Syahrul Wahyudi_120402078
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mikroprosesor sebagai piranti yang dapat diprogram dengan melihat model program
internalnya dan kemudian bagaimana mikroprosesor tersebut mengalamati ruang memori.
Arsitektur semua mikroprosesor keluarga Intel ditampilkan secara bersama-sama, begitu juga
dengan cara anggota keluarga mikroprosesor tersebut mengalamati sistem memori.
Mode pengalamatan untuk keluarga mikroprosesor yang canggih ini dijelaskan, baik
dalam mode operasi riil maupun terproteksi. Memori mode riil berada pada pada lokasi 00000HFFFFFH yaitu memori 1M byte pertama dan terdapat pada semua versi mikroprosesor.
Memori mode terproteksi bisa ditemui pada setiap lokasi dalam seluruh sistem seluruh, tetapi
memori ini hanya terdapat pada mikroprosesor 80286 hingga Pentium 4, dan tidak dalam
mikroprosesor 8086 Pentium berisi 4G byte; dan Pentium Pro sampai Pentium 4 berisi 4G atau
64G byte.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini agar pembaca dapat;
1. Menjelaskan bagaimana memori diakses dengan menggunakan teknik pengalamatan memori
mode riil.
2. Menjelaskan bagaimana memori diakses dengan menggunakan teknik pengalamatan memori
mode terproteksi.
BAB 2
ISI
Ada dua mode pengalamatan pada mikroprosesor, yaitu:
1. Mode Real (Real Mode)
2. Mode Terproteksi (Protected Mode)
Mode real adalah mode pengalamatan ketika prosesor sedang menjalankan reset
hardware. Pada mode ini Pentium sama dengan prosesor 8086. Mode terproteksi merupakan
mode normal dari Pentium. Bit CR0 pada register kontrol digunakan untuk beralih dari mode
real ke mode terproteksi. Pada mode terproteksi jika akan menjalanakan program 8086 maka
dapat mengaktifkan bit VM untuk mengaktifkan mode virtual 8086 (V86).
Pada mode real bus alamat Pentium yang dapat digunakan adalah 20 bit sehingga akses
memori maksimumnya adalah 1 Mbyte (00000H s/d FFFFFH).
memori
diakses
Alamat segment dan offset disimpan didalam register segment dan offset.
Alamat segmentasi biasa dikenal dengan alamat logika sedangkan alamat memori 20 bit
disebut dengan alamat fisik
atau linear.
Translasi dari alamat logika ke alamat fisik pada mode real adalah sebagai berikut;
15
0
Register Segment
15
Digeser 4 bit ke kiri
Register Segment
0000
15
0000
Segment
19
+
Register Offset atau IP
0
SIMPULAN
1. Semua pengalamatan memori mode riil merupakan kombinasi dari alamat segmen ditambah
alamat offset. Lokasi awal segmen didefinisikan dalam angka 16-bit pada gregister segmen
yang ditambah angka heksadesimal nol pada sisi paling kanannya.
2. Operasi mode terproteksi memungkinkan memori di atas 1 M byte pertama diakses oleh
mikroprosesor 80286 sampai Pentium 4. XMS ini diakses melalui alamat segmen ditambah
alamat offset seperti halnya dalam mode riil. Perbedaannya adalah alamat segmen tidak
disimpan dalam register segmen disimpan dalam sebuah deskriptor yang dipilih oleh register
segmen.
3. Deskriptor mode terproteksi berisi alamat basis, limit, dan byte hak akses. Alamat basis ini
menentukan lolkasi alamat awal segmen memori, sedangkan limit mendefinisikan lokasi
terakhir segmen. Byte hak akses mendefinisikan bagaimana segmen memori diakses melalui
sebuah program. Mikroprosesor 80286 memungkinkan segmen memori dimulai pada setiap
lokasi memori 16M byte menggunakan alamat basis 24-bit. Versi 80386 ke atas
memungkinkan segmen memori untuk mulai pada setiap lokasi memori 4G byte
menggunakan alamat basis 32-bit. Limit adalah angka 16-bit yang terdapat pada 80286 dan
angka 20-bit pada versi 80386 ke atas. Angka ini memungkinkan limit segmen memori 80286
sebesar 64K byte, dan versi 80386 ke atas dengan limit segmen memori sebesar 1M byte
(G=0) atau 4G byte (G=1).
DAFTAR PUSTAKA