(UMN AL WASHLIYAH)
SK No : 424/DIKTI/Kep/1996
Kampus A : Jl Garu II No. 93, Kampus B : Jl Garu II No.2, Kampus C : Jl Garu II No.52
Telp. (061) 7867044-7868487-7852450-7883198 Fax. 7862747 Medan : 20147
Home Page : http//www.umnaw.ac.id E-mail :info@umnaw.ac.id
**SELAMAT UJIAN**
Nama : Ria Hafni Nasution
Npm : 183114109
Manajemen 7B
2. Skala Likert adalah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu gejala
atau fenomena pendidikan. Dalam skala Likert terdapat dua bentuk pernyataan
yaitu pernyataan positif yang berfungsi untuk mengukur sikap positif, dan
pernyataan negative yang berfungsi untuk mengukur sikap negative objek sikap.
sangat setuju = 5
setuju =4
netral = 3
tidak setuju =2
Skala Guttman adalah skala yang menginginkan tipe jawaban tegas, seperti
jawaban benar – salah, ya – tidak, pernah – tidak pernah, positif – negatif, tinggi –
rendah, baik – buruk, dan seterusnya. Pada skala Guttman, hanya ada dua interval,
yaitu setuju dan tidak setuju.
Contohnya yakni , yakin – tidak yakin, ya – tidak, benar – salah, positif – negatif,
pernah – tidak pernah, setuju – tidak setuju, dll. Jawaban ini jelas sekali, antara
tidak dan iya. Sedangkan perbedaan dengan skala Likert ialah, pada skala Likert
terdapat jarak (interval): 1, 2, 3, 4, 5 sedangkan pada skala Guttman hanya dua:
benar (B) dan salah (S)
Skala diferensial yaitu skala untuk mengukur sikap, tetapi bentuknya bukan
pilihan ganda maupun checklist, tetapi tersusun dalam satu garis kontinum di
mana jawaban yang sangat positif terletak dibagian kanan garis, dan jawaban yang
sangat negative terletak dibagian kiri garis, atau sebaliknya.
Skala Thurstone adalah skala yang disusun dengan memilih butir yang berbentuk
skala interval. Setiap butir memiliki kunci skor dan jika diurut, kunci skor
menghasilkan nilai yang berjarak sama. Skala Thurstone dibuat dalam bentuk
sejumlah (40-50) pernyataan yang relevan dengan variable yang hendak diukur
kemudian sejumlah ahli (20-40) orang menilai relevansi pernyataan itu dengan
konten atau konstruk yang hendak diukur.
Rating Scale
Bedanya dengan skala sebelumnya, pada rating scale data yang kita dapatkan
adalah data mentah berupa angka yang nantinya ditafsirkan dalam pengertian
kualitatif. Rating scale juga digunakan untuk mengukur sikap, gejala atau
fenomena sosial misalnya : ekonomi, kinerja karyawan, motivasi pegawai, dll.
Contohnya yakni ingin mengetahui motivasi kerja karyawan saat pandemi.
4. Diketahui nilai sig untuk pengaruh X1 terhadap Y sebesar 0,199 ˃ dan t hitung
1.303 ˂ sehingga dapat di simpilkan bahwa X1 DITOLAK yang berarti tidak
terdapat pengaruh X1 terhadap Y.
Diketahui nilai sig untuk pengaruh X2 terhadap Y sebesar 0,007 ˃ dan t hitung
2.830 ˂ sehingga dapat di simpilkan bahwa X1 DITERIMA yang berarti tidak
terdapat pengaruh X1 terhadap Y.