MEDIA PEMBELAJARAN
Tentang “ Media Visual”
Oleh
MARIA ALOWISA FOUK MAN
NIM : 1901060021
COVER..................................................................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................................
KATA PENGANTAR...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................
A. Latar belakang............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................
A. Pengertian Media Visual............................................................................................
B. Fungsi dan Manfaat Media Visual.............................................................................
C. Jenis, Kelebihan dan Kekurangan Media Sosial........................................................
D. Pengembangan dan Pembuatan Media Sosial............................................................
BAB III PENUTUP...............................................................................................................
A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmatnya hingga tersusunlah makalah yang berjudul MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL
Penulis mengucapkan terimakasih kepada ibu selaku dosen pengampu mata kuliah media
pembelajaran yang telah membimbing menulis dalam pembuatan makalah ini serta berbagai
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oeh karena itu, kritik dan
saran dari segenap lembga sangat diharapkan. Demikianlah semoga makalah ini benar-benar
bermanfaat untuk masyarakat pada umumnya dan khususnya untuk mahasiswa dalam proses
perkuliahan media pembelajaran.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media visual berkaitan erat dengan visual. Tidak jarang kita temui ada yang
menyebut secara langsung visual. Pada pembahasan ini, kita akan mengupas sedikit
tentang media pembelajaran visual.
Media pembelajaran visual menyangkut semua hal yang dapat diamati dan dilihat
oleh indra penglihatan. Media penglihatan itu bisa video, bagan, grafik,foto dan lain-lain.
Media pembelajaran visual erat kaitannya dengan pembelajaran yang menggunakan
berbagai hal yang mampu ditangkap oleh indra penglihatan. Hal-hal tersebut berisi materi
dan bahan ajar dari suatu mata pelajaran.
Dalam pembahasan ini, akan diperdalam media pembelajaran visual. Media
pembelajaran visual merupakan salah satu media yang sering digunakan dalam
pembajalaran. Media ini berkaitan erat dengan aspek penglihatan.
Setelah mempelajari bab ini kita diharapkan mencapai kemampuan sebagai berikut :
1) Menguraikan pengertian media visual
2) Menguraikan fungsi dan manfaat media visual
3) Menguraikan jenis, kelebihan dan kekurangan media visual
4) Menguraikan pengembangan dan pembuatan media visual
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan media visual?
2. Apa fungsi dan manfaat dari media visual?
3. Apa saja jenis, kelebihan dan kekurangan dari media visual?
4. Bagaimana pengembangan dan pembuatan dari media visual?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian dari media visual
2. Untuk memahami fungsi dan manfaat dari media visual
3. Untuk mengetahui jenis, kelebihan dan kekurangan dari media visual
4. Untuk memahami pengembangan dari media visual
BAB II
PEMBAHASAN
Media visual merupakan media untuk menyampaikan pesan secara kreatif, entah
berupa gambar, bagan atau grafik sehingga peserta didik atau penerima pesan dapat
memahami dan mengerti pesan yang disampaikan.
Dalam pembelajaran, media visual akan sangat efektif membantu guru
menyampaiakan bahan ajar kepada peserta didik. Peserta didik menyaksikan secara
langsung materi atau bahan ajar melalui indra penglihatan. Dengan demikian, peserta
didik memiliki pemahaman yang lengkap tentang suatu bagan, peristiwa atau informasi
tertentu yang disampaikan oleh guru.
Guru sebagai seorang pendidik memang harus kreatif. Guru dituntu untuk
merangsang peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembalajaran.
Oleh karena itu, perlu perencanaan yang matang ketika guru hendak memilih media
visual dalam pembelajarannya.
Ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan guru ketika akan merancang
media pembelajaran visual tuk pelajaranya, antara lain :
1. Guru harus mempertimbangakan kondisi peserta didik dan ketersediakan sarana
yang ada, jangan sampai perencanaan yang matang gagal karena yang sarana yang
tidak memadai.
2. Media visual yang digunakan, harus benar-benar tepat dengan bahan ajar yang akan
disampaikan. Keseuaian antara pemilihan media visual dengan bahan ajar menjadi
kekuatan yang mendorong peserta didik untuk terlibat aktif dalam pembelajaran.
3. Media visual yang akan digunakan benar-benar baik. Tidak cacat atau setengah
rusak.
4. Guru mengusai betul pengoperasian atau penggunaan media visual yang akan
dipakai.
Beberapa hal tersebut, diharapakan peserta didik menjadi :
5. Termotivasi mengikuti pembelajaran
6. Memperhatikan secara sungguh-sungguh
7. Mengusai materi atau bahan ajar yang disampaikan
Kelebihan memakain media gambar ata foto dalam pembelajaran antara lain :
Mudah digunakan dalam kegiatan belajar mengajar
Praktis dan tanpa memerlukan perlengkapan tambahan
Harganya relative murah, bila dibandingkan dengan media pembelajaran
yang lain.
Gambar atau foto dapat digunakan dalam banyak hal dan pada berbagai
disiplin ilmu.
Gambar atau foto dapat digunakan untuk menterjemahkan konsep yang
abstrak menjadi lebih relistik.
Edger Dale (Daryanto, 2016: 127) mengemukakan bahwa gambar atau foto dapat
mengubah tahapan-tahapan pengajaran dari lambang kata (verbal symbol) beralih kepada
tahapan yang lebih konkrit yaitu labang visual (visual symbol).
Gambar atau foto yang memiliki kelemahan yang tidak bisa dihindari antara alin :
1. Sebagian gambar atau foto tidak cukup besar untuk digunakan pada pembelajaran dengan
kelompok yang lebih besar.
2. Gambar atau foto adalah media berdimensi dua. Oleh karena itu sulit untuk melukiskan
bentuk sebenarnya yang berdimensi tiga.
3. Gambar atau foto, bagaimana pun indahnya dapat ditampikan bergerak seperti gambar
hidup.
Gambar atau foto memiliki karakteristik tertentu yang sangat khas. Berikut karakteristik
gambar atau foto, antara lain :
1. Gambar atau foto adalah media dua dimensi. Hal ini penting diperhatikan oleh guru
ketika menyampaikan bahan ajar. Ada banyak peserta didik yang cenderung suka
dengan media tiga dimensi. Oleh karena itu guru harus mendesain gambar atau foto ini
dengan latar terentu sehigga memberi kesan tiga dimensi.
2. Gambar atau foto adalah media yang diam. Oleh karena itu gambar pemandangan,
pohoan, bukit, pengunungan dan manusia adalah posisi natural yang baik sekali untuk
gambar datar.
3. Gambar atau foto dapat memberikan kesan gerak. Misalnya gambar yang
memperlihatkan adegan balapan di sirkui. Banyak mobil yang lari dilintasan. Gambar
iin tidak sulit bagi peserta didik untuk menghayati gerak dari adegan tersebut.
4. Gambar atau foto lebih menekankan ide pokok. Untuk memilih dan menilai gambar
atau foto yang baik, harus memiliki satu gagasan utama.
5. Gambar atau foto memberikan kesempatan untuk diamati rinciannya secara personal.
6. Gambar atau foto dapat digunakan dalam berbagai pembelajaran. Segala macam objek
atau benda dapat dipotret dari yang peling konkrit sampai pada yang abstrak.
b) Grafik batang
Grafik batang merupakan grafik yang paling sederhana, mudah dipahami.
Grafik ini digambar dalam bentuk batang. Grafik batang yang digunakan
harus diberi nama yang berbeda untuk memperjelas pesan yang disampaikan.
c) Grafik lingkaran
Grafik lingkaran merupakan grafik yang dibuat dalam bentuk lingkaran.
Grafik lingkaran sangat cocok digunakan dalam menggambarkan pecahan
angka atau bilangan. Angka atau bilangan dalam bentuk satuan, puluhan atau
ratusan.
3.) Poster
Poster merupakan konsep visual yang terdiri dari kombinasi garis, warna, dan kata-
kata (teks). Poster digunakan untuk menagkap dan mempertahankan perhatian orang agar
dapat memahami pesan yang ada didalamnya. Poster bersifat persuasive atau bersifat
informative, membujuk orang untuk melakukan tindakan. Bisa juga untuk memotivasi
orang mempelajari sesuatu. Jika poster dipajang terlalu lama menjadi tidak menarik lagi.
4.) Kartun
Kartun didefenisikan sebagai gambar atau karikatur yang bisa memberi informasi
tentang orang atau peristiwa yang actual tantang tokoh kebijaksanaan dan peristiwa yang
tegah berlangsung bisa diuangkapkan dengan ungkapan atau gambar yang lucu.
2. Media proyeksi
Medi proyeksi berarti media yang penggunaannya dapat diproyeksi pada layar atau
bidang datar lainnya. Media proyeksi ini membantu guru untuk tidak membelakangi
peserta didik saat melaksanakan kegiatan pembelajaran karena guru dan peserta didik
sama-sama memperhatikan media proyeksi yang digunakan.
Berikut beberapa media proyeksi yang digunakan dalam pembelajaran oleh guru dan
atau oleh peserta didik :
a. LCD
LCD proyektor adalah alat yang digunakan untuk presentasi. LCD proyektor
sering diguanakan guru atau dosen untuk menyampaikan bahan ajar.
Bagian-bagian LCD proyektor sebagai berikut :
Power swich
Key pad
Security lock
Zoom ring
Computer dan video conector
LCD proyektor dapat disambung dengan peralatan antara lain :
Kabel USB
Nirkabel (wi-fi)
Touch screen
b. Slide
Slide atau film adalah film transparan yang berukuran 35 nm dan diberi bingkai
2x2 inchi. Dalam satu paket berisi beberapa film ingkai yang terpisah satu sama
lain. Slide atau film bingkai merupakan salah satu media pembelajaran yang
sangat membantu guru dan peserta didik, dalam membahas suatu materi
tertentu.untuk mengoperasikannya dibutuhkan proyektor slide.
Pemanfaatan media visual harus sesuai dengan kebutuhan dan sarana yang ada. Guru
dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam merangsang sebuah pembelajaran yang
menggunakan media visual.
Pemanfatan media visual harus sejalan dengan tujuan pembelajaran. Karena media
yang dirancang memang bertujuan untuk mengantar peserta didik meraih tujuan
pembelajaran yang ditentukan. Media visual harus mampu dimanfaatkan secara baik oleh
guru untuk menyampaikan bahan ajar serta memotivasi peserta didik untuk lebih tertarik
mendalami materi ajar yang sedang dibahas.
Dewasa ini perkembangan berkembangan sangat oesat dan telah menjadi inovasi
baru dalam dunia pendidikan. Salah satunya adalah media grafis. Media grafis telah
menjadi motivator,inspirator, dan inovasi dalam membangun pendidikan, kartun
merupaakan salah satu jenis media grafis yang digunakan sebagai media pembelajaran.
Kartun berpesan sebagai alat memeperjelas materi, menciptakan nilai rasa lebih dalam
mendalami materi dan sebagai media kritis. Namun dalam pengembangan media kartun,
masih banyak yang belum memahami cara mengembangkan media kartun dengan baik.
A. Kesimpulan
Media visual berkaitan erat dengan visual. Tidak jarang kita temui ada yang
menyebut secara langsung visual. Pada pembahasan ini, kkita akan mengupas sedikit
tentang media pembelajaran visual.
Media pembelajaran visual menyangkut semua hal yang dapat diamati dan dilihat
oleh indra penglihatan. Media penglihatan itu bisa video, bagan, grafik,foto dan lain-lain.
Media pembelajaran visual erat kaitannya dengan pembelajaran yang menggunakan
berbagai hal yang mampu ditangkap oleh indra penglihatan. Hal-hal tersebut berisi materi
dan bahan ajar dari suatu mata pelajaran.
Dalam pembahasan ini, akan diperdalam media pembelajaran visual. Media
pembelajaran visual merupakan salah satu media yang sering digunakan dalam
pembajalaran. Media ini berkaitan erat dengan aspek penglihatan.
Setelah mempelajari bab ini kita diharapkan mencapai kemampuan sebagai berikut :
1) Menguraikan pengertian media visual
2) Menguraikan fungsi dan manfaat media visual
3) Menguraikan jenis, kelebihan dan kekurangan media visual
4) Menguraikan pengembangan dan pembuatan media visual
B. Saran
Saran untuk bagi yang membaca makalah ini dapat dipahami dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA