Anda di halaman 1dari 4

INHIBITOR ENZIM

Inhibitor berupa substansi yang memiliki kecenderungan untuk menghambat aktivitas enzim.
Inhibitor reversible terbagi menjadi 3 jenis yaitu inhibitor kompetitif, inhibitor nonkompetitif,
dan inhibitor unkompetitif.

1. Inhibitor Kompetitif
Inhibitor kompetitif memiliki struktur yang mirip dengan molekul substrat, inhibitor ini melekat
pada sisi aktif enzim sehingga menghalangi pembentukan ikatan kompleks enzim-substrat. Oleh
karena substrat dan inhibitor berkompetisi untuk mendapatkan sisi aktif enzim maka
penggabungan antara enzim dan inhibitor akan menurunkan konsentrasi enzim yang efektif,
sebagai akibatnya laju reaksi juga akan menurun.Pada inhibitor kompetitif terjadi penambahan
substrat dapat mengurangi daya hambatnya, karena inhibitor bersaing dengan substrat untuk
mengikat bagian aktif  enzim. Besarnya konsentrasi substrat yang perlu ditingkatkan untuk
mengatasi inhibisi secara total bergantung pada konsentrasi inhibitor yang ada. Dengan demikian
inhibitor kompetitif tidak berefek pada harga Vmaks, tetapi meningkatkan harga Km.
Contoh: enzim suksinat dehidrogenase yang berfungsi mengkatalisis reaksi oksidasi asam
uksinat menjadi fumarat, jika dalam proses ini dutambahkan asam malonat, maka enzim suksinat
dehidrogenase akan menurun aktivitasnya. Akan tetapi jika diberikan lagi asam suksinat sebagai
substrat reaksi akan normal kembali. Sehingga aktivitas inhibitor ini sangat bergantung pada
konsentrasi substrat, konsentrasi inhibitor, dan  aktivitas relatif inhibitor dan substrat.
Gambar inhibitor kompetitif yang menggantikan substrat berikatan dengan enzim:
Kurva V terhadap [S] tanpa inhibitor dan dengan inhibitor:

2. Inhibitor Nonkompetitif
Inhibitor non-kompetitif dapat melekat pada sisi enzim yang bukan merupakan sisi aktif, dan
membentuk kompleks enzim-inhibitor. Inhibitor ini mengubah bentuk/struktur enzim, sehingga
sisi aktif enzim menjadi tidak berfungsi dan substrat tidak dapat berikatan dengan enzim
tersebut.
Inhibitor nonkompetitif pengaruhnya tidak dapat dihilangkan dengan adanya penambahan
konsentrasi substrat, karena inhibitor ini akan berikatan dengan permukaan enzim tanpa lepas
dan lokasinya tidak dapat diganti oleh substrat. Sehingga daya kerja inhibitor sangat tergantung
dari konsentrasi inhibitor dan aktivitas inhibitor terhadap enzim. Sehingga, untuk mengatasi
kehadiran enzim ini, kesterilan substrat dan kemurnian enzim sangat perlu diperhatikan. Dengan
demikian inhibitor nonkompetitif menurunkan harga Vmaks tetapi tidak mempengaruhi harga
Km.
Gambar inhibitor nonkompetitif yang menyerang enzim sehingga substrat tidak lagi cocok
dengan sisi aktif enzim:
Kurva V terhadap [S] tanpa inhibitor dan dengan inhibitor nonkompetitif:

3. Inhibitor uncompetitive
Inhibitor ini tidak dapat membentuk kompleks enzim-inhibitor. Hanya terikat pada kompleks
enzim-substrat maka yang terbentuk adalah enzim-substrat-inhibitor kompleks. Oleh karena
hanya terikat pada kompleks enzim-substrat maka inhibitor ini tidak aktif pada konsentrasi
substrat yang rendah (karena pada konsentrasi substrat yang rendah komplek enzim-substrat
yang terbentuk juga sedikit). Dengan demikian inhibitor jenis ini menurunkan harga Vmax dan
harga Km.
Gambar inhibitor unkompetitif yang menyerang kompleks enzim-substrat:
Kurva V terhadap [S] tanpa inhibitor dan dengan inhibitor unkompetitif:

Anda mungkin juga menyukai