Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Permainan Kasti

Pengertian permainan bola kasti adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu yang
masing-masing regu terdiri dari 12 orang. Kasti adalah permainan yang berasal dari Belanda.
Pengertian kasti sebenarnya sudah cukup lama kita kenal, permainan tersebut dimainkan
oleh anak-anak (Deni Kurniadi, Suro Prapanca, BSE, Penjasorkes Kelas IV, 2000 : 3).

Permainan kasti termasuk dalam permainan bola kecil yang dimainkan secara beregu, yaitu
regu pemukul dan regu penjaga. Permainan dinyatakan menang apabila salah satu regu
mengumpulkan poin lebih banyak.

Menurut Iwan Ridwan dan Ikman Sulaeman (2008 : 12) Kasti merupakan salah satu jenis
permainan bola kecil. Permainan kasti termasuk permainan beregu. Permainan ini
mengutamakan kegembiraan dan ketangkasan para pemainnya. Untuk dapat memenangkan
permainan, satu regu dituntut untuk bekerja sama dengan baik.

Baca juga: Pengertian Permainan Softball

Teknik Dasar Permainan Kasti


Seperti permainan pada umumnya yang memiliki teknik-teknik, misalnya teknik dasar
permainan softball, teknik dasar baseball/bisbol. Permainan kasti juga memiliki beberapa
teknik dasar yang harus kamu kuasai. Tahukah kamu teknik-teknik dasar permainan bola
kasti? Untuk itu ayo pelajari materi berikut ini.

1. Teknik memegang bola

Langkah-langkahnya, adalah:

1.bola dipegang dengan seluruh jari-jari tangan;


2.bola dipegang erat-erat agar tidak lepas;
3.jari-jari tangan terbuka menghadap ke atas.
2. Teknik melempar bola
a. Melempar bola bawah
Melempar bola bawah bertujuan mengirimkan bla kepada teman yang dekat. Arah bola
bawah menyusur tanah sehingga dalam melempar pun posisi badan agak membungkuk.

b. Melempar bola lurus


Lemparan bol lurus digunakan untuk melempar lawan yang berlari. Kecepatan dan arah bola
harus tepat mengenai lawan yang berlari. Ssaran yang diincar adalah punggung atau bokong.

c. Melempar bola lambung

Lemparan melambung merupakan teknik untuk mengirimkan bola operan kepada teman yang
agak jauh. Selain itu, lemaparan ini digunakan juga oleh pelambung. Pelambung memberikan
bola lambung sesuai dengan perintaan si pemukul. Posisi lambungan yang benar di antara
pusar dan dada si pelempar.

3. Teknik menangkap bola

a. Menangkap bola bawah

Teknik menangkap ini sesuai dengan arah bola ketika menerima operan dari teman. Posisi
badan pun agak jongkok dan jari-jari kedua tangan dibuka lebar sehingga bola tidak lepas.
b. Menangkap bola lurus

Cara menangkap bola lurus harus berdasarkan arah datangnya bola. Setiap pemain yang menjaga
tiang-tiang harus menguasai teknik menangkap bola lurus ini. Hal ini untuk memudahkan menangkap
bola pemberian temannya.

c. Menangkap bola lambung

Teknik menangkap bola lambung adalah posisi badan tegak dan kedua tangan siap menerima bola
lambung.

4. Teknik memukul bola

a. Memukul bola lurus

Teknik memukul ini sering dilakukan oleh para pemain kasti karena mudah untuk dilakukan. Dalam
melakukan teknik ini, perlu tenaga untuk memukul bola jauh ke depan sehingga tidak mudah
ditangkap oleh lawan.

b. Memukul bola bawah

Teknik memkul ini digunakan untuk mengecoh lawan. Arah bolanya pun ke bawah sehingga tidak
mudah untuk ditangkap oleh lawan. Teknik ini dapat digunakan jika pemain sudah kekurangan
tenaga.
c. Memukul bola lambung

Teknik memukul bola lambung digunakan oleh pemain mahir dan dapat menguasai arah bola yang
datang secara melambung. Teknik ini harus dilatih terus-menerus karena membutuhkan ketepatan
ketika memukul. Jika tidak,bola tidak akan mengenai tongkat.

Peralatan Permainan Kasti


Selain menggunakan lapangan, peralatan dalam bermain bola kasti juga diperlukan agar
proses dalam permainan bola kasti dapat berjalan. Peralatan yang digunakan adalah:

1.Bola kecil, keliling 20 cm, berat 60-70 gram


2.Tiang hinggap tinggi 150 cm di atas tanah
3.Tongkat pemukul, bergaris tengah 5 cm dan panjang 50-60 cm
4.Patok tali
5.Nomor dada berukuran 25 x 25 cm, berwarna putih.

Baca juga: Peralatan dan Perlengkapan Permainan Softball

Peraturan Permainan Bola Kasti


Seperti halnya peraturan baseball dan peraturan softball, bola kasti juga memiliki peraturan-
peraturan yang harus diketahui. Berikut ini peraturan permainan bola kasti:

1. Ukuran Lapangan Kasti


Gambar lapangan bola kasti / materiolahraga.com

Ukuran lapangan kasti yang terbesar ialah 30 x 60 M. Dengan ruang pemukul dan ruang
bebas menjadi 30 x 65 M. Ukuran terkecil 30 X 45 M. Dengan ruang pemukul dan ruang
bebas menjadi 30 x 50 M. Ukuran yang besar untuk anak-anak besar, sedangkan ukuran
kecil untuk anak-anak kecil atau anak-anak perempuan.

Semua garis batas dinyatakan dengan kapur, atau tali, atau bilah. Dapat juga dengan cara
menggali tanah dengan ketentuan tidak lebih dari 3cm. Pada keempat sudut lapangan dan
pertengahan garis samping dipancangkan bendera.

Tinggi tiang bendera sekurang-kurangnya 1.50 M dari tanah. Dalam pertandingan, di luar
garis (batas) harus ada tanah kosong yang lebarnya sekurang-kurangnya 5 M, sedang unuk
di luar garis sebelah kiri 10 M. Penonton harus berada di luar tanah kosong tersebut.

Baca juga: Ukuran Lapangan Permainan Baseball/Bisbol

2. Lama bermain

Lama pertandingan kasti sekurang-kurangnya 2 x 20 menit dan selama-lamanya 30 menit,


tidak terhitung waktu istirahat 10 menit.

3. Regu

Jumlah pemain kasti adalah setiap regu terdiri atas 12 orang pemain. Salah seorang ditunjuk
mejadi kapten regu. Semua pemain memakai nomor dada yang tampak dengan jelas.
Sebelum pertandingan dimulai kapten regu menyerahkan daftar nama-nama pemain dengan
nomor urutnya kepada wasit. Giliran memukul bola berdasarkan urutan nomornya. Selama
pertandinan urutan nomornya tidak boleh diubah. Wasit membolehkan adanya pergantian
seorang pemain.

4. Wasit

Wasit dibantu oleh 3 orang penjaga garis (samping kiri, kanan dan belakang) beserta seorang
pencatat nilai.
5. Tempat pemain

Sebelum pertandingan dimulai, diadakan undian oleh wasit untuk menentukan regu mana
yang akan menjadi regu pemukul atau regu lapangan. (Undian dapat pula dengan suit).
6. Regu pemukul 

 setiap pemain berhak satu kali memukul terkecuali pemain terakhir berhak memukul
sebanyak tiga kali pukulan;
 sesudah memukul, pemain harus meletakkan alat pemukul di dalam ruang pemukul
apabila pemukul itu berada di luar pemain tersebut tidak dapat nilai terkecuali ia
membetulkannya kembali.
7. Pukulan yang benar
 pukulan dinyatakan benar apabila bola yang dipukul melampaui/melewati garis
pukulan;
 selai nitu saat bola dipukul, bola tidak boleh mengenai tangan dan tidak boleh jatuh di
ruang bebas.
8. Regu penjaga

Regu penjaga bertugas:

 mematikan lawan dengan bola yang dilambungkan;


 menangkap langsung bola yang dipukul;
 mematikan ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas apabila ruang bebas itu
kosong.
9. Pelambung

Seorang dari regu lapangan jadi pelambung. Ia melambungkan bola dari dalam petaknya.
Selama pertandingan, pelambung dapat ditukar atau diganti dengan pemain lain oleh
pemimpin regu, asal pada waktu bola tidak dalam permainan.

10. Pembantu pelambung

Pembantu pelambung berdiri di belakang pemukul, dengan jarak sekurang-kurangnya dua


langkah (lebih kurang 1,50 M).
11. Mendapatkan nilai

Seorang pemukul akan mendapat nilai 2, bila ia dapat lari dari ruang pemukul ke tiang bebas dan
kembali ke ruang bebas dengan selamat, atas pukulannya sendiri.
Jika perjalanan kembali ke ruang bebas dilakukan dalam 2 atau 3 bagian dengan selamat dan
pukulannya betul, maka pelari akan mendapat nilai 1.

Setiap anggota regu lapangan akan mendapat nilai 1, bila dapat melakukan satu kali tangkap
bola. Bila pada akhir pertandingan jumlah nilai kedua regu sama besar, maka regu yang
mendapat nilai lari terbanyak dinyatakan menang.
2. Pertukaran bebas

Pertukaran bebas terjadi apabila:

1.setelah 5 bola tangkap dan belum terjadi pertukaran,


2.jika pukulan terakhir dari pembebas merupakan pukulan salah, atau ruang bebas telah
dibakar, karena tidak seorangpun dari regu pemukul yang tinggal, 
3.jika pelari yang masuk ke ruang bebas melewati garis belakang ruang bebas,
4.jika pemain dari regu pemukul keluar ruang bebas tidak untuk memukul,
5.jika pemain dari regu pemukul keluar dari batas lapangan,
6.jika kayu pemukul pada waktu untuk memukul terlepas dari tangan pemukul. 

Cara Bermain Bola Kasti


Setelah kita menguasai teknik melempar, menangkap, dan memukul bola kasti, selanjutnya
kita melakukan permainan bersama regu/tim. Permainan kasti ini dilakukan oleh dua regu
baik putra maupun putri.

Cara bermain bola kasti adalah:

 mula-mula pemain nomor 1 menuju ruang lempar kemudian ia melemparkan bola


sejauh-jauhnya;
 setelah bola terlepas ia segera menuju tiang pertolongan atau langsung menuju ke
tiang bebas;
 selanjutnya pemain nomor 2 melemparkan bola. Apabila lemparan bolanya jatuh di
luar garis samping maka dinyatakan tidak sah, pemain nomor 2 hanya boleh berlari
ke tiang pertolongan;
 setelah pemain nomor 3 melakukan lemparan dengan benar, pemain nomor 2 baru
boleh berlari ke tiang bebas, sedangkan pemain nomor 1 selamat kembali ke ruang
bebas maka pemain nomor 1 mendapatkan nilai/skor satu;
 ketika pemain nomor 2 berlari ke tiang bebas, dilempar tetapi tidak mengena sehingga
pemain nomor 3 dapat kembali ke ruang bebas dengan selamat dan ia mendapat
nilai/skor dua atau disebut run. Bersama dengan itu pemain nomor 2 sampai juga di
ruang bebas dan ia tidak mendapatkan nilai karena melakukan lemparan yang salah.

Anda mungkin juga menyukai