Bismillahirohmanirrohim
Pada kesempatan kali ini insya Allah akan kami bahas tentang
ayat penjagaan (hifzhi/hafazhoh/hifizh)
Pada suatu hari beliau melihat satu ekor Kambing Qibasy yang
sedang di kelilingi oleh 3 ekor Serigala yang anehnya ke 3
Serigala tsb tidak berani untuk mendekatinya apalagi menggigit,
setelah sekian lama akhirnya Syeikh Abu Muhammad mengusir
serigala - serigala tsb, Kemudian beliau mendekati Kambing tsb
ternyata di lehernya tergantung kertas yang terdapat tulisan
Ayat - ayat Hifidz.
Kemudian Syeikh menulis Ayat2 Hifidz tersebut pada selembar
kertas karena tabarruk (mengharap keberkahan) lalu beliau
bawa serta Tulisan tsb, Pada suatu ketika Syeikh Abu
Muhammad di hadang oleh para perampok. Dan mereka
memukulkan pedang2 nya ke tubuh dan leher Syeikh Abu
Muhammad, tetapi pedang - pedang para perampok tersebut
tidak bisa membuat cacat bajunya apalagi melukai Tubuhnya
Syeikh Abu Muhammad berkat Wasilah tulisan Ayat Hifidz yang
beliau bawa.
Dan inilah ayat - ayat Hifidz yang dimaksud:
Surat Al-baqoroh ayat 255
Surat Al-Anbiya Ayat 32
Tatacara mengamalkannya adalah sebagai berikut:
Apabila dibaca keseluruhannya setiap bakda subuh dan
maghrib maka insya Allah akan terjaga dari segala macam
marabahaya yang akan menimpanya pada hari itu
Apabila dibacakan pada suatu lokasi sebanyak 100x atau
bahkan hingga 313x maka insya Allah lokasi tersebut akan
dijaga oleh Allah SWT dari berbagai musibah, bencana, sihir,
makhluk ghaib yang mengganggu, gangguan orang zholim.
Apabila keseluruhan ayat diatas dituliskan pada selembar
kertas polos (tanpa garis) kemudian dibacakan ayatnya
sebanyak 41x selama 7 hari berturut - turut sambil membakar
wewangian (dupa, hio, bukhur, kemenyan jawa), maka insya
Allah berkat membawa tulisan ayat hafazhoh tersebut akan
diselamatkan dari segala marabahaya dalam bentuk apapun
atas seizin Allah SWT dan menjaga adab terhadap tulisan ayat
tersebut. Pantangan membawa tulisan ayat tersebut ialah
masuk ke kamar mandi/WC, tempat maksiat (dan ikut
bermaksiat didalamnya) dan tempat kotor lainnya.
Apabila ada yang kesurupan, maka baca ayat diatas tersebut
sampai yang kesurupan sadar kembali.
Amalkan beberapa tatacara kami jabarkan diatas secara
istiqomah. Masih banyak tatacara dan kaifiyyat yang kami miliki
namun kami rasa apa yang kami tuliskan diatas sudah lebih dari
cukup apabila diamalkan dengan ikhlas dan istiqomah. Dan
janganlah mengharap apapun dari segala dzikir yang kita
kerjakan, melainkan keridhoan Allah SWT semata. Jauhi sikap
sombong apabila faedah dari wiridnya sudah kita rasakan,
tetaplah tawadhu dan merasa bahwa segala yang kita dapatkan
hanyalah secuil dari ilmu Allah Yang Maha Luas.