Anda di halaman 1dari 2

Innal hamda lillāhi nahmaduhu wa nasta’īnuhu wa nastaghfiruhu, wa na’ūdzu billāhi min syurūri

anfusinā wa min sayyi-āti a’mālina. Man yahdihillāhu falā mudhilla lahu w aman yudhlil falā hādiya
lahu. Asyhadu anlā ilāha illallāhu wahdahu lā syarīka lahu, wa asyhadu anna muhammadan ‘ambuhu
wa rasūluhu.

Allahumma shalli ‘alā muhammadin wa ‘alā āli muhammadin kamā shallaita ‘alā ibrāhīma wa ‘alā āli
ibrāhīma, innaka hamīdum majīd. Wa bārik ‘alā muhammadin wa ‘alā āli muhammadin kamā bārakta
‘alā ibrāhīma wa ‘alā āli

‘Ibādallāh, ūshīkum wa nafsī bitaqwallāhi ‘azza wajalla haitsu qāla tabāraka wata’āla, a’ūdzubillāhi
minasy syaithānirrajīm, yā-ayyuhalladzīna āmanūt taqullāha haqqa tuqātihī wa lā tamūtunna illā wa
antum muslimūn.

Yā-ayyunahnnāsut taqū rabbakumulladzī khalaqakum min nafsiwwāhidatin, wa khalaqa minhā


zaujahā wa batstsa minhumā rijālan katsīran wa nisā-an, wattaqullāhal ladzī tasā-alūna bihi wal
arhāma, innallāha kāna ‘alaikum raqīban.

Yā-ayyuhalladzīna āmanū kutiba ‘alaikumush shiyāmu kamā kutiba ‘alal ladzīna min qablikum
la’allakum tattaqūn, ayyāman ma’dūdātin. Amma ba’du,

Kaum muslimin sidang jamaah jumut yang berbahagia, Rahimakumullah.

Puji dan syukur Alhamdulillah marilah kita sampaikan kehadirat Allah Robbulizzati, pada kesempatan
jumat ini kita kembali dapat melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim yaitu shalat Jumat
secara berjamaah di masjid yang kita cintai ini. Shalawat dan salam marilah kita sampaikan kepada
uswatun hasanah kita yaitu baginda nabi besar Muhammad SAW. Juga kepada segenap keluarga dan
sahabatnya, semoga kita semua yang hadir di masjid ini, kelak di huriqiyamat mendapatkan syafaat
dari beliau. Aamiin.

Mengawali khutbah singkat pada kesempatan ini, sebagaimana biasa khatib berwasiat kepada diri
pribadi saya dan kepada seluruh jamaah, marilah kita bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benar
taqwa yaitu melaksanakan semua perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Kaum muslimin sidang jamaah jumat yang berbahagia, Rahimakumullah.

Semua syariat Islam yang telah ditetapkan untuk umat ternyata memiliki fungsi dan manfaat yang
luar biasa, baik dari sisi duniawi maupun dari sisi ukhrawi. Dari sisi duniawi berdampak positif bagi
kemaslahatan pribadi dan sesama. Dari sisi ukhrawi, di akhirat nanti kita ditempatkan di tempat yang
mulia yaitu surga Allah SWT.

Di antara syariat yang sangat penting adalah perintah wudhu’ sebelum shalat dan membaca Al
Quran. Bila kita melihat dari sisi duniawi kita akan banyak mendapatkan keuntungan diantaranya,
wudhu memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh. Di dalam buku Prayers, A Sport for The
Body and Soul, Mokhtar Salem menjelaskan, kalau berwudhu yang baik dan benar dapat mencegah
timbulnya berbagai macam penyakit.

Alasannya, orang yang berwudhu secara otomatis pasti juga membersihkan anggota tubuh dan
kulitnya. La selalu menjaga kebersihan hidungya dengan istinsyaq, tangannya, wajahnya, hingga
kedua kakinya.
Kaum muslimin sidang jamaah jumat yang berbahagia, Rahimakullah.

Itu dari sisi duniawi. Sedangkan dari sisi ukhrawi lebih dahsyat lagi. Disamping untuk mengangkat
hadats kecil, sehingga shalat kita sah, dengan berwudhu juga semua dosa dan kesalahan kita
berguguran keluar dari seluruh anggota tubuh yang kita basuh. Nabi kita bersabda:

“Tidaklah, aku tunjukkan kalian atas sesuatu yang Allah akan menghapus kesalahankesalahan
dengan sebabnya, dan mengangkat derajat pula? Mereka berkata: ya, wahai Rosulullah Nabi
bersabda: “Sempurakan wudhu pada waktu sulit, perbanyak langkah ke masjid masjid, dan
menunggu sholat setelah sholat. Itu lah ribat”. (HR. Muslim)

Ternyata wudhu’ itu bukanlah hal yang sepele dan tidak punya makna apa-apa. Ini semua kita
dapatkan bila wudhu’ dilaksanakan dengan sempurna, baik itu niatnya maupun tatacaranya.

Qalaallahu ta’ala filquranilkariim. A’dzubillahiminasyaithanirojim. Innallaha wamalaaikatahuu


yusholluuna ‘alannabiyyi yaayuhalladziina aamanu shollu ‘alaihi wasallimuu tasliima.

Allhumma sholli muhammadin wa’ala ali muhammadin kama shollaita’ala ibrahiima wa‘ala aali
ibrohima wabarik’ala Muhammad. Wa ‘ala aali muhammadin, kama barakta ‘alaa ibrohima wa ’ala
ali ibrohimma fil ’alamiin innaka hamidummajiid.

Allaahumma sholli ‘alaa Muhammadin, wa ‘alaa aalihii waashahbiihii ajmaiin.


Alhamdulillahirobbil’alamin. Allohummaghfir, lilmukminiina walmukminaat, walmuslimiina
walmuslimaat, alakhyaaiminhum walamwaat, innaka samii’un qoriibummujibudda’awaat. Robbana
dzolamna anfusana, wailamtaghfirlana watarkhamna lanakunanna minalkhosiriin.

Robbana atina fidunya khasanah wafil akhiroti khasanah waqina adzabannar.


Walhamdulillahirobbil’alamin. Ibaadalloh, innalloha ya’muru bil’adli wal ihsaani waiitaaidzil qurbaa,
wayanha ‘anilfahsyaaii walmunkar, walbaghyi yaidzukum la’allakum tadzakkaruun.
Fadzkuruulloohal’adziim yadzkurkum wasykuruuhu ’ala ni’matihi yazidkum waladzikrullohiakbar.

Semoga khutbah singkat edisi jumat ini, menjadi tambahan ilmu yang besar faedahnya bagi diri
khatib dan jamaah sekalian.

Anda mungkin juga menyukai