Anda di halaman 1dari 5

Bismillahi Rrahmani Rrahim

Assalamu Alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahi Rrahmani Rrahim Alhalyimil azim


Wassalutu wassalamu alaa sayyidina muhamadin Nabiyyil ummiyy rrahim,
Wa alaa ilahi wasahbihi watabiiyhi Waman walahu
Wa ashandu anla ilaaha illallahu Wahdahu lasyarika lahu
Wa ashadu anna muhammadan abduhu warasuluhu
Shollallahu alayhi wa alaa aalihi wa ashabihi
Waman sara bihudahu ahbaiyna, Amma ba’du
Faya ayyuha muslimuwna ittaqullaha haqqa tuqa tihi
Walatamuwtunna illa wa antum muslimun
Adapun Judul Khutbah Jumat pada hari ini adalah
AHLAK seorang hamba PADA PENCIPTAN-NYA yang terabaikan
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT, sholawat dan salam kita
sanjungkan selalu kepada Baginda Nabi Rasulullah Muhammad SAW.

Jamaah jumat rahimakumullah,


Marilah pada kesempatan Jumat yang penuh berkah ini, sama – sama selalu kita
tingkatkan iman dan takwa kita pada ALLAH SWT, kita tingkatkan pendekatan
diri kita pada Allah SWT, kita terus tambahkan ilmu dan pengetahuan kita
sehingga kita menjadi muslim yang muttaqin yang kemudian kita diselamatkan
didalam kehidupan dunia ini menuju surga ALLAH SWT.

Marilah kita meningkatkan ketakwaan kita dengan menjalankan hal-hal yang


menyebabkan kita mendapat pahala dan menjauhi hal-hal yang menyebabkan kita
mendapatkan dosa. Perlu kita sadari bahwa setiap diri kita pernah berbuat dosa,
setiap orang tidak terlepas dari dosa yang dilakukan oleh anggota tubuh. Jika tidak
seperti itu, kita tidak terlepas dari keinginan yang mengajak untuk berbuat dosa.
Orang baik bukan orang yang yang tidak pernah berbuat salah, orang baik juga
merupakan orang yang pernah berbuat salah, akan tetapi ia mau menyadari
kesalahannya, selalu ingin memperbaiki diri dan bertekad tidak akan mengulangi
kesalahannya.

Allah memberikan kita semuanya, dan itu semua gratis tanpa dipungut biaya,
sedangkan kita? Apa yang kita berikan apa pada Allah dimana kita sebagai seorang
hamba ciptaan Allah SWT, hanya seadanya, sholat asal-asalan, berbuat baik untuk
dipuji, riya, sombong, dan lain sebagainya, dan itupun kita meminta balasan, dan
mirisnya lagi kita meminta pada setiap doa yang kita lantunkan ingin disegerakan,
DIKABULKAN SECEPATNYA.

Allah memberikan kita semuanya, hidup, rezeki, nikmat-nikmat yang tiada


bandingannya, apakah kita menyadarinya, kita memberi pada Allah seadanya,
Apakah begini cara kita berterimakasih, untuk sujudpun kita masih perhitungan
pada Allah SWT. Pertanyaannya apakah kita sudah menjadi hamba yang sesuai
dengan kriteria yang Allah sebutkan tadi yaitu menjadi hamba yang sholeh ataupun
SHOLEHAH
Saudara-saudaraku jamah Jumat yang berbahagia apakah kita kan begini terus
selamanya, tiada bertaubat.
Allah Swt. berfirman:

‫اس ِح َسابُهُ ْم َوهُ ْم فِي َغ ْفلَ ٍة‬ َ ‫ا ْقت ََر‬


ِ َّ‫ب لِلن‬
Aktaraba linnasi hisabuhum wa-hum fiy ghaflatin

Artinya: “Telah semakin dekat kepada manusia perhitungan amal mereka, sedang
mereka dalam keadaan lalai (dengan dunia), berpaling (dari akhirat).”

Mari buka hati kita untuk merenungkan semua ini, Hidayah itu selalu datang
kepada kita setiap waktu, namun terkadang kita tidak peka akan anugrah tertinggi
yang Allah berikan tersebut kepada kita, dan kita malah berdalih “saya belum
dapat hidayah”, seakan akan kita mengatakan Allah tidak adil pada kita.
Hamba yang lain Allah berikan hidayah sementara kita tidak, padahal telinga kita
masih mendengar suara azan 5 kali dalam sehari, mata kita masih bisa melihat
postingan – postingan kebaikan, hati kita masih Allah titipkan rasa penyesalan
setelah melakukan kesalahan, Sebenarnya bukan tak dapat hidayah, tetapi kita
masih enggan untuk memulai, takut ketika memutuskan untuk berhijrah tidak bisa
leluasa lagi, tidak bisa ini lagi, tidak bisa itu lagi, tapi kita semua lupa bahwa
tujuan penciptaan kita semua adalah untuk beribadah, bukan hanya untuk makan,
tidur, tertawa lantas kemudian sampai meninggal. Hidup tidak sebercanda itu,
mulailah dari sekarang, tidak apa sedikit, yang terpenting kita hari ini lebih baik
dari kita yang kemarin, bukan lebih baik dari orang lain.tidak ada kata terlambat,
sesuangguhnya Allah SWT maha pengasih dan maha Penyayang, Kasih sayangnya
melebihi apa yang kita bayangkan, sesuanggunya pengampunan ALLah SWT
maha besar dan maha luas.

Akhirat yang akan kita datangi kita abaikan, sementra dunia yang akan kita
tinggalkan, malah kita sibuk memikirkannya.
Saudara - Saudaraku yang seiman Jamaah jumat Rahimakmullah.....
Orang yang tidak pernah sholat tapi tetap sehat
Orang yang tidak pernah sedekah tapi rezekinya murah, lancar, malah berlimpah
Orang yang tidak pernah bersimpuh sujud tapi umurnya panjang
Tapi kita harus hati-hati, Itu sebenarnya bukan nikmat tapi istidraj, yaitu Azab
yang tertunda,

Allah Swt. berfirman:

‫ض َّل َع ْن ُه ْم َم ا‬ ْ ‫س َما َأسْ َل َف‬


َ ‫ت ۚ َو ُر ُّدوا ِإ َلى هَّللا ِ َم ْواَل ُه ُم ْال َح ِّق ۖ َو‬ ٍ ‫ُه َنال َِك َت ْبلُو ُك ُّل َن ْف‬
َ ‫َكا ُنوا َي ْف َتر‬
‫ُون‬
Hunaalika tabluu nafsim maa aslafat wa rudduuu illallohi maulaahuul-haqqi
wa dholla an-hum maa kaanuu yaftarun
Artinya: “Di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan pembalasan dari apa
yang telah dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada Allah Pelindung
mereka yang sebenarnya dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada-adakan.”
Setelah kita meninggalkan dunia ini nanti, Kehidupan dunia ini akan tetap
berlanjut, Teman-teman, saudara-saudara kita, akan tetap bercanda ria seperti
biasa, Perusahaan tempat kita bekerja, akan mencari pegawai yang baru Pasangan
yang kita cintai sudah akan dimiliki/dinikahi oleh orang lain
Anak-anak kita akan sibuk membagi harta warisan peninggalan, Semua kekayaan
yang telah kita kumpulkan selama bertahun-tahun, Ketenaran, jabatan dan
lainnya..... Semua tak terlihat lagi disini... Dan tak akan sanggup menolong kita
semua

AMR BIN AL’ASH RAHIMAMULLAH MENGATAKAN


Seandainya salah seorang dari kalian mengetahui keadaan neraka yang
sebenarnya, niscaya ia akan menjerit hingga terputus suaranya, dan akan terus
mengerjakan sholat hingga patah tulang punggungnya.

Saudaraku kaum muslimin, para Orang Tuaku, Adik-adikku, sahabat-sahabatku


yang tercinta...
Behentilah hidup sekedar mencari muka pada sesama mahluk fana
Mulailah fokus pada Ridho Allah SWT semata, beribadahlah semata-mata hanya
untuk ALLAH SWT, berbuat baik terhadap sesama, bersedekah, jauhi riya,
sombong, takabur, buruk sangka, dengki, iri hati, hasut, fitnah, dan lain sebagainya
yang semua itu hanya membahayakan diri kita semata.
Mari bersama menggapai hidup yang kekal kelak dengan ridho Allah SWT Semata
Percayalah dan yakini selama bukan Allah yang hilang dari hati kita, maka kita
akan baik-baik saja, Jangan pernah putus asa dari rahmat Allah SWT, tiada kata
terlambat untuk bertaubat selama nyawa kita belum tersendat

Barakallahu liy walakum filqur’aanil aziym


Wanafa ani wa iyyakum bil aayati wa zzikril hakim
Innahu huwattawwaburrahim
Khutbah II

Alhamdulillahi nahmaduhu, wanasta iynuhu wanastaghfiruhu,


wanauwzubillahi minsuruwri anfusina, wamin sayyiati ahmalina
Manyahdillahu fala muthillalahu, waman yuthlil falahaadiyalahu, Asyhadu
anla illaha illallahu wa asyhadu anna muhammadan abduhu warasuwluhu
lanabiyya ba’dahu
Allaahumma shalli washallim wabarik alaa shayyidina muhammadin waalaa
aaalihii wa ashabihiajmaiyn.
Fayaa ayyuhal muslimuwna ittaqullaha haqqotukatihi
Wala tamuwtunna illa wa antum muslimun
Amma ba’du
Faya ibadallahi ittaqullaha haqqa tukatihi wala tamuwtunna illa wa antum
muslimun.
Qalallahu ta alaa fi kitabihil kariym.
Innallaha wamalaikatuhu yussaluwna alannabiy
Ya ayuhallazina amanu salluw alaihi wasallimuw tasliman
Allahumma shalli alaa muhammadin abdika warasuwlika kama shallayta
alaa ibrahiyma wabarik alaa muhammadin wa alaa aalimuhammadin
Kama barakta alaa ibrahiyma wa alaa aali ibrahiyma
Fil alamiyna innaka hamidun majiyd

Allahummahfirlil muslimina walmuslimat


Wal mu’miniyna walmu’minati
Al ahya i minhum wal amwat
Innaka karibun mujibu da’wat
Ya kodiyal hajat
Allaahumma inna nas aluka salamatan fiddiyni
Wa afiyatan fil jasadi
Waziyadatan fil ilmi
Wabarakatan firrizki
Wataubatan kablal maut
Warahmatan indal maut
Wamaghfirtan ba’dal maut
Wannajati minannar
Wal afwa indal hisab

Rabbana latuzighqulubana ba’da iz hadaytana


wahablana min ladunka rrahmatan innaka antal wahhab
Rabbana aatina fiddunya hasanatan wa fil akhirati hasanatan wa qina
azabannar

Ibadallahi innallaaha ya’muru bil adli wal ihsani waiyta izil qurbaa,
Wayanhaa ani fahsyaa’i walmunkar
Walbagh’yi yaizukum la’allakum tazakkaruwn
Fazkuruwllaaha yazkurkum was aluwhu min fathlihii yu’tikum
Walazikrullaahi akbar...

Assalumu alaikum warahmatullahi wabarakatuh


DASYATNYA NERAKA

INTISARI KEHIDUPAN

Amalan Rasulullah:
Allahumma Inniy As-Aluka
Wa rizqon thoyyiban
Wa’amalan mutaqobbalan
Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu
Memohon rizki yang halal dan baik
Memohon amalan yang diterima di sisi Allah

Anda mungkin juga menyukai