Anda di halaman 1dari 6

- URANIUM

Pembahasan:  
Uranium (lambang unsur U) adalah unsur radioaktif yang memiliki nomor atom 92. Unsur ini
dinamakan atas nama planet Uranus. Sebagai unsur radioaktif, inti uranium tidak stabil dan
perlahan akan mengalami peluruhan menjadi unsur lain dan memancarkan radiasi
elektromagnetik.

Uranium banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk reaktor nuklir. Garam uranium juga
dahulu digunakan untuk mewarnai gelas kaca.

Uranium banyak ditemukan dalam campuran mineral yang disebut “pitchblende”. Unsur ini
memiliki 16 isotop (unsur sama dengan massa atom berbeda), yang paling banyak ditemui
adalah Uranium-238 sebanyak 99%, tetapi yang paling banyak digunakan adalah Uranium-
235 yang hanya ada di alam sekitar 0,7%. Uranium-235 dapat mempertahankan reaksi
berantai fisi, sehingga dapat membelah terus menerus, yang menghasilkan energi besar.

Pembelahan fisi terkendali digunakan dalam reaktor nuklir, sementara pembelahan fisi tidak
terkendali digunakan dalam ledakan bom nuklir (bom atom).

Reaktor nuklir digunakan untuk menghasilkan energi listrik pada pembangkit listrik tenaga
nuklir (PLTN) dan pada kapal selam nuklir

Sisa uranium dari pengayaan bahan baku reaktor nuklir (dengan sedikit Uranium-235)
menghasilkan uranium terdeplesi (depleted uranium) yang padat dan memiliki radioaktifitas
rendah. Bahan ini digunakan sebagai ujung peluru dan pada baja pelapis kendaraan tempur
seperti tank.
Kegunaan:
1. Sebagai sumber energi di pembangkit listrik tenaga nuklir dan kapal selam nuklir
2. Sebagai sumber energi pada bom nuklir (bom atom)
3. Uranium terdeplesi digunakan pada ujung peluru dan pelapis kendaraan tempur
4. Untuk pewarna kaca

- EMAS
Pembahasan:
Emas adalah unsur kimia dlm tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: 'aurum')
dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap,
kuning, berat, "malleable", dan "ductile". Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya
tetapi terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia. Logam ini banyak terdapat di nugget
emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode
ISOnya adalah XAU. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat celcius.

Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar
antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan
logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan
mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat,
turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil mineral non logam. Mineral pembawa emas juga
berasosiasi dengan endapan sulfida yang telah teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri
dari emas nativ, elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan
unsur-unsur belerang, antimon, dan selenium. Elektrum sebenarnya jenis lain dari emas
nativ, hanya kandungan perak di dalamnya >20%.

Kegunaan:
1. Sebagai Perhiasan 6. Untuk Investasi
2. Menambal Gigi 7. Menjaga Kesehatan
3. Perlengkapan Pesawat Ruang Angkasa
4. Produksi Perangkat Elektronik
5. Bahan Membuat Penghargaan

- BATU BARA
Pembahasan:
Batu bara adalah bahan tambang non logam yang sifatnya seperti arang kayu, tetapi panas
yang dihasilkan lebih besar. Batubara adalah fosil dari tumbuh-tumbuhan yang mengalami
perubahan kimia akibat tekanan dan suhu yang tinggi dalam kurun waktu lama. Komposisi
penyusun batu bara terdiri dari campuran hidrokarbon dengan komponen utama karbon. Di
samping itu juga mengandung senyawa dari oksigen, nitrogen, dan belerang. Batu bara
diklasifikasikan menurut kadar kandungan karbon yang ada di dalamnya, yaitu berturut-
turut makin besar kadarnya lignite, bitumen, dan antrasit.

Proses Pembentukan Batu Bara:


Pembentukan batu bara berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang sudah menjadi fosil dan
mengendap selama jutaan tahun. Secara umum, tahapan pembentukan batu bara yaitu:
1. Lapisan tumbuhan menyerap air dan tertekan, membentuk materi coklat berpori yang
disebut gambut.
2. Lapisan sedimen lain menumpuk di atas gambut, menguburnya makin dalam. Tekanan
dan panas tinggi mengubah gambut menjadi batu bara coklat (lignit).
3. Panas dan tekanan yang lebih besar mengubah lignit menjadi batu bara hitam yang halus
(bitumen).
4. Bitumen akhirnya menjadi batu bara yang lebih keras dan berkilau (antrasit).

Kegunaan:
1. Keperluan Industri (seperti bahan pembuat serat nilon, karet sintesis, bahan campuran
pembuatan plastik)
2. Bahan bakar kereta api dan kapal laut
3. Keperluan rumah tangga

- TEMBAGA
Pembahasan:
Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan
nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum. Tembaga merupakan
konduktor panas dan listrik yang baik. Selain itu unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali.
Tembaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga kemerahan.
Tembaga dicampurkan dengan timah untuk membuat perunggu.

Ion Tembaga dapat berlarut ke dalam air, di mana fungsi mereka dalam konsentrasi tinggi
adalah sebagai agen anti bakteri, fungisi, dan bahan tambahan kayu. Dalam konsentrasi
tinggi maka tembaga akan bersifat racun, tetapi dalam jumlah sedikit tembaga merupakan
nutrien yang penting bagi kehidupan manusia dan tanaman tingkat rendah. Di dalam tubuh,
tembaga biasanya ditemukan di bagian hati, otak, usus, jantung, dan ginjal.

Kegunaan:
1. Untuk kabel listrik
2. Untuk perpipaan
3. Untuk mesin industri, dll

- TIMAH
Pembahasan:
Timah (atau timah putih) adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
simbol Sn (bahasa Latin: stannum) dan nomor atom 50. Timah termasuk logam pasca-
transisi di kelompok 14 dalam tabel periodik. Timah adalah elemen ke 49 yang paling
melimpah di bumi, memiliki 10 isotop stabil, jumlah terbesar dalam tabel periodik.

Timah adalah salah satu hasil dari sumber daya tambang. Hasil tambang ini memiliki
karakteristik seperti tahan terhadap korosi, memiliki daya magnetik, ringan, serta memiliki
warna yang sangat putih dan mengkilap.

 Kegunaan:
1. Sebagai logam pelapis
2. Mencegah korosi dan reaksi kimia pada produk logam
3. Bahan utama dalam perlengkapan solder
4. Komponen pembuatan gigi palsu
5. Hiasan dekorasi, dll

Anda mungkin juga menyukai