Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan


Kode Mata Kuliah : Block602 Dosen Pengembang RPS : Atik Maftuhah, dr., MHPE

Nama Mata Kuliah : Penyakit Sitem Indera Khusus Koord. Kelompok Mata Kuliah : Dr. Senyum Indrakila, dr., SpM
Special Sense Disease

Bobot Mata Kuliah (sks) : 5 SKS


Semester : VI (enam)
Mata Kuliah Prasyarat : Anatomi, Fisiologi, Histologi Kepala Program Studi : Dr. Eti Poncorini Pamungkasari,
Sistem Indera dr., M.Pd.

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)


Kode CPL Unsur CPL
CP 2 : Mampu mengimplementasikan landasan ilmiah ilmu kedokteran dan kesehatan untuk menyelesaikan masalah kesehatan individu,
keluarga, dan masyarakat.
CP 3 : Melakukan manajemen pasien mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, penegakan diagnosis dan
penatalaksanaan secara komprehensif.

CP Mata kuliah (CPMK) :


1. Menjelaskan mengenai penyakit yang sering terjadi pada organ telinga hidung tenggorok (larynx, pharynx) & kepala leher
dimulai dari etiologi sampai prognosis.
2. Menjelaskan mengenai penyakit yang sering terjadi pada organ mata dimulai dari etiologi sampai prognosis.
3. Menjelaskan pemeriksaan laboratorium yang diperlukan dalam mendiagnosis penyakit sistem special sense (mikrobiologi,
parasitologi, dll)
4. Menjelaskan berbagai kondisi patologis dan neoplasma pada sistem special sense.
5. Menjelaskan pemeriksaan radiologis yang menunjang diagnosis penyakit sistem special sense
6. Menjelaskan penatalaksanaan farmakologis pada penyakit sistem special sense
Bahan Kajian Keilmuan : Anatomi, Histologi, Fisiologi, Farmakologi, Radiologi; Ilmu Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok dan Kepala-Leher; Ilmu Penyakit
Mata; Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu Kedokteran Pencegahan, Epidemiologi

Deskripsi Mata Kuliah : Setelah mahasiswa melalui Block 602 Special Sense Diseases, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan tentang dasar-dasar
patologis, serta mekanisme penyakit pada sistem special sense, yang kemudian diimplementasikan dalam penjelasan gejala klinis,
pemeriksaan penunjang untuk diagnostik, prognosis, serta penatalaksanaan secara komprehensif. Mahasiswa dapat memperlihatkan
hubungan kausalitas tanda dan gejala penyakit dengan patofisiologi penyakit hingga manajemen penyakit sesuai kompetensi sarjana
kedokteran. Block 602 Special Sense Diseases, mendasari manajemen klinis pada Life Cycle dan Community and National Health
System

Daftar Referensi : 1. Fawcet, Don W., 2002, Buku Ajar Histologi (Text Books of Histology). EGC. Jakarta.
2. Drake RL, Vogl W, Mitchell AWM. 2010. Gray’s Anatomy for Students. Singapore: Elsevier
3. Jack J., 2011. Clinical Ophthalmology: A Systematic Approach by Kanski, 7th edition. Rockwood and Green's Fractures in
Adults by Bucholz, Robert W
4. Perdami, 2010. Ilmu Penyakit Mata untuk Dokter Umum dan Mahasiswa Kedokteran. Edisi 2. Jakarta: CV. Sagung Seto
5. Suhardjo, Hartono, 2007. Ilmu Kesehatan Mata. Bagian ilmu penyakit mata Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah mada.
6. Vaughan, Asbury, 2011. General Ophtalmology. Edisi 18. USA: Mc Graw Hill medical
7. Buku THT UI

Metode Pembelajaran Penilaian*


Kemampuan
Referensi Indikator Teknik
akhir/Sub- Pengalaman
Tahap Materi Pokok (kode dan Waktu (tingkat penilaian
CPMK Luring Daring Belajar
halaman) Taksonomi) dan bobot
(Kode CPL)
C-A-P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I Menjelaskan 1 Mahasiswa mampu menjelaskan No 1-7 Kuliah pengantar Kuliah 6x100 C4  MCQ
mengenai klasifikasi macam-macam penyakit, Block 602 interaktif menit A4 Ujian
penyakit yang mekanisme dan etiopatogenesis pada Blok
sering terjadi organ THT berdasarkan jenis 1x50 (50%)
Kuliah  Rubrik
pada organ penyebab, fungsi, dan lokasi organ menit
Otologi I penilaian
telinga hidung 2 Mahasiswa mampu menjelaskan
diskusi
tenggorok faktor-faktor pencetus terjadinya
Kuliah tutorial
(larynx, gangguan pada organ THT. (30%)
Otologi II
pharynx) &
kepala leher 3 Mahasiswa mampu menjelaskan
dimulai dari mekanisme terjadinya kelainan pada Kuliah
etiologi sampai sel/organ THT meliputi patogenesis, Neurootologi
prognosis. patologi, dan patofisiologinya
4 Mahasiswa mampu menjelaskan Kuliah
komplikasi yang ditimbulkan oleh Bronkoesofagolo
penyakit-penyakit di organ THT -gi
5 Mahasiswa mampu menjelaskan
penegakan diangnosis penyakit pada Kuliah Rhinologi
organ THT
6 Mahasiswa mampu menjelaskan Kuliah Larynx-
prognosis secara umum tentang pharynx
penyakit pada organ THT
7 Mahasiswa mampu menentukan Kuliah Alergi di
prosedur klinik untuk penunjang bidang THT
diagnosis penyakit THT meliputi:
pemeriksaan fisik telinga, hidung dan Kuliah Panel 1 Presentasi dan 2x100
tenggorokan, test pendengaran, Diskusi menit
pemeriksaan suara dan bicara Kuliah Panel 2

Tutorial Skenario Diskusi 4x100


1 Tutorial menit

Tutorial Skenario
2

8 Mahasiswa mampu menjelaskan dan sda Kuliah THT Kuliah 2 x 100


merancang tindakan promotif dan Komunitas I interaktif menit
preventif penyakit pada organ THT
dengan mempertimbangkan faktor-
Kuliah THT
faktor pencetus
9 Mahasiswa mampu menjelaskan dan Komunitas II
menerapkan strategi pencegahan
primer,sekunder dan tersier terkait
penyakit THT.

II Menjelaskan 1. Menerangkan masalah kesehatan mata sda Kuliah refraksi Kuliah 10x 100
mengenai individu dan masyarakat. interaktif menit
penyakit yang 2. Menjelaskan faktor pencetus,
sering terjadi patogenesis, gejala klinis, diagnosis, Kuliah Glaukoma
pada organ mata penatalaksanaan dan pencegahan
dimulai dari penyakit/ kelainan pada:
Kuliah Mata
etiologi sampai a. Mata merah: konjungtivitis,
prognosis. pterigium, perdarahan merah
subkonjungtiva, blefaritis,
skleritis dan episkleritis, keratitis, Kuliah
keratokonjungtivitis sicca, edema Vitroretina
kornea, keratokonus,
xeropthalmia, endoftalmitis, Kuliah Katarak
hifema dan hipopion, iridosiklitis,
iritis
b. Kelainan bentuk dan struktur: Kuliah
enteropion, trikiasis , ptosis, Strabismus
retraksi kelopak mata, hordeolum,
chalazion, lagoftalmos, Kuliah Pediatric
mikroftalmos, epikantus, ophthalmology
xantelasma,
c. Trauma : benda asing di
Kuliah Trauma
konjuntiva, laserasi kelopak mata,
erosi, benda asing di kornea, luka pada mata
bakar kornea
d. Apparatus lakrimalis: mata Kuliah Neuro-
kering, dakrioadenitis, ophthalmology
dakriosistitis, dakriostenosis,
laserasi duktus lakrimal.
Kuliah
e. Neuro ophthalmology: diplopia
binokuler, buta senja, skotoma, Pemeriksaan
hemianopia bitemporal and Mata
homonymous dan gangguan
lapang pandang, optic disc Kuliah Panel 3 Presentasi dan 2x100
cupping, edema papil, atropi Diskusi menit
optik, neuropati optik dan neuritis Kuliah Panel 4
optik
f. Katarak: katarak, dislokasi lensa Diskusi 4x100
g. Pediatric ophtalmology: afakia Tutorial Skenario Tutorial menit
kongenital, anisometropia pada 3
anak
h. Akomodasi dan refraksi: Tutorial Skenario
hipermetropia ringan, miopia 4
ringan, astigmatisma ringan,
presbiopia, ambliopia,
anisometropia pada dewasa,
i. Vitreoretina: ablasio retina,
perdarahan retina, oklusi
pembuluh darah retina,
degenerasi makula karena usia,
retinopati (DM, hipertensi,
prematur), korioretinitis,
perdarahan vitreous
j. Glaukoma: glaukoma akut dan
glaukoma lainnya.
k. Strabismus

III Menjelaskan 1. Mahasiswa dapat menjelaskan sda Kuliah Kuliah 1 x 100


pemeriksaan mikrobiologi kuman-kuman penyebab mikrobiologi interaktif menit
laboratorium kelainan pada organ-organ sistem klinis yang
yang diperlukan special sense dan cara pemeriksaannya.
mendasari
dalam
mendiagnosis penyakit pada
penyakit sistem organ mata dan
special sense THT
(mikrobiologi,
parasitologi, dll)

IV Menjelaskan 1. Mahasiswa mampu menjelaskan sda Kuliah Kuliah 1x50


berbagai kelainan anomali, infeksi, autoimun, Neoplasma THT interaktif menit
kondisi alergi dan neoplasma pada organ-organ
patologis dan sistem special sense. Kuliah Tumor Kuliah 1 x 100
neoplasma pada 2. Menyebut dan menjelaskan mata interaktif menit
sistem special patomekanisme dan patofisiologi
sense. berbagai penyakit pada organ-organ
sistem special sense

V Menjelaskan 1. Mahasiswa menjelaskan interpretasi sda Kuliah Radiologi Kuliah 1x50


pemeriksaan pemeriksaan radiologi penyakit sistem THT- KL interaktif menit
radiologis yang special sense
menunjang
diagnosis
penyakit sistem
special sense

VI Menjelaskan 1. Mahasiswa mampu menjelaskan sda Kuliah Kuliah 1 x 100


penatalaksanaan manajemen/ penatalaksanaan penyakit Farmakologi interaktif menit
farmakologis pada organ THT meliputi dasar-dasar klinis yang
pada penyakit terapi yaitu medikamentosa,
mendasari
sistem special konservatif, diet, operatif, rehabilitasi,
sense dll penyakit pada
2. Mahasiswa mampu menjelaskan organ Telinga,
farmakodinamik dan mekanisme kerja Hidung& sinus
obat-obat sympatis dan parasympatis paranasal,
misalnya miotikum dan midriatikum Larynx-Pharynx

Kuliah
farmakologi
Kuliah 1 x 100
klinis yang
interaktif menit
mendasari
penyakit pada
organ mata

*Rubrik Kriteria Penilaian terlampir


SISTEM PENILAIAN BLOCK602 PENYAKIT SISTEM INDERA KHUSUS

Sistem penilaian hasil belajar dan bobot setiap metode penilaian pada Block602 Penyakit Sistem Indera Khusus ditunjukkan pada Tabel 1
Tabel 1. Sistem Penilaian Hasil Belajar Block602 Penyakit Sistem Indera Khusus
No Sumber Penilaian Bobot
1. MCQ Ujian Blok 60%
2. Diskusi Tutorial 40%
Total 100%

Tabel 2. Kisi-Kisi Soal MCQ Block602 Penyakit Sistem Indera Khusus

No Topik Jumlah Soal Tinjauan Bagian


Ilmu Mekanisme Penapisan Manajemen
Dasar Penyakit Diagnosis
1 Otologi I 4 V V V THT
2 Otologi II 4 V V V THT
3 Neurootologi 4 V V V THT
4 Bronkoesofagologi 4 V V V THT
5 Rhinologi 4 V V V THT
6 Larynx-pharynx 4 V V V THT
7 Neoplasma THT 4 V V V THT
8 THT Komunitas I 4 V V V THT
9 Alergi di bidang THT 4 V V V THT
10 Radiologi THT- KL 4 V V THT
11 Farmakoterapi obat-obatan di 4 V V Farmakologi
bidang THT
12 THT Komunitas II 4 V V V THT
13 Mikrobiologi di bidang mata dan 4 V V Mikrobiologi
THT
14 Refraksil 4 V V V Mata
15 Glaukoma 4 V V V Mata
16 Farmakoterapi obat-obatan di 4 V V Farmakologi
bidang mata
17 Mata merah 4 V V V Mata
18 Vitroretina 4 V V V Mata
19 Katarak 4 V V V Mata
20 Tumor mata 4 V V V Mata
21 Strabismus 4 V V V Mata
22 Pediatric opthalmology 4 V V V Mata
23 Trauma pada mata 4 V V V Mata
24 Neuroophtalmology 4 V V V Mata
25 Pemeriksaan mata 4 V V Mata

Tabel 3. Rubrik Penilaian Diskusi Tutorial


Kemampuan
Kemampuan untuk bekerjasama Kemampuan untuk berpikir kritis dan melakukan
memilih
dalam kelompok analisis
Informasi
Kemampuan Kemampuan
Keaktifan / Kemampuan Jumlah nilai
No Nama dan NIM Mahasiswa Kemampuan untuk membuat
Kontribusi Kualitas Menganalisis
menghargai mendefinisikan / hubungan dari
dalam kelompok informasi* dan mensintesis
orang lain * menyebutkan berbagai data /
* data / fakta*
permasalahan * fakta*
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1

5
6

dst

INSTRUKSI: Berikan tanda ceklis (v) pada kolom SKOR yang sesuai

Tabel 4. Panduan Pengisian Instrumen Penilaian Diskusi Tutorial Fakultas Kedokteran UNS
NO ITEM YANG DINILAI SCORE KETERANGAN

1 Selalu mendebat orang lain, tidak memberi kesempatan bicara pada orang lain, sering “menyerang“dan
menjatuhkan pendapat orang lain, tidak mau menerima pendapat orang lain.

2 Sering bicara sendiri , Sering tidak memberi perhatian ketika orang lain berbicara, tidak “menyerang“
a. Kemampuan pendapat orang lain tetapi sering hanya mengiyakan pendapat orang lain.
menghargai 3 Secara umum mendengarkan pendapat orang lain, menggunakan bahasa yang tepat dan sopan,
Kemampuan
orang lain menunjukkan usaha untuk memahami / mengerti pendapat orang lain.
untuk
I bekerjasama 4 Selalu mendengarkan pendapat orang lain dan menghargai pendapat orang lain. Menunjukkan usaha untuk
dalam memahami / mengerti pendapat orang lain.Tampak berusaha membantu orang lain agar dapat
kelompok mengungkapkan pendapatnya , Tampak berusaha agar kelompoknya dapat mencapai suatu kesepakatan
bersama
b. Keaktifan / 1 Tidak pernah memberikan informasi / pendapat walaupun sudah diberi dorongan
Kontribusi 2 Ikut memberikan informasi / pendapat tapi hanya saat diberi dorongan.
dalam 3 Kadang – kadang Ikut memberikan informasi / pendapat tanpa harus diberi dorongan.
kelompok 4 Selalu memberikan informasi / pendapat tanpa harus diberi dorongan.

1 Memberikan informasi yang tidak ada hubungannya dengan topik yang sedang dibicarakan,atau hanya
Kemampuan
a. Kualitas menyebutkan kembali topik utama yang sedang dibicarakan
II mengumpulkan
informasi 2 Memberikan informasi yang sedikit hubungannya dengan topik yang sedang dibicarakan
Informasi
3 Memberikan informasi yang jelas hubungannya dengan topik yang sedang dibicarakan
( Information 4 Memberikan informasi yang sangat jelas hubungannya dengan topik yang sedang dibicarakan, dan mampu
Literacy ) menambahkan konsep baru ataupun informasi baru
a. Kemampuan 1 Belum mampu mendeskripsian apa yang menjadi permasalahan
untuk 2 Sudah mampu mendeskripsikan apa yang menjadi permasalahan, namun hanya sebagian
mendefinisikan 3 Mampu mendeskripsikan secara akurat apa yang menjadi permasalahan
/ menyebutkan 4 Mampu mendeskripsikan secara akurat apa yang menjadi permasalahan , dan sudah mampu membuat
permasalahan pertanyaan untuk memperoleh informasi yang diperlukan
1 Tidak mampu membangun suatu konsep baru, Tidak mampu mengenali hubungan dari berbagai data yang
b. Kemampuan ada.
Kemampuan membuat
2 Mampu membuat konsep baru walaupun masih sedikit / jarang, mampu mengenali hubungan dari berbagai
untuk berpikir hubungan dari
data yang ada namun hanya dalam jumlah yang sedikit / jarang
kritis dan berbagai data /
3 Mampu membuat konsep baru, mampu mengenali hubungan dari berbagai data yang ada
III melakukan fakta
4 Mampu membuat konsep baru dengan sangat jelas, mampu mengenali hubungan dari berbagai data yang
analisis
ada dengan sangat baik
1 Hanya mengulang / menyebutkan kembali informasi yang didapatkan tanpa melakukan analisis;
c. Kemampuan pernyataan yang diberikan tidak didasari bukti / data.
Menganalisis 2 Sudah mencoba melakukan analisis, namun dangkal.
dan mensintesis Pernyataan yang diberikan sudah didasari bukti / data,namun hanya sedikit
data / fakta 3 Melakukan analisis dengan cukup teliti, Pernyataan yang diberikan didasari bukti / data yang baik
4 Melakukan analisis dengan sangat teliti dan detail untuk semua informasi, Pernyataan yang diberikan
selalu didasari bukti / data yang baik

Anda mungkin juga menyukai