faktor
Biotik Abiotik
• Suhu
• Individu • Sinar matahari
• Air
• Populasi
• Tanah
• Komunitas • Ketinggian
• Ekosistem • Angin
• Garis lintang
Ekologi
Komunitas
Faktor Biotik
Sesekor sapi
Sebatang pohon
Populasi
= 20 batang/tahun
Alam
disebabkan
Sedangkan dari manusia , misalnya karena tebang
pilih. Namun, pada dasarnya populasi mempunyai
karakteristik yang khas untuk kelompoknya yang
tidak dimiliki oleh masing-masing individu
anggotanya.
Karakteristik tersebut antara lain :
• Kepadatan (densitas)
• Laju kelahiran (natalitas)
• Laju kematian (mortalitas)
Natalitas dan mortalitas merupakan penentu utama
pertumbuhan populasi.
Dinamika populasi dapat juga
disebabkan imigrasi dan emigrasi.
Hal ini khusus untuk organisme
yang dapat bergerak, misalnya
hewan dan manusia.
Dinamikan Populasi
disebabkan
Imigrasi Emigrasi
Imigrasi
EKOSISTEM EKOSISTEM
DARAT PERAIRAN
1. Tundra
2. Taiga
3. Gurun (padang pasir)
4. Padang rumput sabana
5. Padang Rumput stepa
6. Hutan hujan basah
7. Hutan deciduous (hutan
gugur)
Bioma yang terdapat di daerah
lingkar kutub utara dan selatan.
Pada bioma ini tidak terdapat
pepohonan yang dapat tumbuh,
yang ada hanya tumbuhan kecil
sejenis rumput dan lumut. Bioma
ini terdapat di sekitar lingkar
Artik, Greenland di wilayah kutub
utara. Di wilayah kutub selatan
terdapat di Antartika dan pulau-
pulau kecil di sekitar Antartika.
Ciri - Ciri
Contoh fauna di bioma tundra misalnya rus, rubah, kelinci salju, hewan-
hewan pengerat, hantu elang, dan beruang kutub.
Jenis-jenis burung yang hidup di bioma tundra misalnya : itik, angsa,
burung elang dan burung hantu.
Selain beberapa jenis di atas, bioma tundra juga mempunyai fauna
khas yang lain misalnya penguin. Fauna khas yang hidup di air
misalnya paus Beluga (paus putih) ,paus Narwhal (paus bertanduk)
dan pinguin.
Bioma Taiga banyak ditemukan di
belahan bumi utara, misalnya di
wilayah negara Rusia dan Kanada.
Bioma Taiga merupakan bioma
terluas dari bioma-boma lain yang
ada di bumi.
Ciri - Ciri
Alder Juniper dan Spruce, pohon-pohon konifer yang tumbuh di bioma taiga
Pohon-pohon di hutan konifer mempunyai daun yang berbentuk seperti
jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya sehingga tahan
terhadap kekeringan. Kondisi tersebut menyebabkan hanya sedikit
hewan yang dapat hidup di daerah bioma Taiga, misalnya beruang, rubah
dan serigala.
Hutan hujan basah terdapat di daerah
tropika meliputi semenanjung Amerika
Tengah, Amerika Selatan, Afrika,
Madagaskar, Australia Bagian Utara,
Indonesia dan Malaysia. Di hutan ini
terdapat beraneka jenis tumbuhan yang
dapat hidup karena mendapat sinar
matahari dan curah hujan yang cukup.
Ciri - Ciri
1. Curah hujan sangat rendah, <250 mm/tahun dengan intensitas panas matahari
sangat tinggi.
2. Tingkat penguapan (evaporasi) lebih tinggi dari curah hujan.
3. Air tanah cenderung asin karena larutan garam dalam tanah tidak cenderung
berpindah baik karena pencucian oleh air maupun drainase
4. Tumbuhan yang hidup di daerah gurun umumnya tumbuhan yang mempunyai
daun yang kecil seperti duri dan berakar panjang.
5. Daun yang kecil berfungsi untuk mengurangi penguapan
6. Akar panjang berfungsi untuk mengambil air dari tempat yang dalam dan
kemudian disimpan dalam jaringan spons.
Jenis tumbuhan yang hidup di daerah Gurun
Kaktus Kurma
Hewan yang terdapat di daerah gurun antara lain :
Hamster Gerbil
Unta
Padang rumput yang diselingi oleh
pohon-pohon yang tumbuhnya
menyebar, biasanya pohon palem
dan akasia. Sabana merupakan salah
satu sistem biotik terbesar di bumi
yang menempati daerah luas di
Benua Afrika, Amerika Selatan dan
Australia. Sabana pada umumnya
terbentuk di daerah tropik sampai
subtropik.
Ciri - Ciri
Herbivora
Karnivora
Bioma Stepa (Padang Rumput) terbentang dari daerah
tropika sampai ke daerah subtropika yang curah hujannya
tidak cukup untuk perkembangan hutan. Bioma Stepa
berbeda dengan Bioma Sabana. Perbedaan yang cukup
antara Stepa dengan Sabana adalah :
Pada bioma Sabana merupakan padang rumput yang
diselingi oleh kumpulan pepohonan besar, sedangkan pada
bioma Stepa merupakan padang rumput yang tidak di
selingi oleh kumpulan-kumpulan pepohonan, kalaupun ada
hanya sedikit saja pepohonan yang ada.
Ciri - Ciri
Ciri-ciri
1. variasi suhu tidak menyolok,
2. penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca.
3. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang,
sedangkan lainnya tumbuhan biji.
4. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar.
EKOSISTEM AIR TAWAR
Danau Sungai
Danau
Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai
dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi.
Sungai
Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah. Komunitas yang
berada di sungai berbeda dengan danau. Air sungai yang mengalir deras tidak
mendukung keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri, karena akan
terbawa arus. Sebagai gantinya terjadi fotosintesis dari ganggang yang melekat
dan tanaman berakar, sehingga dapat mendukung rantai makanan.
EKOSISTEM AIR LAUT
Di laut tropis, pada daerah neritik, terdapat suatu komunitas yang khusus yang
terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya. Komunitas ini disebut
terumbu karang. Daerah komunitas ini masih dapat ditembus cahaya matahari
sehingga fotosintesis dapat berlangsung.
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral). Hewan-
hewan yang hidup di karang memakan organisme
mikroskopis dan sisa organik lain. Berbagai invertebrata,
mikro organisme, dan ikan, hidup di antara karang dan
ganggang. Herbivora seperti siput, landak laut, ikan,
menjadi mangsa bagi gurita, bintang laut, dan ikan
karnivora.
Faktor
Abiotik
Berpengaruh terhadap
ekosistem karena suhu
merupakan syarat yang
diperlukan organisme untuk
hidup. Ada jenis-jenis
organisme yang hanya dapat
hidup pada kisaran suhu
tertentu.
Sinar Matahari
Piramida Energi
Piramida Ekologi
Piramida Jumlah
Piramida Biomassa
Piramida ekologi adalah struktur tingkatan pada
suatu ekosistem yang menunjukkan hubungan antara
struktur trofik dan fungsi trofik. Trofik merupakan
tiap tingkatan pada rantai makanan.
Bentuk piramida ekologi menyatakan hubungan
antara organisme dalam taraf trofik yang
menunjukkan adanya aliran energi.
Piramida ekologi berfungsi untuk
menunjukkan gambaran perbandingan antar
trofik pada suatu ekosistem. Pada tingkat
pertama ditempati produsen sebagai dasar dari
piramida ekologi, selanjutnya konsumen
primer, sekunder, tersier sampai konsumen
puncak.
Di dalam suatu ekosistem, terjadi interaksi antara
komunitas dan komunitas lainnya serta lingkungan
abiotiknya. Interaksi ini dapat menyebabkan aliran
energi melalui peristiwa makan dan dimakan
(predasi). Pada peristiwa aliran energi ini, komponen
ekosistem, khususnya komponen biotik, memiliki tiga
peran dasar, yaitu sebagai produsen, konsumen dan
dekomposer.
Ada beberapa tingkatan taraf trofi pada rantai makan
sebagai berikut: