Pengalokasian dana/menyalurkan kembali dana yang telah dihimpun kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk pinjaman KREDIT (prinsip konvensional). ALASAN : Pendapatan terbesar Bank adalah pendapatan bunga dari penyaluran kredit akan meningkatkan laba yang akan berdampak pada perkembangan modal → strategi tepat : maka Bank bisa bertahan, tetapi kalau strategi tidak tepat : maka akan menyebabkan beban operasional Bank tinggi sebagai akibat kredit macet/NPL/Non Performing Loan tinggi* (NPL rendah : di bawah 5%) sehingga berpotensi menurunkan laba. FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN : -Aturan ketat yang harus dilaksanakan dan ditaati oleh calon debitur → pelaksanaan prinsip “prudential banking”. -Resiko dan hasil → pada dasarnya Bank menginginkan resiko serendah mungkin namun dapat menghasilkan penerimaan/rate of return setinggi mungkin. -Jangka waktu dan likuiditas → menyangkut berbagai macam jangka waktu pengembalian serta disesuaikan dengan keperluan kegiatan/usahanya. -Permasalahan kredit bermasalah/kredit macet → Bank harus berusaha menekan sekecil mungkin resiko-resiko terjadinya kredit bermasalah (pengelolaan resiko secara baik sesuai pertaturan Bank Indonesia melalui PBI 5/8/2003 tentang Penerapan Manajemen Resiko bagi Bank Umum).