Anda di halaman 1dari 9

INSTRUKSI KERJA

LABORATORIUM TEKNIK SIPIL

LABORATORIUM TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS BATURAJA
TAHUN AJARAN 2021/2022
HALAMAN PENGESAHAN

INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM TEKNIK SIPIL

Ka. Laboratorium Ketua Program Studi


Teknik Sipil
Teknik Sipil

(Azwar, M.T)
(Oki Endrata Wijaya, S.T., M.T.)
NIDN : 0201127101
NIDN. 0218069201

Dekan Fakultas Teknik


Universitas Baturaja

(H.Ferry Desromi, M.T)


NIDN : 0206127101
TATA TERTIB PELAKSANAAN PRAKTIKUM

|. Peserta praktikum wajib hadir diruangan laboratorium 10 menit sebelum praktikum


dimulai.
2. Peserta yang terlambat lebih dari 15 menit wajib melapor pada asisten lab dan yang
terlambat lebih dari 30 menit tidak boleh ikut praktikum.
3. Laporan dibuat perminggu, dikumpul tiap mau masuk praktek berikutnya.
4. Dilarang mengoprasikan alat dan segala sesuatu yang ada diruang lab sebelum
diperintah dosen atau asisten lab.
5. Sebelum praktikum efektif dilaksanakan peserta wajib menanyakan pada asisten lab
bila merasa ragu-ragu, dari penjelasan yang mungkin sudah diberikan demi untuk
keselatan peserta.
6. Peserta dilarang untuk mencoba-coba prosedur lain diluar panduan yang diberikan.
7. Dalam merangkai atau membuat rangkaian pengukur semua alat ukur masih harus
dalam keadaan off.
8. Sesudah dirangkai peserta wajib mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada asisten
lab, benar atau salah rangkaian tersebut setelah mendapatkan keterangan siap maka
peserta baru boleh memberdayakan rangkaian.
9. Setelah melakukan pengukuran dirasa ada sesuatu yangtidak wajar missal tercium
bau terbakar atau indikasi hubungan singkat, maka peserta secepatnya mematikan
semua aliran listrik yang mensuplay rangkaian tersebut agar terhindar dari kerusakan
alat yang mungkin fatal apabila rangkaian tersebut tetap dioprasikan.
10. Peserta yang merusak komponen praktikum karena lalai wajib mengganti komponen
yang rusak.
11. Setelah selesai, peserta wajib merapikan ruang lab dan mengembalikan semua alat
yang dipinjam.
12. Bila mahasiswa mengembalikan alat tidak lengkap maka nilai praktikum akan
dikurangi.
13. Ketentuan lain yang belum tercantum dalam tata tertib ruang lab tersebut diatas akan
diserahkan pada pihak laboratorium.

PROSEDUR KESELAMATAN KERJA

1. Sebelum melakukan praktikum berdoa terlebih dahulu.

2. Pelajari dan pahami dulu prosedur penggunaan alat yang akan digunakan.

3. Gunakan pakaian kerja yang sesuai dengan jenis pekerjaan.

4. gunakan alat sesuai fungsinya.

5. siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

6. Hati-hati dalam menggunakan peralatan tangan dan peralatan mesin.

7. Hindari dari sengatan listrik.

8. Ikuti langkah kerja sesuai urutannya.

9. Tanyakan pada asisten lab bila ada hal yang meragukan.

10. Setelah melakukan praktikum, peserta wajib merapikan tempat praktikum dan
mengembalikan semua alat yang dipinjam ke tempatnya.
PEMELIHARAAN ATAU PERAWATAN ALAT — ALAT PRATIKUM

1. TUJUAN

1.1 Agar peralatan laboratorium selalu prima, siap dipakai secara optimal.

1.2 Memperpanjang umur pemakaian.

1.3 Menjamin kelancaran kegiatan pembelajaran.

1.4 Menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para mahasiswa /1 maupun pihak
lainnya.

1.5 Mengetahui kerusakan secara dini atau gejala kerusakan.

1.6 Menghindari terjadinya kerusakan secara mendadak.

1.7 Menghindari terjadinya kerusakan fatal.

2. RUANG LINGKUP

Prosedur ini meliputi :

2.1 Perawatan terencana adalah jenis perawatan yang diprogramkan, diorganisir,


dijadwal, dianggarkan, dan dilaksanakan sesuai dengan rencana, serta dilakukan
monitoring dan evaluasi.

2.2 Perawatan tidak terencana adalah jenis perawatan yang bersifat perbaikan
terhadap kerusakan yang tidak diperkirakan sebelumnya. Pekerjaan perawatan
ini tidak direncanakan, dan tidak dijadwalkan. Umumnya tingkat kerusakan
yang terjadi adalah pada tingkat kerusakan berat. Karena tidak direncanakan
sebelumnya, maka Juga disebut perawatan darurat.
2.3 Pengelolaan yaitu proses mengelola sumber daya untuk mencapai suatu tujuan
secara efektif dan efisien dimana meliputi : manusia, uang, bahan, mesin atau
peralatan, metode atau cara, dan waktu.

3. DEFENISI

Pemeliharaan atau perawatan adalah:

3.1 kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan, mem-pertahankan, dan


mengembalikan peralatan dalam kondisi yang baik dan siap pakai sebagai usaha
preventif atau pencegahan agar peralatan tidak rusak atau tetap terjaga dalam
kondisi baik, siap beroperasi.

3.2 upaya untuk menyetel atau memperbaiki kembali peralatan laboratorium yang
sudah terlanjur rusak atau kurang layak sehingga siap digunakan untuk keglatan
praktikum para mahasiswa /1.

4. OBJEK TERKAIT

4.1 Ruang laboratorium, termasuk kebersihan lantai, kelembaban, ventilasi, penerangan.

4.2. Perabot laboratorium, seperti almari, meja percobaan, meja kerja,rak, kursi dan meja
dosen atau asisten.

4.3. Peralatan administrasi dan dokumentasi laboratorlum, seperti komputer, dan filenya,
buku-buku manual.

4.4. Sumber jaringan listrik, stop kontak, sekring, lampu.

4.5. Training obyek , perlatan dan mesin-mesin untuk pratikum.

4.6. perlengkapan pratikum

4.7. alat-alat ukur

4.8. bahan-bahan untuk praktikum

5. PROSEDUR

5.1. Tenaga laboran/teknisi mempunyai tanggung jawab dalam merawat laboratorium yang
dikelolanya. Salah satu tugas seorang laboran/teknisi adalah melaksanakan perawatan
laboratorium yang meliputi pekerjaan menjaga, menyimpan, membersihkan,
memelihara, memeriksa, menyetel kembali, bahkan bila perlu dan dibutuhkan dapat
melakukan penggantian dan perbaikan komponen peralatan laboratorium yang rusak.

5.2. Melakukan pencegahan, misalnya dengan memberi peringatan melalui tulisan,


peraturan, tata tertib bagi pengguna laboratorium.

5.3. Menyimpan, misalnya menyimpan peralatan laboratorium agar terhindar dari


kerusakan.

5.4. Membersihkan, agar peralatan laboratorium selalu bersih dari kotoran yang dapat
merusak, misalnya debu dan uap air yang dapat menyebabkan terjadinya korosi.

5.5. Memelihara, misalnya dengan meminyaki peralatan mekanis.

5.6. Memeriksa atau mengecek kondisi peralatan laboratorium untuk mengetahui adanya
gejala kerusakan.

5.7. Menyetel kembali atau tune-up, kalibrasi alat agar fasilitas atau peralatan dalam
kondisi normal atau standar.

5.8. Memperbaiki kerusakan ringan yang terjadi pada peralatan peralatan laboratorium
pada batas tingakat kerusakan tertentu yang masih mungkin dapat diperbaiki sendiri,
sehingga siap dipakai untuk praktikum mahasiswa / i.

5.9. Mengganti komponen-komponen peralatan peralatan laboratorium yang sudah rusak.


KARTU PRATIKUM

NAMA

NPM

KELOMPOK

HARI/JAM

MK.PRAKTIKUM

DAFTAR KEHADIRAN PESERTA PRATIKUM DAN

TANDA TANGAN ASISTEN

KEGIATAN PRAKTIKUM

N TANGGAL UNIT PARAF


O ASISTEN

Anda mungkin juga menyukai