Anda di halaman 1dari 11

RSU SANTO YOSEPH LABUAN BAJO

Jl. EduardusSangsungGoloKoeKel. WaeKelambu


Kec.Komodo 86754 Kab. Manggarai Barat, Flores – NTT.
Email: rsu.styoseph@gmail.com, Telp: 0385-2440704, HP:
0823.4036.9096; WA 0877.5809.6463

KEPUTUSAN DIREKTUR RSU SANTO YOSEPH LABUAN BAJO


NOMOR:12.001/KEP-DIR/RSSY/XI/2021
TENTANG
INTENSIF CARE UNIT
RSU SANTO YOSEPH LABUAN BAJO

DIREKTUR RSU SANTO YOSEPH LABUAN BAJO

Menimbang a. bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat


:
khususnya dalam memberikan pelayanan High Care maka perlu
dibentuk Intensif Care Unit RSU Santo Yoseph Labuan Bajo;

b. bahwa sehubungan dengan pertimbangan dimaksud pada butir a dan


untuk kelancaran penyelenggaraan pelayanan tersebut maka perlu
penetapan Intensif Care Unit dengan Surat Keputusan Direktur;

Mengingat
1. Undang-UndangNomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
:
Kedokteran;
2. Undang Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;

3. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga


Kesehatan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2021 tentang


penyelenggaraan bidang perumah sakitan;

5. Peraturan Menteri Kesehatan No.11 Tahun 2017 Tentang


Keselamatan Pasien;

6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 tahun 2020 tentang


Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG INTENSIF CARE UNIT RSU


SANTO YOSEPH LABUAN BAJO.

KESATU : Intensif Care Unit dengan struktur organisasi, Alur Pelayanan yang
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Direktur ini.

KEDUA : Intensif Care Unitt sebagaimana dimaksud dalam Diktum kesatu


menyelenggarakan Pelayanan Intensif Care.

KETIGA : Pembinaan dan Pengawasan penyelenggaraan Intensif Care Unit


menjadi tanggung jawab Kepala Bidang Perawatan.

KEEMPAT : Seluruh pembiayaan yang timbul dari penyelenggaraan Intensif Care


Unit dibebankan pada Anggaran Rumah Sakit dan sumber pembiayaan
lain yang tidak mengikat.

KELIMA : Keputusan Direktur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,

Ditetapkan di Labuan Bajo pada

tanggal November 2021

DIREKTUR,

Dr. MINAH SUKRI, MARS


LAMPIRAN1
KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR 12.001/KEP-DIR/RSSY/X/I2021
TENTANG INTENSIF CARE UNIT DI RSU
SANTO YOSEPH LABUAN BAJO

A. STRUKTUR ORGANISASI HIGH CARE UNIT

DIREKTUR RS

Komite Ka. Bidang


Keperawatan Keperawatan

Penanggung Jawab

Ka. Ruangan ICU

PJ PASIEN PJ Alat
Shif P/S/M Kesehatan

Perawat Asosiate
Shif P/S/M

B. ALUR PELAYANAN

Pasien yang mendapatkan Pelayanan ICU dapat berasal dari :


1. Pasien berasal dari IGD
2. Pasien berasal dari Kamar Operasi
3. Pasien berasal dari Ruang ICU
Pasien Baru

Gawat Ya
Tidak

Poliklinik IGD

Meninggal ICU RANAP

KAMAR OPERASI
C. URAIAN TUGAS , TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG :
1. Kepala Ruangan
a. Uraian Tugas
1) Melaksanakan fungsi perencanaan ( P1) meliputi:
a) Menyusun rencana kerja tahunan fasilitas dan peralatan (RKA), di wilayah
tanggung jawabnya
b) Menyusun program kerja harian, triwulan dan tahunan
c) Menyusun visi, misi dan motto diruangan perawatan ICU
d) Berperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan diruang
ICU.
e) Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi jumlah maupun
kualifikasi untuk diruang ICU,
2) Melaksanakan fungsi penggerak dan pelaksana (P2 ) meliputi:
a) Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan diruang ICU.
b) Menyusun dan mengatur jadwal dinas tenaga perawatan dan tenaga lain,
sesuai kebutuhan dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit.
c) Melaksanakan program orientasi kepada tenaga perawatan baru yang akan
bekerja diruang rawat, peserta didik/peserta pelatihan
d) Mengatur pelaksanaan program bimbingan bagi pserta didik/peserta
pelatihan.
e) Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksana perawatan dan tenaga lain
yang berada di wilayah tanggung jawabnya.
f) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang keperawatan antara
lain melalui pertemuan ilmiah.
g) Mengolah data-data pasien melalui rekam medik
h) Mempertanggung jawabkan pelaksanaan inventarisasi peralatan seperti
pemeliharaan alat maupun pengadaan alat.
i) Mendampingi dokter selama kunjungan keliling/visite dokter untuk
memeriksa pasien dan mencatat program pengobatan serta menyampaikan
kepada staf untuk melaksanakannya (sesuai kebutuhan).
j) Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatannya diruang ICU
menurut tingkat kegawatan, infeksi dan non infeksi, untuk memudahkan
pemberian asuhan keperawatan.
k) Mengadakan pendekatan kepada setiap pasien yang dirawat untuk
mengetahui keadaan dan menampung keluhan serta membantu memecahkan
masalah yang dihadapinya.
l) Memberi penyuluhan kesehatan terhadap pasien/keluarga dalam batas
wewenangnya.
m) Memelihara dan mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan dan kegiatan lain yang dilakukan secara tepat dan benar. Hal ini
sangat penting untuk tindakan perawatan selanjutnya.
n) Mengadakan kerja sama yang baik dengan seluruh kepala bidang, kepala
seksi/sub seksi/ pengawas perawatan rumah sakit.
o) Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara petugas, pasien
dan keluarganya, sehingga memberi ketenangan.
p) Memberi motivasi non perawatan dalam memelihara kebersihan ruangan dan
lingkungannya.
q) Meneliti kelengkapan buku register, sensus harian dan berkas catatan medik.
r) Meneliti kelengkapan berkas pasien yang sudah keluar Rumah Sakit.
(Asuransi BPJS, Umum, PLN, dll). Sebelum dimasukan ke bagian rekam
medis.
s) Meneliti /memeriksa pengisian daftar permintaan makanan pasien
berdasarkan macam dan jenis makan pasien.
t) Meneliti/memeriksa ulang pada saat penyajian makanan pasien sesuai
dengan program dietnya.
u) Menyimpan berkas catatan medik pasien dalam masa perawatan di ruang
rawatnya dan selanjutnya mengembalikan berkas tersebut ke bagian Medical
Record bila pasien keluar/pulang dari ruang rawat tersebut.
v) Membuat laporan harian mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan serta
kegiatan lainnya di ruang rawat,disampaikan kepada atasannya.
w) Melakukan serah terima pasien dan lain-lain pada saat pergantian dinas.
3) Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian meliputi ( P3):
a) Melakukan supervisi dan verifikasi pelaksanaan asuhan keperawatan
meliputi: pencatatan dan pelaporan kegiatan asuhan keperawatan dan
kepatuhan terhadap standar profesi
b) Melakukan verifikasi kehadiran perawat dan meneliti kebenaran
absensi/lembur
c) Melaksanakan penilaian kinerja melalui Log Book perawat
d) Melakukan pembinaan etik profesi dan membuat laporan bila ada perawat
yang bermasalah
e) Melaksanakan penilaian dan mencantumkannya kedalam daftar peniaian
pelaksanaan pegawai (DP3), bagi pelaksana perawatan dan tenaga lain
diruang rawat yang berada dibawah tanggung jawabnya, untuk berbagai
kepentingan (kenaikan tingkat dan melanjutkan sekolahnya).
f) Mengawasi pelaksanaan sistem pencatatan dan pelaporan kegiatan asuhan
keperawatan serta mencatat kegiatan lain diruang rawat.
g) Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah
ditentukan.
h) Mengawasi dan menilai siswa/mahasiswa keperawatan untuk
memperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan program bimbingan yang
telah ditentukan.
i) Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada
dibawah tanggung jawabnya.
j) Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga
keperawatan, peralatan.
k) Mengawasi dan menilai mutu pelayanan meliputi: kepuasan pasien/keluarga
>90%, tatalaksana nyeri (100 %), kepatuhan cuci tangan 100%, kejadian
pasien jatuh 0%, kesalahan pemberian obat 7 benar 0%.
b. Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan tugasnya kepala ruangan bertanggung jawab terhadap hal-hal :
1) Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan.
2) Kebenaran dan ketepatan program pengembangan pelayanan keperawatan.
3) Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga keperawatan.
4) Kelancaran kegiatan orientasi perawat baru.
5) Kebenaran dan ketepatan Protap/SPO pelayanan keperawatan
6) Kebenaran dan ketepatan laporan berkala pelaksanaan pelayanan keperawatan.
7) Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat.
8) Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan program bimbingan siswa / mahasiswa
institusi pendidikan keperawatan.
c. Wewenang
Dalam menjalankan tugasnya kepala ruangan mempunyai wewenang sebagai berikut:
1) Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
2) Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas staf keperawatan.
3) Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayahgunaan tenaga keperawatan,
peralatan dan mutu asuhan keperawatan di ruang rawat
4) Menanda tangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang kepala
ruangan.
5) Menghadiri rapat berkala dengan Kepala Bidang Keperawatan, wakil direktur
pelayanan dan penunjang medik, kepala rumah sakit untuk kelancaran
pelaksanaan pelayanan keperawatan.

2. Ketua Tim/Penanggung Jawab Shif


a. Uraian Tugas Pokok
1) Melakukan kontak dengan pasien/keluarga yang menjadi tanggungjawabnya
dari pasien masuk sampai pasien pulang
2) Melakukan pengkajian terhadap pasien baru atau melengkapi pengkajian yang
sudah dilakukan oleh perawat anggota tim pada sore, malam atau hari libur.
3) Menetapkan rencana asuhan keperawatan, berdasarkan analisis standar renpra
sesuai dengan hasil pengkajian
4) Menjelaskan renpra yang sudah ditetapkan kepada perawat anggota tim
dibawah tanggung jawabnya sesuai dengan pasien kelolaan yang dirawat (Pre
dan post confrence)
5) Menetapkan perawat anggota tim yang bertanggung jawab pada setiap pasien,
setiap kali giliran jaga (shift), pembagian pasien berdasarkan jumlah, tingkat
ketergantungan pasien dan tempat tidur yang berdekatan.
6) Melakukan bimbingan dan evaluasi kepada perawat anggota tim dalam
kepatuhan terhadap SPO keperawatan
7) Memonitor dokumentasi yang dilakukan oleh perawat anggota tim
8) Membantu dan memfasilitasi terlaksananya kegiatan perawat anggota tim
9) Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain sesuai kebutuhan pasien
10) Melakukan kegiatan serah terima pasien dibawah tanggung jawabnya bersama
dengan perawat anggota tim
11) Mendampingi dokter visite pasien dibawah tanggung jawabnya, bila ketua tim
tidak ada, maka visite bisa didampingi oleh perawat anggota tim
12) Melakukan evaluasi asuhan keperawatan dan membuat catatan perkembangan
(SOAP)pasien setiap hari
13) Melakukan pertemuan/memfasilitasi pertemuan tim kesehatan dengan
pasien/keluarga untuk membahas kondisi pasien.
14) Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien/keluarga
15) Mengikuti kegiatan ilmiah (diskusi kasus/ronde keperawatan)
16) Melakuakan kerjasama dengan case manajer dalam mengidentifikasi isu yang
memerlukan pembuktian , sehingga tercipta evidence based practice (EBP)
17) Melakukan kompetensi dasar keperawatan
18) Melakukan kompetensi inti keperawatan PK I
19) Melakukan kompetensi inti keperawatan PK II
20) Melakukan kompetensi inti keperawatan PK III
21) Melaksanakan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis dan
komperhensif
22) Membuat discharge planning
23) Melakukan tindakan keperawatan pada pasien yang kehilangan/berduka
24) Melakukan manajemen nyeri
25) Melakukan verifikasi hasil implementasi tindakan keperawatan
26) Mengimplementasikan prosedur pengendalian infeksi
27) Mengevaluasi keefektifan pelaksanaan rencana asuhan keperawatan
28) Memfasilitasi pasien dalam menghadapi stress dan adaptasi
29) Meningkatkan mutu pelayanan meliputi: kepuasan pasien/keluarga >90%,
tatalaksana nyeri (100 %), kepatuhan cuci tangan 100%, kejadian pasien jatuh
0%, kesalahan pemberian obat 7 benar 0%.
b. Tanggung Jawab : secara struktural bertanggung jawab kepada Kepala ruangan
perawatan.
1) Bertanggung jawab terhadap pengelolaan asuhan keperawatan dari pasien
masuk sampai pasien pulang.
2) Bertanggung jawab terhadap peningkatan mutu pelayanan
c. Wewenang
1) Meminta informasi dan petunjuk kepada kepala ruangan
2) Membagi penugasan kepada anggota tim tentang rencana asuhan keperawatan
pasien kelolaan
3) Mengkoordinasi kegiatan pelayanan di ruang perawatan bersama dengan
timnya dengan jadwal dinas yang telah ditetapkan oleh kepala ruang.
4) Menggantikan tugas kepala ruangan, sesuai dengan pendelegasian tugas, bila
kepala ruangan tidak ada.
3. Perawat Pelaksana
a. Uraian Tugas
1) Membaca rencana keperawatan yang telah ditetapkan oleh ketua tim
2) Membina hubungan terapeutik dengan pasien/keluarga
3) Menerima pasien baru dan mengorientasikan pasien /keluarga , jika perawat
ketua tim tidak ada ditempat
4) Memberikan asuhan keperawatan pada pasien berdasarkan rencana
keperawatan sesuai dengan kebutuhan melalui proses keperawatan.
5) Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan
mendokumentasikannya pada format yang tersedia
6) Mengikuti visite dokter bila perawat ketua tim tidak ada
7) Memeriksa kerapihan dan kelengkapan status keperawatan
8) Mengkomunikasikan kepada perawat ketua tim bila menemukan masalah yang
perlu diselesaikan
9) Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
10) Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik, laboratorium, pengobatan
dan tindakan
11) Berperan serta dalam memberikan pendidikan kesehatan pada pasien/keluarga
12) Memelihara sarana, fasilitas keperawatan dan kebersihan ruangan
13) Membantu tim lain yang membutuhkan
14) Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program terapi.
15) Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan darurat secara
tepat dan benar sesuai kebutuhan,sesuai prosedur yang berlaku.
16) Menciptakan dan memelihara hubungan kerjasama yang baik dengan anggota
Tim kesehatan (dokter, ahli gizi, analis, pekarya kesehatan, pekarya rumah
tangga).
17) Berperan serta dengan Tim kesehatan membahas kasus supaya meningkatkan
mutu asuhan keperawatan.
18) Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari minggu/ hari libur secara
bergilir sesuai jadwal dinas.
19) Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh kepala ruang rawat
20) Meningkatkan pengetahuan/keterampilan dibidang keperawatan antara lain,
melalui pertemuan ilmiah dan penataran.
21) Melaksanakan sistem pencatatan/pelaporan asuhan keperawatan yang tepat
dan benar, sehingga tercipta sistem informasi rumah sakit yang dapat dipercaya
(akurat).
22) Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan
maupun tertulis, pada saat penggantian dinas.
23) Menyiapkan pasien yang akan pulang meliputi: menyiapkan formulir untuk
penyelesaian administratif seperti:Surat izin pulang, Surat keterangan istirahat
sakit, Petunjuk diet, Resep obat unutk dirumah, jika diperlukan, Surat rujukan
atau pemeriksaan ulang, Surat keterangan pelunasan dll.
24) Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan lain yang lebih
mampu, untuk memenuhi kebutuhan kesehatan /menyelesaikan masalah
kesehatan yang tidak dapat ditanggulangi.
25) Berperan serta melaksanakan tindakan rehabilitasi pada pasien agar dapat
segera mandiri
26) Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya sesuai
dengan keadaan dan kebutuhan pasien mengenai :Diet, Pengobatan yang perlu
dilanjutkan dan cara penggunaanya, Meningkatkan mutu pelayanan meliputi:
kepatuhan terhadap SPO, kepuasan pasien/keluarga >90%, tatalaksana nyeri
(100 %), kepatuhan cuci tangan 100%, kejadian pasien jatuh 0%, kesalahan
pemberian obat 7 benar 0%.
27) Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh kepala ICU
28) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang perawatan antara lain
melalui pertemuan ilmiah.
29) Melaksanakan dan memelihara system pencatatan dan pelaporan
pelayanan keperawatan yang tepat dan benar, sehingga tercipta suatu system
informasi rumah sakit yang akurat.
30) Melaksanakan serah terima tugas kepada pengganti secara lisan maupun
tertulis pada saat pergantian dinas.
b. Tanggung Jawab : secara struktural bertanggung jawab kepada Kepala ketua tim
dan kepala ruangan perawatan.
1) Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai
standar.
2) Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan asuhan
keperawatan/ kegiatan lain yang dilakukan.
c. Wewenang
1) Meminta informasi dan petunjuk kepada ketua tim dan kepala ruangan
2) Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien/keluarga pasien sesuai
kemampuan dan batas kewenangannya.

4. PJ Alat Kesehatan
a. Uraian Tugas
1) Menyimpan barang barang alat kesehatan pengadaan sebagai dasar untuk
melakukan pencatatan dokumen
2) Mengecek keberadaan dan kondisi alat kesehatan dari hasil pengadaan Rumah
sakit
3) Mencatat alat kesehatan hasil pengadaan ke dalam buku induk dan menginput
data inventaris tersebut untuk dilaporkan kepada kepala ruangan
4) Memberi nomor inventaris (Label) terhadap semua alat kesehatan yang ada di
ruang ICU
5) Memantau secara berkala keberadaan nomor atau label inventaris tersebut
6) Membuat daftar barang ruangan dan mencatat mutasi / perpindahan barang
antar ruangan
7) Mencatat dan menyimpan barang yang rusak kedalam gudang penyimpanan
alat kesehatan
8) Mencatat pinjaman barang jika dipinjam oleh ruangan lain
9) Membuat/Menyusun laporan bulanan
10) Mengkoordinir/memonitor pencatatan, pengelolaan dan pelaporan alat
kesehatan
11) Membantu mengontrol kebersihan lingkungan perawatan seperti: tempat tidur,
meja kursi, wastafel, kamar pasien. Bekerjasama dengan petugas cleaning
service
12) Mengambil barang-barang keperluan rumah tangga dan ATK ke gudang umum
13) Melaksanakan tugas lain yang diperlukan dari atasan langsung
b. Tanggung Jawab : secara struktural bertanggung jawab kepada Kepala kepala
ruangan perawatan.
1) Bertanggung jawab atas ketertiban pengelolaan alat kesehatan ICU, baik
pencatatan kedalam buku induk, mutasi, perubahan kondisi dan peminjaman alat.
2) Bertanggung jawab atas tersusunnya laporan pengelolaan barang/alat kesehatan
dan laporan persediaan alat kesehatan di ICU
3) Melaksanakan Inventaris alat tulis kantor ( ATK).
c. Wewenang
1) Meminta informasi dan petunjuk kepada kepala ruangan
2) Membantu kelancaran pelaksanaan asuhan keperawatan di ruang ICU

DIREKTUR,

Dr. MINAH SUKRI, MARS


LAMPIRAN 2
KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR 12.001/KEP-DIR/RSSY/XI/2021
TENTANG HIGH CARE UNIT RSU SANTO
YOSEPH LABUAN BAJO

Penanggung Jawab : dr. Johan Pawe Sianta, Sp. An


Kepala Ruang ICU : Ns.Cristiani Dewi Mayasari,S.Kep
dr jaga ruangan ICU dr. Louis Putra Pandy
dr. Zaki Ariandi]
dr. Jose Reagen De Narko Rahail
Ketua Team/PJ Shif ICU : Ns. Maria Verena Jabar S.Kep
PJ Alat Kesehatan ICU : Marselinus Bango Amd. Kep

DIREKTUR,

Dr. MINAH SUKRI, MARS

Anda mungkin juga menyukai