Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

STATISTIK DAN DATA


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Analisis Data
Dosen Pengampu: Dr.Putri Yuanita, M.Ed

Oleh:
PUTRI MAYA SARI
NIM: 2110247757

KELAS A
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga makalah singkat ini dapat tersusun dan terselesaikan sebagaimana mestinya.
Shalawat beserta salam semoga dilimpahkan oleh-Nya kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW, manusia biasa, namun akhlaknya luar biasa, manusia santun nan cerdas, yang
menuntun umatnya dari alam kebodohan, menuju alam penuh ilmu pengetahuan seperti yang
telah kita rasakan saat ini.
Makalah singkat ini berjudul “Statistik dan Data”, yang merupakan salah satu materi
pembelajaran dalam mata kuliah Teknik Analisis Data.
Semoga Makalah ini bermanfaat bagi kita semua, dan dengan adanya penyusunan makalah
ini dapat kita pergunakan kembali pada kesempatan yang lain untuk kepentingan proses
pembelajaran. Dalam penyusunan tugas ini tentu jauh dari sempurna, oleh karean itu segala
kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.

Pekanbaru,   01 Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i


DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan........................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Statistik dan Data .................................................................................... 3
B. Pengertian Statistik Pendidikan ................................................................................ 3
C. Peranan dan Kegunaan Statistik dalam Penelitian Pendidikan ................................. 4
D. Klasifikasi atau Pembagian Statistik ......................................................................... 4
E. Pengertian Data Statistik ........................................................................................... 5
F. Jenis-Jenis Data Statistik ........................................................................................... 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 9
DAF TAR PUSTAKA ............................................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berbicara tentang statistik, setiap pagi media massa baik cetak maupun media lainnya
selalu menyajikan kepada para pembaca, pendengar dan pemirsa semua dengan informasi
statistik tentang berbagai topik yang berkisar dari ekonomi, politik hingga pendidikan, dari
jenis makanan, minuman hingga obat-obatan, informasi tersebut menginformasikan
keputusan dalam kehidupan pribadi kita dan memungkinkan kita untuk memenuhi tanggung
jawab kita sebagai warga negara.
Para guru dihadapkan dengan statistik pendidikan mengenai kinerja siswa atau
akuntabilitas mereka sendiri. Para ilmuan kesehatan harus memahami hasil statistik
percobaan yang digunakan untuk menguji efektivitas dan keamanan obat. Berbagai data yang
dikumpulkan tentu harus dijaga validitasnya. Mengangkat sebuah data perlu sebuah proses
yang terkait erat dengan kaidah statistik. Mengikuti kaidah statistik akan menghasilkan data
berkualitas yaitu data yang valid, akurat, dan terpercaya. Data-data yang disajikan bisa jadi
dari hasil survei dan juga pengumpulan data yang dilakukan perseorangan, kelompok,
lembaga baik pemerintah maupun swasta.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka rumusan masalah
dalam makalah ini antara lain:
1. Apa pengertian statistik dan data?
2. Apa pengertian statistik pendidikan?
3. Apa peranan dan kegunaan statistik dalam penelitian pendidikan?
4. Apa klasifikasi atau pembagian statistik?
5. Apa pengertian data statistik?
6. Apa jenis-jenis data statistik?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah:

1
1. Untuk menjelaskan pengertian statistik dan data
2. Untuk menjelaskan pengertian statistik pendidikan
3. Untuk menjelaskan peranan dan kegunaan statistik dalam penelitian pendidikan
4. Untuk menjelaskan klasifikasi atau pembagian statistik
5. Untuk menjelaskan pengertian data statistik
6. Untuk menjelaskan jenis-jenis data statistik

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Statistik dan Data


Menurut Subana, dkk (2000) mengatakan bahwa statistik adalah sekumpulan fakta
yang berbentuk angka yang disusun dalam tabel atau daftar yang menggambarkan suatu
persoalan. Sedangkan menurut Heryanto (2007), statistik adalah kumpulan angka-angka
mengenai suatu masalah, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai masalah tersebut.
Jadi dapatkan disimpulkan bahwa statistik adalah suatu kumpulan data yang berbentuk angka
dan disusun dalam bentuk tabel atau daftar dimana isinya menjelaskan mengenai masalah
tertentu.
Sedangkan data menurut Soemantri (2006) adalah sejumlah informasi yang dapat
memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau masalah, baik yang berbentuk angka
maupun yang berbentuk kategori. Sedangkan Menurut Subana (2000), data adalah sejumlah
informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau masalah, baik yang
berupa angka-angka (golongan) maupun yang berbentuk kategori, seperti: baik, buruk, tinggi,
rendah dan sebagainya. Jadi data adalah suatu keterangan atau informasi berbentuk angka
dan atau berbentuk kategori yang merupakan hasil pengamatan, penghitungan dan
pengukuran dari suatu variabel yang menggambarkan masalah.

B. Pengertian Statistik Pendidikan


Statistik pendidikan adalah suatu ilmu pengetahuan yang membahas atau
mempelajari dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode, dan prosedur yang diperlukan
dalam pengumpulan data-data kuantitatif yang berhubungan dengan pendidikan. Pendidikan
ini dapat berupa perencanaan pembelajaran, proses, dan evaluasi (proses dan evaluasi hasil
pembelajaran), penyusunan, pengolahan atau pengorganisasiannya, tabulasi dan penyajian
atau penggambarannya; analisis, penarikan kesimpulan, pembuatan perkiraan, atau
penyusunan ramalannya secara ilmiah dan objektif (Mundir, 2012)

C. Peranan dan Kegunaan Statistik dalam Penelitian Pendidikan


Menurut Mundir (2012) peranan statistik dalam penelitian, sebagai berikut:

3
1. Statistik membantu peneliti dalam menentukan sampel, sehingga peneliti dapat
melakukan penelitian secara efisien namun hasilnya tetap akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan tingkat kevalidannya.
2. Statistik membantu peneliti dalam memaparkan data dalam bentuk angka-angka atau
grafik.
3. Statistik membantu peneliti dalam membaca data yang telah terkumpul, sehingga peneliti
dapat mengambil keputusan alat analisis statistik yang tepat.
4. Statistik membantu peneliti dalam melihat ada/tidaknya hubungan antara variabel yang
satu dengan variabel yang lain.
5. Statistik membantu peneliti dalam melihat ada/tidaknya perbedaan antara kelompok yang
satu dengan kelompok yang lain atas objek yang diteliti.

D. Klasifikasi atau Pembagian Statistik


Menurut Sudijono (dalam Dicki Hartanto dan Sri Yuliani, 2019), statistik berdasarkan
tahapan yang ada dalam kegiatan statistik dibagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Statistik Deskriptif, disebut juga dengan statistik deduktif atau statistik sederhana adalah
statistik yang tingkat pekerjaannya mencakup cara-cara menghimpun, menyusun atau
mengatur, mengolah, menyajikan dan menganalisis data angka, agar dapat memberikan
gambaran yang teratur, ringkas dan jelas mengenai suatu gejala, peristiwa atau keadaan.
Sedangkan menurut Shater & Zhang (2012) bahwa Descriptive Statistics adalah cabang
statistik yang mencakup pengorganisasian, penampilan dan penjelasan data. Statistik
deskriptif antara lain: distribusi frekuensi, analisis pemusatan data (central tendency
analysis), dan penyimpangan/standar deviasi.
2. Statistik Inferensial, disebut juga dengan statistik induktif atau statistik lanjut atau
statistik mendalam adalah statistik yang menyediakan aturan atau cara yang dapat
dipergunakan sebagai alat dalam rangka mencoba menarik kesimpulan yang bersifat
umum, dari sekumpulan data yang telah dikumpul dan diolah. Selain itu, statistik
inferensial juga menyediakan aturan tertentu dalam rangka penarikan kesimpulan,
penyusunan atau pembuatan ramalan, penaksiran dan sebagainya. Dengan demikian
statistik inferensial sifatnya lebih mendalam dan merupakan tindak lanjut dari statistik
deskriptif. Statistik deskriptif merupakan dasar dari ilmu statistik secara menyeluruh dan

4
kerenanya untuk dapat memahami dan mendalami lebih dalam statistik inferensial, maka
seharusnya memahami terlebih dahulu statistik deskriptif. Ditambahkan menurut Shater
& Zhang (2012) bahwa Inferential Statistics adalah cabang ilmu statistik yang mencakup
penjelasan berbagai kesimpulan tentang populasi berdasarkan sampel yang diambil dari
populasi. Statistik Inferensial antara lain meliputi : Uji Korelasi, Uji Chi Square, Regresi
Linier dan Uji Komparatif.

E. Pengertian Data Statistik


Data statistik adalah bagian tunggal dari informasi faktual yang direkam dan
digunakan untuk tujuan analisis. Hal ini menggambarkan bahwa data menjadi informasi
mentah darimana statistik dibuat. Adapun definisi data statistik menurut para ahli, antara lain:
1. Menurut Anhar, data statistik adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan
merupakan kesatuan nyata yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan dasar suatu
informasi.
2. Menurut Haer Talib, data statistik adalah sebagai sekumpulan fakta dan sebuah fakta tak
lain adalah sebuah kenyataan atau kejadian.

F. Jenis-Jenis Data Statistik


Menurut Tri Hidayati, dkk (2019), data statitik dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
1. Berdasarkan Sifat
a. Data Kualitatif, adalah data yang tidak dinyatakan dalam bentuk angka. Contoh:
jenis kelamin, jenjang pendidikan, dan agama, jumlah mahasiswa bertambah, hasil
penjualan menurun, harga sembako naik dan sebagainya.
b. Data Kuantitatif, adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Contoh: jumlah
mahasiswa 40 orang, jumlah kendaraan bermotor 250 unit. Berdasarkan nilainya, data
kuantitatif dibagi lagi menjadi dua yaitu sebagai berikut:
1) Data Diskrit, adalah data yang satuannya selalu bulat dalam bilangan asli, tidak
berbentuk pecahan. Contoh: jumlah kursi, jumlah meja, jumlah mahasiswa di
kelas.

5
2) Data Kontinu, adalah data yang satuannya dapat berupa bilangan bulat dan atau
pecahan. Contoh: perubahan berat badan, perubahan suhu tubuh, perubahan tinggi
badan, jarak antarkota.
2. Berdasarkan Sumber
a. Data Internal, adalah data yang menggambarkan keadaan suatu unit organisasi.
Contoh: data karyawan, data peralatan dan data keuangan di suatu perusahaan.
b. Data Eksternal, adalah data yang menggambarkan keadaan di luar suatu unit
organisasi. Contoh: jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, persebaran
penduduk.
3. Berdasarkan Cara Memperoleh
a. Data Primer, adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi
atau perorangan langsung dari objeknya. Contoh: data hasil wawancara langsung,
kuesioner terhadap responden.
b. Data Sekunder, adalah data yang diperoleh suatu organisasi atau perusahaan dari
pihak lain dalam bentuk yang sudah jadi. Contoh: data sensus penduduk dari BPS,
data pengguna simcard dari suatu provider.
4. Berdasarkan Waktu Pengumpulan
a. Data Berkala (Time-Series), adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu
untuk menggambarkan suatu kegiatan dari waktu ke waktu. Contoh: perkembangan
jumlah mahasiswa Administrasi Pendidikan 5 tahun terakhir.
b. Data Cross-Section, adalah data yang dikumpulkan pada waktu tertentu untuk
menggambarkan keadaan pada waktu yang bersangkutan. Contoh: laporan keuangan
per 31 Desember 2006.
5. Berdasarkan Skala
Menurut Dicki Hartanto dan Sri Yuliani (2019), data yang dikelompokkan
berdasarkan tipe skala pengukuran yang digunakan dapat dibagi kedalam empat jenis
(tingkatan) yang memiliki sifat berbeda, mulai dari data terendah hingga tertinggi yaitu:
a. Data Nominal, sering disebut juga data kategori yaitu data yang diperoleh melalui
pengelompokkan obyek berdasarkan kategori tertentu. Perbedaan kategori obyek
hanya menunjukan perbedaan kualitatif. Walaupun data nominal dapat dinyatakan
dalam bentuk angka, namun angka tersebut tidak memiliki urutan atau makna

6
matematis sehingga tidak dapat dibandingkan. Contoh: jenis kelamin yang terdiri dari
dua kategori yaitu: (1) Laki-laki; (2) Perempuan. Angka (1) untuk laki-laki dan
angka (2) untuk perempuan hanya merupakan simbol yang digunakan untuk
membedakan dua kategori jenis kelamin. Angka-angka tersebut tidak memiliki makna
kuantitatif, artinya angka (2) pada data di atas tidak berarti lebih besar dari angka (1),
karena laki-laki tidak memiliki makna lebih besar dari perempuan.
b. Data Ordinal adalah data yang berasal dari suatu objek atau kategori yang telah
disusun secara berjenjang menurut besarnya. Setiap data ordinal memiliki tingkatan
tertentu yang dapat diurutkan mulai dari yang terendah sampai tertinggi atau
sebaliknya. Namun demikian, jarak atau rentang antar jenjang yang tidak harus sama.
Dibandingkan dengan data nominal, data ordinal memiliki sifat berbeda dalam hal
urutan. Contoh: Peringkat (ranking) siswa dalam satu kelas yang menunjukkan urutan
prestasi belajar tertinggi sampai terendah. Siswa pada peringkat satu memiliki
prestasi belajar lebih tinggi dari pada siswa peringkat dua.
c. Data Interval adalah data hasil pengukuran yang dapat diurutkan atas dasar kriteria
tertentu serta menunjukan semua sifat yang dimiliki oleh data ordinal. Kelebihan sifat
data interval dibandingkan dengan data ordinal adalah memiliki sifat kesamaan jarak
(equality interval) atau memiliki rentang yang sama antara data yang telah diurutkan.
Contoh: hasil pengukuran suhu (temperatur) menggunakan termometer yang
dinyatakan dalam ukuran derajat. Rentang temperatur antara 0℃ sampai 10℃
memiliki jarak yang sama dengan 10℃ sampai 20℃.
d. Data Rasio adalah data yang menghimpun semua sifat yang dimiliki oleh data
nominal, data ordinal, serta data interval. Data rasio adalah data yang berbentuk
angka dalam arti yang sesungguhnya karena dilengkapi dengan titik Nol absolut
(mutlak). Contoh: Panjang suatu benda yang dinyatakan dalam ukuran meter adalah
data rasio. Benda yang panjangnya 1 meter berbeda secara nyata dengan benda yang
panjangnya 2 meter sehingga dapat dibuat kategori benda yang berukuran 1 meter dan
2 meter (sifat data nominal). Ukuran panjang benda dapat diurutkan mulai dari yang
terpanjang sampai yang terpendek (sifat data ordinal). Perbedaan antara benda yang
panjangnya 1 meter dengan 2 meter memiliki jarak yang sama dengan perbedaan
antara benda yang panjangnya 2 meter dengan 3 (sifat data interval). Kelebihan sifat

7
yang dimiliki data rasio ditunjukkan oleh dua hal yaitu: (1) Angka 0 meter
menunjukkan nilai mutlak yang artinya tidak ada benda yang diukur; serta (2) Benda
yang panjangnya 2 meter, 2 kali lebih panjang dibandingkan dengan benda yang
panjangnya 1 meter yang menunjukkan berlakunya semua operasi matematik. Kedua
hal tersebut tidak berlaku untuk jenis data nominal, data ordinal, ataupun data
interval.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Statistik adalah suatu kumpulan data yang berbentuk angka dan disusun dalam bentuk
tabel atau daftar dimana isinya menjelaskan mengenai masalah tertentu. Sedangkan data
adalah sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau
masalah. Statistik dan data mempunyai hubungan yang erat. Dalam penelitian pendidikan,
statistik berguna untuk membantu peneliti dalam menentukan sampel, membantu peneliti
memaparkan data dalam bentuk angka-angka atau grafik, membantu peneliti dalam membaca
data yang telah terkumpul, sehingga peneliti dapat mengambil keputusan alat analisis statistik
yang tepat, membantu peneliti dalam melihat ada/tidaknya hubungan antara variabel yang
satu dengan variabel yang lain, dan statistik juga membantu peneliti dalam melihat
ada/tidaknya perbedaan antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain atas objek
yang diteliti.
Statistik dibagi menjadi dua bagian yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial.
Statistik deskriptif mencakup cara-cara menghimpun, menyusun, mengolah, menyajikan dan
menganalisis data angka, agar dapat memberikan gambaran mengenai suatu keadaan.
Sedangkan statistik inferensial adalah statistik yang menyediakan aturan yang dapat
dipergunakan sebagai alat dalam rangka mencoba menarik kesimpulan yang bersifat umum,
dari sekumpulan data yang telah dikumpul dan diolah.
Data statistik terdiri dari beberapa jenis, yaitu data kualitatif, data kuantitatif, data
internal, data eksternal, data primer, data sekunder, data berkala (time-series), data cross-
section, data nominal, data ordinal, data interval, dan data rasio.

9
DAFTAR PUSTAKA

Dicki Hartanto dan Sri Yuliani. 2019. Statistik Riset Pendidikan Dilengkapi Analisis SPSS.
Cahaya Firdaus. Pekanbaru.
Heryanto dan Hamid.2007. Statistika Dasar. Universitas Terbuka
Mudir. 2012. Statistik Pendidikan. STAIN Jember Press. Jember.
Soemantri, Ating, dan Sambas Ali Muhidin. 2006. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Pustaka
Ceria. Bandung.
Subana, dkk. 2000. Statistik Pendidikan. Pustaka Setia. Bandung.
Tri Hidayati, dkk. 2019. Statistika Dasar Panduan Bagi Dosen dan Mahasiswa. CV.Pena
Persada.Purwokerto.

10

Anda mungkin juga menyukai