Disusun dalam rangka memberikan arah pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pendidikan di
masa pandemi Covid-19
BAB V PENUTUP...........................................................................................
LAMPIRAN
1. Contoh RPPM (1 Lembar)
2. Contoh info ke orang tua ( di ambil dari RPPM ) (1 Lembar)
3. Contoh penilaian pembelajaran (1 Lembar)
4. SOP Protokol Kesehatan
5. SK penetapan Kurikulum Darurat 2020/2021
6. SK Tim Penyusun Kurikulum, Uraian Tugas , program dan jadwal kerja
7. Berita acara, daftar hadir dan notulan kegiatan penyusunan Kurikulum Darurat
8. Foto kegiatan penyusunan Kurikulum Darurat
9. Instrumen Verifikasi/Validasi Dokumen Kurikulum Darurat
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kondisi darurat, kegiatan pembelajaran tidak bisa berjalan secara normal seperti
biasanya, namun demikian peserta didik harus tetap mendapatkan layanan pendidikan dan
pembelajaran.
Pada masa darurat Covid-19, PAUD telah melaksanakan kegiatan pembelajaran di
tengah kondisi darurat sesuai dengan kondisi dan kreatifitas masing-masing PAUD dimana
peserta didik Belajar Dari Rumah (BDR) dengan bimbingan dari guru dan orang tua.
Menghadapi tahun pelajaran 2020/2021yang masih dalam masa darurat, tentunya
PAUD membutuhkan pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran yaitu Kurikulum
Darurat yang merupakan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang disusun dan dilaksanakan
oleh satuan pendidikan pada masa darurat dengan memperhatikan rambu- rambu ketentuan
yang berlaku serta kondisi keterbatasan masing-masing satuan pendidikan di masa darurat.
Masa darurat yang dimaksud bukan hanya pada masa darurat wabah Corona Virus Disease
(Covid-19), tetapi berlaku pula pada masa darurat karena terjadi bencana alam, huru-hara dan
sebagainya.
Kurikulum darurat ini dikembangkan untuk menghadapi masa darurat covid 19 oleh
Tim Pengembang Kurikulum PAUD yang meliputi kerangka dasar Kurikulum Darurat, tujuan
tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, serta kalender pendidikan,
Sebelum mengembangkan Kurikulum Darurat, melakukan analisis kondisi internal yang ada
di satuan pendidikan, dan analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan dengan
melakukan skrining zona lokasi tempat tinggal guru, tenaga kependidikan dan peserta didik
untuk memastikan tempat tinggalnya bukan merupakan episentrum penularan Covid-19.
Kurikulum Darurat ini disusun dan dilaksanakan pada masa darurat covid 19. Oleh
karena itu semua aspek yang berkenaan dengan perencanaan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran dan penilaian perkembangan anak disesuaikan dengan kondisi darurat pada
setiap satuan pendidikan PAUD. Dalam menyusun kurikulum darurat, satuan pendidikan
dapat melakukan modifikasi dan inovasi kurikulum, disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhan PAUD.
Dengan tersusunnya dokumen Kurikulum Darurat ini, TK Dharma Wanita Widodaren
3 akan menjadi lembaga yang memiliki Kurikulum Darurat yang disesuaikan dengan situasi
dan kondisi lingkungan PAUD dimasa pandemi covid 19, sehingga terselenggara proses
pendikan Belajar Dari Rumah (BDR) dengan mengembangkan berbagai kreatifitas dan
inovasi PAUD.
B. DASAR HUKUM
B. MISI
-Mengutamakan keselamatan kesehatan anak
-Menumbuhkan kecerdasan
-Menumbuhkan suasana yg menyenangkan dalam BDR
-Menumbuhkan kesopanan 5 M (memakai masker, mencucu tangan dengan sabun, menjaga
jarak, menjaga kesehatan, memperbanyak do’a)
C. TUJUAN
-Agar anak terbiasa hidup bersih dan sehat sehingga terlindung dari virus
-Agar anak memiliki kecerdasan dalam berfikir
-Agar anak selalu riang selama ada di rumah
-Agar anak terbiasa taat beribadah dan kebal covid
BAB III
KERANGKA DASAR, STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
DARURAT
B. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM (Jumlah hari dan jam belajar dimodifikasi
sendiri oleh Satuan Pendidikan)
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
3. Penilaian Perkembangan Anak selama belajar dari rumah
Penilaian hasil belajar pada masa darurat memperhatikan hal-hal sebagai berikut;
a. Penilaian hasil belajar mengacu pada pedoman penilaian perkembangan anak selama
belajar dari rumah (DIREKTORAT PAUD KEMENDIKBUD 2020).
b. Penilaian hasil belajar mencakup aspek pertumbuhan fisk dan 6 aspek perkembangan,
yaitu nilai agama dan moral, perkembangan fisik motorik (gerakan motorik kasar dan
halus, serta kesehatan fisik), perkembangan kognitif, Bahasa, sosial emosional, dan seni.
c. Penilaian hasil belajar berbentuk antara lain portofolio, penugasan, praktek dan bentuk
lainnya, yang diperoleh melalui daring, dan/atau bentuk asesmen lainnya yang
memungkinkan ditempuh secara jarak jauh dan tetap memperhatikan protokol kesehatan
dan/atau keamanan.
d. Penilaian dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak
dipaksakan untuk mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh;
e. Pemberian tugas kepada peserta didik dan penilaian hasil belajar pada masa Belajar dari
Rumah dilaksanakan bervariasi antar peserta didik, sesuai minat dan kondisi masing-
masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/ketersediaan fasilitas belajar di
rumah. Pemberian tugas diberikan secara proporsional atau tidak berlebihan dengan
tujuan perlindungan kesehatan, keamanan, dan motivasi peserta didik selama masa darurat
tetap terjaga.
f. Hasil belajar peserta didik dikirim ke guru antara lain berupa foto, gambar, video, karya
seni dan bentuk lain tergantung jenis kegiatannya dan yang memungkinkan diwujudkan
di masa darurat.
g. Terkait penugasan yang diberikan oleh guru, waktu pembelajaran dan pengerjaan tugas
disesuaikan dengan jadwal dan waktu pengumpulan tugas setiap hari atau setiap akhir
minggu atau disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan ketersediaan waktu peserta
didik dan orangtua/wali.
h. Dari hasil belajar tersebut, guru melakukan penilaian baik dengan teknik skala capaian
perkembangan, maupun hasil karya.
i. Guru melakukan analisis untuk melihat ketercapaian kompetensi dasar yang muncul
dengan melihat capaian yang tertinggi yang telah dicapai oleh anak setiap akhir bulan.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
A. Alokasi Waktu
1. Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan
mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran.Kalender pendidikan adalah
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran
yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif, dan hari libur.
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran.Sekolah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan
keadaan dan kebutuhannya.
3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan local
4. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud.Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur
umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
6. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal. Hari libur sekolah ditetapkan berdasar kan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan,
kepala daerah tingkat kabupaten/kota,dan atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat
menempatkan hari libur khusus.
7. Sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengatur
hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif. Bagi sekolah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan
waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.
8. Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan
jenispendidikan disesuaikan dengan peraturan pemerintah pusat/provinsi/ kabupaten/kota.
HARI EFEKTIF SEKOLAH, HARI EFEKTIF FAKULTATIF DAN HARI LIBUR SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
TAMAN KANAK-KANAK : DHARMA WANITA WIDODAREN 3
Semester 2
No. Bulan PS2 LHB LU LS1 LS2 LPP LHR EF KTS PT M RP Pr PR Jml
1 Januari ‘21 3 1 5 1 - - - - - - 4 - - - 14
2 Pebruari ‘21 - 1 4 - - - - - - 2 3 - - - 10
3 Maret ‘21 - 1 4 - - - - - 3 - 4 - - - 12
4 April ‘21 - 1 4 - - 3 - - - 2 4 - - - 14
5 Mei ‘21 - 4 5 - - - 7 3 - - 2 - - - 21
6 Juni ‘21 - 1 4 - 9 - - - - - - 6 4 2 26
JUMLAH 3 9 26 1 9 3 7 3 3 4 17 6 4 2 97
KETERANGAN :
LHB : Libur Hari Besar
LU : LiburUmum
LS1 : Libur Semester 1*
LS2 : Libur Semester 2*
PPJJ : Penjelasan Pendidikan Jarak Jauh
PS2 : Persiapan Semester 2
PT : Puncak Tema
M : Minggu Efektif
RP : Rangkuman Penilaian
Pr : Penulisan Rapot
PR : Penerimaan Rapot
B. Penetapan Kalender Pendidikan
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,dan/atau Menteri
Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, kepala daerah tingkat kabupaten/kota, dan
atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
3. Pemerintah pusat/provinsi/kabupaten/kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan
pendidikan.
4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan pendidikan
berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen standar isi ini dengan memerhatikan
ketentuan dari pemerintah/ pemerintah daerah.
5. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sesuai
dengan tuntutan kurikulum.
6. Jumlah hari belajar efektif dalam 1 tahun pelajaran 2020/2021adalah 203 hari belajar yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
7. Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan untuk proses pembelajaran sesuai
tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar efektif setiap minggu untuk TK sebanyak 2,5 jam alokasi waktu
30 menit perjam pelajaran. Pada masa covid ini hanya butuh waktu 60 menit
Lampiran-lampiran
1. Contoh RPPM ( 1minggu )
2. Contoh info ke orang tua
3. Contoh penilaian perkembangan anak
4. SOP Protokol kesehatan
5. SK penetapan Kurikulum 2020/2021
6. SK TPK, Uraian Tugas Tim Penyusun, program dan jadwal kerja TPK
7. Berita acara, daftar hadir dan notulan kegiatan penyusunan Kurikulum
8. Foto kegiatan penyusunan kurikulum masa darurat covid -19
9. Instrumen Verifikasi/Validasi Dokumen Kurikulum Darurat
:.
.
DESKRIPSI TUGAS
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
TK DHARMA WANITA WIDODAREN 3
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
A. PENAGGUNG JAWAB
a. Memberikan kebijakan-kebijakan untuk memperlancar kegiatan
b. Mengadakan kontrol terhadap kegiatan
c. Mengevaluasi kegiatan
B. KETUA
a. Menkoordinir seluruh personil dalam melaksanakan tugasnya.
b. Menganalisis anggaran pengembangan TK
c. Membantu kepala TK dalam memberikan evaluasi kegiatan
C. BIDANG KURIKULUM
a. Menyiapkan program kurikulum.
b. Memantau pelaksanaan kegiatan kurikulum
c. Membuat matriks pengembangan kurikulum
d. Menyusun jadwal kegiatan kurikulum
F. BIDANG HUMAS
a. Menyiapkan program Humas,
b. Merencanakan Rapat dengan Komite TK
c. Mendokumentasikan Hasil Rapat pembuatan kurikulum
G. KOMITE
a. Memberikan input materi/ non materi kepada lembaga
b. Melakukan evaluasi bersama dengan warga sekolah, tentang kualiatas
pendidikan.
1. Dokumentasi Pembuatan Kurikulum Darurat Covid-19
LEMBAR DOKUMENTASI