UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN
MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM TENTANG TUMBUHAN HIJAU DI KELAS V SD NEGERI 06 NANGA PINOH Penulis : YATI ARIYANI NIM.858056174
(KKM) yaitu 70. Ada 27 orang siswa
mendapatkan nilai di bawah KKM, 6 BAB I orang siswa sudah mencapai nilai sama PENDAHULUAN dengan KKM dan 3 orang siswa sudah mendapat nilai di atas KKM atau sekitar A. Latar Belakang Masalah 70% siswa masih mendapat nilai di Pembelajaran adalah peroses bawah KKM. Dengan hasil tes yang interaksi peserta didik dengan pendidik didapat tersebut tidak sebanding dengan dan sumber belajar pada lingkungan persentase penyampaian materi yang belajar. Guru, siswa dan prasarana sudah mencapai 100%. merupakan faktor-faktor yang amat B. Rumusan Masalah penting. Dimana guru harus memilih , Berdasarkan identifikasi masalah mengkombinasikan materi, metode, diatas, permasalah yang dapat media dengan pengalaman belajar untuk dirumuskan sebagai berikut: mencapai hasil belajar yang diinginkan. 1. Bagaimana menerapkan Sesuai dengan pengertian pembelajaran model Group pembelajaran di atas, dalam proses Investigation agar dapat pembelajaran yang dilakukan peneliti di meningkatkan hasil belajar dalam kelas V SD Negeri 06 Nanga Pinoh mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Kabupaten Melawi dengan materi Alam tentang Tumbuhan Hijau di “Tumbuhan Hijau” belum mendapatkan Kelas V SD Negeri 06 Nanga hasil belajar yang diinginkan, hal ini Pinoh ? terlihat dari hasil tes yang dilakukan oleh 2. Apakah penggunaan pembelajaran 36 siswa tersebut di akhir pembelajaran, Group Investigation dapat masih banyak yang mendapatkan nilai di meningkatkan aktivitas siswa dalam bawah Kriteria Ketuntasan Minimum mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang Tumbuhan Hijau di dilaksanakan dengan berlandaskan Kelas V SD Negeri 06 Nanga Pinoh? kaidah PTK ini adalah: C. Tujuan Penelitian Perbaikan a. Proses belajar mengajar Pembelajaran pengetahuan alam tidak lagi Adapun tujuan penelitian perbaikan monoton pembelajaran adalah sebagai berikut. b. Ditemukan strategi pembelajaran 1. Dengan diterapkan model yang tepat tidak konvensional, pembelajaran Group Investigation tetapi bersifat variatif. dapat meningkatkan hasil belajar c. Keaktifan siswa dalam siswa dalam mata pelajaran Ilmu mengerjakan tugas mandiri Pengetahuan Alam tentang maupun kelompok meningkat. Tumbuhan Hijau di Kelas V SD d. Keberanian siswa Negeri 06 Nanga Pinoh. mengungkapkan ide, pendapat, 2. Dengan diterapkan model pertanyaan dan saran meningkat. pembelajaran Group Investigation e. Kualitas pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas siswa pengetahuan alam meningkat. dalam mata pelajaran Ilmu f. Hasil belajar pengetahuan alam Pengetahuan Alam tentang meningkat. Tumbuhan Hijau di Kelas V SD 2. Bagi Guru Negeri 06 Nanga Pinoh. Secara lebih khusus, D. Manfaat Penelitian Perbaikan kontribusi manfaat yang diharapkan Pembelajaran dapat diberikan dari hasil tindakan Berdasarkan latar tujuan perbaikan pembelajaran yang penelitian di atas, dapat dirumuskan dilaksanakan dengan berlandaskan manfaat penelitian, yaitu: kaidah PTK ini adalah: a. Memberikan tambahan 1. Bagi Siswa pengalaman tentang cara Bagi siswa, kontribusi menemukan kelemahan dalam manfaat yang diharapkan dapat pembelajaran melalui refleksi. diberikan dari hasil tindakan b. Meningkatkan profesionalisme perbaikan pembelajaran yang dalam bidang pendidikan. c. Sebagai acuan dalam teaching, dan kelompok belajar mendapatkan cara yang efektif kooperatif. dalam penyajian pelajaran. Berdasarkan pandangan 3. Bagi Sekolah konstruktivistik, proses pembelajaran Hasil tindakan perbaikan dengan model group investigation pembelajaran yang dilaksanakan memberikan kesempatan seluas-luasnya dengan berlandaskan kaidah PTK ini kepada siswa untuk terlibat secara diharapkan dapat memberikan langsung dan aktif dalam proses kontribusi yang positif terhadap pembelajaran mulai dari perencanaan kemajuan sekolah, yang antara lain sampai cara mempelajari suatu topik tercermin pada: melalui investigasi. Democratic teaching a. Memberi sumbangan yang adalah proses pembelajaran yang berharga bagi lembaga bahwa dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi, penelitian yang dilakukan dapat yaitu penghargaan terhadap kemampuan, dijadikan sebagai alat bantu menjunjung keadilan, menerapkan pembelajaran persamaan kesempatan, dan b. Mempertinggi mutu belajar memperhatikan keberagaman peserta mengajar. didik (Budimansyah, 2007: 7). BAB II Group investigation adalah KAJIAN PUSTAKA kelompok kecil untuk menuntun dan A. KAJIAN TEORI mendorong siswa dalam keterlibatan belajar. Metode ini menuntut siswa 1. Hakikat Model Pembelajaran untuk memiliki kemampuan yang baik Group Investigation dalam berkomunikasi maupun dalam Model Group investigation keterampilan proses kelompok (group seringkali disebut sebagai metode process skills). Hasil akhir dari pembelajaran kooperatif yang paling kelompok adalah sumbangan ide dari kompleks. Hal ini disebabkan oleh tiap anggota serta pembelajaran metode ini memadukan beberapa kelompok yang notabene lebih landasan pemikiran, yaitu berdasarkan mengasah kemampuan intelektual siswa pandangan konstruktivistik, democratic dibandingkan belajar secara individual. Eggen & Kauchak (dalam Dari pelaksanaan tindakan kelas Maimunah, 2005: 21) mengemukakan hasilnya adalah sebagai berikut. Group investigation adalah strategi 1. Nilai Rata-Rata belajar kooperatif yeng menempatkan Hasil evaluasi belajar selama siklus siswa ke dalam kelompok untuk 1, siklus 2, dan siklus 3 dapat dilihat melakukan investigasi terhadap suatu pada tabel 4.1 berikut. topik. Dari pernyataan tersebut dapat Tabel. 4.1 Nilai Rata-Rata disimpulkan bahwa metode Group N Tindaka Nilai Keteranga Investigation mempunyai fokus utama o n Rata- n untuk melakukan investigasi terhadap Rata suatu topik atau objek khusus. 1. Pra 50,00 Belum BAB IV Siklus % Tercapai HASIL DAN PEMBAHASAN 2. Siklus 1 70,00 Belum Tercapai % A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan 3. Siklus 2 80,00 Tercapai Pembelajaran % Mengenai kondisi awal pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Pada tabel 4.1 diatas SD Negeri 06 Nanga Pinoh materi menunjukkan bahwa hasil evaluasi Tumbuhan Hijau menunjukkan yaitu. nilai rata-rata proses belajar (1) pembelajaran pengetahuan alam di mengajar di awal pembelajaran kelas masih berjalan monoton; (2) belum sebesar 60,00%. Selama siklus 1 ditemukan strategi pembelajaran yang menunjukkan peningkatan sebesar tepat; (3) belum ada kolaborasi antara 70,00%. Hasil evaluasi nilai rata-rata siswa dan guru; (4) metode yang dalam proses belajar mengajar digunakan bersifat konvensional (5) selama siklus kedua sebesar rendahnya kualitas pembelajaran 80,00%. pengetahuan alam, dan (6) rendahnya Perolehan skor Nilai Rata-Rata prestasi siswa untuk mata pelajaran selama siklus 1, siklus 2, dan siklus 3 pengetahuan alam. dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa. 2. Karena kegiatan ini sangat A. Kesimpulan bermanfaat bagi guru dan peserta
Berdasarkan hasil penelitian tindakan didik maka diharapkan kegiatan ini
kelas dapat disimpulkan sebagai berikut. dilakukan secara berkesinambungan
baik untuk mata pelajaran 1. Penerapan pembelajaran Group pengetahuan alam maupun pelajaran Investigation dapat meningkatkan lainnya. hasil belajar siswa berupa nilai rata- rata yang pada siklus 1 hanya rata- rata 70,91% menjadi 74,09% pada siklus kedua dan 85,45% pada siklus DAFTAR PUSTAKA ketiga. 2. Penerapan pembelajaran Group Anitah, Sri W., et.al. (2011). Investigation dapat meningkatkan Strategi Pembelajaran di hasil belajar siswa berupa tingkat SD. Jakarta : Penerbit ketercapaian KKM 75 yang pada Universitas Terbuka siklus 1 hanya rata-rata 50,00% Asrori, Mohammad. (2007). menjadi 63,64% pada siklus kedua Penelitian Tindakan dan 95,45% pada siklus ketiga. Kelas. Bandung : CV 3. Penerapan pembelajaran Group Wacana Prima Investigation dapat meningkatkan Hamalik, Oemar. (2013). Proses aktivitas siswa. Belajar Mengajar. Jakarta : Penerbit PT. B. Saran Tindak Lanjut Bumi Aksara 1. Dalam kegiatan belajar mengajar Hasanah, Aan. (2013). guru diharapkan menjadikan Pengembangan Profesi pembelajaran Group Investigation Guru.Bandung : Penerbit sebagai suatu alternatif dalam mata CV Pustaka Setia pelajaran Pengetahuan Alam untuk Hartono, Rudi. (2013). Ragam Suharjono. (2009). Penelitian Model mengajar yang Tindakan Kelas & Mudah Diterima Murid. Tindakan Sekolah. Jogjakarta : Penerbit Jakarta: Penerbit DIVA Press Cakrawala Indonesia. Isjoni. (2009). Pembelajaran Sutarno, Nono., et.al. (2009). Kooperatif; Materi dan Pembelajaran Meningkatkan IPA SD. Jakarta : Kecerdasan Komunikasi Penerbit Antar Peserta Universitas Terbuka Didik. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Pelajar Khanifatul. (2013). Pembelajaran Inovatif. Jogjakarta : Penerbit Ar-Ruzz Media