Anda di halaman 1dari 25

DOA SETELAH SHOLAT | Lengkap Dengan Arab Latin Dan Artinya

Kumpulan Doa Sesudah Sholat

Assalamu alaikum wr, wb, Berjumpa lagi dengan saya, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan

artikel kumpulan Doa setelah sholat, Sebenarnya kalau kita membahas Doa setelah sholat ini tentu

sangat banyak sekali, Namun mungkin di artikel yang saya bagikan ini hanya sebagian kecil dari Doa-

Doa yang ada, Akan tetapi mudah-mudahan doa yang saya bagikan ini bisa bermanfaat bagi teman-

teman yang sedang membutuhkan Doa ini, Dengan Doa-Doa yang diperuntukkan dengan situasi dan

kondisi, Dan teman-teman juga bisa memilih Doa mana saja yang akan teman-teman bacakan pada

saat sesudah sholat, Berikut mari kita simak bersama-sama Bacaan Doa setelah Sholat Lengkap dengan

arab dan latinnya di bawah ini...

Berikut Doa nya

Doa setelah sholat


"A'uudzu billaahiminasy syaitoonirrojiim, Bismillaahirrohmaanirrohiim, Alhamdulillaahirabbil aalamiin,

hamdayyuwaafii ni amahu wa yukaafii maziidah. Yaa robbanaa lakalhamdu kamaa yambaghiilijalaali

wajhikal kariimi wa azhiimi sulthaanik. Allaahumma sholli alaa sayyidinaa muhammadiw wa alaa

aalisayyidinaa muhammad.

ARTINYA :

"Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk, dengan nama Allah yang maha pemurah

lagi maha penyayang, segala puji bagi Allah tuhan seluruh alam, dengan pujian, yang sesuai dengan

nikmat-nikamt nya dan memadai dengan penambahannya. wahai tuhan kami, hanya bagimu segala

puji, sebagai mana pujian itu patut terhadap keagungan dan kemuliaanmu serta keluhuran kerajaanmu.

Ya allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahtraan kepada jungjungan kita nabi muhammad beserta

keluarganya.

Doa yang berikutnya

Doa sesudah sholat

"Allaahumma robbanaa taQobbal minnaa sholaatanaa wa shiyaamanaa warukuuanaa wasujudanaa wa

Qu'uudanaa wa tadharru'anaa wa takhasysyu'anaa wa ta'abbudanaa watammimtaQshiiranaa yaa allaah

yaa robbal aalamiin."

Artinya :

"Ya allah ya tuhan kami, terimalah sholat kami, puasa kami, rukun kami, sujud kami, duduk rebah kami,

khusuk kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah kealapan kami dalam menunaikan kewajiban ya

Allah, tuhan seluruh alam"


Doa yang berikutnya

Doa sesudah sholat

"Allaahumma a'inna alaa dzikrika wasyukrika wahusni ibadatika"

Artinya :

"Ya allah, tolonglah kami untuk selalu mengingatmu dan mensyukuri rahmat dan nikmatmu, dan

perbaikilah amal ibadah kami kepadamu"

Doa berikutnya

Doa sesudah sholat

"Robbanaa zhalamnaa angfusanaa wa illam taghfirlanaa watarhammnaa lanakuunanna minal

khoosiriin."

Artinya :

"Ya tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri, jika engkau tidak mengampuni kami dan

memberi rahmat kepada kami, niscahya kami termasuk orang-orang yang rugi".

Doa selanjutnya
Doa Setelah Sholat

"Robbanaa laatu'aakhidznaa in nasiinaa au akhtha'naa. Robbanaa walaa tahmil alainaa ishron kamaa

hamaltahuu alal ladziina mingQoblina. Robbanaa walaa tuhammilnaa maalaa thooQata lanaa bihii wafu

annaa waghfirlanaa warhamnaa angta maulaanaa fangshurnaa alal Qaumil kaafiriin."

ARTINYA :

"Ya tuhan kami, janganlah engkau hukum kami jika kami lupa atau melakukan kesalahan. Ya tuhan

kami, janganlah engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana engkau bebankan kepada

orang-orang sebelum kami. Ya tuhan kami, janganlah engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak

sanggup kami memikulnya, maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami, engkaulah

pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.

Doa yang selanjutnya


Doa sesudah sholat

"Allaahumma inna nas aluka salaamatan fiddiini, wa aafiatan filjasadi, waziyaadatan fil ilmi, wa

barokatang firizQi, wataubatang Qoblal mauuti, warohmatan ingdal mauuti, wamaghfiratambadal

mauuti, Allaahumma hawwin alainaa fiisakarootil mauuti, wanajaata minannaari, wal afwa ingdal

hisaab"

Artinya :

"Ya allah, permohonan kami kepadamu semoga kami mendapat keselamatan agama, kesehatan

jasmani, bertambahnya ilmu, keberkahan dalam razeki, tobat sebelum mati, mendapatkan rahmat

ketika mati, dan memperoleh ampun setelah mati, ya allah, mudahkanlah (ringankanlah) sakaratul

maut kami, bebaskanlah kami dari azab neraka, dan memperoleh ampunan ketika dihisab."

Doa yang selanjutnya

Doa sesudah sholat


"Robbanaa latuzigh Quluubanaa bada idz hadaitanaa wahablanaa milladungka rohmatan innaka angtal

wahhaab"

Artinya :

"Ya tuhan kami, janganlah engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah engkau berikan

petunjuk kepada kami, dan karuniailah kami rahmat dari sisimu, sesungguhnya engkau maha pemberi"

Doa yang selanjutnya

Doa sesudah sholat

"Robbanaghfirlanaa wali waalidiinaa wali jamii'il muslimiina walmuslimaati wal mu'miniina walmu

minaati al ahyaa'i minhum wal amwaat, innaka alaa kulli syai'ingQodiir."

Artinya :

Ya tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa-dosa orang tua kami, dan bagi semua orang islam laki-

laki dan perempuan, orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan, yang masih hidup dan yang sudah

mati, sesungguhnya engkau zat yang maha kuasa atas segala galanya".

Doa yang selanjutnya


Doa sesudah sholat

"Robbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa Qurrata a'yuniw waj'alnaa lil muttaQiina

imaamaa"

Artinya :

"Ya tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami, dan keturunan kami sebagai menyenang

hati kami, dan jadikan kami, pemimpin, bagi orang-orang yang bertaQwa"

Doa setelah sholat

Doa sesudah sholat

"Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanataw Wafil aakhiroti hasanataw waQinaa adzaabannaar.

Allahummaghfir lanaa dzunuubanaa wa kaffir annaa sayyi aatinaa wa tawaffanaa ma al abroor."

Artinya :

Ya tuhan kami, berilah kami kebahagiaan didunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari

azab neraka. Ya allah, ampunilah dosa kami dan tutupilah segala kesalahan kami, dan semoga jika kami

mati nanti bersama-sama dengan orang-orang yang baik-baik"

Doa berikutnya

Doa sesudah sholat


"Robbij alni muQiimash sholaati wamingdzurriyyatii robbanaa wataQobbal du'aa"

Artinya :

"Ya tuhanku, jadikan aku dan anak cucuku, yang tetap melaksanakan sholat, Ya tuhan ku,

perkenankanlah Doa ku"

Doa yang berikutnya

Doa sesudah sholat

"Wa adkhilnal jannata ma'al-abroor, yaa aziizu yaa ghofaaru yaa robbal aalaminn."

Artinya :

"Masukanlah kami kedalam surga bersama orang-orang yang berbuat baik, Wahai tuhan yang maha

mulia, maha pengampun dan tuhan, yang menguasai seluruh alam."

Doa yang berikutnya

Doa sesudah sholat

"Subhaana robbika robbil izzati ammaa yashifuun, wasalamun,alalmursaliina walhamdulillaahi robbil

aalamiin."

Artinya :

"Maha suci tuhanmu, tuhan yang maha perkasa dari sifat yang mereka dikatakan. Dan selamat sejahtera

bagi para rosul dan segala puji bagi Allah tuhan seluruh alam"

Nah teman-teman itulah doa sesudah sholat yang dapat saya bagikan, silahkan teman-teman pilih mau

doa yang mana yang mau di amalkan, mau satu yang di amalkan bagus mau lebih dari satu yang di

amalkan lebih bagus, apalagi kalau semuanya dibacakan, Nah untuk pertemuan kali ini saya cukupkan

sampai disini dulu, jika teman-teman mempunyai bahan pertanyaan silahkan tuliskan di kolom
komentar, atau teman temna bisa juga mengirimkan email dan juga bisa melalui fanpage facebook yang

ada di bawah, Akhir kata saya ucapkan wasallam, oh ya jangan lupa baca juga doa qunut ya, agar

wawasan kita lebih luas lagi.


Kumpulan Dzikir dan Doa
Setelah Sholat yang Sesuai
Hadits Shahih
Oktober 18, 2018 Oleh ibnu asmara
Sesudah kita melaksanakan sholat fardhu atau sholat sunnah, hendaknya kita
tidak meninggalkan amalan yang diajarkan oleh Rasulullah Salallahu Alaihi
Wasalam yaitu dzikir atau doa setelah sholat. Setelah salam, jangan buru-buru
bergegas dari tempat kita sholat sebelum kita berzikir setelah sholat lalu
dilanjutkan dengan memanjatkan doa sesempat mungkin kita punya waktu.
Diantara sholat wajib dan sholat sunnah memiliki doa khusus dari masing-
masing sholat. Contohnya dalam sholat sunnah tahajud, memiliki doa khusus
setelah melaksanakan sholat tahajud, walaupun hukum bacaan itu tidak
diwajibkan. Dan masih banyak lagi contoh sholat-sholat yang memiliki doa
khusus setelah mengerjakannya.
Meskipun secara umum kita tidak mengapa untuk meninggalkan doa khusus itu,
tapi alangkah lebih baiknya jika kita berdoa sesuai dengan sholat yang kita
kerjakan. Mengingat sholat fardhu merupakan sholat yang wajib kita kerjakan
dan sudah menjadi rutinitas kita sebagai umat muslim, sudah pasti kepentingan
doa dan fadhilahnya lebih hebat lagi.

Doa sholat fardhu ini ialah kumpulan dari berbagai macam doa yang diambil dari
keterangan Rasulullah setelah mengerjakan sholat fardhu. Dan tidak cukup dari
doa yang ditulis disini yang bisa kamu amalkan, kamu juga bisa
menambahkannya lagi sesuai dengan kebutuhan atau hajat yang sedang kamu
hadapi.

Dalam berdoa tidak diwajibkan menggunakan Bahasa Arab, melainkan kita juga
diperbolehkan menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa daerah kita
masing-masing. Karna sesungguhnya Allah maha mengetahui atau mengerti dan
Allah lah yang menciptakan berbagai macam bahasa itu.

Baca Dzikir Setelah Sholat Fardhu


Berdoa atau berzikir setelah melaksanakan sholat fardhu banyak fariasi doanya.
Yang mana doa-doa ini dikutip dari hadits-hadits Rasulullah Salallahu Alaihi
Wasalam. Salah satu dari berbagai macam zikir itu adalah apa yang akan saya
bahas kali ini.

Bacaan Yang Perama

‫أأأأأأأأأأأأ أأأأأ أأأأأأأأأأأأ أأأأأ‬


‫أأأأأأأأأأأأ أأأأأ أأأأأأأأأأ أأأأأأ‬
‫أأأأأأأأأأ أأأأأأأأ أأأأأأأأأأ‬
‫أأأأأأأأأأأ أأأ أأأ أأأأأأأأأأ‬
‫أأأأأأأأأأأأأ‬

Astaghfirullaåh. Astaghfirullaåh. Astaghfirullaåh. Allahumma anta


ssalaam, wa mingka ssalaam, tabarakta ya dzaljalaali wal ikraam.
“Saya meminta ampun kepada Allah.(dibaca 3x) Ya Allah Engkau yang Maha
Sejahtera, dan dari-Mu lah kesejahteraan, Maha Suci Engkau wahai Rabb yang
memiliki Keagungan dan Kemuliaan.” Keterangan: HR. Muslim no.591 (135),
Abu Dawud no.1513, an-Nasa-i III/68, Ahmad (V/275,279), ad-Darimi I/311, Ibnu
Khuzaimah no.737, dan Ibnu Majah no.928 dari Sahabat Tsauban radhiyallaahu
‘anhu.

Note: Hendaklah dicukupkan dengan membaca ini saja dan jangan ditambah-
tambah dengan macam-macam bacaan lainnya yang mana tidak ada asalnya
dari Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam. (Lihat Misykaatul Mashaabiih
1/303)

Bacaan yang Ke-Dua

‫أأأ أأأ أأأأأأ أأأأأأ أأأأأ أأأأأأأأ‬


‫ أأأأ أأأأأأأأأ أأأأأأ‬,‫أأأأأأأأ أأأأ‬
‫أأأأأأأأأ أأأأأأ أأأأأ أأأأأ أأأأأأ‬
‫ أأأأأأأأأأ أأأ أأأأأأأ أأأأأ‬,‫أأأأأأأأ‬
‫أأأأأأأأأأ أأأأأ أأأأأأأأ أأأأأ أأأأأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأأأأ أأأ أأأأأأأأ أأأأأأ‬
‫أأأأأأأأ‬

Laa ilaaha illallaåh wahdahu laa syarikalah, lahul mulku, walahul


hamdu, wahuwa ‘ala kulli syay-in qådiir. Allahumma laa maani’a
limaa a’thayta, wa laa mu’thiya limaa mana’ta, wa laa yamfa’u
dzaljaddi min kaljaddu.
“Tidak ada tuhan yang patut sembah melainkan hanya Allah Yang Maha Esa,
tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pula segala pujian
dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah tidak ada yang mampuh
mencegah apa yang hendak Engkau beri, dan tidak ada yang mampu memberi
apa yang telah Engkau cegah. Tidak berguna sebuah kekayaan dan kemuliaan
itu bagi pemiliknya dari (siksa)-Mu.” Keterangan: HR. Al-Bukhari no.844 dan
Muslim no.593, Ahmad IV/245, 247, 250, 254, 255, Abu Dawud no.1505, ad-
Darimi I/311, Ibnu Khuzaimah no.742, dan An-Nasa-i III/70,71, dari Al-Mughirah
bin Syu’bah.

Bacaan yang Ketiga

‫أأأ أأأأأأ أأأأأأ أأأأأ أأأأأأأأ أأأ‬


‫أأأأأأأأ أأأأأ أأأأ أأأأأأأأأ أأأأأأ‬
‫أأأأأأأأأ أأأأأأ أأأأأ أأأأأ أأأأأأ‬
‫أأأأأأأأأ أأأ أأأأأأ أأأأأ أأأأأأأ أأأأأأ‬
‫أأأأأأأأ أأأ أأأأأأ أأأأأأ أأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأأأأ أأأأأأ أأأأأأأأأ أأأأ‬
‫أأأأأأأأأأأ أأأأأأ أأأأأأأأأ أأأأأأ‬
‫أأأأأأأأأأ أأأأأأأأأأ أأأ أأأأأأ أأأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأأأأأأأأ أأأأ أأأأأأأأأ أأأأأأ‬
‫أأأأأأ أأأأأأأأأأأأأأ‬

Laa ilaaha illallaåh wahdahu laa syarikalah, lahul mulku, walahul


hamdu, wahuwa ‘ala kulli syay-in qådiir. Laa hawla wa laa kuwwata
illa billaah, laa ilaaha illallaah, walaa na’budu illaa iyyaahu,
lahunni’matu walahul fadhlu walahuts tsanaaul hasanu, laa ilaaha
illallaåh mukhlishiyna lahuddiyn walaw karihal kaafiruun.
“Tidak ada tuhan yang patut disembah melainkan hanyalah Allah Yang Maha
Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian
dan Dia yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tak ada daya dan kekuatan
melainkan (dengan pertolongan) Allah. Tidak ada tuhan yang berhak disembah
melainkan hanya Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Baginya
nikmat, anugerah, dan juga pujian yang baik. Tidak ada tuhan yang berhak
disembah melainkan Allah, dengan menyempurnakan ibadah hanya kepada-
Nya, meskipun orang-orang kafir membencinya.” Keterangan: HR. Muslim
no.594, Abu Dawud no. 1506, 1507, Ahmad IV/ 4, 5, Ibnu Khuzaimah no.740,
741, an- Nasa-i III/70, Dari ’Abdullah bin az-Zubair Rahimahullah.

Bacaan yang Ke-empat

‫أأأ أأأأأأ أأأأأأ أأأأأ أأأأأأأأ أأأ‬


‫ أأأأ أأأأأأأأأ أأأأأأ‬,‫أأأأأأأأ أأأأ‬
‫أأأأأأأأأ أأأأأأأأ أأأأأأأأأأ أأأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأ أأأأأأ أأأأأأأأ‬

Laa ilaaha illallaåhu wahdahu laa syarikalah, lahul mulku, walahul


hamdu, yuhyiy wa yumiytu wahuwa ‘ala kulli syay-in qådiir.
“Tidak ada tuhan yang patut disembah kecuali hanya Allah Yang Maha Esa,
tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pula segala pujian.
Dialah yang maha menghidupkan (orang yang sudah meninggal atau memberi
ruh janin yang hendak dilahirkan) dan yang maha mematikan. Dan Dialah Yang
Maha Kuasa atas segalanya.” (Dibaca 10 kali setiap selesai shalat maghrib dan
shubuh).

Keterangan: Rasulullah Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wasallam berkata:


“Barangsiapa sesudah shalat Maghrib dan Shubuh membaca kalimat ‘Laa ilaaha
illallaåh wahdahu laa syarikalah, lahul mulku, walahul hamdu, yuhyiy wa yumiytu
wahuwa ‘ala kulli syay-in qådiir,’ sebanyak 10 kali Allah Subhanallahu Wa Taala
akan tulis disetiap satu kali 10 kebaikan, dihapus 10 kejelekan, diangkat 10
derajat, Allah lindungi dari segala macam kejelekan, dan Allah juga lindungi dari
godaan-godaan syetan yang terkutuk.” (HR. Ahmad IV/227, at-Tirmidzi no.3474).
At-Tirmidzi berkata: Hadits ini hasan gharih shahih.”

Bacaan yang Ke-lima

‫أأأأأأأأأأ أأأأأأأأأ أأأأأ أأأأأأأأ‬


‫أأأأأأأأأأ أأأأأأأأ أأأأأأأأأأأ‬

Allahumma a-’inniy ’ala dzikrika wa syukrika wa husni ’ibaadatika.


“Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-
Mu, dan juga beribadah dengan baik kepada-Mu.”

Keterangan: HR. Abu Dawud no.1522, Ahmad V/245, an-Nasa-i III/53, dan al-
Hakim (I/273 dan III/273) dan dishahihkannya, juga disepakati oleh adz-Dzahabi,
dimana kedudukan hadits ini seperti apa yang dikatakan oleh keduanya,
bahwasanya Rasulullah Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam pernah
memberikan wasiat terhadap Mu’adz agar dia mengucapkannya pada setiap
akhir shalat.

Bacaan yang Ke-enam

‫أأأأأأأأأ أأأأأ‬

Subhaanallaah (33 Kali)

“Maha suci Allah” (33 Kali)

‫أأأأأأأأأأ أأأأأأأ‬
Alhamdulillah (33 Kali)

“Segala puji bagi Allah” (33 Kali)

‫أأأأأأ أأأأأأأأ‬

Allahu Akbar (33 Kali)

“Allah Maha Besar” (33 Kali)


Kemudian guna menyempurnakan bacaan diatas menjadi seratus, bisa kita
tambah dengan membaca:

‫أأأ أأأأأأ أأأأأأ أأأأأ أأأأأأأأ أأأ‬


‫ أأأأ أأأأأأأأأ أأأأأأ‬,‫أأأأأأأأ أأأأ‬
‫أأأأأأأأأ أأأأأأ أأأأأ أأأأأ أأأأأأ‬
‫أأأأأأأأ‬

Laa ilaaha illallaåhu wahdahu laa syarikalah, lahul mulku, walahul


hamdu, wahuwa ‘ala kulli syay-in qådiir.
“Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali hanya Allah Yang Maha Esa, tiada
ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya juga segala pujian dan
Dialah Yang Maha Barkuasa atas segala sesuatu.”

Note: “Barangsiapa yang membaca kalimat tersebut setiap usai shalat, akan
diampuni kesalahannya, meskipun seperti buih di lautan.” HR. Muslim no.597,
Ibnu Khuzaimah no.750, Ahmad II/371,483, dan al-Baihaqi II/187).

Bacaan yang Ke-tujuh Ayat Kursi

‫أأأأأأأ أأأ أأأأأأ أأأأأأ أأأأ أأأأأأأأ‬


‫أأأأأأأأأأأأ أأأ أأأأأأأأأأ أأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأأأ أأأأ أأأ أأأ أأأأأأأأأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأ أأأأأأأأأأ أأأأ أأأ أأأأأأأ أأأأأأأأ‬
‫أأأأأأأأ أأأأأأ أأأأأأأأأأأ أأأأأأأأ أأأ‬
‫أأأأأأ أأأأأأأأأأأ أأأأأ أأأأأأأأأأأ‬
‫أأأأأ أأأأأأأأأأ أأأأأأأأ أأأأ أأأأأأأأ‬
‫أأأأأأ أأأأأ أأأأأأ أأأأأأ أأأأأأأأأأأ‬
‫أأأأأأأأأأأأأ أأأأأأأأأأأأ أأأأأ‬
‫أأأأأأأأأ أأأأأأأأأأأأ أأأأأأ أأأأأأأأأأ‬
‫أأأأأأأأأأ‬

Allaahu laa ilaaha illaa huu, al hayyul qoyyum, la ta’khudzuhuu


sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardh.
Man djalladjii yasyfa’u ’indahuu illa bi idjnih. Ya’lamu maa bayna
aydiihim wa maa kholfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syay-im min
’ilmihii illa bi maa syaa-a. Wasi’a kursiiyyuhussamaawaati wal ardh.
Walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa. Wa huwal’aliiyul ’azhiim.
Artinya: Allah tidak ada Ilah (yang berhak disembah) kecuali Dia. Yang Hidup
kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak
tidur. Kepunyaan-Nya segala sesuatu yang ada di langit dan segala sesuatu
yang ada di bumi. Siapakah yang mampuh memberi syafa’at di sisi Allah tanpa
izin-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang di hadapan mereka dan di
belakang mereka, dan mereka tidak tahu apa-apa dari ilmu Allah kecuali apa
yang dikehendaki-Nya. Dan Kursi Allah mencakupi langit dan bumi, dan Allah
tidak merasa berat untuk memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi
Maha Besar. (Surat: Al-Baqarah ayat: 255)

Keutamaan Ayat Kursi Setelah Sholat

Allah Subhanallahu Wa taala menjamin akan masuk syurga siapa yang setelah
melaksanakan sholat membaca ayat kursi. Pernyataan keutamaan ayat kursi ini
diambil dari hadits Rasulullah Salallahu Alaihi Wasalam yang berbunyi,
Barangsiapa yang membacanya setiap usai shalat, tidak ada yang
menghalanginya masuk Surga selain kematian.” HR. An-Nasa-i dalam ‘Amalul
Yaum wal Lailah’ no.100 dan Ibnus Sunni no.124 dari Abu Umamah
rahimahullah, dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani.
Bacaan yang Ke-delapan

‫أأأأأأ أأأأأأأ أأأأأأأأأأأ أأأأأأأأأأ‬

(1) ‫أأأأ أأأأ أأأأأأأ أأأأأأ‬

(2) ‫أأأأأأ أأأأأأأأأ‬


(3) ‫أأأأ أأأأأأ أأأأأأ أأأأأأأ‬

(4) ‫أأأأأأ أأأأأ أأأأأ أأأأأأأ أأأأأ‬

Qul huwallaahu ahad (1). Allaahusshamad (2). Lam yalid walam


yuulad (3). Walam yaqullahu kufuwan ahad (4).
Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat bergantung kepada-
Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak
ada seorangpun yang setara dengan Dia”.

Bacaan yang Ke-sembilan

‫أأأأأأ أأأأأأأ أأأأأأأأأأأ أأأأأأأأأأ‬

(1) ‫أأأأأأأأأ أأأأ أأأأأأأ أأأأأأأ‬

(2) ‫أأأ أأأأأ أأأ أأأأأأ‬

(3) ‫أأأأأ أأأأأ أأأأأأأ أأأأأ أأأأأأ‬

(4) ‫أأأأأ أأأأأ أأأأأأأأأأأأأأ أأأ‬


‫أأأأأأأأأ‬

(5) ‫أأأأأ أأأأأ أأأأأأأ أأأأأ أأأأأأ‬

Qul a’uudzu birabbil falaq (1). Min syarri maa khalaq (2). Wamin
syarri ghaasiqin idzaa waqaba (3). Wamin syarrin naffaatsaati fii
al’uqadi (4). Wamin syarri haasidin idzaa hasada (5).
Katakanlah: “Aku berlindung kepada Robb Yang Menguasai waktu subuh (fajar),
dari kejahatan apa saja (mahluk) yang diciptakan-Nya. Dan dari kejahatan
malam ketika telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita penyihir yang
menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang-orang yang dengki
apabila ia dengki”

Bacaan yang Ke-sepuluh


‫أأأأأأ أأأأأأأ أأأأأأأأأأأ أأأأأأأأأأ‬

(1) ‫أأأأ أأأأأأأ أأأأأأأ أأأأأأأأ‬

(2) ‫أأأأأأ أأأأأأأأ‬

(3) ‫أأأأأأ أأأأأأأأ‬

(4) ‫أأأ أأأأأ أأأأأأأأأأأأ أأأأأأأأأأأ‬

(5) ‫أأأأأأأ أأأأأأأأأأ أأأ أأأأأأأ أأأأأأأأ‬

(6) ‫أأأأ أأأأأأأأأأ أأ أأأأأأأأ‬

Qul a’uudzu birabbin naas (1). Malikin naas (2). Ilaahin naas (3).
Min syarril waswaasil khannaas (4). Alladzii yuwaswisu fii shuduurin
naas (5). Minal jinnati wannaas (6).
Katakanlah: “Aku berlindung kepada Robb (yang memelihara dan menguasai)
manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan
yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada
manusia, dari (golongan) jin dan manusia. Note: HR Abu Dawud no.1523, Ibnu
Khuzaimah no.755, an-Nasa-i III/68, dan Hakim I/253. Lihat pula Shahiih at-
Tirmidzi III/8 no.2324. Ketiga surat tersebut dijuluki dengan sebutan al-
Mu’awwidzaat.

Khusus seudah selesai mengerjakan shalat Shubuh, disunnahkan untuk


membaca:

‫أأأأأأأأأأ أأأأأأأ أأأأأأأأأأ أأأأأأأ‬


‫أأأأأأأأ أأأأأأأأأ أأأأأأأأ أأأأأأأأأ‬
‫أأأأأأأأأأأأ‬

Allahumma inniy as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqon toyyiban,


wa’amalan mutaqobbalan.
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki
yang baik, dan amalan yang diterima.”
Demikian bacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai dengan sunnah
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam. Mudah-mudahan dapat memberi
kebaikan dan manfaat bagi kita semua.

Doa Setelah Sholat Fardhu

ziyad.web.id
Di atas kita telah selesai menjelaskan dzikir setelah melaksanakan sholat fardhu.
Yang mana dzikir di atas diambil dari hadits-hadits Rasulullah Salallahu Alaihi
Wasalam. Dan untuk pembahasan selanjutnya kita akan membahas doa setelah
sholat fardhu, agar kita tidak canggung ataupun bingung apa yang akan kita
baca setelah sholat fardhu.

Dalam permasalahan doa setelah sholat fardhu ini tidak ada patokan atau
ukuran kita dalam mengamalkannya. Maksudnya kita tidak diharuskan membaca
ini dan tidak boleh membaca ini, melainkan kita dibebaskan untuk berdoa apa
saja sesuai dengan hajat kita.

Adapun mengenai bahasa pengatar untuk doa kita itu lebih afdhol menggunakan
Bahasa Arab dengan catatan kita memahaminya. Jika kita tidak bisa
menggunakan bacaan doa dengan berbahasa Arab, kita juga bisa menggunakan
selain Bahas Arab. Karna sesungguhnya Allah yang mencitakan bahasa dan
Allah maha tau segala bahasa. Langsung saja kita bahas apa saja yang akan
kita baca setelah sholat fardhu

1. Baca Pujian Untuk Allah

Artinya : Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Segala puji untuk Allah Tuhan Semesta Alam. Pujian yang sebanding dengan
segala nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-
Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah rasa syukur, sebagaimana layak
bagi keluhuran zat-Mu dan juga keagungan kekuasaan-Mu.

2. Sholawat Nabi
Artinya: Wahai Allah, limpahkanlah rahmat-Mu dan kesejahteraan-Mu kepada
junjungan kami, Nabi Muhammad dan juga keluarganya, yakni rahmat yang
mampu menyelamatkan kami dari berbagai macam ketakutan dan penyakit,
yang mampuh memenuhi segala kebutuhan kami, yang mampuh mensucikan diri
kami dari berbagai macam keburukan, yang dapat mengangkat derajat kami ke
derajat tertinggi di sisi-Mu, dan dapat menyampaikan kami kepada tujuan penuh
dari segala kebaikan, baik diwaktu masih hidup ataupun sesudah mati.
Sesunggunya Dia (Allah) Maha Mendengar, Maha Dekat, dan Maha
Memperkenankan segala doa juga permohonan. Wahai Dzat yang Maha
Memenuhi semua kebutuhan Hamba-Nya.

3. Memohon Doa Selamat


Artinya : Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepadaMu, kesejahteraan
untuk agama, dunia dan juga akhirat, kesehatan jasad, kesehatan badan,
ditambahkan ilmu, rezeki yang berkah, taubat sebelum maut menjemput, rahmat
ketika maut menjemput, dan ampunan setelah maut menjemput. Wahai Allah!
Permudahkanlah kami disaat menghadapi pedihnya sakaratul maut, (Berilah
kami) keselamatan dari panasnya api neraka, dan ampunan disaat waktu hisab.

4. Memohon Doa Perlindungan dari Sifat Buruk


Artinya : Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon perlindungan kepadaMu
dari sifat lemah, malas, kikir, pikun dan juga dari azab kubur

5. Doa Penyekit Hati

Artinya : Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon perlindungan kepadaMu


dari berbagai macam ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak bisa
khusyu’, dari jiwa yang tidak pernah puas, dan dari doa yang tidak dikabulkan.

6. Doa Untuk Kedua Orang Tua


Artinya: Wahai Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa kami, juga dosa-dosa orang
tua kami, para orang terdahulu kami, para guru-guru kami, orang-orang yang
mendapatkan hak atas kami, orang-orang yang cinta dan juga berbuat baik
terhadap kami, dan juga untuk seluruh umat islam

7. Doa Mohon Diterima Segala Doa dan Ampunan

Artinya: Wahai Tuhan kami, terimalah (permohonan) dari kami, karena


sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha tahu. Dan terimalah taubat
(mohon ampun) kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat dan juga
Maha Penyayang.

8. Doa Sapu Jagat


Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup ketika masih di dunia dan
kebaikan hidup ketika sudah berada di akhirat, dan jagalah (hindarkanlah) kami
dari pedihnya siksa api neraka.

9. Sholawat Nabi dan Penutup

Artinya: Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada junjungn


kami, Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam , keluarga dan juga
sahabatnya dan segala puji teruntuk Allah, Tuhan Semesta Alam

Anda mungkin juga menyukai