Anda di halaman 1dari 9

PEMBUKAAN

Ini adalah laporan saya tentang materi jenis-jenis hujan yang


menjadi tugas. Saya akan menyebutkan jenis-jenis hujan bedasarkan
penjelasan singkat. Namun, sebelum itu saya juga menjelaskan apa itu
hujan dan terjadinya secara singkat.

i
DAFTAR ISI
i...PEMBUKAAN

ii...DAFTAR ISI

HALAMAN 1...HUJAN DAN TERJADINYA

HALAMAN 2-4...JENIS-JENIS AWAN

HALAMAN 5...PENUTUP

ii
AWAN DAN TERJADINYA
Awan merupakan sekumpulan uap air yang kemudian mengembun di
atmosfer, bisa dalam bentuk tetesan air ataupun kristal es.

Terbentuknya awan bermula dari sekumpulan uap air yang dipanaskan


matahari. Kemudian, uap naik ke permukaan udara, nah seperti saat naik
gunung, semakin tinggi kita naik, maka akan semakin dingin udaranya,
demikian juga dengan uap tadi. Suhu yang dingin juga tidak bisa
menampung uap air terlalu banyak, hingga kemudian uap tadi mengembun
menjadi tetesan-tetesan kecil atau kristal es.

HALAMAN 1.
JENIS-JENIS HUJAN
Berikut jenis-jenis awan yang merupakan jenis yang terbentuk dari awan
dasar, awan cirrus (rambut), Culumus (tumpukan), dan Stratus
(lembaran);

1.AWAN CIRROCUMULUS

Karena awan ini terus berubah sepanjang waktu, maka dari ketiga dasar
tadi terjadilah beberapa kombinasi bentuk awan. Ada perpaduan antara
Cirrus dan Cumulus bernama Cirrocumulus, di mana awan berbentuk serat
saling menumpuk. Awan jenis ini berbentuk seperti sekumpulan ombak air
putus-putus. Awan ini terbuat dari kristal es, jadi tetes airnya akan terasa
dingin.

2.AWAN CIRROSTRATUS

Berikutnya ada awan Cirrostratus, yang merupakan perpaduan


awan Cirrus dan stratus. Jadi, awan ini terbentuk dari awan Cirrus
yang halus, kemudian bersatu dan membentuk lembaran. Biasanya,
awan ini sangat luas ukurannya dan sulit untuk diidentifikasi karena
terlalu tipis. Awan ini biasanya menandakan akan datang hujan saat
terjadi cuaca panas.

3.AWAN STRATOCULUMUS

Lalu ada awan Stratocumulus, awan ini merupakan perpaduan antara


awan Cumulus dan Stratus. Jadi, awan ini terbentuk dari sekumpulan awan
cumulus yang bersatu dan kemudian menyebar membentuk lapisan seperti
selimut yang bertumpuk. Awan ini biasanya tidak menimbulkan hujan.
HALAMAN 2.
4.AWAN NIMBUS

Lalu ada perpaduan kombinasi antara awan stratus, cumulus, dan cirrus
yang bernama awan nimbus. Awan ini biasanya membawa hujan, berwarna
abu-abu gelap, teksturnya tebal dan merata. Awan ini biasanya menutup
sinar matahari secara luas dan menimbulkan suasana mendung.

5.AWAN CULULONIMBUS

Kemudian ada awan Cumulonimbus, awan ini bentuknya cukup besar dan
menjulang tinggi seperti pohon. Cumulonimbus memiliki warna putih,
hingga abu-abu sangat gelap dan membawa muatan air atau kristal es
cukup banyak. Awan yang satu ini juga merupakan awan pertanda hujan
lebat. Awan ini biasanya juga menandakan akan terjadi hujan badai disertai
petir.

6.AWAN ALTOCUMULUS

Lalu ada awan Altocumulus, awan ini berbentuk seperti bola-bola salju
yang menyebar di langit. Terkadang awan ini bentuknya teratur dan lucu,
tetapi di balik itu, ternyata awan ini biasanya merupakan pertanda badai
petir. Awan jenis ini biasanya ditemukan di ketinggian yang cukup rendah.

7.AWAN ALTOSTRATUS

Berikutnya ada awan Altostratus. Awan ini memiliki bentuk seperti


lembaran tipis, dan terkadang membentuk sebuah jalur yang unik. Awan
ini biasanya berwarna putih sampai abu-abu, namun terkadang masih
dapat ditembus sinar matahari dan biasanya membawa hujan yang ringan.
HALAMAN 4.
PENUTUP
Demikian laporan ini. Kalau ada salah, saya minta maaf. Terima kasih.

HALAMAN 5.

Anda mungkin juga menyukai