Nama : Raden Roro Salma Hayaah Megantari

NIM : 142111133002

Fakultas/Prodi : FPK/Akuakultur

Kelas : Pengantar Kolaborasi Keilmuan E-1.19

1. Bagaimana Interprofesional Education dapat diterapkan antar disiplin ilmu?

Pelatihan interdisipliner merupakan bentuk kerjasama edukatif antara dua atau lebih
cabang profesi kesehatan, yang dipadukan untuk melakukan suatu kegiatan dan
memahami peran profesi lain. Jika IPE akan diterapkan di semua industri, salah satu
disiplin gabungan harus berasal dari keluarga perawatan kesehatan, karena pendidikan
interdisipliner berfokus pada sektor perawatan kesehatan dan bertujuan untuk
menghasilkan profesional perawatan kesehatan. IPE dapat diterapkan dalam konsep
interdisipliner karena kesehatan seseorang akan selalu terkait dengan bidang lain, seperti
ekonomi, sosial, dll, karena manusia adalah subjek yang melakukan aktivitas yang
berbeda. Penerapan IPE antara ilmu kedokteran dan ilmu sosial, seperti anggota staf
medis di rumah sakit dengan konsultan, akan membahas lebih detail proses perawatan
pasien, pengelolaan dan perencanaan rumah sakit, standar kebersihan untuk staf medis,
dan lainya
2. Bagaimana pelaksanaan IPE secara efektif untuk problem solving dalam kehidupan
bermasyarakat?
IPE dapat menjadi salah satu faktor yang membantu memecahkan masalah dalam
kehidupan sosial. Karena dengan adanya IPE, ilmu yang berbeda dapat memahami peran
profesi lain sehingga pelayanan kepada masyarakat dilakukan secara maksimal mengarah
pada re-edukasi, tindakan pencegahan dan pengendalian, pencegahan, dan lainnya
sehingga pengaduan pelayanan publik khususnya di bidang kesehatan juga dapat
diminimalisir. Dengan IPE, kerjasama antar tenaga kesehatan dapat lebih berkontribusi
dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.