Anda di halaman 1dari 4

Nama : Putri Mawaddah

NIM : 200402041
Mata kuliah : Final Filsafat Umum
Jumlah SKS : 2 SKS
Kode / Unit : 2032BKI021, 2032BKI021/02/20/2/01
Hari / Jam : Rabu / 07.45-09.25

1. Buat analisa anda terkait filsafat ?


Jawab :
Secara etimologi Istilah filsafat berasal dari Philos dan Sophia. Philos berarti suka,
mencintai, mencari atau pencarian. Sementara istilah Sophia berarti kebijaksanaan atau
kebenaran. Ciri-ciri orang yang berfilsafat ialah pemikiran tentang sudut pandang
manusia, Pemikiran manusia yang spekulatif dengan membuat beberapa dugaan yang logis
tentang suatu hal, namum tidak ada bukti yang mendukung karena telah melampaui batas
fakta ilmiah. Dan upaya manusia untuk mencari pengetahuan yang berupa fakta, yang
biasa disebut dengan penilaian mengenai baik atau buruknya sesuatu. Sering kali
seseorang mempunyai keinginan untuk mengetahui sesuatu. Sesuatu yang ingin diketahui
itu ada dalam kehidupan sehari-hari. Ada kalanya, rasa ingin tahu itu hanya sekedar
keingintahuan yang sebentar. Di sisi lain, terkadang ada juga seseorang yang ingin
mengetahui suatu hal karena memang benar-benar ingin tahu. Sehingga dia akan mencari
apa yang ingin diketahuinya itu sampai dia mendapatkannya. Setelah hal yang dicari itu
didapatkan, itulah yang dinamakan ilmu pengetahuan. Ada lagi saat-saat ketika seseorang
ingin mendapatkan suatu pengetahuan, orang itu akan menemui keraguan dalam
mengambil keputusan. Rasa ragu-ragu inilah yang nantinya akan menghasilkan suatu
kepastian. Pada saat rasa ingin tahu sesorang muncul dan menemui keraguan dalam
membuat keputusan itulah yang memulai adanya filsafat. Jadi, tujuan dari filsafat ialah
agar manusia lebih mimiliki pengetahuan yang lebih dan mampu menilai secara objektif,
dan melatih manusia agar memiliki pemikiran yang luas.
2. Terdapat 3 metode dalam mempelajari filsafat, Metode Sistematis, Metode historis, dan

Metode Kritis. Jelaskan metode tersebut !

Jawab :

a. Metode Sistematis
Sistematis adalah serangkaian upaya mencari, memilih, dan mengelola bukti terbaik
yang tersedia untuk karya ilmiah, menurut metode penelitian yang ditentukan,
direncanakan dan konsisten. Sehingga dalam hal ini harus diterapkan pada semua jenis
tinjauan termasuk teknik pengumpulan data.
b. Metode Historis
Metode ini yang perlu diperhatikan adalah tokoh serta periode filsafat (sejarah
pemikiran)-riwayat hidupnya, pokok ajarannya. Periode, babakan sejarah filsafat
meliputi, Filosofi masa lampau, Filosofi masa pertengahan dan Filosofi masa modern.
Metode penelitian ini meliputi pengumpulan data dan penafsiran gejala peristiwa yang
timbul dimasa lalu yang menggambarkan secara kritis seluruh kebenaran kejadian atau
fakta untuk membantu mengetahui apa yang harus dikerjakan dimasa datang
c. Metode Kritis
Awalnya, metode ini digunakan oleh Sokrates dan Plato. Para filosof sebelum Sokrates
lebih tertarik meneliti dan memikirkan kosmos. Sokrateslah yang mengarahkannya
kepada manusia, terutama tentang aspek etis. Metode ini bertitik tolak atas kenyataan
bahwa betapa banyak pengetahuan dan pendapat manusia bersifat semu. Pengetahuan
semua ini malah lebih banyak pada masalah-masalah penting kehidupan, seperti
tentang kebahagiaan dan kebajikan. Ternyata, banyak kekaburan dan pertentangan
dalam pengetahuan mereka dan kebanyakan mereka hanya pura-pura tahu. Metode ini
bersifat analisa istilah dan pendapat, kemudian disistematiskan dalam hermeneutika
yang menjelaskan keyakinan dan memperlihatkan pertentangan. Dengan jalan bertanya
(dialog), membedakan, membersihkan, menyisihkan dan menolak, pada akhirnya akan
ditemukan yang terbaik di antaranya. Yang terbaik inilah dikatakan hakikat sesuatu,
tentu sampai timbul hakikat baru melalui metode kritis lagi.
3. Pada kajian Filsafat Timur (Cina dan India) banyak didominasi oleh spiritual. Beri

pemahaman anda terhadap aspek tersebut?

Jawab :

Pada filsafat india, terbagi dalam dua aliran yaitu pertama, Hinduisme, diartikan sebagai
cara hidup yang khas bagi suatu bangsa secara menyeluruh, suatu etos nasional yang tak
bisa dijamah meskipun hukan tidak nyats, lebih daripada sebagaisuatu agama dalam arti
kata Barat, yakni kesetiaan pada perwahyuan yang dipercayai sebagai pemberian Tuhan
dan pemujaan kepada Tuhan sesuai dengan isi perwahyuan itu, pada umumnya
mengajarkan agar manusia selalu beruapaya untuk mencari keselamatan hidup. Kedua,
Buddhisme, dalam pemikiran ini kebiasaan yang dilakukan oleh para brahmana, seperti
upacara korban. Pada filsafat cina, dalam kepercayaannya dengan mengabungkan
beberapa ajaran yakni Toisme, Konfusianisme, dan Buddha. Pada dasarnya orang cina
percaya kepada Tuhan dan percaya kepada kekuatan makhluk halus, dewa dan dewi-dewi.
Dengan tujuan untuk memperoleh kebahagian duniawi serta panjang umur.

4. Carilah sebuah Artikel Jurnal yang berkaitan dengan aliran-aliran dalam filsafat yang
sudah kita pelajari. Kemudian kerjakan sesuai dengan intruksi/tugas di bawah ini:
a. Tuliskan nama jurnal tersebut, edisi dan tahun atau boleh dengan memasukkan
link alamat jurnal tersebut.
b. Review makna maksud aliran dalam artikel tersebut maksimal 1 paragraf (1-6
baris)
Jawab :

Nama Jurnal : Jurnal Ilmu Budaya


Judul Jurnal : RASIONALIS DAN RASIONALISME
DALAM PERSPEKTIF SEJARAH
Volume 4, Nomor 2,Desember 2016, ISSN:2354-7294
https://media.neliti.com/media/publications/163158-ID-rasionalis-dan-rasionalisme-
dalam-perspe.pdf
Latar belakang munculnya rasionalisme adalah, keinginan untuk membebaskan diri
dari segala pemikiran tradisional. Rasionalisme mengajarkan bahwa pengetahuan
diperoleh dengan cara berpikir, alat dalam berpikir adalah kaidah-kaidah logis atau
kaidah-kaidah logika. Perkembangan pemikiran filsafat aliran Rasionalisme, yaitu
sekitar abad ke17 tercapainya kedewasaan pemikiran, sehingga pada abad ini
muncullah pandangan tentang pengetahuan alamiah manusia, akal (rasio) dan
pengalaman (empiris).

Anda mungkin juga menyukai