Hizib Yamani atau biasa juga di kenal dengan Saefi Hirzul Yamani merupakan
Rajanya Hizib yang di populerkan oleh Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani. Yang mana
tentu Anda sudah mengetahui bahwa beliau bukanlah sembarang ulama,
melainkan ulama yang menjadi rujukan umat muslim sedunia dalam bidang
tasawwuf, serta namanya selalu didoakan dalam setiap tawassul kaum nahdliyin.
Sedikit mengenal sosok beliau, Syaikh Abdul Qadir Al Jailani lahir pada tahun
1077 M yang bertepatan dengan tahun 470 H. Beliau merupakan salah seorang
ulama besar yang disebut-sebut oleh sebagian orang sebagai waliyullah. Gelar
kewalian beliau bukan wali biasa, melainkan sulthanul auliya yang artinya adalah
beliau merupakan rajanya para wali.
Sebagai seorang waliyullah, tentu saja keilmuan dan kefaqihan beliau tidak bisa
diragukan lagi. Jasa-jasa dan karya beliau masih terus terkenang hingga
sekarang. Namanya masih harum dan sering disebut oleh banyak kaum muslimin,
khususnya mereka yang mendalami ilmu tasawwuf dan ilmu hikmah.
Nah kembali lagi ke bahasan hizib yamani, hizib ini berbeda dengan hizib-hizib
lainnya. Titik pembedanya adalah silsilah hizib ini bersambung kepada Rosululloh
Saw. Di zaman Rosululloh Saw, Saefi Hirzul Yamani ini di populerkan oleh
Sayyidina Ali Karromallohu Wajhah Ra. dengan nama Ainus Saefi (Mata
Saefi/pedang).
Jika pengamal Hizib Yamani melafalkan hizib sebanyak 41 kali, niscaya Allah akan
memberinya bakat karismatik seperti orang-orang suci, menjadi lentera bagi
mereka di setiap tempat apapun, dan ia akan menjadi sosok yang indah dan
dihormati di antara sesama makhluk-Nya.
Jika pengamal hizib yamani tekun dalam pembacaan, ia tidak akan meninggalkan
dunia kecuali tetap dalam keimanan dan khusnul Khotimah. Allah akan
mengampuni segala dosanya dengan memberikan nikmat dan anugerah-Nya,
dengan pengampunan sejati.
Bacaan
Berikut bacaan dari hizib yamani:
Arab:
Latin:
Ya Allahu 3x
Ya Man Laa Bidaayata Walaa Nihaayata. Wa’tashamtu Bika Min Syarril Jinni Wal-
Insi Bisirri Qiraa-Atis Saiki Fastajib Du’aa-Ji Yaa Ghiyaatsul Mustghitsiin.
Aghitsnii 3x
Yaa Man Laisa Kamitslihii Syai-Un Wahuwas Samii’ul Aliim. Wayaa Ni’mal Maulaa
Wayaa Ni’man Nashiir. Birahmatika Yaa Arhamar Raahimiin. Washallallaahu ‘Alaa
Sayyidinaa Muhammadin Wa’alaa Aalihii Washahbihii Wasallam. Wal-Hamdu
Lllaahi Rabbil ‘Aalamiin.
Langkah 2– Selama berpuasa Hizib Yamani dibaca setelah shalat fardhu 21 kali,
sesudah Maghrib 41 kali, waktu tengah
malam 101 kali, atau semakin banyak semakin baik.
Langkah 3- Cara memulai membaca hizib yamani: “Ya Allah Ya Rasulullah aku
meminta karomahnya Hizib Yamani (diucapkan dalam hati, lalu Hizib
Yamani dibaca dengan hati yang mantap).“
Bagaimana sudah jelas informasi mengenai hizib ini? Kami sarankan bagi Anda
yang ingin mengamalkan hizib ini, agar mendapatkan ijazah terlebih dahulu
sebelum mengamalkan hizib yamani.