Anda di halaman 1dari 7

Khutbatul Hajah Sunnah dalam memulakan ucapan

Posted on October 21, 2011by Murabbiy

sekadar hiasan

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam memulakan setiap majlisnya.


Sebahagian khutbah itu berbunyi (kira-kira)
Innalhamdalillah nahmaduhu wa nastainuhu wa nastaghfiruhu dst
Kemudian membaca surat Al-Imran ayat 102,
surah An-Nisaa ayat 1 dan
surah al-Ahzaab ayat 70 71
kemudian setelah itu ada kata amma badu dst
(Hadist Shahih Riwayat Ahmad, Abu Daud, an NasaI, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim
dari sahabat Ibnu Masud).
Nota: Jika saudara/i ada menemukan Hadith seumpama ini yang lebih
lengkap bolehlah reply di bawah ini. Syukran Jazilan.

Innalhamdalillah nahmaduhu wa nastainuhu wa nastaghfiruhu


wa naudzubillahi min syururi anfusina wamin syaiati amalina
man yahdillahufala mudhillallah wa man yudhillahu fala haa diyalah.
Asyhadu allaa ilaaha illaLlahu wahdaHu laa syarikalahu, wa asyhadu anna
Muhammadan abduHu wa Rasuluhu
Allahumma shalli wassalim wabaarik ala Sayyidina Muhammadin wa ala alihi wa
ashhabihi ajmain.
Ada 5 Faedah dari tulisan yang singkat ini :
1. Amma badu di ucapkan setelah pembukaan dalam khutbah yaitu setelah memuji
Alloh, memohon perlindungan, mengucapkan syahadah, membaca 3 ayat di atas.
2. Setiap seseorang berkhutbah di sunnahkan memulainya dengan khutbatul hajah guna
mengikuti perbuatan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam.
3. Hendaknya setiap Muslim menghafal dan mempraktekkan khutbatul hajah ini. Hal
ini bermanfaat jika suatu saat anda di tugaskan di suatu daerah untuk berkhutbah atau
mengisi sebuah kultum dan anda memulainya dengan Khutbatul hajah maka orangorang bisa takjub karena anda mengenal petunjuk Rosululloh dalam berkhutbah.
Apalagi anda kuliah di kampus yang bernafaskan islam ini maka anda lebih di tekankan
untuk menghafalkannya.
4. Hukum mengucapkan khutbatul hajah ini sunnah bukanlah suatu kewajiban. Inilah
pendapatnya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dan Syaikh Muhammad Nashiruddin al
Albany Rahimahumullah serta pendapat dari salah satu murid Syaikh al Albany yaitu
Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid Al Halaby Al Atsary Hafidhohulloh.
5. Jika anda memulai khutbah anda dengan khutbatul hajah ini maka anda akan
mendapat pahala yang besar karena anda telah melakukan dua hal yaitu anda
mengamalkan sunnah dan anda ikut menjaga sunnah.
Kredit: Kepada mereka-mereka yang berkenaan. Semoga diRedhai Allah.
Amin..

Innalhamdalillahi nahmaduhu wanastaiinuhu wanastaghfiruhu Wanaudzubiillah


minsyurruri anfusinaa waminsayyiati amaalinnaa Manyahdihillah falah mudhillalah
Wa man yudhlil falaa haadiyalah Wa asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa
syariikalah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuuluh.
[Segala puji bagi Allah yang hanya kepadaNya kami memuji, memohon pertolongan, dan
mohon keampunan. Kami berlindung kepadaNya dari kekejian diri dan kejahatan amalan
kami. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang dapat
menyesatkan, dan barang siapa yang tersesat dari jalanNya maka tidak ada yang dapat
memberinya petunjuk. Dan aku bersaksi bahwa tiada sembahan yang berhak disembah
melainkan Allah saja, yang tiada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad
adalah hambaNya dan RasulNya]
Disunnahkan membuka majelis dengan khutbatul hajah dimana Rasulullah Shallallahu
alaihi wa Salam senantiasa membacanya setiap akan khuthbah, ceramah, baik pada
pernikahan, muhadharah (ceramah) ataupun pertemuan, dan sunnah ini pun dilanjutkan
oleh sahabat-sahabat lainnya [Al-Wajiz fi Fiqhis Sunnah]

Innal hamdullilah

Innal hamda lillah nahmaduhu wanasta'inuhu wanastagfiruh,wana'uzubillahi min shururi anfusina


wamin sayyi'ati a'amalina,man yahdihillahu fahuwal muhtad waman yudlil fala hadiyalah,wa ashhadu
anla ilaha illallah wahdahu la sharika lah,wa ashhadu anna muh...
MUQADDIMAH
Innal hamdalillahi nahmaduhu wanasta'inuhu wanastaghfiruhu wana'udubillahi min syururi anfusinaa
wamin sayyiati a'maalinaa, mayahdillahu falaa mudhillalah, wamayyudhlil falaa haadiyalah, asyhadu
allaa illaa ha illallahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rosuuluh
Artinya :
Segala puji bagi Allah, hanya kepadaNya kita memuji, memohon pertolongan, dan memohon
ampunan.
Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan buruknya amalan kita.

Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya dan
barang siapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidak ada yang dapat menunjukinya.
Aku bersaksi bahwa tidak ada Illah yang berhak di ibadahi kecuali Allah semata, tidak ada sekutu
bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.
(muqaddimah dikutip dari : Kumpulan do'a dari al-Quran dan as-Sunnah yang shahih. pengarang :
Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Penerbit : pustaka Imam Asy-Syafi'i. hal xiii)




Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan
janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
(Ali Imran, 03:102)



Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu
dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya
Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah
kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta
satu sama lain ,
dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasi kamu. (An-Nisaa 04:01)


Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan
yang benar, (Al-Ahzab 33:70)


niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu
dosa-dosamu.
Dan barangsiapa menta'ati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah
mendapat kemenangan yang besar. (Al-Ahzab 33:71)

Dua for beginning and ending a session of remembrance


Bismillahir Rahmanir Raheem
(In the name of God the All Compassionate the All Merciful).
Innal hamda lillah nahmaduhu wa nasta'eenuhu wa nastaghfiruhu wa na'oodhu billahi min shuroori anfusinaa
wa min sayyi-aati a'maalinaa; man yahdillahu falaa mudilla lah, wa man yudlil falaa haadiya lah; wa ashhadu allaa ilaaha illa Allahu wahdahu laa shareeka lah, wa ash-hadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasooluh.

(Verily all praise is for Allah, we praise Him and seek His aid and ask for His forgiveness and we seek refuge
with Allah from the evils of ourselves and our evil actions. Whomever Allah guides there is none who can
misguide him, and whomever Allah misguides there is none who can guide him, and I bear witness that none
has the right to be worshiped except Allah alone, having no partner, and I bear witness that Muhammad is
His slave and His Messenger).

Innal hamda lillah nahmaduhu wa nasta'eenuhu wa nastaghfiruhu wa na'oodhu billahi min shuroori anfusinaa
wa min sayyi-aati a'maalinaa; man yahdillahu falaa mudilla lah, wa man yudlil falaa haadiya lah;

(Verily all praise is for Allah, we praise Him and seek His aid and ask for His forgiveness and we seek refuge
with Allah from the evils of ourselves and our evil actions.
Whomever Allah guides there is none who can misguide him, and whomever Allah misguides there is none
who can guide him,
wa ash-hadu allaa ilaaha illa Allahu wahdahu laa shareeka lah, wa ash-hadu anna Muhammadan 'abduhu wa
rasooluh. and I bear witness that none has the right to be worshiped except Allah alone, having no partner,
and I bear witness that Muhammad is His slave and His Messenger).

Al-hamdu Lillaahi nahmaduhu wa nastaeenahu wa nastaghfiruhu, wa naoodhu billaahi min shuroori


anfusinaa wa min sayiaati amaalinaa. Man yahdih Illaahu falaa mudilla lahu wa man yudlil falaa haadiya
lahu. Wa ashhadu an laa ilaaha ill-Allaah wahdahu la sharika lahu wa ashhadu anna Muhammadan
abduhu wa rasooluhu sallalahu alayhi wa ala alihi wasallam wa baad.

(Al-hamdu Lillaahi nahmaduhu wa nastaeenahu wa nastaghfiruhu Praise be to Allaah, we seek His help
and His forgiveness.
wa naoodhu billaahi min shuroori anfusinaa wa min sayiaati amaalinaa. We seek refuge with Allaah
from the evil of our own souls and from our bad deeds.
Man yahdih Illaahu falaa mudilla lahu Whomsoever Allaah guides will never be led astray, wa man yudlil
falaa haadiya lahu. and whomsoever Allaah leaves astray, no one can guide.

Wa ashhadu an laa ilaaha ill-Allaah wahdahu la sharika lahu. I bear witness that there is no god but
Allaah, the One, having no partner.
wa ashhadu anna Muhammadan abduhu wa rasooluhu sallalahu alayhi wa ala alihi wasallam wa baad
And I bear witness that Muhammad is His slave and Messenger).

Alhamdulillahi Rabbil 'Alameen Wassalatu Wassalamu Ala Sayidna Muhammad Wa 'ala Aalihi Wasahbihi wa
Anbiya'illahi Ajma'een.
(My thanks and gratitude belong to Allah the Lord of all mankind, I ask Allah to bless and bestow peace on
Prophet Muhammad (SAW), the Sahabas and the the messengers, and all who traverse their path).
Rabbi Ishrah Li Sadry, Wayassir Li Amry, Wahlul 'Uqdatan Min Lisany, yafqahu Qawly
(Oh Allah, I ask you to expand my breast, make my task easy, undo the knot in my tongue so that my speech
will become comprehensible) (Moses prayer).
Inna allaha ya'muru bil`adli wal-ihsani wa ita'i dhi alqurba wa yanha `an alfahsha'i walmunkari walbaghyi
Surely, Allah enjoins the doing of justice, the doing of good (to others), and the giving to the kindred; and
He forbids indecency, evil, and rebellion.
Subhanaka Allahumma wa bihamdika, ash-hadu an laa ilaha illa anta, astaghfiruka wa atubu ilaika
Purity belongs to You O Allah (SWT), with Your praises, I bear witness that there is no diety worthy of
worship except You. I seek forgiveness from You and I repent to You.

Transliteration:
Alhamdu lillahi nahmaduhu wa nasta 'inuhu wa nastaghfiruhu wa nu' minu bihi wa natawakkalu 'alaih. Wa
na 'uThu Billahi min shururi anfusina wamin sayy 'ati a 'malina. Man yahdihillahu fala mudhilla lahu wa
man yudlilhu fala hadiya lah. Wa nash-hadu alla ilaha illallahu wahdahu la sharika lahu wa nash-hadu
anna Muhmmadan 'abduhu wa Rasuluh. Ibadallah rahima-kumullah. Innallaha ya'muru bil 'adli wal-ihsani
wa itai Thil-qurba. wa yanha 'anil fahshai wal- munkari wal-baghyi, Ya 'izhkum la 'allakum taThakkarun.
UThkurrullah yaTh-kur-kum wad 'uhu yastajib lakum. Wala Thikrullahi akbar.

Translation:
All praise is due to Allah. We laud Him, we beseech help from Him and ask His protection; we confide in
Him, we trust Him alone and we seek protection against the evils and mischief of our souls and from the
bad results of our deeds. Whomsoever He guides on the right path, none can misguide him; and
whosoever He declares misled, none can guide him onto the right path. And we bear witness that none

deserves to be worshipped except Allah. He is alone and has no partner. We bear witness that
Muhammad is His servant and Messenger. O servants of Allah! May Allah be merciful to you. Verily, Allah
commands you to act with justice, to confer benefits upon each other and to do good to others as one
does to one 's kindred and forbids evil which pertain to your own selves and evils which affect others and
prohibits revolts against a lawful authority.
He warns you against being unmindful. You remember Allah; He too will remember you; call Him and He
will make a response to your call. And verily divine remembrance is the highest virtue.

The Muqaddimah, also known as the Muqaddimah of Ibn Khaldun (Arabic: ) or Ibn
Khaldun's Prolegomena (Ancient Greek: ), is a book written by the North African
Muslim Arab historian Ibn Khaldun in 1377 which records an early view of universal history.

Anda mungkin juga menyukai