Anda di halaman 1dari 4

INNALHAMDALILLAH + SYAHADAT +SHOLAWAT +

FAYA AYYUHAL HADIRUN HUSIKUM WANAFSIH BITAQWALLAH WALAKUM


TAT’TAKUN,

QOLALLAH HUTA’ALA FIKITABIHIL KARIM TA’UZ.

YA AYYUHALLAZI NA’MANU TAKULLAHA HAQQO TUKOTIHI WALA TAMUTUNNA


ILLA WA’ANTUM MUSLIMUN

PUJI SYUKUR

SHOLAWAT SERTA SALAM

Hadirin Jama’ah Jum’at Rohima kumullah

Amal adalah merupakan modal kita menuju kehidupan akhirat dan kematian. Kita masuk surga
bukan karena ilmu kita yang banyak, akan tetapi kita masuk surga karena amal yang merupakan
Rahmat dari Allah SWT. Ketika seseorang diwafatkan dalam keadaan yang baik, Malaikat akan
menyambut dengan ucapan Salaamun “Alaikum..

Allah Swt. Berfirman :

“Masuklah kalian ke dalam surga disebabkan oleh amalan kalian.” (OS. AnNahif 16): 32)

Sebab ketika kita menuntut ilmu kemudian kita tidak mengamalkan ilmu kita, maka hakikatnya
ilmu itu hanya akan mendatangkan kerugian semata. Sebagaimana juga bila kita beramal tanpa
didasari ilmu. Karena kewajiban setiap muslim adalah berilmu dan beramal dengan ikhlas
Lillaahi Ta'ala.

Namun saudaraku sekalian..

Setelah kita beramal, tentunya yang harus kita pikirkan adalah bagaimana menjaga amal. Yang
pertama bagaimana supaya amal tersebut istigomah dan tidak terputus hanya sekali saja. Yang
kedua menjaga amal jangan sampai digugurkan akibat dari kita melakukan pembatal-pembatal
amal shaleh.

Ada dua amal yang apabila kita jaga, maka Allah akan menjaga amal kita. Al-Hasan Al-Bashri
berkata: “Ada dua perkara, siapa yang menjaganya, maka itu akan menjaga amalan dia. Yang
pertama adalah menjaga shalat, yang kedua adalah menjaga lisan.” Dan ini yang akan kita bahas
pada khutbah jum'at kali ini. JAGA DUA PERKARA INI AGAR ALLAH MENJAGA AMALMU

1. MENJAGA SHALAT. Seseorang yang menjaga shalatnya, maka akan menyebabkan amalan
yang lain pun akan terpelihara. Semakin seseorang bersungguh-sungguh dalam menjaga
shalat semakin dia akan diberikan oleh Allah kekuatan dan kemudahan untuk menjaga
amalan yang lainnya. Oleh karena itulah perintah Allah untuk shalat dan mendirikan shalat
sangatlah banyak. Dan Rasulullah Shallallahu “Alaihi wa Sallam bersabda:

“Yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya.” “Jika
shalatnya baik, maka baiklah seluruh amalnya.” “Jika shalatnya buruk, maka buruklah seluruh
amalnya.

” (HR. THABRANI)

Maka dari itulah Salafush Shalih menjadikan parameter seseorang itu baik atau tidaknya, bagus
atau tidaknya seseorang, itu dilihat kepada shalatnya

Hadirin Jama’ah Jum’at Rohima Kumullah.

“Umar bin “Abdul “Aziz berkata apabila ingin mengangkat seseorang sebagai pejabat ataupun
yang lainnya, yang pertama kali beliau perhatikan adalah shalatnya. Ketika seseorang betul-
betul sungguh-sungguh menjalankan shalat dan menegakkan shalat, menjaga syarat-syaratnya,
rukun-rukunnya dan sunnah-sunnahnya dan wajibnya, maka amalan yang lain pun insyaAllah
dia bisa menjaganya.

Apabila ia betul-betul amanah dalam shalatnya, sungguh-sungguh menjaga kekhusyuannya dan


yang lainnya, insyaAllah orang ini pun amanah dan jujur dalam bekerjanya, karena
sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.

“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.” (OS. Al-Ankabut ayat 45)

Ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah dan mengatakan: “Wahai Rasulullah, saya punya
tetangga yang rajin shalat malam, di waktu malam ia gunakan untuk shalat malam, akan tetapi
ketika pagi hari dia mencuri, wahai Rasulullah. Bagaimana orang seperti ini?”

Apa kata Rasulullah? “Kelak shalatnya akan mencegah ia dari perbuatan tersebut.”

Artinya shalat akan memberikan kekuatan pada diri seseorang untuk meninggalkan perbuatan
keji dan mungkar. Adapun ketika seseorang shalat kemudian ia terus menerus berbuat keji dan
mungkar, itu akibat daripada shalatnya tidak ia jaga. Ia tidak jaga kekhusyuannya dan ia tidak
jaga keikhlasannya. Berapa banyak orang yang shalat tapi dia tidak tuma'ninah, sehingga
akhirnya shalat itu tidak berpengaruh kepada hidupnya, tidak berefek kepada amalannya.
Berapa banyak orang yang shalat tapi ternyata ia senantiasa melakukan kemaksiatan? Matanya
bermaksiat, lisannya berdusta, telinganya mendengarkan hal-hal yang dilarang oleh Allah,
ternyata shalatnya tidak kuat mencegah ia dari perbuatan keji dan munkar…
Oleh karena berusaha lah untuk tetap menjaga sholat walaupun kita bergelimang maksiat,
Walau sebesar apapun dosa kita, seberat apapun masalah kita, Berusahalah untuk tetap
menjaga shalat, Dengan shalat, kita bisa memperbaiki diri kita, Dengan shalat, Allah akan
memberikan petunjuk kepada kita.

Hadirin jama’ah Jum’at Rohima kumullah.

Kemudian yang kedua yaitu MENJAGA LISAN.

Siapapun yang menjaga lisannya sehingga Ia tidak mudah mengucapkan kata-kata kecuali
setelah ia pikirkan terlebih dahulu, kecuali pasti Allah akan jaga amalannya.

Setiap kali kita mendengarkan seorang khatib mengucapkan:

“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepa ucapkan kata-kata yang benar,
kata-kata yang baik, kata-kata yang lurus.” (OS. Al-Ahzab ayat 70)

Apa balasannya?

“Niscaya Allah akan perbaiki amalan kalian, dan Allah akan ampuni dosa kalian.”

(OS. Al-Ahzab ayat 71)

Ternyata ketika kita menjaga lisan dari mengucapkan kata-kata yang tidak baik, Allah pun
memberikan balasan yang setimpal, yaitu Allah akan jaga amalan kita.

Ini sesuatu yang luar biasa, karena banyak orang yang tidak bisa menjaga lisannya. Banyak
yang berghibah, mudah sekali menjelekkan orang lain, mudah sekali menyakiti hati orang lain.
Bukan hanya di Dunia nyata, tapi juga di dunia maya, Kita lihat di media so sana, kita lihat di
dunia maya sana, banyak orang-orang yang berbicaranya menyakiti hati saudara nya

Untuk itu mari kita disini semua mulai dari sekarang, kita jaga Lisan kita, untuk tidak
mengucapkan kata-kata yang menimbulkan kebencian,permusuhan, dan mari kita gunakan
Media sosial dengan bijak, dengan tidak menyebar berita bohong dan provokasi. kita hadirkan
suasana yang damai, tentram dan nyaman.
Hadirin,jama'ah jum'at Rahimakumullaah

Inilah dua perkara, siapa yang menjaganya maka Allah akan menjaga amalannya, semoga kita
disini semua dapat menjaga amalan kita dengan baik. Dan semoga kita bisa menerapkan ini
semua di kehidupan kita sehari hari.

BARAKALLAHUWALAKUM AKHUKAULIHAZA FASTAQFIRU INNAHU HUWAL


GOFURURROHIM.

KHUBAT 2.
ALHAMDULILLAH + SYAHADAT +SHOLAWAT +

IBADALLAH ITTAKULLAH HAQQOTUKOTIHI WALATAMUTUNNA ILLA WAANTUM


MUSLIMUN.

QOLALLAH HUTA’ALA FILQURANIL AZIM, BISMILLAH.

INNALAHA WAMALA IIQATAHU YUSOLLUNAA ALANNABI YA AYYUHALLAZI


NA’MANU SHOLLU ALAIHI WASSALLIM MUTASLIMA.

SHOLAWAT+DOA SELAMAT+RABBANA ATINA

IBADALLAH INNALLAHA YA’MURU BIL IHSAN WAI’TA IZILQURBA WAYANHAR


ANIL FAHSYA WAL MUNKAR WAL BARG, WALA ZIKRULLAH HIAKBAR…
AKHIMISHOLAH

Anda mungkin juga menyukai