Pembelajaran
Handout ini hanya menjelaskan tentang jenis-jenis strategi pembelajaran PKn dan faktor-
faktor apa yang saja yang perlu diperhatikan dalam memilih dan menentukan strategi
pembelajaran. Oleh karena itu, silahkan anda mencari referensi terkait topik ini untuk
menambah dan memperdalam wawasan anda.
1) Tujuan pembelajaran
2) Materi pelajaran
3) Karakteristik peserta didik
4) Kemampuan guru
5) Sarana dan prasarana pembelajaran
6) Waktu dan tempat pembelajaran
Pembelajaran PKn SD: Jenis-Jenis Strategi
Pembelajaran
2) Mencari informasi
Strategi ini dilakukan dengan menugaskan siswa mencari informasi dari berbagai sumber
sumber-sumber informasi yang tersedia seperti buku, koran, majalah, internet. Menurut Melvin
L. Silberman langkah-langkah strategi Information Search (pencarian info) adalah sebagai
berikut:
1) Buatlah sekumpulan pertanyaan yang dapat dijawab dengan mencari informasi yang bisa
ditemukan dalam berbagai referensi yang telah dibagikan kepada siswa. Sumber materi
dapat diperoleh dari buku pelajaran, artikel, koran, majalah, dokumen, Informasi yang
diakses melalui internet
2) Bagikan pertanyaan-pertanyaan tentang topiknya.
3) Perintahkan siswa untuk mencari informasi dalam tim-tim kecil (3-5 orang). Kompetisi yang
bersahabat bisa diwujudkan untuk mendorong partisipasi.
4) Bahaslah jawabannya di depan kelas. Perluaslah jawaban guna memperluas cakupan
pembelajaran.
5) Kemudian langkah-langkah diatas dapat divariasikan dengan membuat pertanyaan yang
mendorong peserta untuk menyimpulkan jawaban dari sumber informasi yang ada.
Sebagai ganti pencarian jawaban pertanyaan, berilah peserta didik tugas yang berbeda
seperti kasus untuk dipecahkan, latihan yang bisa mencocokkan butir-butir soal, atau
menyusun acak kata. Jika tidak diacak, tunjuklah istilah penting yang terdapat pada sumber
informasi
Kelebihan:
1) Siswa menjadi siap memulai pelajaran, karena siswa belajar terlebih dahulu sehingga
memiliki sedikit gambaran dan menjadi paham setelah mendapat tambahan penjelasan dari
guru.
2) Mendorong partisipasi siswa secara aktif dalam kegiatan pembelajaran
3) Materi pelajaran dapat diingat lebih lama.
4) Melatih literasi baca siswa ketika mencari dan mengolah informasi materi pelajaran
5) Mendorong tumbuhnya keberanian mengemukakan pendapat secara terbuka dan
memperluas wawasan melalui bertukar secara kelompok.
6) Siswa belajar memecahkan masalah sendiri secara berkelompok dan saling bekerja sama
antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai.
7) Memperdalam wawasan siswa terhadap materi pelajaran
8) Menjadikan materi pelajaran menjadi lebih menarik.
Karakteristik:
1. Belajar terbaik dipahami sebagai suatu proses, tidak dalam kaitannya dengan hasil
yang dicapai
2. Belajar adalah suatu proses kontinu yang didasarkan pada pengalaman.
3. Belajar memerlukan resolusi konflik-konflik antar gaya-gaya yang berlawanan dengan
cara dialektis.
4. Belajar adalah suatu proses yang holistik.
5. Belajar melibatkan hubungan anatara seseorang dengan lingkungan.
6. Belajar adalah proses menciptakan pengetahuan yang merupakan hasil dari hubungan
antara pengetahuan sosial dan pengetahuan pribadi.
Kelebihan strategi pembelajaran critical incident dalam membangun dan meningkatkan kerja
sama kelompok:
1) Mengembangkan dan meningkatkan rasa saling ketergantungan antar sesama
anggota kelompok
2) Meningkatkan keterlibatan dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
3) Meningkatkan dan memanfaatkan bakat tersembunyi dan kepemimpinan
4) Meningkatkan empati dan pemahaman antar sesama anggota kelompok
Kelebihan strategi critical incident secara Individual:
1) Meningkatkan kesadaran akan rasa percaya diri
2) Meningkatkan kemampuan berkomunikasi, perencanaan dan pemecahan masalah
3) Menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan untuk menghadapi situasi yang buruk
4) Menumbuhkan dan meningkatkan rasa percaya antar sesama anggota kelompok
5) Menumbuhkan dan meningkatkan semangat kerja sama dan kemampuan untuk
berkompromi
6) Menumbuhkan dan meningkatkan komitmen dan tanggung jawab
7) Menumbuhkan dan meningkatkan kemauan untuk memberi dan menerima bantuan
Kekurangan strategi pembelajaran critical Incident yaitu sulit dimengerti sehingga masih
sedikit yang mengaplikasikan strategi pembelajaran ini.
4) Jigsaw
Strategi ini dilakukan jika materi yang akan dipelajari dapat dibagi menjadi beberapa
bagian, melatih siswa berkerja sama secara kelompok. Setiap anggota kelompok memahami
dan mendalami bagian dari suatu materi, kemudian materi tersebut digabung menjadi satu
bagian dengan bagian lain yang dipelajari oleh anggota kelompok lain sehingga diperoleh suatu
pemahaman bersama yang utuh
Hal yang perlu dipersiapkan jika strategi ini dapat diterapkan secara efektif:
a. sebelum menerapkan model curah pendapat guru merencanakan, menyiapkan, dan
memfungsikan program pengajaran, sumber-sumber belajar serta alat/media
pengajaran;
b. dalam program pengajaran perlu dideskripsikan secara jelas kegiatan-kegiatan yang
harus dilakukan guru dan siswa. Hal ini dimaksudkan untuk lebih mengkondisikan agar
siswa siap melaksanakan model curah pendapat sesuai waktu yang direncanakan;
c. siswa sebelum diskusi hendaknya dituntut untuk menguasai bahan pelajaran dengan
baik, supaya pada waktu melakukan diskusi mereka tinggal mengembangkan
pengetahuannya;
d. guru hendaknya meningkatkan kemampuannya dalam mengorganisasikan,
menggerakkan, dan mengontrol kegiatan belajar siswa model curah pendapat,
sehingga waktu proses pembelajaran yang ada dapat dimanfaatkan dengan efisien
dan efektif;
e. usahakan agar siswa dalam kelompoknya menemukan sendiri jawaban terhadap
persoalan yang diajukan guru. Guru sebagai sumber informasi hendaknya dikurangi.
Dalam pembelajaran guru hendaknya meningkatkan peran sebagai fasilitator,
pemimpin, moderator, motivator, evaluator proses dan produk.
7) Debat
Strategi ini dilakukan untuk mendorong siswa untuk berpikir kritis, argumentatif dan reflektif.
Secara aktif melibatkan semua siswa didalam kegiatan pembelajaran, dengan cara
membaginya kedalam dua kelompok pro-kontrak. Isu-isu yang diangkat dalam debat adalah
yang berkaitan dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari dan isu-isunya bersifat
kontroversial.
Pembelajaran PKn SD: Jenis-Jenis Strategi
Pembelajaran
9) Mengomentari poster/gambar
Strategi ini dilakukan untuk menstimulasi dan meningkatkan daya pikir kritis, logis dan
kreatif siswa terhadap suatu permasalahan. Dalam strategi ini siswa dilatih untuk
mengungkapkan pendapatnya secara lisan tentang suatu poster atau gambar.
10) Peta konsep (mind mapping)
Strategi ini dilakukan untuk mendorong siswa untuk berinteraksi dan melatih siswa untuk
memahami dan menghargai perbedaan pendapat yang mungkin muncul selama kegiatan
pembelajaran berlangsung.
11) Penilaian teman sejawat
Strategi ini dilakukan untuk memberikan penilaian terhadap hasil karya teman sendiri.
Dalam kegiatan ini siswa saling bertukar hasil karya untuk dinilai.
12) Penemuan
Strategi ini dilakukan untuk melatih siswa untuk menemukan pengetahuan atau konsep
baru secara mandiri (individual/kelompok).
17) Presentasi
Strategi ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mempresentasikan (menyaji dan mengkomunikasikan) laporan hasil yang telah dipelajari, diteliti
atau didiskusikan.
21) Simulasi
Strategi ini dilakukan untuk melatih siswa mencoba dan melakukan sesuatu pada sesuatu
yang telah dikondisikan. Contoh, simulasi mengajar pada saat micro teaching
Pembelajaran PKn SD: Jenis-Jenis Strategi
Pembelajaran
1) Tujuan pembelajaran
Pertimbangan yang berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai. Untuk memilih
strategi pembelajaran yang sesuai, perlu diperhatikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai. Pertanyaan–pertanyaan yang dapat diajukan terkait dengan pertimbangan yang
berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
Apakah tujuan pembelajaran yang ingin dicapai berkenaan dengan aspek kognitif,
afektif, dan psikomotorik ?
Bagaimana kompleksitas tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, apakah tingkat
tinggi atau rendah?
Apakah untuk mencapai tujuan tersebut memerlukan keterampilan akademis?
2) Materi pelajaran
Materi pelajaran yang dikembangkan dalam pembelajaran dapat berupa fakta,
konsep, teori, prosedur dan prinsip-prinsip tertentu. Untuk menentukan strategi
pembelajaran yang tepat terkait dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan,
dapat diajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
Apakah materi pelajaran tersebut berupa fakta, konsep, teori, prosedur dan prinsip-
prinsip tertentu?
Apakah untuk mempelajari materi pembelajaran tersebut memerlukan persyaratan
tertentu ataukah tidak?
Apakah tersedia sumber referensi untuk mempelajari materi tersebut?
4) Kemampuan guru
Guru yang menguasai berbagai strategi pembelajaran tentunya akan berdampak
positif terhadap kegiatan pembelajaran, begitupula sebaliknya. Pertanyaan-pertanyaan
yang dapat diajukan sebagai berikut:
Apakah guru memahami konsep tentang strategi pembelajaran yang akan
digunakan dalam kegiatan pembelajaran?
Apakah guru mampu menerapkan strategi pembelajaran tersebut?
Pembelajaran PKn SD: Jenis-Jenis Strategi
Pembelajaran
Untuk mencapai tujuan, apakah guru hanya cukup menerapkan satu strategi
pembelajaran saja?