LAHUU H AQQUN’ ALAIN AA WA LIM AN AHABBA WA AHSANA ILAINAA WA
LIKAAFFATIL MUS LIMUN A AJMA’IIN.”

Artinya “Wahai Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para sesepuh kami,
para guru kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan berbuat baik
kepada kami, dan seluruh umat islam.”

َ َ َ َّ َ َّ َ ْ َ َّ ‫ب ْال َعل ْيم‬


‫الس ِم ْيع انت ِانك ِمنا تق َّب ْل َرَّبنا‬ ْ ‫ت ِا َّن َك َع َل ْي َنا َوت‬
َ ْ َ َّ َّ
‫ح التواب ان‬ َّ ْ
ِ ِ ِ ‫مَالر‬

“RABBANAA TAQABBAL MINNAA INNAKA ANTAS SAMII’UL ‘ALIIM, WA TUB ‘ALAINAA INNAKA ANTAT TA
WWA ABUR RAHIIM.”

Artinya “Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha
Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima
Taubat lagi Maha Penyayang.”

َ َ َ ْ ُّ ً َ َ ْ ًَ َ َ ‫النار َع َذ‬
َّ
‫اب َو ِقنا َح َسنة األ ِخ َرِة َو ِ ْ ِف َح َسنة الدن َيا ِ ْف أ ِتنا َرَّبنا‬

60
“RABBANAA AATINAA FIDDUNNYAA HASANAH, WA FIL AAKHIRATI HASANAH, WAQINAA ‘ADZAA BAN
NAAR.”

Artinya “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah
kami dari siksa api neraka.”

َ َ َ ْ َْ ْ ‫ْال َع َالم‬
‫لل َوال َح ْمد َو َسل َم َو َص ْح ِب ِه ِآل ِه َو َعل م َح َّمد َس ِّي ِدنا َعل للا َو َصل‬
ِ ِ ‫ي َر ِّب‬ ِ

“WASHALLALLAAHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMA-DIN WA’ALAA AALIHIWA SHAHBIHIIWA SALLAM,


WAL HAMDU LILLAAHIRABBIL ‘AALAMIIN.”

Artinya “Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi
Muhammad, keluarga dan sahabatnya dan segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.”

61

Anda mungkin juga menyukai