NO :11 Hasil produksi pakan ternak ruminansia harus dievaluasi apakah sudah sesuai standar mutu dan spesifikasinyaatau belum. Untuk mengetahui lebih mendalam evaluasi hasil produks pakan ternak ruminansia maka materi ini akan membahas tentang teori evaluasi hasilproduksi pakan ternak ruminansia, hasil produksi pakan ternak ruminansia dan data teknis produksi pakan ternak ruminansia. A. TEORI EVALUSI HASIL PRODUKSI PAKAN TERNAK RUMINANSIA Menurut buku Metode Evaluasi, Hadi (2011:13) evaluasi sebagai “proses mengumpulkan informasi mengenai suatu objek , menilai suatu objek,dan membandingkannya dengan kriteria, standar dan indikator”.Evaluasi adalah suatu upaya untukmengukur hasil atau dampak suatu aktivitas, program, atau proyek dengan cara membandingkan dengan tujuan yg telah di tetapi pencapaiannya. Evaluasi adalah sebuah proses dimana keberhasilan yang dicapai dibandingkan dengan seperangkat keberhasilan yang diharapkan.Perbandingan ini kemudian dilanjutkan dengan pengidentifikasian faktor-faktor yang berpengaruh pada kegagalan dan keberhasilan 1. Pengertian teori evaluasi Evaluasi, riset evaluasi atau sain evaluasi merupalan ilmu antarcabang ilmupengetahuan. Evaluasi merupakan alat dari berbagai cabang ilmu pengetahuan untuk menganalisis dan menilai fenomena ilmu pengetahuan dan aplikasi ilmu pengetahuan dalam penerapan ilmu pengetahuan dalam praktik profesi.Penelitian evaluasi merupakan suatu prosedur ilmiah yang sistematis yang dilakukan untuk mengukur hasil program atau proyek (efektifitas suatu program) sesuai dengan tujuan yang direncanakan atau tidak, dengan cara mengumpulkan, menganalisis danmengkaji pelaksaaan program yang Dilakukan secara objektif. Kemudianmerumuskan dan menentukankebijakan dengan terlebih dahulu mempertimbangkan nilai-nilai B. H A SI L P R O D U K SI P A K A N TE R N A K RUMINANSIA 1.Hasil produksi berupa pakan denganbentuk fisik tepung.Bentuk pakan ternak ruminansiayang ada yaitu tepung (mash), pelet,granule, wafer dan biskuit. Namun demikian , apapun bentuk homogenitas menjadi faktor kunciuntuk semua bentuk pakan tersebut diatas, karena sangat mempengaruhi konsistensi produksi (pertambahanbobot badan atu produksi susu),reproduksi dan daya tahan ternakterhadap lingkungan. a. Pakan Bentuk Mash (tepung) Pada ternak ruminansia pakankonsentrat berbentuk tepung sudahbiasa digunakan untuk ternak sapi,domba dan kambing. Pakan bentuktepung (mash) adalah bentuk pakankonsentrat yang paling sederhanayang merupakan campuran serbuk(tepung) dan granula. Pakan ini merupakan campuran dari berbagaimacam bahan pakan yang digiling,dari mulai ukuran tepung sampaigranule. C. DATA TEKNIS HASIL PRODUKSI PAKAN TERNAK RUMINANSIA Dalam memproduksi pakan ternak ini dapat dilakukan dengan berbagai cara,pada prinsipnya produk hasil pencampurannya homogen artinya setelah dilakukan pengujian fisik tampak tercampur merata dan bila dilakukan analisis dilaboratorium kandungan zat-zat makanannya sesuai dengan hasil perhitungan yang direncanakan oleh ahli nutrisi. Aktivitas yang dilakukan oleh para pekerja, meliputi kegitan mengenal macam bahan baku yang biasa digunakan untuk unggas dan ternak ruminansia, pengadaan bahan baku, pengecekan bahan sesuai tidak dengan yang dipesan, pemeriksaan fisik terhadap kadar air, kekotoran dan pemalsuan bahan baku, pengambilan sampel untuk pengujian, kelengkapan administrasi pengiriman, penimbangan bahan, pengenalan operasinal alat alat dan mesin produksi yang biasa digunakan, pemeriksaan produk( homogenitas) dan packing (pengarungan) serta penyimpanan selama di gudang. Perbedaan peralatan yang umum ditemui di lapangan dalam hal memproduksi pakan ternak untuk ternak unggas dan ruminansia yaitu pada pabrik pakan yang memproduksi pakan ruminansia relatip lebih sederhana dibanding untuk ternak unggas. Pada pabrik pakan unggas mesin yang digunakan dalam pembuatan pakan umumnya sangat lengkap sehingga makin banyak bentuk produk yang dihasilkan.