Anda di halaman 1dari 36

Latihan Soal UNBK SMA Biologi Tahun

2020
Kresnoadi Mar 22, 2020 • 33 min read

Konsep Pelajaran Kelas 12 Ujian Nasional SMA

Artikel ini berisi kumpulan soal latihan biologi yang dapat kamu pakai
untuk persiapan unbk sma 2020

--

Topik: Keanekaragaman Hayati


Subtopik: Mengenal Keanekaragaman Hayati

Level: LOTS 

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Tingkat keanekaragaman hayati yang ditunjukkan oleh gambar di atas


adalah ….

A. gen
B. jenis
C. ekosistem
D. plasma nutfah
E. spesies

Jawaban: A
Pembahasan: 

Pada gambar soal dapat kita lihat berbagai ras dari kucing seperti
kucing persia, kucing anggora, kucing sphynx dan lain-lain.
Keanekaragaman ras dari kucing terbentuk akibat adanya variasi
genetik antar kucing. Variasi genetik setiap spesies menunjukkan
keanekaragaman hayati tingkat gen. Keanekaragaman hayati tingkat
gen adalah perbedaan atau variasi gen yang terjadi didalam suatu
jenis atau spesies makhluk hidup. Contoh lain dari keanekaragam
hayati pada hewan dapat juga kita lihat pada ras ayam misalnya ada
ayam kate, ayam bangkok, ayam pelung dan lain-lain. Dengan
demikian jawaban adalah A.

Topik: Klasifikasi pada Makhluk Hidup

Subtopik: Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Level: MOTS 

2. Tanaman kentang memiliki nama latin yaitu Solanum tuberosum,


sedangkan tanaman tomat memiliki nama latin Solanum lycopersicum.
Hal ini berarti tanaman kentang dan tomat memiliki  ….

A. spesies sama, genus berbeda


B. genus sama,spesies berbeda
C. genus sama, famili berbeda
D. genus berbeda, famili sama
E. spesies sama, genus dan famili berbeda

Jawaban: B

Pembahasan:

Dalam penamaan makhluk hidup digunakan aturan sistem tata nama


ganda atau binomial nomenklatur dimana dalam aturannya nama
spesies harus menggunakan bahasa Latin atau bahasa yang dilatinkan
dan terdiri dari dua kata (binomial), kata pertama adalah petunjuk
genus dan kata kedua adalah penunjuk spesies. Sehingga kentang
(Solanum tuberosum) dan tomat (Solanum lycopersicum ) memiliki
genus yang sama yaitu solanum dan memiliki petunjuk spesies yang
berbeda. Dengan demikian jawaban adalah B.  

Topik: Animalia

Subtopik: Klasifikasi Animalia

Level: LOTS 

3. Perhatikan data di bawah ini !


1. proglotid 
2. larva heksakan 
3. telur 
4. sistiserkus 
5. Cacing pita dewasa 

Urutan yang benar tentang siklus hidup Taenia solium dan Taenia


saginata adalah ….

A. 3 - 1 - 2 - 4 - 5
B. 1 - 3 - 4 - 2 - 5
C. 1 - 3 - 2 - 4 - 5
D. 3 - 1 - 4 - 2 - 5
E. 3 - 4 - 1 - 2 - 5

Jawaban: C

Pembahasan :

Urutan yang tepat tentang siklus hidup cacing Taenia


solium dan Taenia saginata dapat dilihat pada skema di bawah ini!

Dengan demikian jawaban adalah C. 

 
Topik: Ekologi 

Subtopik: Aliran Energi 

Level: MOTS 

4. Perhatikan gambar piramida di bawah ini!

Jika biomassa produsen sebesar 15.000 gram. Maka besar biomassa


untuk organisme tingkat trofik III adalah ….

A. 1.500 gram
B. 150 gram
C. 15 gram
D. 15.000 gram
E. 1,5 gram
 

Jawaban: B

Pembahasan:

Konsumen hanya mampu memanfaatkan 10% energi yang diperoleh


dari organisme yang berada pada tingkat trofik di bawahnya karena
sebagian besar energi terbuang sebagai panas. Untuk tingkatan trofik
pada piramida di atas dapat dilihat pada gambar di bawah ini!

Pada soal produsen mempunyai energi sebanyak 15.000 gram maka


untuk tingkatan trofik II hanya menyimpan 10 % dari tingkatan trofik I
(produsen) sehingga hanya mendapatkan energi sebanyak 1.500 gram
dan hal ini berlanjut hingga tingkatan trofik selanjutnya. Maka
tingkatan trofik III memiliki biomassa 150 gram dan tingkatan trofik IV
mempunyai biomassa 15 gram. Dengan demikian jawaban adalah B.

Topik: Organ Tumbuhan dan Strukturnya


Subtopik: Batang 

Level: MOTS 

5. Perhatikan ciri-ciri berkas pengangkut berikut!

1. Tipe kolateral tertutup atau konsentris amfivasal.


2. Tipe kolateral terbuka atau bikolateral
3. Terdapat parenkim floem
4. Sarung berkas pengangkut jelas
5. Tidak ada parenkim floem

Ciri-ciri berkas pengangkut pada


batang monocotyledoneae ditunjukkan oleh nomor ….

A. 1, 3, dan 4
B. 2, 4, dan 5
C. 1, 4, dan 5
D. 3, 4, dan 5
E. 2, 3, dan 4

Jawaban: C

Pembahasan:

Perbedaan berkas pengangkut pada batang monokotil dan dikotil


dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Monokotil  Dikotil

Tipe kolateral tertutup atau konsentris amfivasal Tipe kolateral terbuka atau bikolateral

Tersusun tersebar Tersusun dalam lingkaran

Tidak ada parenkim floem Terdapat parenkim floem

Sarung berkas pengangkut jelas Tidak ada sarung berkas pengangkut

Dengan demikian jawaban adalah C. 

Topik: Struktur dan Fungsi Jaringan pada tumbuhan

Subtopik: Jaringan epidermis 

Level: LOTS 

6. Perhatikan pernyataan di bawah ini !

1. Menghasilkan sekret
2. Tidak mampu menghasilkan sekret
3. Memiliki bentuk morfologi yang bermacam-macam
4. Jenis sekret yang dihasilkan bermacam-macam
5. Contohnya adalah kelenjar nektar, kelenjar garam dan rambut
sengat
6. Contohnya adalah rambut akar, trikoma sisik, trikoma bercabang
dan trikoma filiform

Ciri-ciri trikoma non-glanduler ditunjukkan oleh nomor …..

A. 2, 4, dan 6
B. 1, 4 dan 6
C. 2, 3 dan 5
D. 2, 3 dan 6
E. 1, 4 dan 5

Jawaban: D

Pembahasan: 

Trikoma adalah tonjolan atau jaluran epidermis yang membentuk


rambut-rambut halus. Trikoma berfungsi untuk mengurangi
penguapan dan gangguan herbivora. Trikoma dibagi menjadi dua
jenis yaitu :

 Trikoma glanduler 

Trikoma ini memiliki ciri-ciri yaitu menghasilkan sekret dan jenis sekret
yang dihasilkan bermacam-macam. Contoh trikoma glanduler adalah
kelenjar nektar, kelenjar garam, trikoma hidatoda, trikoma penghasil
essential oil dan rambut sengat

 Trikoma non-glanduler 
Trikoma ini memiliki ciri-ciri yaitu tidak mampu menghasilkan sekret
dan memiliki bentuk morfologi yang bermacam-macam. Contoh
trikoma non-glanduler adalah rambut akar, trikoma sisik, trikoma
bercabang dan trikoma filiform

Dengan demikian jawaban adalah D.

Topik: Struktur dan Fungsi Sel pada Sistem Pernapasan

Subtopik: Kelainan dan Penyakit terkait sistem pernapasan

Level: MOTS

7. Seorang pasien rumah sakit mengalami suatu penyakit dengan


gejala yaitu demam, sesak napas, batuk dahak kental berwarna kuning
dan detak jantung yang menjadi cepat. Setelah dilakukan pemeriksaan
ditemukan bahwa ada sebuah bakteri yang terdapat di bagian alveolus
pasien tersebut. Bakteri tersebut akan menyebabkan alveolus penuh
dengan cairan. Struktur dari bakteri tersebut dapat dilihat pada
gambar di bawah ini 
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa
pasien tersebut menderita penyakit ….

A. Asfiksi
B. Laringitis
C. Asma
D. Radang paru-paru
E. Emfisema

Jawaban: D

Pembahasan:

Hasil pengamatan pada soal menunjukkan bahwa bakteri


adalah Mycoplasma pneumoniae karena ciri khas dari
bakteri Mycoplasma pneumoniae adalah tidak memiliki dinding sel.
Gangguan pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma
pneumoniae yang menyebabkan alveolus terisi cairan yang berlebihan
adalah radang paru-paru atau pneumonia. Gejala penyakit pneumonia
adalah batuk berdahak atau bernanah, demam, menggigil dan
kesulitan bernapas. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan
penanganan medis dengan pemberian vaksin. Sedangkan asfiksi
adalah gangguan pengangkutan oksigen, laringitis adalah peradangan
pada laring, asma adalah penyempitan saluran pernapasan karena
alergi atau suhu, dan emfisema adalah alveolus kehilangan
elastisitasnya karena suatu didalam alveolusnya misalnya asap rokok.
Dengan demikian jawaban adalah D

Topik: Struktur dan Fungsi Sel pada Sistem Ekskresi Manusia

Subtopik: Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi

Level: HOTS 

8. Siswa kelas XII SMA Cinta Kasih sedang melakukan percobaan uji
urine. Pada percobaan ini siswa tersebut akan mengamati sifat fisik
urine, endapan putih yang terbentuk pada saat diberikan klorida dan
warna yang terbentuk ketika uji benedict dan uji biuret. Hasil
percobaan siswa ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Pernyataan di bawah ini yang benar tentang hasil percobaan di atas
adalah ….

A. Mark dan Frans mengalami gangguan ginjal pada bagian tubulus


kontortus proksima

B. Marchel dan Filza menderita penyakit ISK karena sifat fisik urinenya
yang berwarna bening

C. Daniel dan Filza mengalami gangguan ginjal pada bagian


glomerulus

D. Frans memiliki senyawa glukosa di dalam urinnya sehingga Frans


menderita penyakit diabetes melitus

E. Samuel memiliki kandungan klorida yang tinggi pada urinenya


sehingga Samuel menderita penyakit diabetes insipidus

 
Jawaban: D

Pembahasan:

Tes urine dilakukan untuk mengetahui kandungan apa saja yang


terdapat didalam urine, ada beberapa uji di dalam tes urine yaitu

 Uji fisik urine

Uji ini dilakukan untuk mengetahui kandungan obat dan vitamin apa
saja yang terdapat didalam urine. Urine normal memiliki sifat fisik yaitu
berwarna kuning sedangkan urine yang tidak berwarna (bening) dapat
terjadi akibat banyak minum air, kandungan alkohol tinggi, dan
menderita penyakit diabetes insipidus. Orang menderita penyakit ISK
(infeksi saluran kencing) akibat bakteri memiliki sifat fisik urine yang
berwarna biru.

 Uji kandungan klorida

Uji ini dilakukan untuk mengetahui kandungan kristal batu ginjal yang
terdapat di dalam organ ginjal, jika menghasilkan endapan klorida
yang tebal maka orang itu dapat dikatakan sudah terkena penyakit
batu ginjal. Pada hasil pengamatan di atas orang yang mengalami
penyakit batu ginjal adalah Samuel

 Uji benedict

Uji ini dilakukan untuk mengetahui kandungan glukosa yang terdapat


didalam urine. Ketika dilakukan uji benedict dan menghasilkan urine
yang berwarna merah bata maka urine tersebut sudah mengandung
glukosa. Ketika glukosa terdapat didalam urine maka bagian ginjal
yang rusak adalah tubulus kontortus proksimal. Pada hasil
pengamatan di atas orang yang urine mengandung glukosa adalah
Frans. Urine yang mengandung glukosa akan terkena penyakit
diabetes melitus.

 Uji biuret

Uji ini dilakukan untuk mengetahui kandungan protein yang terdapat


didalam urine. Ketika dilakukan uji biuret dan menghasilkan urine yang
berwarna ungu maka urine tersebut sudah mengandung protein.
Ketika protein terdapat didalam urine maka bagian ginjal yang rusak
adalah glomerulus. Urine yang mengandung protein akan terkena
penyakit albuminuria. Pada hasil pengamatan di atas siswa yang
terkena penyakit albuminuria adalah Daniel dan Samuel.

Berdasarkan informasi di atas maka pernyataan yang benar adalah D.

Topik: Struktur dan Fungsi Sel pada Sistem Pencernaan

Subtopik: Saluran dan Kelenjar Pencernaan

Level: MOTS 

9. Perhatikan gambar di bawah ini!


Proses pencernaan yang terjadi di bagian D pada gambar di atas
adalah ….

A. mengubah glikogen menjadi glukosa


B. mematikan bakteri dengan HCl
C. menggumpalkan kasein dari susu
D. memecah protein menjadi pepton
E. membentuk glukosa dan asam amino 

Jawaban: D

Pembahasan: 
Bagian D yang ditunjukkan pada gambar adalah usus halus. Usus halus
terdiri dari tiga bagian yaitu usus 12 jari, usus kosong dan usus
penyerapan. Struktur usus halus memiliki banyak jonjot usus yang
berfungsi untuk memperluas permukaan penyerapan sehingga
makanan dapat diserap sempurna. Di dalam usus halus terjadi proses
pencernaan protein, karbohidrat dan lemak. Semua jenis
makromolekul harus dipecah menjadi molekul sederhana supaya
dapat diserap oleh usus halus. Karbohidrat akan dipecah oleh enzim
amilase, maltase, sukrase dan laktase menjadi molekul monosakarida
seperti glukosa. Protein akan dipecah oleh enzim tripsin menjadi
pepton dan pepton akan diubah menjadi asam amino oleh enzim
erepsin. Lemak akan dipecah oleh enzim lipase menjadi asam lemak
dan gliserol. Dengan demikian jawaban adalah D.  

Topik: Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah

Subtopik: Gangguan Sistem Peredaran Darah Manusia

Level: HOTS

10. Pemerintah sedang melakukan sensus golongan darah pada


pasangan muda yang baru menikah di kelurahan A. Hasil sensus
tersebut sebagai berikut : 

Keluarga  Suami  Istri


I A -  AB -
II O+ AB -
III AB + O+
IV B- AB +
V  B+ B-
 

Menurut pendapatmu, keluarga yang kemungkinan mempunyai anak


lahir terkena penyakit eritroblastosis fetalis adalah….

A. II dan III
B. I dan IV
C. III dan IV
D. II dan V
E. I dan II 

Jawaban: D

Pembahasan: 

Eritroblastosis fetalis adalah komplikasi hemolitik karena perbedaan


rhesus antara darah ibunya dengan janinnya. Penyakit ini berasal dari
pasangan yang suami memiliki golongan darah rhesus + dan Istrinya
bergolongan darah rhesus -. Jika istrinya yang rhesus - mengandung
janin dengan rhesus -, maka janinnya akan baik-baik saja karena
golongan darah ibu dan janin sama. Akan tetapi saat istrinya
mengandung janin yang rhesus + maka kehamilannya akan
membahayakan karena tubuh ibu secara alamiah akan bereaksi
membentuk antibodi-RhD untuk melindungi tubuh ibu dan melawan
antigen RhD yang dibawa oleh janin tersebut. Akibatnya adalah sel
darah merah janin akan digumpalkan oleh antibodi ibu dan akan
mengalami hemolisis (pecah). Kondisi ini akan menyebabkan kematian
pada janin di dalam rahim atau jika lahir bayi akan
menderita eritroblastosis fetalis. Dengan demikian jawaban adalah D. 
Topik: Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Subtopik: Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Level: HOTS 

11. Seorang siswa kelas XII SMA sedang melakukan sebuah percobaan
tentang pertumbuhan tanaman dengan cara menanam biji kacang
tanah yang ditempatkan di dua wadah yang berbeda. Berikut kedua
wadah perlakuan yang dilakukan oleh siswa tersebut

1. Wadah I berisi biji kacang tanah yang ditanam pada suatu


medium dan disimpan di tempat terang
2. Wadah II berisi biji kacang tanah yang ditanam pada suatu
medium dan disimpan di tempat gelap

Berdasarkan percobaan tersebut didapatkan bahwa tanaman yang ada


di wadah II memiliki batang yang lebih panjang dibandingkan dengan
yang ada di wadah I. Hal yang mendasari perbedaan tersebut adalah
….

A. Di tempat gelap fitohormon lebih banyak yang terbentuk

B. Auksin yang berada di ujung kecambah bekerja optimal di tempat


gelap karena tidak terurai

C. Di tempat gelap lebih banyak makanan untuk proses


perkecambahan biji

D. Di tempat terang sel-sel meristem tidak aktif membelah atau sel-


selnya mati
E. Di tempat terang terlalu banyak cahaya yang masuk serta berkurang
air akibat adanya evaporasi dan transpirasi

Jawaban: B

Pembahasan:    

Wadah II memiliki batang yang lebih panjang daripada wadah I karena


wadah II mengalami peristiwa etiolasi. Etiolasi adalah pertumbuhan
yang cepat yang terjadi pada tempat gelap. Peristiwa etiolasi terjadi
akibat hormon auksin yang tidak terurai karena tidak adanya cahaya.
Tumbuhan yang mengalami etiolasi akan memiliki batang yang lemah,
tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan akan tampak pucat. Dengan
demikian jawaban adalah B.

Topik: Sel 

Subtopik: Jenis - jenis sel 

Level: MOTS 

12. Di bawah ini adalah beberapa komponen penyusun suatu sel !

1. mitokondria
2. lisosom
3. dinding sel
4. membran plasma
5. plastida
6. ribosom

Komponen sel yang dapat ditemukan baik pada sel hewan dan sel
tumbuhan adalah ….

A. 3, 5 dan 6
B. 1, 2 dan 3
C.  2 ,4 dan 5
D. 1, 4 dan 6
E. 2, 5 dan 6

Jawaban: D

Pembahasan:

Berdasarkan macam sel dibagi menjadi dua yaitu sel tumbuhan dan
sel hewan. Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Berdasarkan tabel maka komponen sel yang terdapat pada sel hewan
dan sel tumbuhan adalah mitokondria, membran plasma dan ribosom.
Dengan demikian jawaban adalah D.

Topik: Katabolisme 

Subtopik: Katabolisme Glukosa dengan Oksigen

Level: MOTS 

13. Perhatikan tabel di bawah ini!

No Tahap  Tempat  Hasil 


I Glikolisis Sitosol 2 asam piruvat, 2 ATP, 2 NADH
II Dekarboksilasi oksidatif mitokondria 2 asetil ko-A, 2 NADH, 2 ATP
III Siklus krebs matriks mitokondria 2 ATP, 2 FADH2, dan 4 CO2
IV Transpor elektron  krista mitokondria 28 ATP, 6 H2O
Tahap, tempat dan hasil reaksi yang benar adalah pada nomor ….

A. I dan II
B. I dan IV
C. II dan III
D. II dan IV
E. III dan IV

Jawaban: B

Pembahasan:

Respirasi aerob adalah suatu proses pembebasan energi yang


tersimpan dalam bahan bakar organik (misalnya karbohidrat) melalui
serangkaian reaksi kimia dengan menggunakan oksigen. Reaksi kimia
pada respirasi aerob dapat dibagi menjadi empat tahap, yaitu

1. Glikolisis yang terjadi di sitosol dengan hasil reaksinya adalah 2


asam piruvat, 2 ATP, 2 NADH
2. Dekarboksilasi oksidatif (reaksi transisi/reaksi antara) yang terjadi
di matriks mitokondria dengan hasil reaksinya adalah 2 asetil ko-
A, 2 NADH, 2CO2
3. Siklus Krebs (siklus asam sitrat) terjadi di dalam matriks
mitokondria dengan hasil reaksinya adalah 2 ATP, 6 NADH, 2
FADH2, dan 4 CO2
4. Rantai transpor elektron yang terjadi di dalam krista mitokondria
dengan hasil reaksinya adalah 28 ATP, 6 H2O

Dengan demikian jawaban adalah B.


Topik: Pembelahan Sel

Subtopik: Mitosis dan Sitokinesis

Level: MOTS 

14. Perhatikan gambar di bawah ini!

Urutan yang tepat untuk proses pembelahan di atas adalah …..

A. 1 - 2 - 3 - 4
B. 4 - 2 - 1 - 3
C.  4 - 1 - 2 - 3
D. 1 - 3 - 2 - 4
E. 3 - 2 - 1 - 4 

Jawaban: B

Pembahasan:  
Gambar tersebut menjelaskan tentang proses pembelahan sel secara
mitosis. Pembelahan mitosis dibagi menjadi empat tahap yaitu:

1. Profase, ditandai dengan dengan beberapa peristiwa yaitu 

 benang-benang kromatin memendek dan menebal membentuk


kromosom,
 Nukleolus melebur, 
 tiap sentriol memisah ke arah kutub yang berlawanan
 terbentuk benang-benang gelendong, 
 kromosom yang telah menduplikasikan diri atas kromatid
bersaudara

Pada soal proses profase ditunjukkan oleh nomor 4

1. Metafase ditandai dengan kromosom berada di bidang ekuator


(bidang pembelahan). Pada soal proses metafase ditunjukkan
oleh nomor 2
2. Anaphase ditandai dengan kromatid memisah dan bergerak ke
kutub berlawanan. Pada soal proses anaphase ditunjukkan oleh
nomor 1
3. Telofase ditandai dengan kromatid sampai kutub, kromosom
berubah menjadi benang-benang kromatin lagi, nukleolus dan
membran inti sel muncul kembali, benang gelendong
menghilang. Pada soal proses telofase ditunjukkan oleh nomor 3

Dengan demikian urutan pembelahan mitosis adalah 4 - 2 - 1 - 3


sehingga jawaban yang tepat adalah B. 

Topik: Sel 

Subtopik: Transpor membran 


Level: HOTS

15. Mark sedang mengamati proses perpindahan pelarut dalam


sebuah tabung reaksi yang di dalam terdapat dua buah larutan dan
kedua larutan tersebut dipisahkan oleh sebuah membran yang bersifat
semipermeabel. Di bawah ini adalah gambar kondisi larutan yang
diamati oleh Mark 

Hal yang akan terjadi pada tabung pengamatan Mark adalah ….

A. larutan A dan larutan B akan berkurang


B. larutan A dan larutan B akan tetap
C. larutan A dan larutan B akan bertambah
D. larutan A akan bertambah dan larutan B akan berkurang
E. larutan A akan berkurang dan larutan B akan bertambah

Jawaban: D
Pembahasan: 

Tabung pengamatan Mark akan menunjukkan peristiwa osmosis.


Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut (misalnya air) melalui
selaput semipermeabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang
lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut rendah
(hipotonis) ke konsentrasi pelarut tinggi (hipertonis). Membran
semipermeabel adalah membran yang dapat dilewati oleh pelarut,
tetapi tidak oleh zat terlarut. Hal yang akan terjadi pada tabung
pengamatan Mark dapat dilihat pada gambar dibawah ini  

Larutan A (larutan garam) memiliki konsentrasi lebih tinggi


dibandingkan dengan larutan B (larutan air) maka jika di diamkan akan
ada perpindahan molekul air dari larutan B kedalam larutan A
sehingga larutan A bertambah dan larutan B berkurang. Hal ini
dikarenakan larutan A bersifat hipertonis dan larutan B bersifat
hipotonis. Dengan demikian jawaban adalah D.

Topik: Bioteknologi 

Subtopik: Bioteknologi Konvensional

Level: LOTS 

16. Perhatikan pernyataan di bawah ini !

1. ampas tahu dibuat menjadi oncom menggunakan Rhizopus


2. singkong dibuat menjadi tape menggunakan
jamur Saccharomyces
3. susu dibuat menjadi yoghurt menggunakan bakteri Streptococcus
thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus
4. susu dibuat menjadi keju menggunakan Penicillium
notatum dan Streptococcus lactis
5. kedelai dibuat menjadi tempe menggunakan
jamur Aspergillus dan Saccharomyces

Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor ….

A. 2 dan 3
B. 4 dan 5
C. 1 dan 2
D. 3 dan 4
E. 2 dan 4

Jawaban: A

Pembahasan:

Di bawah ini adalah beberapa pemanfaatan ilmu bioteknologi dalam


bidang pangan yaitu :

 Ampas tahu dibuat menjadi oncom menggunakan Neurospora


crassa
 singkong dibuat menjadi tape menggunakan
jamur Saccharomyces cerevisiae
 susu dibuat menjadi yoghurt menggunakan bakteri Streptococcus
thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus
 susu dibuat menjadi keju menggunakan Lactobacillus
bulgaricus, Streptococcus lactis dan Propionibacterium
 kedelai dibuat menjadi tempe menggunakan jamur Rhizopus
oligosporus

Dengan demikian jawaban adalah A. 

Topik: Hukum mendel 

Subtopik: Hukum mendel I 

Level: LOTS 

17. Jumlah macam gamet yang dihasilkan oleh individu bergenotip


PpQQRrSsTT adalah …..

A. 3
B.  4
C. 8
D. 16
E. 32

Jawaban: C

Pembahasan:

Rumus untuk menghitung jumlah gamet yang dihasilkan suatu


individu adalah 2n. Dimana n adalah individu heterozigot
PpQQRrSsTT        n = 3

Maka jumlah gamet       =  2n

=  23

=  8 macam gamet

Dengan demikian jawaban adalah C.

Topik: Mekanisme Evolusi

Subtopik: Hukum Hardy-Weinberg

Level: HOTS 

18. Pada suatu kota terdapat 200 orang. Orang yang bergolongan
darah O sebanyak 72 orang dan orang golongan darah B sebanyak 26
orang. Maka jumlah orang yang bergolongan darah AB adalah ….

A. 18
B. 12
C. 30
D. 36
E. 20

Jawaban: B

Pembahasan:

Frekuensi genotip homozigot resesif (O) adalah sebesar (r 2) = 72/200


→ 36/100

Frekuensi alel resesif (r) adalah akar dari (r2) sehingga (r) = 6/10 → 0,6

q2 + 2qr = golongan darah B

q + r = √B+O

(q + r)2  =  q2 + 2qr + r2

q+r = √q2 + 2qr + r2

Jumlah golongan darah B adalah 26/200 = 13/100 → 0,13

p = 1 - (q + r)

p = 1 - (√B+O)

p = 1 -(√0,13+0,36)

p = 1 - (√0,49)

p = 1 - 0,7
p = 0,3

p+q+r=1

0,3 + q + 0,6 = 1

0,9 + q = 1

q = 0,1

Frekuensi genotip golongan darah AB → 2pq = 2 (0,3) (0,1) = 0,06

Jumlah siswa bergolongan darah AB = 0,06 x 200 = 12 orang

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

Topik: Hukum mendel 

Subtopik: Hukum mendel II

Level: HOTS 

19. Buah mangga bergenotip aabb memiliki berat 200 gram,


sedangkan buah mangga yang bergenotip AABB memiliki berat 800
gram. Jika disilangkan buah mangga bergenotip AaBb dengan buah
mangga bergenotip aaBb maka persentase apel yang memiliki berat
500 gram adalah ….
A. 25%
B. 37,5%
C. 50%
D. 75%
E. 12,5%

Jawaban: B

Pembahasan:

Pertama kita harus mengetahui berat setiap gen

Jika genotip aabb memiliki berat 200 gram maka ;

genotip aa memiliki berat 100 gram → maka gen a memiliki berat 50


gram

genotip bb memiliki berat 100 gram → maka gen b memiliki berat 50


gram

Jika genotip AABB memiliki berat 800 gram maka ;

Genotip AA memiliki berat 400 gram → maka gen A memiliki berat


200 gram

Genotip BB memiliki berat 400 gram → maka gen B memiliki berat 200
gram

Skema persilangan untuk AaBb dengan aaBb

P1         AaBb                      ><                aaBb


G          AB, Ab, aB, ab                           aB, ab

F1

Maka berat setiap F1 adalah

 Genotip AaBB → (gen A + gen a + genotip BB) = 200 + 50 + 400


= 650 gram
 Genotip AaBb → (gen A + gen a + gen B + gen b) = 200 + 50 +
200 + 50 = 500 gram
 Genotip Aabb → (gen A + gen a + genotip bb) = 200 + 50 + 100
= 350 gram
 Genotip aaBB → (genotipe aa + genotip BB) = 100 + 400 = 500
gram
 Genotip aaBb → (genotipe aa + gen B + gen b) = 100 + 200 + 50
= 350 gram
 Genotip aabb → 200 gram  

Jumlah genotip yang memiliki berat 500 gram ada 3 yaitu (AaBb,AaBb,
dan aaBB), maka persentasenya adalah 3/8 x 100 % = 37.5%. Dengan
demikian jawaban adalah B. 

Topik: Evolusi 

Subtopik: Petunjuk Adanya Evolusi

Level: LOTS  

20. Berikut organ-organ tubuh berbagai jenis makhluk hidup 

1. tangan manusia 
2. sayap burung  
3. sayap kelelawar
4. kaki kuda  
5. sirip ikan paus 
6. sayap kupu-kupu 

Organ tubuh di atas yang termasuk ke dalam organ analogi adalah …

A. 2 dan 6
B. 1 dan 5
C. 4 dan 5
D. 2 dan 4
E. 5 dan 6

Jawaban: A

Pembahasan:

Analogi adalah anggota tubuh organisme yang berfungsi sama, tetapi


strukturnya berbeda. Contoh analogi adalah 

 sayap kupu-kupu dengan sayap burung yang keduanya


berfungsi untuk terbang 
 Sirip ikan dengan sirip paus yang sama-sama untuk berenang. 

Dengan demikian jawaban adalah A.

Anda mungkin juga menyukai