Anda di halaman 1dari 5

PENGANTAR MATERI ASTRONOMI Bumi berputar di sekitar sebuah garis imajiner yang menembus dari kutub Utara hingga

ebuah garis imajiner yang menembus dari kutub Utara hingga kutub Selatan, kita
menyebutnya sebagai Sumbu Rotasi
BAB 1 Berikut adalah contoh bagaimana rotasi Bumi membuat Matahari tampak bergerak melintasi langit:
Jika suatu benda berada pada lokasi yang tetap di dinding (misalkan, jam dinding) dan saya menghadap ke jam
Sebagian besar dari kita mungkin sudah tidak lagi memperhatikan pergantian hari dan tahun dengan dinding, maka dengan mudah saya dapat melihat jam dinding karena jam dinding tepat didepan pandangan
menggunakan pengamatan langit. Karena untuk melakukannya saja kita tidak ada waktu. Jam dinding dan jam saya. Kemudian perlahan saya mencoba memutar tubuh saya hingga saya membelakangi jam dinding dan yang
tangan telah mengalihkan pandangan kita dari semua itu seiring majunya perkembangan teknologi masa kini. telah terjadi adalah saya sudah tidak dapat lagi melihat jam dinding karena jam dinding berada dibelakang
Setiap orang dapat melihat kalender untuk menjawab pertanyaan, sekarang tanggal berapa ya? hari apa ya? tubuh saya sehingga pandangan saya tidak dapat lagi melihat jam dinding. Jika saya berputar kembali dan
dan apabila kita tersesat dijalan, GPS akan menunjukkan posisi dimana kita berada dan memberitahu kemana mengamati jam dinding dari sudut pandang saya mulai dari tak terlihat hingga terlihat, maka jam dinding
arah jalan pulang. Namun demikian, meski kalender, jam tangan dan alat navigasi telah mengisolasi kita dari perlahan akan tampak bergerak dari arah putaran ke mata saya hingga kembali tepat didepan saya. anda dapat
kemauan untuk memahami pergerakan bola langit, kebanyakan dari kita justru memahami sistem waktu yang mencoba ini di manapun anda berada sekarang.
kita gunakan dan menemukan posisi lokasi kita diatas permukaan bumi dapat berkaitan langsung melalui Jika Matahari berada di lokasi “tetap” di langit dan Bumi menghadap kelokasi ini, maka secara
pengamatan langit. langsung Bumi terkena cahaya Matahari atau dengan kata lain Bumi menghadap tepat ke arah Matahari dan
Dalam materi ini, kita akan mempelajari perubahan posisi benda langit dan menunjukkan bagaimana terjadilah siang hari. Lantas sebaliknya, saat Bumi berputar 180º dan ia tidak lagi menghadap ke Matahari, maka
data dapat memungkinkan kita untuk memahami posisi relatif dan gerakan benda langit seperti Matahari, sinar Matahari tidak lagi dapat mengenai sebagian permukaan Bumi tempat pengamat berada dan langit
Bulan, Bumi, dan bintang-bintang. Harapan dari dituliskannya materi ini adalah, saat anda melihat keatas langit tampak gelap maka terjadilah Malam hari. Dari sudut pandang pengamat di permukaan Bumi tertentu, Bumi
– anda akan dapat menjawab pertanyaan tentang pukul berapakah saat ini? Tanggal berapa? dan dimana lokasi yang sejatinya berputar tampak diam dan Matahari yang sejatinya “tidak bergerak” dipusat tata surya akan
anda berada? tampak bergerak dilangit dari arah timur ke barat, seperti jam dinding yang saya contohkan di atas. Ini adalah
konsep pemahaman modern kita akan siang dan malam.
DEFINISI
Dalam bahasan ini, anda akan menggunakan beberapa istilah yang mungkin masih sangat asing atau Observasi : Matahari melakukan perjalanan di langit, terbit di timur saat pagi hari dan terbenam di barat saat
mungkin sudah pernah anda gunakan sebelumnya namun bisa jadi istilah yang digunakan memiliki konteks yang sore hari.
berbeda. Berikuti merupakan beberapa istilah yang akan kita gunakan dalam konteks astronomi:
Rotasi Bumi ternyata masih memiliki konsekuensi di luar terjadinya siang dan malam. Rotasi Bumi
 Altitut atau ketinggian suatu objek diukur dari garis cakrawala/horizon menyebabkan setiap objek yang terbit di langit tampak menelusuri sebuah Lintasan imajiner dari langit Timur
 Azimut atau besarnya putaran sudut dari utara – timur – selatan – barat hingga ke Barat. Jadi bilamana anda memilih satu bintang di langit lantas anda mencoba untuk mengamatinya,
 Meridian yaitu garis khayal yang membentang dari utara maka bintang tersebut akan tampak berjalan dan membuat garis lintasan imajiner. Hal tersebut terjadi
keselatan melintasi tepat diatas kepala pengamat perlahan-lahan, sehingga jika anda mengamatinya dari menit ke menit mungkin anda tidak akan merasa melihat
 Horizon atau Cakrawala yaitu batas pandang antara langit perubahan posisi atau pergerakan bintang dari timur ke barat. Namun setelah beberapa jam pengamatan
dan permukaan bumi kedepan, anda akan dapat mengatakan bahwa bintang telah bergerak dalam jarak yang cukup jauh di langit
malam. Oleh karena itu, benda langit seperti Matahari dan bintang-bintang akan tampak terbit di sebelah timur
 Zenit atau titik teratas tempat pengamat mengamati langit dan terbenam di sebelah barat sehingga gerakan semu bintang dilangit malam akan bergantung pada kearah
Semua istilah yang akan anda gunakan ini berfungsi untuk
mana anda menghadap. Sebagai contoh lihat gambar di bawah ini.
menggambarkan lokasi atau perilaku dari benda di langit. Sebagai
Animasi berikut menggunakan lokasi pengamatan bintang dipermukaan Bumi belahan utara. Lihat
contoh, anda dapat mengatakan ketinggian matahari dilangit dengan
lah potret gerakan semu bintang yang tampak jelas di langit gunung Kilimanjaro ini.
menggunakan kata altitut Matahari. Contoh lainnya, saat matahari
Gambar di buat dengan meninggalkan kamera pada posisi Shutter terbuka yang berdurasi
melewati garis meridian dilangit, anda dapat mengatakan bahwa
lebih dari tiga jam. Jadi, dari gambar ini tampak jelas jejak bintang di langit mengikuti jalannya
Matahari “Transit dimeridian.” Istilah-istilah dan arti dari kosokata
bintang-bintang dilangit sebagai akibat dari rotasi Bumi.
diatas dapat diilustrasikan dengan menggunakan dua gambar diagram
Gambar ini juga mengilustrasikan poin penting lainnya. Bagi para pengamat di belahan langit utara,
interaktif dibawah ini. Untuk menggunakannya, arahkan mouse pada
Matahari dan bintang semua akan tampak berputar disekitar satu titik, yang mana titik ini tepat di
nama istilah maka definisi dari istilah secara otomatis akan ditampilkan
atas kutub utara Bumi(titik ini biasa disebut North Celestial Pole(NCP) atau Kutub Langit
dalam bentuk bahasa inggris.
Utara(KLU)). Disisi lain bagi pengamat di belahan langit selatan, Matahari dan bintang juga akan
tampak memutari satu titik tepat di atas kutub selatan Bumi dan titik ini disebut dengan Kutub
SIANG DAN MALAM Langit Selatan(KLS) atau South Celestial Pole(SCP). Di langit kutub utara ada bintang yang letak nya
Saat kita mengamati langit disetiap waktu, perubahan yang paling terlihat jelas di langit adalah sangat dekat dengan NCP yang bernama Polaris atau bintang kutub. Polaris bukanlah bintang yang
bahwa dalam setengah hari, langit terlihat terang benderang sehingga terjadilah siang dan dibelahan langit cukup terang, namun pentingnya polaris adalah sebagai tanda dari lokasi NCP atau KUL berada.
lainnya langi terlihat gelap gulita maka terjadilah malam. Jika langit terang pada saat siang hari, kita dapat Sehingga bila pengamat mengamati bintang di belahan langit utara maka semua bintang yang
mengatakan bahwa Matahari berada “diatas” kepala dan saat langit gelap gulita pada malam hari kita dapat tampak seolah-olah akan memutari bintang Polaris.
mengatakan bahwa Matahari berada “dibawah” kita. Meskipun hal ini adalah jelas bagi kita semua, namun ada Kita dapat membuktikan salah satu teori yang mengatakan bahwa gerak semu benda langit bergantung pada
satu pertanyaan tentang siang dan malam yang jawabannya memerlukan waktu hingga berabad-abad lamanya lokasi kita diBumi. Sebagai contoh, perhatikan kasus berikut ini:
untuk dapat dipecahkan:
 Jika anda berdiri di kutub utara, Polaris akan tampak tepat di atas kepala. Dari sudut pandang anda
“Apakah Bumi diam dan Matahari mengorbit Bumi, atau sebaliknya?”
melihat, semua bintang akan terbit dan membuat Lintasan melingkar secara horisontal di sekitar
zenit anda.
 Jika anda berdiri tepat di daerah garis khatulistiwa/ekuator Bumi, anda akan melihat bahwa saat Bumi menghadap jauh dari Matahari, dan bumi menghadap ke arah rasi bintang Gemini. Enam bulan kemudian
bintang-bintang terbit dari langit timur, bintang akan membentuk Lintasan vertikal dari ufuk timur ke yaitu pada bulan Juni, situasinya benar-benar terbalik karena Bumi berada di sisi yang berlawanan arah dari
arah barat dan bila pandangan kita dialihkan ke arah utara maupun selatan maka titik disekitar Matahari. Rasi bintang di belakang Matahari pada siang hari di bulan Juni adalah rasi bintang Gemini dan dua
terbitnya bintang-bintang akan tampak memutari di atas horison belahan langit utara maupun belas jam kemudian pada saat Bumi sedang menghadap jauh dari Matahari, bumi menghadap ke arah rasi
belahan langit selatan. bintang Sagitarius.
Berikut ini adalah alasan termudah untuk memvisualisasikan ketika anda berpikir tentang kasus
 Jika anda berada di daerah antara garis katulistiwa dan kutub utara maupun kutub selatan(posisi
ekstrim dari perbedaan posisi Bumi setelah enam bulan, namun apa yang terjadi dari hari ke hari? Cara untuk
pengamat memiliki garis lintang +40 atau -40), titik disekitar dimana semua bintang-bintang itu
membayangkannya adalah sebagai berikut. Bintang-bintang yang sangat jauh dari Bumi itu (sekali lagi untuk
terbit akan tampak berputar disekitar horison anda dan zenit.
dalam kasus ini) kita dapat menganggapnya dengan bintang-bintang yang memiliki posisi tetap. Kita tahu bahwa
rotasi bumi menyebabkan bintang terbit kemudian membuat lintasan atau busur di langit yang bermula dari
Perhatikan bahwa untuk sebagian besar pengamat yang memiliki lokasi garis lintang +40* atau -40*,
timur dan bergerak ke arah barat. Sebuah pertanyaan singkat, “Berapa lama waktu yang diperlukan untuk
ada beberapa bintang yang sangat dekat dengan kutub utara langit atau kutub selatan langit, dan bintang-
Sebuah bintang A muncul di tempat yang sama di langit dalam satu hari kedepan?” Artinya, katakanlah bahwa
bintang yang dekat dengan kutub utara maupun kutub selatan langit akan membentuk Lintasan melingkar kecil
bintang A telah “transit di meridian anda” (artinya jika anda menarik garis hayal pada langit yang
yang selamanya tidak akan pernah terbenam ke horison. Bintang-bintang yang tidak pernah terbit atau
menghubungkan Utara ke Selatan, bintang itu telah melewati garis ini pada waktu tertentu), lantas berapa lama
terbenam disekitar kutub utara maupun kutub selatan langit ini disebut dengan Bintang sirkumpolar. Semakin
waktu yang dibutuhkan untuk bintang A kembali mengalami transit dimeridian anda? anda mungkin berfikir
rendah Polaris dari lokasi anda melihat (yaitu, bilamana anda melihat disekitar garis lintang +1 hingga 0), maka
untuk mengatakannya selama 24 jam, namun jawaban yang paling tepat adalah 23 jam dan 56 menit. Jika anda
semakin sedikit pula jumlah bintang sirkumpolar yang akan anda lihat. *bergantung lokasi garis lintang jika +
melakukan hal yang sama pada Matahari maka waktu antara transit Matahari secara berturut-turut adalah 24
adalah kutub utara dan jika – adalah kutub selatan.
jam.
Lamanya waktu bintang untuk transit dalam satu kali (bintang apa saja) disebut sebagai Hari sideris atau
LINTASAN MATAHARI Sidereal Day, dan lamanya waktu Matahari untuk transit dalam satu kali disebut Hari Matahari atau Solar Day.
Pada siang hari, kita dapat melihat Matahari, namun langit siang hari yang cerah menghalangi kita Perbedaan tersebut disebabkan oleh pergeseran lambat dari Bumi mengelilingi Matahari. Karena
untuk melihat sebagian objek lain di langit. Bumi telah bergerak 1/365 dari jalan/orbit di sekitar Matahari dalam sehari maka ia harus memutar lebih dari
Sebagai bahan pemikiran, coba anda pikirkan apa yang mungkin akan anda lihat bilamana anda dapat melihat 360º agar Matahari muncul di bagian yang sama dilangit (dalam satu putaran untuk transit dimeridian).
matahari dan bintang-bintang di langit pada siang hari secara bersamaan. Sedangkan karena bintang-bintang yang begitu jauh, orbit bumi mengelilingi matahari tidak mempengaruhi
“Bintang apakah yang akan anda lihat dibelakang posisi matahari dilangit?” posisi semu mereka di langit, sehingga bumi hanya perlu memutar 360º agar bintang-bintang muncul di bagian
“Apakah anda akan selalu melihat bintang-bintang yang sama pada setiap harinya dibelakang posisi Matahari langit yang sama. Karena efek ini, Matahari tampaknya perlahan-lahan bergeser ke arah timur dibandingkan
dilangit siang?” dengan bintang-bintang yang berada dilatar belakangnya, dan efek kumulatif dari pergeseran ini adalah bahwa
Mari kita lihat dua animasi berikut yang telah dibuat menggunakan aplikasi Starry Night. Animasi Matahari akan tampak di rasi bintang Gemini pada bulan Juni dan rasi bintang Sagitarius pada bulan Desember.
pertama menggambarkan Lintasan Matahari dilangit dalam kurun waktu selama satu hari (Matahari terbit
hingga matahari terbenam).
Animasi kedua menggambarkan posisi matahari pada siang hari di ufuk Timur pada 21 Juni, 21 September, 21
Desember dan 21 Maret.
Jika anda dapat melihat matahari dan bintang-bintang secara bersamaan, anda akan dapat melihat
bahwa dalam satu hari Matahari akan berada di dalam wilayah satu rasi bintang (spesifiknya adalah salah satu
dari rasi bintang zodiak). Sebagai pemikiran agar lebih spesifik dan jelas, sadarilah bahwa rasi bintang tersusun
atas bintang-bintang yang jauh di belakang matahari, jadi ketika kita mengatakan Matahari berada “di dalam”
rasi bintang, maka sejatinya kita mengartikan bahwa kita melihat Matahari dalam proyeksi di depan kelompok
bintang-bintang tertentu nan jauh disana.
Perhatikan bahwa posisi matahari relatif terhadap rasi bintang Virgo pada pukul 7:00 AM, siang hari
Perhatikan pada gambar di atas ketika Bumi berputar 360º, ia berpindah dari posisi 1 ke posisi 2, dan bintang
dan pukul 6:00 PM. Seperti yang kita bahas di awal materi, Hal ini merupakan akibat dari rotasi bumi yang
yang jauh akan tampak dalam posisi yang sama seperti yang terlihat dari Bumi. Namun agar Matahari muncul di
menyebabkan Matahari dan bintang-bintang tampak bergerak melintasi langit, jadi kita harus “menganggap”
posisi yang sama, Bumi harus berpindah dari posisi 1 ke posisi 3.
bahwa Matahari dan bintang-bintang keduanya terbit dan bergerak dengan kecepatan yang sama. Dengan
demikian, Matahari akan terlihat dalam rasi bintang yang sama selama sepanjang hari. Artinya, jika Matahari
tampak berada dalam rasi bintang Gemini saat fajar, maka matahari akan tetap berada di rasi bintang Gemini
pada saat siang hingga saat matahari terbenam.
Hal ini sepenuhnya benar, namun begitu, ada satu lagi dampak yang kita abaikan untuk menjadi
pertimbangan. Bumi tidak hanya berotasi di tempat yang tetap di ruang angkasa. Bumi juga mengorbit
mengelilingi matahari. Dalam satu tahun, Bumi akan menempuh perjalanannya mengelilingi Matahari dalam
satu kali putaran, sehingga pada bulan Desember Bumi akan berada di satu sisi Matahari, dan enam bulan
kemudian yaitu pada bulan Juni, bumi akan berada di sisi yang berlawanan dari sisi pada bulan desember.
Animasi Starry Night kedua yang ditampilkan di atas menunjukkan kepada kita posisi matahari
dibulan desember, yakni saat Bumi sedang menghadap ke arah Matahari, rasi bintang dibelakang Matahari
adalah rasi Sagitarius. Dua belas jam kemudian, ketika Bumi berputar sehingga siang berganti menjadi malam,
KETINGGIAN MATAHARI
Kita masih belum selesai berbicara tentang perubahan semu dari matahari di langit. Kini anda
mengetahui bahwa matahari tampak bergerak dari timur ke barat akibat rotasi Bumi, dan jika anda bisa melihat
bintang-bintang pada siang hari maka mereka akan tampak bergeser perlahan-lahan setiap hari sebagai akibat
orbit Bumi mengelilingi Matahari. Pertanyaan selanjutnya adalah:
Apakah Lintasan semu matahari melintasi langit berubah sepanjang tahun?
Sekali lagi, mari kita pertimbangkan dua kasus ekstrim yaitu matahari di bulan Desember dan bulan
Juni. Pikirkan tentang terlihatnya wujud Matahari di musim dingin dan di musim panas. Jika anda tinggal di
sekitar garis lintang yang sama seperti di Pennsylvania, anda harus ingat bahwa Matahari tidak akan pernah
melintas sangat tinggi di atas horison pada bulan Desember, tetapi pada bulan Juni matahari melintas hampir
tepat di atas kepala. Jadi Lintasan semu Matahari tidaklah berubah dari musim ke musim. anda juga dapat
mengamati efek ini jika anda kembali menjalankan animasi pada halaman sebelumnya, pada bulan Juni,
ketinggian Matahari tinggi di atas cakrawala, pada bulan September ketinggian matahari lebih rendah, dan pada
bulan Desember ketinggian matahari sangat rendah di cakrawala.
Penyebab adanya efek ini tak lain disebabkan oleh sumbu rotasi bumi (garis imajiner yang
menembus dari Kutub Utara ke Kutub Selatan) yang miring terhadap Matahari dengan sudut sebesar 23,5º. Jika
anda kembali dan melihat animasi dari Bumi yang berputar pada siang dan malam di halaman pertama materi Sudut antara ekuator langit dan Ekliptika pada titik balik matahari musim panas
ini, anda akan melihat bahwa garis yang menunjukkan sumbu rotasi bumi tidaklah vertikal, tetapi miring sekitar
23,5º dari garis vertikal. Sebagaimana Bumi mengorbit Matahari, orientasi bumi pada posisi yang tetap, dan
sebagai hasilnya, pada bulan Desember, belahan bumi utara dimiringkan jauh dari Matahari saat siang hari, dan
pada bulan Juni belahan bumi utara dimiringkan dekat kearah Matahari saat siang hari .
Ada dua konsekuensi dari kemiringan sumbu rotasi bumi:
 Ketika Bumi dimiringkan dekat kearah Matahari, Lintasan Matahari di langit akan lebih panjang
daripada ketika bumi dimiringkan jauh dari Matahari. Artinya, ada jam yang lebih pada saat siang
hari selama musim panas daripada musim dingin.
 Ketika Bumi dimiringkan dekat kearah Matahari, cahaya dari Matahari lebih banyak menyinari Bumi
daripada saat bumi dimiringkan jauh dari Matahari. Artinya akan lebih banyak energi yang menerpa
permukaan bumi dalam setiap meter persegi selama musim panas daripada musim dingin, sehingga
membuat hari-hari musim panas lebih panas dari hari-hari dimusim dingin.

Perhatikan bahwa kemiringan Bumi tidaklah mendekat maupun menjauh dari Matahari selama bulan
Maret dan September (Musim Semi dan Gugur). Dengan demikian, Lintasan Matahari di langit dan sudut
penyinaran sinar matahari adalah sama selama dua musim. Itu mengapa panjang hari dan suhu hari-hari pada
kedua musim itu adalah sama.
Garis ekliptika merupakan Lintasan Matahari yang melintas dilangit, hal ini dapat direpresentasikan dengan
lingkaran imajiner diruang angkasa. Jika kita mengambil garis katulistiwa Bumi dan memproyeksikannya
kelangit kemudian kita mengambil sudut antara ekliptika dan ekuator langit sebesar 23,5º sebagai akibat dari Sudut antara ekuator langit dan Ekliptika pada titik balik matahari musim dingin
kemiringan sumbu rotasi Bumi maka ada empat poin utama yang akan kita dapatkan pada ekliptika yaitu :
 Equinoxes – Ekuinoks adalah titik perpotongan pada garis ekliptika di mana ia memotong ekuator
langit. Terdapat dua titik ekuinoks yaitu pada vernal equinox dan autumnal equinox (sekitar tanggal
21 Maret dan 21 September masing-masing) dimana panjang hari dan malam memiliki durasi waktu
yang sama.
 Solstices – solstices adalah Titik-titik pada ekliptika ketika matahari berada tinggi atau rendah di
bawah ekuator langit. Di titik balik matahari musim dingin atau winter solstice (sekitar 21 Desember
di belahan bumi utara), malam lebih lama daripada siang, dan pada titik balik matahari musim panas
atau summer solstice (sekitar 21 Juni di belahan bumi utara), siang jauh lebih lama daripada malam.
Lihat tiga gambar di bawah ini sebagai perbandingan antara garis ekuator langit (garis merah) dan
garis ekliptika (Lintasan hijau) :
gelap dan separuhnya lagi mengalami terang dan munculnya bulan separuh yang kita lihat dari bumi taklain
sebagai akibat ia mengorbit Bumi. Untuk melihat daftar fase bulan dan deskripsi dari fase mereka, adan dapat
melihat gambar berikut ini. “Phases of the Moon and Percent of the Moon Illuminated.”

Mari kita akhiri diskusi ini dengan membahas kembali tentang rotasi bulan. Jika Bulan berotasi,
mengapa wajah bulan selalu menunjukkan wajahnya yang sama saat kita lihat dari Bumi? Seharusnya kita
melihat muka Bulan perlahan-lahan berubah seiiring ia berotasi? Sebagai contoh, seperti saat kita mengamati
bumi dari sudut pandang permukaan Matahari. Selama 24 jam, kita akan melihat Amerika Utara memutar
kemudian hilang dari pandangan anda dan kemudian muncul lagi. Mengapa bulan tidak demikian? Hal ini akan
kita bahas secara lebih rinci dalam materi berikutnya, namun jawaban singkatnya adalah bahwa kecepatan
rotasi Bulan sama dengan kecepatan orbitnya. Artinya, Bulan mengambil jumlah waktu rotasi yang sama
dengan waktu orbitnya. Karena inilah, permukaan bulan selalu sama jika kita lihat dari bumi.
Poin terakhir mengenai fase bulan adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bulan dapat
menyelesaikan satu siklus lengkapnya. Kita tahu bahwa panjang hari kita sangat erat berkaitan dengan
kecepatan rotasi Bumi dan panjang tahun kita sangat erat berkaitan dengan periode orbit Bumi mengelilingi
Matahari, jadi bagaimana dengan Bulan? Bulan membutuhkan waktu sekitar 29,5 hari untuk dapat
menyelesaikan satu fase lengkapnya atau kira-kira satu bulan.

GERHANA
Sudut antara ekuator langit dan Ekliptika pada Ekuinoks musim gugur
Tidak seperti siang & malam, fase bulan, dan musim. Fenomena yang terakhir ini adalah fenomena
langka yang mungkin atau secara pribadi mungkin anda belum pernah mengalami dan mungkin juga hanya
Pertanyaan selanjutnya, Lantas mengapa kita dibumi dapat mengalami musim dan perubahannya?
tertulis pada daftar pengamatan anda saja. Fenomena yang dimaksud adalah fenomena gerhana. Fenomena
gerhana jarang terjadi karena gerhana memerlukan syarat yang cukup spesifik yaitu dengan posisi sejajarnya
Pertanyaan diatas menegaskan satu poin utama yang merupakan fakta yang sering orang salah pahami tentang
Matahari, Bumi, dan Bulan. Jika Bulan sejajar dengan Matahari dari sudut pandang bumi maka Bulan akan
musim dan perubahannya dalam astronomi:
memblokir cahaya matahari yang mengarah ke Bumi maka terjadilah gerhana matahari. Jika Bulan berada di sisi
Bumi dapat mengalami musim sebagai akibat kemiringan sumbu rotasi dan perubahan Musim sama sekali
lain Bumi dari Matahari yaitu pada fase bulan purnama, Bumi akan memblokir datangnya cahaya matahari yang
tidak ada hubungannya dengan jarak Bumi dari Matahari.
menuju Bulan maka terjadilah gerhana bulan. Bila kita tengok kembali diagram fase bulan dari “Lunar Cycles
Ada satu pengamatan yang akan membantu anda untuk mengingat penyebab terjadi nya musim.
module”, maka tampak Matahari, Bumi, dan Bulan akan sejajar untuk terjadi nya gerhana selama dua kali dalam
Musim selalu berlawanan di belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Artinya, ketika di Pennsylvania
satu bulan!
sedang mengalami musim panas dari bulan Juni hingga September, maka pada saat yang bersamaan di Afrika
Apakah ada gerhana matahari setiap bulan baru dan gerhana bulan setiap bulan purnama?
Selatan sedang mengalami musim dingin selama berbulan-bulan. Hal ini sangat mudah untuk menjelaskan jika
Ternyata, ada efek lain yang perlu dijelaskan. Agar terjadi gerhana disetiap bulan purnama dan bulan
anda memahami bahwa kemiringan bumilah yang menyebabkan terjadinya musim, ketika belahan bumi utara
baru, bidang orbit Bulan mengelilingi Bumi harus identik dengan bidang orbit bumi mengelilingi matahari.
yang miring mendekat terhadap Matahari (musim panas) maka belahan bumi selatan dimiringkan menjauh dari
Artinya, tiga obyek harus tepat sejajar seperti pada diagram pertama di bawah ini. Jika misalnya, Bulan berada
Matahari(musim dingin). Jika jarak antara Bumi dan Matahari merupakan alasan penyebab terjadinya musim,
di atas atau di bawah bayangan bumi maka tidak akan terjadi gerhana bulan. Demikian pula, jika bayangan
maka harus ada musim panas di kedua belahan bumi baik belahan utara maupun belahan selatan pada saat
Bulan tidak menutup Bumi karena Bulan berada di atas atau di bawah bidang orbit bumi mengelilingi matahari
yang sama, karena keduanya akan memiliki jarak yang sama dengan Matahari. Tahukah anda kapan jarak Bumi
maka tidak akan terjadi gerhana matahari. Bidang orbit Bulan cenderung condong 5 derajat dibandingkan
paling dekat dengan Matahari? Jawabannya adalah pada bulan Januari!
dengan bidang orbit bumi, sehingga seringnya bulan berada di atas atau di bawah posisi yang diharapkan untuk
menyebabkan terjadinya gerhana.
FASE BULAN Jika Anda berpikir bahwa orbit bumi mengelilingi Matahari bagaikan sebuah cakram dan orbit Bulan
Perubahan fase Bulan merupakan pemandangan yang akrab bagi kita saat mengamati bulan dari hari mengelilingi Bumi sebagai cakram lainnya, maka ada sudut 5 derajat diantara kedua cakram tersebut. Namun,
ke hari, karena bulan merupakan objek paling terang kedua di langit setelah Matahari. Animasi foto bulan di kapan saja Anda memiliki dua lingkaran yang saling berpotongan seperti yang terjadi pada kedua cakram diatas
bawah ini dibuat dengan mengambil gambar bulan dari hari ke hari dalam kurun waktu satu bulan yang maka akan ada dua titik di mana perpotongan terjadi (seperti fenomena ekuinoks yang telah kita bahas
kemudian digabungkan berurutan hingga menjadi animasi seperti yang kita saksikan seperti saat ini. Dalam sebelum nya dimana terdapat dua perpotongan yaitu garis Khatulistiwa langit berpotongan dengan gris
animasi ini, anda dapat menyaksikan semua perubahan yang terjadi pada penampakan bulan dengan jelas ekliptika langit). Kedua titik perpotongan pada orbit Bulan (di mana Bulan terletak pada bidang yang sama
seperti yang terlihat dari Bumi. dengan orbit Bumi) disebut node( nodes), dan garis yang menghubungkan dua titik disebut garis node(line of
Mari kita mulai membahas fase bulan. Pertama, kita perlu kembali berbicara tentang tata letak dari nodes).
Matahari, Bumi, dan sistem Bulan. Kita telah telah pelajari bersama bahwa Bumi mengorbit Matahari dan ia Jadi cara agar terjadi gerhana matahari atau gerhana bulan setidak nya membutuhkan dua kondisi,
berotasi pada poros miringnya saat mengorbit. Pada saat yang bersamaan, Bulan mengorbit Bumi dan orbit bukan hanya satu. Yaitu:
bulan adalah mengelilingi bumi, tidak hanya itu saja bulan pun juga berotasi pada porosnya. Seperti halnya Agar gerhana matahari dapat terjadi bulah harus mengalami fase Bulan Baru atau agar gerhana bulan dapat
bumi yang mendapat sinar dari matahari, setengah permukaan bulan yang mengarah ke arah sinar Matahari terjadi bulan harus mengalami fase bulan purnama (gambar atas).dan Garis node harus sejajar dekat dengan
mendapatkan penyinaran dipermukaannya sehingga separuh permukaan menjadi terang dan setengah Matahari dan Bumi (gambar bawah).
permukaan bulan yang membelakangi matahari menjadi gelap. Sehingga penjelasan sederhana untuk Lihatlah ini!
menjelaskan fase bulan adalah bahwa dalam saat yang bersamaan permukaan bulan separuhnya mengalami
Ada tiga jenis gerhana matahari yaitu:
 Gerhana Matahari Total: Siapapun di permukaan Bumi yang tinggal di daerah dimana ia dilewati oleh
bayangan umbra Bulan maka ia akan melihat Matahari secara keseluruhan tertutup oleh cakram
Bulan. Sebagai contoh lihat gambar berikut ini : http://apod.gsfc.nasa.gov/apod/ap021206.html.
Gerhana Matahari Total selanjut nya yang akan terlihat di amerika serikat pada tahun 2017. Berikut
adalah peta google dari jalur gerhana
http://eclipse.gsfc.nasa.gov/SEgoogle/SEgoogle2001/SE2017Aug21Tgoogle.html
 Gerhana Matahari Sebagian: Gerhana Matahari sebagian akan terlihat jika lokasi anda saat
mengamati gerhana matahari berada di luar Lintasan umbra Bulan, namun masih berada didalam
lintasan penumbra Bulan. Saat gerhana berlangsung, anda akan melihat sebagian dari cakram
Matahari tertutup oleh cakram Bulan. Sebagai contoh lihat gambar berikut ini :
http://apod.gsfc.nasa.gov/apod/ap970903.html
 Gerhana Matahari Cincin: Ingatlah kembali pada animasi bulan sebelumnya. Kita telah menyadari
bersama bahwa Bulan terkadang sedikit tampak lebih besar dan terkadang tampak lebih kecil. Hal ini
disebabkan oleh elipsnya orbit Bulan. Terkadang orbit bulan lebih dekat dengan Bumi daripada
waktu-waktu lainnya dimana hal ini menyebabkan bulan akan tampak lebih besar dan terkadang
pula orbit bulan menjauh daripada hari-hari biasanya yang menyebabkan cakram bulan tampak kecil.
Nah, jika Bulan pada saat terjadi gerhana matahari posisinya berada dalam posisi yang sedikit lebih
jauh dari Bumi maka cakram bulan akan tampak lebih kecil dan cakram tidak akan sepenuhnya
menutupi cakram Matahari selama gerhana. Sebagai contoh lihat gambar berikut ini :
http://apod.gsfc.nasa.gov/apod/ap030605.html

Perbedaan mendasar antara gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin adalah orbit bulan
yang menjauh menyebabkan cakram bulan berubah menjadi lebih kecil dari biasanya sehingga cakram bulan
yang seharusnya menutup seluruh cakram matahari tidak dapat menutup sepenuhnya maka terjadilah gerhana
matahari cincin. Namun jika cakram bulan tidak menjauh dan dapat menutup seluruh cakram matahari maka
terjadilah gerhana matahari total.

CATATAN: “Teacher’s Domain” adalah sumber yang bebas namun demikian Anda diharuskan mendaftar terlebih
dahulu agar anda dapat melihat lebih dari 7 sumber.
Penampakan Matahari dan Bulan saat gerhana.

Pada akhirnya, mari kita simpulkan materi ini dengan diskusi tentang bagaimana Matahari dan Bulan
muncul selama gerhana. Ada tiga kemungkinan penampakan yang terjadi pada gerhana bulan dimana ini semua
bergantung pada seberapa dekat garis node sejajar dengan Matahari dan Bumi:
 Gerhana Bulan Total : Terjadi saat Bulan sepenuhnya berada di dalam umbra bumi.
 Gerhana Bulan Sebagian : Terjadi saat Bulan sebagian dalam umbra Bumi dan sebagian di penumbra.
 Gerhana Bulan Penumbra: Terjadi saat Bulan sepenuhnya berada di dalam penumbra.

Pada gerhana bulan total, Bulan akan jauh lebih gelap dan berwarna merah sebagaimana Bumi
memungkinkan beberapa gelombang cahaya merah dari Matahari dapat menjangkau permukaan Bulan. Sedang
pada gerhana Bulan Sebagian – bagian permukaan bulan akan terlihat lebih gelap dan memerah, sedangkan
sisanya akan tampak normal. Sebagian besar dari kita mungkin tidak menyadari bahwa gerhana bulan
penumbra pernah atau telah terjadi, karena pada saat Gerhana Bulan Penumbra, yang terjadi pada Bulan
hanyalah meredup saja.

Anda mungkin juga menyukai

  • PARALAKS
    PARALAKS
    Dokumen5 halaman
    PARALAKS
    raisa reza puspita
    Belum ada peringkat
  • Astronomi Materi Bab 2
    Astronomi Materi Bab 2
    Dokumen7 halaman
    Astronomi Materi Bab 2
    raisa reza puspita
    Belum ada peringkat
  • Astro
    Astro
    Dokumen8 halaman
    Astro
    raisa reza puspita
    Belum ada peringkat
  • Rancangan Pelatihan
    Rancangan Pelatihan
    Dokumen3 halaman
    Rancangan Pelatihan
    raisa reza puspita
    Belum ada peringkat
  • Hukum Kepler
    Hukum Kepler
    Dokumen4 halaman
    Hukum Kepler
    raisa reza puspita
    Belum ada peringkat
  • ASTRO
    ASTRO
    Dokumen8 halaman
    ASTRO
    raisa reza puspita
    Belum ada peringkat