X Mipa 10 - Zhafira Yasmine - LK Animalia
X Mipa 10 - Zhafira Yasmine - LK Animalia
Contoh:
- Mollusca
- Echinodermata
- Annelida
- Arthropoda
- Chordata
B. Filum Porifera
1. Ciri-ciri Porifera:
- Sebagian besar hewan berpori hidup di laut, - Tidak memiliki rongga sejati, yaitu tidak bisa
hanya sebagian yang hidup di air tawar. dibedakan antara organ-organnya, seperti mata,
hidung, dan telinga.
- Tubuhnya berpori-pori, berbentuk seperti vas - Tidak memiliki sistem saraf, pencernaan, dan
bunga, pipih, atau bercabang, dan melekat di pernapasan. Sistem di dalam tubuhnya bekerja
dasar air. Pori-pori ini berfungsi sebagai tempat hanya melalui aliran atau saluran air yang keluar-
untuk masuknya air yang mengandung bahan masuk lewat pori-pori tubuhnya.
makanan ke dalam tubuh.
- Tubuhnya melekat pada suatu dasar dan
sedenter (menetap).
- Rangka luar terdiri atas spikula yang tersusun - Reproduksi dilakukan secara aseksual dan
dari zat kapur dan zat kersik. seksual. Reproduksi aseksual dengan cara tunas
dan fragmentasi, sedangkan reproduksi seksual
dengan cara fusi gametik.
- Termasuk hewan diploblastik, yaitu terdiri dari - Pencernaan dilakukan secara intraseluler di
dua lapisan tubuh luar (epidermis) dan dalam dalam koanosit dan amoebosit.
(koanosit). Di antara kedua lapisan tersebut,
terdapat mesoglea yang berbahan kental dan - Jenis kelamin Porifera tidak terpisah antara
terdapat sel amoebosit, sklerobas, dan arkheosit. jantan dan betina (hemafrodit). Dengan kata lain,
di dalam satu tubuh terdapat dua jenis kelamin
sekaligus.
5 Sel pori Sebagai sistem saluran air yang banyak mengandung zat makanan
oksigen.
6 Sel leher (Koanosit) Merupakan sel pelapis pada spongosol yang sangat berfungsi untuk
mencerna makanan. Dimana pada bagian ujungnya terdapat suatu
flagel sedangkan pada bagian pangkalnya terdapat vakuola.
7 Mesohil (Matrix Sebagai sebuah lapisan yang membatasi antara lapisan dalam dan juga
gelatin) lapisan luar
8 Amebocyte Pada sel ini sangat berfungsi untuk mengedarkan makanan keseluruh
tubuh.
9 Sel Epidermis Merupakan sebuah lapisan terluar
ASEKSUAL SEKSUAL
Reproduksi secara aseksual dengan cara Pada umumnya Porifera bersifat hermafrodit,
pembentukan tunas (budding) dan gemula tetapi sel telur dan sperma diproduksi pada
(gemmule, tunas internal). Tunas merupakan waktu yang berbeda. Beberapa jenis ada yang
salah satu jenis sel-sel amebosit yang mudah diesis (dioecious). Sperma dikeluarkan bersama
dilepaskan. Sekelompok sel yang dilepaskan aliran air melalui oskulum dan masuk ke
akan tumbuh menjadi individu baru. Gemula individu lain melalui ostium. Fertilisasi sel telur
merupakan sekumpulan arkeosit (archeocyte) oleh sperma terjadi di mesohil dan menghasilkan
yang mengandung cadangan makanan dan embrio. Embrio akan tumbuh menjadi larva
dikelilingi oleh amebosit yang membentuk berflagela yang disebut larva amfiblastula. Larva
lapisan luar yang keras atau terkadang amfiblastula keluar dari mesohil, kemudian
mengandung spikula. bersama aliran air keluar melalui oskulum. Larva
amfiblastula berenang bebas dan menempel di
Arkeosit merupakan amebosit dengan suatu substrat hingga tumbuh menjadi Porifera
pseudopodia yang tumpul dan bernukleus besar. dewasa.
Namun beberapa jenis Porifera membentuk
gemula tanpa cangkang atau kadang-kadang
berbentuk larva yang berenang bebas. Di daerah
tropis, gemula terbentuk sepanjang tahun
terutama menjelang musim kemarau, sedangkan
di daerah empat musim, pembentukan gemula
terutama terjadi pada musim gugur sebagai
upaya pertahanan diri menghadapi musim dingin.
4. Identifikasi dan jelaskan tipe saluran air yang membentuk tubuh porifera dan
berikan contoh jenis porifera yang memiliki tipe tersebut.
Merupakan tipe yang paling Tipe ini lebih canggih dari Di dalam tubuh spesies porifera
sederhana,Biasanya spesies yang Acon dimana pada setiap pori bertipe Rhagon ini terdapat
menggunakan tipe ini berbentuk terdapat rongga berflagel. ruangan ruangan kecil. Proses
silinder, dimana pada dinding Proses pengambilan makanan pengambilan zat zat makanan
selnya terdapat banyak pori pori terjadi di dalam rongga terjadi di kamar (ruang) kecil ini
dan disetiap pori ini akan berflagel tersebut. Contoh dimana di setiap ruangan
terhubung ke dalam rongga pusat spesies yang bertipe Sycon ini terdapat flagel di bagian tengah
yang disebut Spongocoel. Proses adalah Scypha. saluran. Flagel tersebut berasal
pengambilan zat zat makanan dari koanosit koanosit yang
terjadi di dalam Spongocoel. melapisi dinding kamar / ruang
Spesies yang menggunakan sistem tersebut. Spesies yang
saluran air ini ialah Leucosolenia. menggunakan tipe saluran air
ini adalah Spongia.
5. Klasifikasi Porifera
Lengkapi ciri-ciri yang dimiliki oleh masing-masing kelas porifera berikut.
Zat penyusun
Kelas rangka Bentuk spikula Tipe saluran air
tubuh/spikula
Calcarea Calcarea
(Calsispongiae)
memiliki rangka dan zat
kapur atau kalsium
karbonat, permukaan
tubuh berbulu, Monaxon dan Triaxon
berwarna pucat dengan sehingga tampak seperti Askonoid
tinggi kurang dan 15 duri-duri kecil.
cm. Calcarea memiliki
tipe saluran askonoid,
sikonoid, dan
leukonoid. Contohnya
adalah Leucosolenia,
Clatharina, dan Sycon
ciliatum.
Demospongia Demospongiae,
memiliki kerangka
tubuh dan serabut
sponging dengan tinggi
dan diameter dapat
mencapai 1 meter.
Sebagian besar
Demospongiae
berwarna cerah yang Bentuk spikulanya ada
berfungsi untuk yang Monaxon atau Sikonoid/Leukonoid
melindungi dan sinar Tetraxon.
matahari. Tipe saluran
airleukonoid.
Demospongia biasanya
hidup di tepi pantai
hingga kedalaman 45m,
namun ada pula yang
hidup di airtawar.
Contohnya adalah
Oscarella, Microciona,
Hlichondria, dan
Cliona.
Hexactinellida Hexactinellida
(Hyalospongiae),
memiliki kerangka
tubuh yang tersusun
atas silika dengan
bentuk silindris, datar, Berbentuk Triaxon Sikonoid
atau bertangkai. Tinggi dengan enam cabang.
tubuh dapat mencapai
90 cm. tipe saluran air
sikonoid. Contohnya
adalah Euplectella
aspergillum, dan
Hyalonema.