Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN IVA DAN DETEKSI DINI KANGKER PAYUDARA

No. 132/C1/SOP/PKM-
:
Dokumen TRR/II/2016
No. Revisi :
SO Tgl. Terbit : 9 Februari 2016
P Tgl. Mulai
: 9 Februari 2016
Berlaku
Halaman : 1/2
dr.H.Anjasmoro.
PUSKESMAS NIP. 19810218 201001 1
TERARA 007
1. Pengertian Kanker leher rahim Adalah tumor ganas yang mengenai leher rahim, yang
disebabkan oleh HPV (Human Papilloma Virus) yang onkogenik terutama
tipe 16 dan 18, dan mudah ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak
sehat dan juga kontak tubuh lainnya.
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan Deteksi
Dini Kanker Leher Rahim dan Payudara di Puskesmas Terara.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 23/C1/SK/PKM-TRR/II/2016 Tentang Jenis
Kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak.
4. Refrensi Buku keterampilan dasar praktik klinik bidan
5. Alat dan Bahan 1. Lembar Inform consent
2. Tempat tidur ginekologi
3. Lampu sorot/senter
4. Handscone
5. Speculum cocok bebek
6. Asam asetat 3-5%
7. Kom kecil
8. Lidi wotten
9. Tampon tang/venster klem
10. Kasa steril
11. Larutan klorin 0,5%
12. Tempat sampah
6. Prosedur/ 1. Petugas memberikan penyuluhan tentang kanker leher rahim dan
Langkah-langkah payudara (pengertian, faktor resiko, deteksi dan pemeriksaan,
pencegahan, pengobatan)
2. Petugas menyiapkan inform consent atau pernyataan kesanggupan
untuk pemeriksaan tes IVA.
3. Petugas melakukan tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam asetat).
Tes IVA, yaitu leher rahim dipulas dengan asam 3-5%, sebentar 1
menit, tidak sakit dan hasilnya langsung saat itu juga dapat
disimpulkan Normal (negatif), atau Positif (lesi calon kanker)
4. Untuk deteksi dini kanker payudara petugas menyarankan sasaran
untuk melakukan pemeriksaan sendiri dengan metode yang mudah
dan lebih dikenal dengan istilah yang merupakan singkatan SADARI
(perikSA payuDAra sendiRI), yang terdiri atas tujuh langkah berikut.
a. Memperhatikan payudara melalui kaca, sementara kedua lengan
lurus ke bawah.

PEMERIKSAAN IVA DAN DETEKSI DINI KANGKER PAYUDARA


No. 132/C1/SOP/PKM-
:
Dokumen TRR/II/2016
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit : 9 Februari 2016
Tgl. Mulai
: 9 Februari 2016
Berlaku
Halaman : 2/2
dr.H.Anjasmoro
PUSKESMAS
NIP: 19810218 201001 1 007
TERARA
b. Memperhatikan payudara di depan kaca sementara kedua lengan
diangkat lurus ke atas. Perhatikan apakah ada tarikan pada
permukaan kulit.
c. Memijat daerah sekitar puting dengan perlahan untuk melihat
apakah ada cairan abnormal yang keluar.
d. Berbaring dengan lengan kanan di bawah kepala sementara
punggung kanan diganjal dengan bantal kecil, kemudian seluruh
permukaan payudara kanan diraba dengan tiga pucuk jari tengah
tangan kiri yang dirapatkan.
e. Ketiga jari tersebut kemudian digerakkan memutar dengan tekanan
lembut tapi mantap, dimulai dari pinggir kemudian ke tengah
(putting), dan kembali lagi dari pinggir dengan mengikuti putaran
jarum jam.
f. Melakukan hal yang sama untuk payudara kiri.
g. Memperhatikan secara khusus seperempat bagian payudara sebelah
luar atas, baik kanan maupun kiri. Bagian tersebut paling
mengandung tumor.
Pemeriksaan SADARI ini dianjurkan secara teratur, sekali sebulan, sesudah
haid.
7. Unit Terkait KIA
8. Dokumen Terkait Rekam medik pasien.

Anda mungkin juga menyukai