Anda di halaman 1dari 6

Rahasia Sholat Subuh : Kenapa Harus Bangun pagi buta ??

Jun 27, '06 3:20 AM


untuk
Kategori: Lainnya
Kenapa Harus Bangun pagi buta untuk Sholat Subuh?? Bagi seorang muslim mungkin
pertanyaan ini dengan mudah dijawab ; karena sholat subuh adalah bagian dari ibadah wajib
yang harus dikerjakan sebagai bukti ketaatan pada Tuhannya. Tapi kenapa ya harus pagi buta
gitu sholatnya?? lagi enak-enak tidur kok disuruh sholat.???

Pertanyaan-pertanyaan ini untuk sebagian orang mungkin dianggap bodoh dan bisa dianggap
nyeleneh. Tapi untuk orang-orang yang berfikir ilmiah pertanyaan tersebut adalah stimulasi
ide besar untuk pembuktian. Kenapa harus dibuktikan?? yang jelas gak ada satu halpun yang
Alloh dan Rasul-Nya perintahkan kepada umatnya tanpa kebermanfaatan.

Jika kita amati, ada satu hal yang berbeda dari ritual sholat subuh dibandingkan sholat lima
waktu lainnya. Kalimat yang terdengar dari suara adzan sedikit berebda dengan adzan pada
sholat yang lain. iya nggak??? kalimat "ash shalatu khairun minan naum", menjadi titik
perbedaannya. Arti kalimat itu adalah shalat itu lebih baik dari pada tidur. Kenapa kalimat itu
hanya muncul pada adzan subuh dan tidak pada adzan lainnya???

Memang ada banyak hikmah yang bisa diambil dari ritual di pagi buta ini. Dari peluang
rezeki yang besar karena sudah mulai sejak subuh sampai manfaat terhindar dari kemacetan
terutama di kota metropolitan seperti jakarta. Ternyata bukan itu saja arti kebermanfaatan
yang Alloh berikan. Sholat subuh juga mempunyai manfaat mengurangi kecenderungan
terjadinya gangguan kardiovaskular. Gimana bisa??

Begini ceritanya.....
di dalam tubuh manusia ada kekuatan yang terus bekerja tanpa kita komando. Gak peduli kita
melek atau tidur. Kekuatan yang mengatur gerak usus kita sehingga bisa dikeluarkan menjadi
feses setelah menyerap zat-zat bermanfaat untuk tubuh. (kebayangkan kalo gak bisa BAB.
(walaupun perlu dicatat juga banyak faktor yang dapat mempengaruhi bisa tidaknya
seseorang BAB). Kekuatan syaraf otonom mempunyai 2 fungsi yang bekerja secara
antagonis, biasa kita sebut sebagai syaraf simpatis dan syaraf parasimpatis.


nah, gak tau kenapa kita mempunyai irama tubuh yang biasa disebut irama sirkadian tubuh
dimana mulai jam 3 dini terjadi peningkatan adrenalin. Akibatnya tekanan darah manusia
juga meningkat. herann kan?? padahal kita lagi tidur pulas. lo kok bisa gitu ya?? biasanya
adrenalin kita bekerja saat kita beraktifitas atau dalam keadaan stress. Selain itu terjadi pula
penyempitan pembuluh darah otak yang menyebabkan oksigenasi otak berkurang sehingga
kita merasa berat kalo bangun pagi dan cenderung mengantuk. Peningkatan adrenalin juga
mengaktivasi sistem pembekuan darah dimana sel-sel trombosit berangkulan membentuk
suatu trombus. Trombus inilah yang menyebabkan gangguan kardiovaskuler pada manusia.
Semuanya adalah kerjaan saraf simpatis.

Terus apa hubungannya dengan Sholat???

Hasil penelitian Furchgott dan Ignarro serta Murad tentang suatu zat didalam dinding sel
yang dapat melebarkan pembuluh darah menjawab pertanyaan di atas. Zat yang ditemukan
itu bernama NO (Nitrit Oksida). Yang luar biasa adalah ternyata Nitrit Oksida ini diproduksi
terus menerus selama istirahat termasuk ketika manusia tidur. Zat ini juga mencegah
terbentuknya trombus dengan menghambat agregasi/penempelan trombosit. Hasil temuan ini
mendapat hadiah NOBEL tahun 1998.

Aktivitas Bangun pagi untuk sholat subuh apa lagi dengan berjalan ke mesjid untuk
berjamaah dapat meningkatkan kadar Nitrit oksida dalam pembuluh darah sehingga
oksigenasi ke otak juga bertambah akibat melebarnya pembuluh darah otak dan yang pasti
trombosit dicegah untuk saling menempel jadinya pembuluh darah tidak bertambah sempit..
Aktivitas mengejan yang ditimbulkan pada gerakan rukuk dalam sholat meningkatkan tonus
syaraf parasimpatis yang melawan efek dari syaraf simpatis seperti yang sudah dijelaskan di
atas.

Subhanallah bukan?? dengan menjalankan sholat subuh apa lagi dengan berjalan ke mesjid
(terutama untuk yang laki-laki ni) kita dapat mencegah proses gangguan pada sistem
kardiovaskular kita.

Untuk orang-orang yang berfikir, demikian hikmah dari ajakan-Nya "ash shalatu khairun
minan naum". =)

PS : barusan terjadi satu sinaps lagi dalam otak saya... Itu sebabnya kenapa banyak orang
yang stroke terjadi pada pagi/dini hari? Alhamdulillah.....

Akhir minggu ke 5 stase Obgyn (RSP)

Wirid / Doa Setelah Sholat Fardlu
Setelah Sholat fardhu sebaiknya kita membaca wirid/doa sehingga pahala kita bertambah
banyak dan dosa-dosa kita insya allah diampuni. Selanjutnya apabila kita dipanggil olehNya,
maka kita sudah bersih dari dosa-dosa dan dimasukkan ke dalam golongan yang beruntung
yaitu yang mendapat surga (jannah) sebagai balasan dari Alloh SWT.

Wirid ini tergolong wirid panjang tetapi apabila kita baca setiap hari maka kita akan hapal
dengan sendirinya.

Wiridnya adalah sbb:

Astaghfirullohhal adziim li wali wali dayya wali ashabil khuquq ala wal jamiil mu'minin wal
mu'minat wal muslimiina wal muslimat al akhyaa 'i minhum wal amwaat (3x)
lebih kurang artinya : aku mohon ampun ya Alloh dzat yang Maha Agung, juga
ampuni kedua orang tuaku dan orang-orang yang punya kewajiban pada aku, dan
semua mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat yang hidup maupun yang
sudah meninggal.

Laa Ilaaha Illalloh wahdahu laasyariikalah lahulmulku walahulhamdu yuhyii wayumiitu
wahuwa alaa kulli syaiin qadiir (3x)
Tidak ada Tuhan selain Alloh, dzat yang Maha Esa (satu), tidak ada sekutu untukNya
(tidak ada yang menyamai), dzat yang mempunyai kerajaan dan semua pujian. Dzat
yang menghidupkan dan mematikan, dan berkuasa atas segala sesuatu.
Allohumma antassalam, waminkassalam, wa ilaika ya'uudussalam, fahayinaa Robbana
bissalam, wa adkhilnal jannata darossalam, tabarokta Robbanaa wata a'laita yaa dzaljalali wal
ikraam
Ya Alloh dzat yang mempunyai keselamatan, keselamatan adalah dari Engkau, dan
keselamatan berpulang kepadaMU, dalam hidupku berilah keselamatan, masukkan aku
kedalam sorga Darossalam, Tuhanku Engkaulah yang maha luhur dan maha agung, dzat yang
maha luhur dan maha mulya.
Audzubillahiminassyaithonirrojiim, Bismillahirrohmanirrokhiim
teruskan dengan membaca : Al Fatehah , kemudian

Wa ilahukum ilahu wakhid , La ilaahailla huwarrohmaanurrokhiim
hai kamu semua, Tuhanmu itu hanya satu, tidak ada Tuhan selain 'Dzat Yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang'.
teruskan dengan membaca 'ayat Kursi' sebagaimana dibawah ini,

Allohu Laa iaaha illaa huwalkhoyyul qoyuum, laa ta' khudzuhuu sinatuw walaa naum, lahu
maa fiissamaawaati wa maa fil ardhi, mandzaalladzii yasyfa'u 'indahuu illaa biidznih, ya'lamu
maa baina aidiihim wamaa kholfahum, wa laa yukhithuuna bisyai'in min 'ilmihi illa bi
maasyaaa'i, wasi'a kursiyyuhussamaawaati wal ardho, waa ya'uduhuu khifzuhumaa wahuwal
a'liyul a'zhiim.

kemudian teruskan dengan beberapa ayat dari Al Qur'an dibawah ini,

Syahidallohu annahu La ilaa ha ila huwa walmalaikatu wa ulul ilmi qoiman bil qisthi La ilaa
ha illa huwal aziizul hakiim

Inna diina i'ndallohil islam

Qulillohumma malikulmulki, tu'tilmulka man tasyaa', wa tanziulmulka miman tasyaa' wa
tu'izu man tasyaa' wa tudzillu man tasyaa' biyadikal khoir Innaka alaa kulli syaiin qodiir.
Tuulijullaila finnahaari wa tuulijunnaaharo fillaili, Wa tukhrijul hayya minal mayyiti wa
tukhrijulmayyita minal hayyi, Wa tarzuqu man tasyaa' bi ghoiri hisaab

Subhanalloh (33x) , Alhamdulillah (33x) , Allohuakbar (33)

Allohu Akbar Kabiirau wasubhanallohi bukrotau waashiilla

La ilaaha illallohu wahdahuu la syariikalah lahulmulku wa lahulhamdu yuhyi wa yumiitu
wahuwa alaa kulli syaiin qodiir

La khaula wala quwata illa billahil a'liyil aziim

Allohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammad a'bdika wa rosuulika nabiyyil
ummiyyi wa a'laa aalihii wa shohbihii wasallim

Wa hasbunaallohu wani'mal wakiil

La khaula wala quwata illa billahil a'liyil aziim, Astaghfirullohhal adziim

Doa

Alhamdulillahirobbil a'lamiin, hamdan yuuafii ni'mah wa yukafii maziidah
yaa Robbanaa lakalhamdu kamaa yanbaghi lijalali wajhikal kariim wa aziim sulthonik

Allohumma Sholli wasalim alaa sayidinaa Muhammad, sholatan tunjinaa bihaa min jami'il
ahwaali wal afaat, wa taqdhilanaa bihaa min jami'il hajaat, wa tuthohirunaa bihaa min jami'is
sayi'at, wa tarfa'unaa bihaa 'indaka a'laa ddarojaat, wa tubalighunaa bihaa aghsol ghoyat min
jami'il khoirot fil hayaati wa ba'dal mamaati.

Allohumma inna nasa'luka luthfa fimaa jarot bihil maqoodiir

Allohumma inna nasa'luka min khoiri masa'alaka, minhu sayyidunaa wa nabiyyuna
muhammad 'abduka wa rosuuluka, wa na'udzubika min syarri masta'adzaka, minhu
sayyidunaa wa nabiyyuna muhammad 'abduka wa rosuuluka

Allohumma inna nasa'luka muujibaati rohmatika, wa azaa'ima maghfirotika,
wa ssaalamatan min kulli istmin, wal ghoniimatan min kulli birrin, wal fauza bil jannah, wan
najaata mina nnaar, wal a'fwa 'indalhisaab

Robbanaa laa tuzig quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wa hablana miladunka rohmah, innaka
antal wahhaab

Robbanaghfirlanaa wali walidiina kamaa robayanaa shoghiiroo, wal jamiil mu'minin wal
mu'minat wal muslimiina wal muslimat al akhyaa' i minhum wal amwaat

Robbanaa aaatinaa fiddunyaa khasanah, wa fil aakhiroti khasanah, wa qinaa 'adzabannaar.

Wa shollallohu alaa sayidinaa muhammad wa alaa aalihii wa shohbihii wa sallim,
walhamdulillahi robbil 'alamiin.

Amiin.

Wirid dan Doa Selesai

DOA SETELAH SHOLAT FARDLU
Astagfirullahal azhiimi, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaih
3x.


Allahumma antas salaamu, wa minkassalaamu, wa ilaika yauudus salaamu, fahayyinaa
rabbanaa bissalami, wa adkhilnal jannata daaras salaami, tabaarakta rabbana wa ta aalaita ya
dzal jalaali wal ikram.
Bismillaahirrahmaanirrahiimi. ( Al Fatihah )
Alhamdulillaahi rabbil aalamiin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki
yaumiddiin. Iyyaaka nabudu wa iyyaka nastaiin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal
ladziina anamta aalaihim ghairil maghdluubialaihim wa ladldlaaliin.
Allaahu laa ilaaha ilaa huwal hayyul qayyuumu. Laa takhudzuhuu sinatuw wa laa naumun,
lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli mandzalladzi yasfau indahu illaa bi-idznihii yalamu
maa baina aidihiim wa maa khalfahum wa laa yuhiithuuna bisyai-in min ilmihii illaa bimaa
syaa-a wasi-a kursiyyuhus samaawaati wal ardla wa laa ya-uuduhuu hifzhuhumaa wa
huwalaliyyul azhiim.(Al Baq. 255)
Syahidallaahu annahuu laa ilaaha illaa huwa wal malaaikatu wa ulul ilmi qaa-iman bil qisthi
laa ilaaha illaa huwal aziizul hakiim. Innad diinaa indallaahil islaam.
Qulillaahumma maalikal mulki tutil mulka man tasyaa'u, wa tanziul mulka mimman tasyaa-u,
wa tu-izzu mantasyaa-u, wa tudzillu man tasyaa'u, biyadikalkhairi innakaalaa kulli syai'in
qadiirun/Ali Imran 26
Tuulijul laila finnahaari, wa tuulijun nahaara, fil laili wa tukhrijul hayya minal mayyiti, wa
tukhrijul mayyita minal hayyi, wa tarzuqu man tasyaa-u bighairi hisaabin, Illaahii yaa rabbii
(Ali Imran 27):
Subhaanallaah 33 x
Subhaanallahil aliyil aziimi, wa bihamdihi da iman :
Alhamdulliaah 33 x
Alhamdullillaahi rabbil aalamin, alaa kulli halin wafii kulli halin wanimatan, Allahu Akbar
Allahu Akbar 33 x
Allahu Akbar kabiiraw walhamdu lillaahi katsiira. Wasubhaanallahi bukrataw wa ashiilaa, laa
ilaaha illallaahaahu wahdahuu laa syariikala, lahul mulku walahul hamdu yuhyi wa yumiitu
wa huwa alaa kulli syai-in qadiirun, wa laa haula wa laa quwwata illa bilaahil aliyyil azhiimi.
Astaghfirullaahalazhiimi 3 x
Bismillaahirrahmaanirrahiimi
Alhamdullillaahi rabbill aalamiin.
Hamdan yuwaafii niamahu wa yukaafii maziidahu.
Yaa rabbanaa lakal hamdu kamaa yanbaghii lijalali wajhika wa azhiimi sulthaanika.
Allaahumma shalli alaa sayyidinaa muhammadin wa alaa aali sayyidinaa muhammadin.
Allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa wa shiyaamanaa, warukuu-anaa wa
sujuudanaa, wa qu-uudanaa watadlarru-anaa wa takhasysyuanaa wa ta-abbudanaa wa
tammim taqshiiranaa, yaa Allahahu yaa rabbal 'aalamiina.
Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa in lam taghfir lanaa, wa tarhamnaa lana kuunanna minal
khaasiriina, rabbanaa wa laa tahmil alaina ishran kamaa hamaltahu alalladziina min qablinaa.
Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa thaaqata lanaa bihi, wafuannaa waghfir lanaa warhamnaa
anta maulaanaa fanshunaa alal qaumil kaafiriina.
Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa bada idz hadaitanaa, wa hab-lanaa min ladunka rahmatan,
innaka antal wahhaabu.
Rabbanaghfir lanaa wa liwaalidiinaa wa lijamii-il muslimiina wal muslimaati, wal muminiina
wal muminaati al ahyaa-I minhum wal amwaati,innaka alaa kulli syai-iin qadiirun.
Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanatan wa fil aakhirati hasanatan wa qinaa adzaaban naari.
Allaahummaghfir lanaa ma-al abraari. Subhaana rabbika rabbil izzati ammaa yashifuuna wa
salaamun alal mursaliina wal hamdulillaahi rabbil aalamiin.

Anda mungkin juga menyukai