Metode Atau Teknik Dalam Identifikasi Risiko
Metode Atau Teknik Dalam Identifikasi Risiko
identifikasi risiko?
Analisis SWOT adalah salah satu cara cepat dalam menemukan peluang dan mengidentifikasi risiko,
banyak organisasi telah menggunakan pendekatan yang relatif lebih sederhana ini. Apa saja teknik
identifikasi dan pendekatan penilaian yang sering dipakai oleh organisasi?
1. Surveys
Metode ini serupa dengan wawancara terstruktur namun melibatkan jumlah orang yang jauh lebih
banyak. Metode ini dapat digunakan untuk mengumpulkan serangkaian gagasan, pemikiran dan
pendapat yang luas di berbagai area yang mencakup risiko dan efektivitas pengendalian.
2. Incident Analysis
Maksud dari insiden sendiri adalah risiko yang sekarang telah terjadi. Mencatat insiden dalam daftar,
melakukan analisis akar penyebab dan secara berkala menjalankan beberapa laporan analisis tren untuk
menganalisis kejadian, dapat berpotensi mengaktifkan risiko baru untuk diidentifikasi.
3. Direct Observations
Teknik yang cukup sederhana ini digunakan setiap hari di tempat kerja oleh staf yang mungkin
mengamati situasi dan bahaya yang berisiko secara teratur. Hal ini juga sangat digunakan oleh para
profesional di bidang Kesehatan & Keselamatan Kerja selama inspeksi dan audit.
5. Scenario Analysis
Metode ini berkaitan dengan metode SWIFT. Skenario adalah cerita pendek atau deskripsi tentang
situasi bagaimana peristiwa masa sekarang dan masa depan bisa berubah atau terlihat. Untuk setiap
skenario, peserta merefleksikan dan menganalisis konsekuensi potensial dan penyebab potensial ketika
menganalisis risiko.
6. Checklists
Checklists berisi daftar bahaya, risiko atau kegagalan kontrol yang telah terisi sebelumnya yang biasanya
dikembangkan dari pengalaman, baik sebagai hasil dari penilaian risiko sebelumnya atau sebagai akibat
dari kegagalan atau insiden di masa lalu. Sebaiknya metode ini digunakan hanya sebagai bentuk
cadangan dalam mengidentifikasi risiko dan pengendalian
8. Interviews
Dalam wawancara terstruktur, orang yang diwawancarai diminta serangkaian pertanyaan siap untuk
mendorong orang yang diwawancarai untuk menyajikan perspektif mereka sendiri dan dengan demikian
mengidentifikasi risiko. Metode ini digunakan selama konsultasi dengan pemangku kepentingan utama
saat merancang kerangka kerja manajemen risiko.
9. Brainstorming
Metode ini melibatkan sekelompok orang yang bekerja sama untuk mengidentifikasi potensi risiko,
sebab, tipe kegagalan, bahaya dan kriteria untuk keputusan dan pilihan untuk perawatan. Brainstorming
harus menstimulasi dan mendorong percakapan mengalir bebas di antara sekelompok orang yang
berpengetahuan luas tanpa mengkritik atau memberi imbalan ide.