BAHAN AJAR
Pada hari ini Senin bulan Februari tahun 2021 Bahan Ajar Mata Kuliah
Pembelajaran Mikro Program Studi Ekonomi Koperasi Fakultas Ekonomi telah
diverifikasi oleh Ketua Jurusan/ Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi
PRAKATA
Hand out ini merupakan bahan ajar mata kuliah Pembelajaran Mikro. Mata
Kuliah Pembelajaran Mikro merupakan mata kuliah wajib bagi jurusan
Kependidikan di Pendidikan Ekonomi. Dalam mata kuliah ini dikaji mengenai
pembelajaran yang efektif, kreatif dan menyenangkan. Mata kuliah ini merupakan
implementasi dan lanjutan dari mata kuliah sebelumnya seperti mata kuliah
Perencanaan Pembelajaran, Evaluasi Pembelajaran, Media Pembelajaran dan
Strategi pembelajaran.
Hand out ini berisi mengenai review dari materi pembelajaran meliputi
penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran serta keterampilan dasar
mengajar yang harus dikuasai oleh mahasiswa sebagai calon guru.
Akhir kata, semoga hand out ini bermanfaat dalam perkuliahan. Masukan
dan saran kami harapkan untuk perbaikan hand out selanjutnya.
Tim Penulis
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Alamat : Gedung H, Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229
Telp: (024) 8508092/93 Fax: (024) 8508093/850808, Laman: www.unnes.ac.id
Surel: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 5dari 37 17 Februari 2017
DESKRIPSI MATAKULIAH
BAB 1
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PAHAM KUASAI
KURIKULU BAHAN
M AJAR
GUR SUSUN
PROGRAM
MENILAI U PEMBELAJARA
PROGRAM N
& HASIL
PBM
LAKSANAKA
N PROGRAM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Alamat : Gedung H, Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229
Telp: (024) 8508092/93 Fax: (024) 8508093/850808, Laman: www.unnes.ac.id
Surel: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 7dari 37 17 Februari 2017
Kkelas/semester;
Materi pokok;
Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;
BAB II
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Secara umum kertrampilan dasar mengajar yang dibutuhkan sebagai seorang guru
sebagai berikut:
A. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
B. Keterampilan menjelaskan
C. Keterampilan bertanya
D. Keterampilan memberi penguatan
E. Keterampilan memberikan variasi
F. Keterampilan mengaktifkan belajar siswa
G. Keterampilan megelola kelas
2. Keterampilan Menjelaskan
Rasional
Memberikan penjelasan merupakan salah satu aspek yang penting dalam
perbuatan guru. Beberapa alasan mengapa keterampilan menjelaskan perlu
dikuasai adalah :
a. Pada umumnya interaksi komunikasi lisan di dalam kelas didominasi oleh
guru
b. Sebagian besar kegiatan guru adalah informasi, untuk itu efektifitas
pembicaraan perlu ditingkatkan
c. Penjelasan yang dibeikan guru sering tidak jelas bagi siswa, dan hanya
jelas bagi guru sendiri
d. Tidak semua siswa dapat menggali sendiri informasi yang diperoleh dari
buku. Kenyataan ini menuntut guru untuk memberikan penjelasan kepada
siswa untuk hal-hal tertentu
e. Sumber informasi yang tersedia yang dapat dimanfaatkan siswa sendiri
sering sangat sederhana
f. Guru sering tidak dapat membedakan antara menceritakan dan
memberikan penjelasan
Pengertian
Menjelaskan berarti menyajikan informasi lisan yang diorganisasikan secara
sistematis dengan tujuan menunjukan hubungan. Penekanan memberikan
penjelasan adalah proses penalaran siswa dan bukan induktrinasi.
Tujuan
a. Untuk membimbing pikiran siswa dalam memahami konsep, prinsip dll.
b. Untuk memperkuat struktur kognitif yang berhubungan dengan bahan
pelajaran.
c. Membantu siswa memecahkan masalah
d. Membantu siswa mengasimilasi dan mengakomodasi konsep
e. Mengomuikasikan ide dan gagasan kepada siswa
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Alamat : Gedung H, Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229
Telp: (024) 8508092/93 Fax: (024) 8508093/850808, Laman: www.unnes.ac.id
Surel: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 14dari 37 17 Februari 2017
3. Keterampilan Bertanya
Rasional
Mengajukan pertanyaan dengan baik adalah mengajar yang baik. Oleh karena
itu “kita dalam bertanya adalah kita dalam membimbing siswa belajar”. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pada umunya guru tidak berhasil
menggunakan teknik bertanya yang efektif. Keterampilan bertanya menjadi
penting jika dihubungkan dengan pendapat yang mengatakan “berpikir itu
sendiri adalah bertanya”.
Pengertian
Bertanya merupakan ucapan verbal yang meminta respons dari seseorang yang
dikenai. Respons yang diberikan dapat berupa pengetahuan sampai dengan
hal-hal yang merupakan hasil pertimbangan. Jadi bertanya merupakan
stimulasi efektif yang mendorong kemampuan berpikir.
Tujuan
a. Meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar
b. Merangsang kemampuan berpikir siswa
c. Membantu siswa dalam belajar
d. Mengarahkan siswa pada tingkat interaksi belajar yang mandiri
e. Meningkatkan kemampuan berpikir siswa dari kemampuan berpikir
tingkat rendah ke tingkat yang lebih tinggi
f. Membantu siswa dalam mencapai tujuan pelajaran yang dirumuskan
Jenis Pertanyaan
a. Menurut maksudnya
Pertanyaan permintaan, mengharapkan murid mematuhi perintah
Pertanyaan retoris, akan dijawab rugu karena bagian dari penjelasan.
Pertanyaan mengarahkan, memberikan arahan pada murid dalam proses
pemikiranya.
Pertanyaan menggali, mendorong murid untuk lebih mendalami
jawaban yang sebelumnya.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Alamat : Gedung H, Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229
Telp: (024) 8508092/93 Fax: (024) 8508093/850808, Laman: www.unnes.ac.id
Surel: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 17dari 37 17 Februari 2017
atau penguatan dalam proses belajar mengajar dalam kelas jarang sekali
dilaksanakan oleh guru.
Pengertian
Memberikan penguatan diartikan dalam tingkah laku guru dalam merespons
secara positif suatu tingkah laku tertentu siswa yang memungkinkan tingkah
laku tersebut timbul kembali.
Tujuan
a. Meningkatkan perhatian siswa
b. Melancarkan atau memudahkan proses belajar
c. Membangkitkan dan mempertahankan motivasi
d. Mengontrol atau mengubah sikap yang mengganggu kearah
tingkah laku belajar yang produktif
e. Mengembangkan dan mengatur diri sendiri dalam mengajar
f. Mengarahkan kepada cara berfikir yang baik/divergen dan
inisiatif pribadi
Prinsip-prinsip penggunaan
a. Penuh kehangatan dan keantusiasan
b. Menghindari penggunaan respon negatif
c. Bermakna bagi siswa
d. Dapat bersifat pribadi atau kelompok
Waktu Pemberian Penguatan
a. Perhatian kepada guru, kawan atau obyek diskusi
b. Tingkah laku belajar, membaca, pekerjaan di papan tulis
c. Penyelesaian hasil pekerjaan (PR)
d. Kualitas pekerjaan atau tugas (kerapian, keindahan)
e. Perbaikan atau penyempurnaan tugas
f. Tugas-tugas mandiri
Komponen Keterampilan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Alamat : Gedung H, Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229
Telp: (024) 8508092/93 Fax: (024) 8508093/850808, Laman: www.unnes.ac.id
Surel: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 20dari 37 17 Februari 2017
Perubahan interaksi diantara kedua kutub tadi akan berakibat pada pola
kegiatan yang dialami siswa.
dicapai jika guru mampu mengatur siswa dan sarana pengajaran serta
mengendalikan dalam suasana yang menyenangkan untuk mencapai tujuan
pelajaran. Pengaturan berkaitan dengan penyampaian pesan pengajar
(instuksional). Atau dapat pula berkaitan dengan penyediaan kondisi belajar
(pengelolaan kelas). Bila mengatur kondisi dapat disediakan secara optimal,
maka proses belajar berlangsung secara optimal pula. Tetapi bila tidak dapat
disediakan secara optimal, tentu saja akan menimbulkan gangguan terhadap
mengajar.
Gangguan dapat bersifat sementara sehingga perlu dikembalikan lagi ke dalam
iklim belajar yang serasi (kemampuan mendisiplinkan), akan tetapi gangguan
dapat pula bersifat cukup serius dan terus menerus sehingga diperlukan
kemampuan meremidi. Disiplin itu sendiri sebenarnya merupakan akibat dari
pengelolaan kelas yang efektif.
Pengertian
Keterampilan mengelola kelas merupakan keterampilan guru untuk
menciptakan dan memelihara kondisi yang optimal jika terjadi gangguan, baik
dengan cara mendisiplinkan ataupun melakukan kegiatan remidial.
Penggunaan di dalam kelas
Penggunaan komponen dalam kelas mempunyai beberapa tujuan, yang antara
lain ialah:
a. Bagi siswa
1) Mendorong siswa mengembangkan tanggung jawab individu terhadap
tingkah lakunya.
2) Membantu siswa untuk mengerti tingkah laku yang sesuai dengan tata
tertib kelas, dan memahami bahwa teguran guru merupakan suatu
peringatan, dan bukan kamarahan.
3) Menimbulkan rasa berkewajiban melibatkan diri di dalam tugas serta
bertingkah laku yang sesuai dengan aktivitas kelas.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Alamat : Gedung H, Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229
Telp: (024) 8508092/93 Fax: (024) 8508093/850808, Laman: www.unnes.ac.id
Surel: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 30dari 37 17 Februari 2017
Prinsip penggunaan
Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan komponen
keterampilan mengelola kelas adalah :
a. Kehangatan dan keantusiasan.
b. Penggunaan bahan-bahan yang menantang akan meningkatkan gairah
belajar siswa.
c. Perlu diperhatikan penggunaan variasi media, gaya mengajar dan pola
interaksi.
d. Diperlukan keluwesan tingkah laku guru dalam mengubah strategi
mengajarnya untuk mencegah gangguan-gangguan yang timbul.
e. Penekanan hal-hal yang positif dan menghindari pemusatan perhatian
siswa pada hal-hal negatif.
f. Mendorong siswa untuk mengembangkan disiplin diri sendiri dengan cara
memberi contoh dalam perbuatan guru sehari-hari.
Komponen keterampilan
Keterampilan mengelola kelas dikelompokan menjadi dua, yaitu:
a. Keterampilan yang berkaitan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi
yang optimal.
1) Menunjukan sikap tanggap : melalui sikap tanggap ini siswa
merasakan bahwa “guru guru hadir bersama dengan mereka” dan
“tahu yang mereka buat” (withitness), kesan ini dapat ditunjukkan
ditunjukkan dengan cara memandang kelas secara saksama, gerak
mendekati, memberikan pertanyaan, dan memberikan reaksi terhadap
gangguan serta kekacauan siswa.
2) Dangan pembagian perhatian yang efektf pula. Perbuatan membagi
perhatian dapat dikerjakan secara visual dan verbal.
3) Memusatkan perhatian kelompok: perbuatan ini penting untuk
mempertahankan perhatian siswa dari waktu ke waktu dan dapat
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Alamat : Gedung H, Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229
Telp: (024) 8508092/93 Fax: (024) 8508093/850808, Laman: www.unnes.ac.id
Surel: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 31dari 37 17 Februari 2017
BAB III
PRAKTEK PENGAJARAN MIKRO (MICRO TEACHING)
Secara umum hal yang perlu dipahami dalam praktek pengajaran mikro
sebagai seorang guru untuk memikili kemampuan mrengajar adalah sebagai
berikut:
RasionaL
Mengajar merupakan pekerjaan profesional yang memerlukan keahlian khusus
yang ditempuh melalui pendidikan dan pengalaman. Kemampuan mengajar
merupakan perpaduan antara kemampuan intelektual, kertrampulan mengajar,
bakat dan seni. Keterampilan mengajar dapat dilatih secara terus memerus melalui
pelatihan pengajaran mikro.
Pengertian
Salah satu model pelatihan praktik pengajaran dalam lingkup terbatas (mikro)
untuk mengembangkan keterampilan dasar mengajar (base teaching sklill)
Tujuan
Secara umum pengajaran mikro bertujuan memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk berlatih mempraktekan beberapa keterampilam mengajar di
depan teman-temanya dalam suasana yang kontruktif, suportif dan bersahabat
sehingga kesiapan mental, keterampilan dan keterampilan performansi yang
terintegrasi untuk bekal praktik mengajar sesungguhnya di lapangan.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Alamat : Gedung H, Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229
Telp: (024) 8508092/93 Fax: (024) 8508093/850808, Laman: www.unnes.ac.id
Surel: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 35dari 37 17 Februari 2017
Praktik keterampilan
Diskusi balikan
Prakti-praktik ulang
Observasi/rekaman
Diskusi balikan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Alamat : Gedung H, Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229
Telp: (024) 8508092/93 Fax: (024) 8508093/850808, Laman: www.unnes.ac.id
Surel: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 36dari 37 17 Februari 2017