KELOMPOK 2
1. Irfan Arif Prasetyo (J210180081) / (5B)
2. AninDyati Fatikhul Jannah (J210180083) / (5B)
3. Azza Ulinnuha (J210180085) / (5B)
4. Fauziyyah Anis Ekawati (J210180087) / (5B)
5. Aninditya Ajeng A.V (J210180090) / (5B)
6. Abiyyu Nindya Hanif P (J210180092) / (5B)
7. Fitroh Laeli (J210180094) /(5B)
8. Fera Yolanda (J210180098) /(5B)
9. Erni Eka Susanti (J210180100) / (5B)
10. Muhammad Luqman H (J210180108) / (5B)
11. Muhammad Arief Fadillah (J210180115) / (5B)
12. Umi munawaroh (J210180118) / (5B)
B. Pengkajian
1. Data Inti
e. Agama : Islam
2. Data Subsistem
a. Physycal Environment
b. Education
Rata-rata pendidikan warga desa tergolong rendah yaitu tamatan SMP bahkan
ada yang tamatan SD. Masyarakat mengaku belum pernah mendapatkan
penyuluhan atau pendidikan kesehatan terutama masalah bahaya merokok.
f. Communication
Warga Desa Sukamaju yang ingin mendapatkan pelayanan-pelayanan
kesehatan harus menempuh jarak 3 km untuk mencapai puskesmas terdekat, di desa
tersebut terdapat posyandu dan aktif melaksanakan kegiatan 1 bulan sekali namun
belum terdapat posbindu. Masyarakat mengaku belum pernah mendapatkan
penyuluhan-penyuluhan atau pendidikan kesehatan terutama masalah bahaya
merokok
g. Economic
Orang tua dari kebanyakan kebanyakan remaja di Desa sukamaju
berpenghasilan rata-rata menengah kebawah, ada juga sebagian yang tidak
memiliki pekerjaan.
h. Recreation
Di desa Sukamaju tidak terdapat wadah perkumpulan-perkumpulan seperti
karang taruna. Biasanya remaja lebih memilih rekreasi dengan duduk di warung
sambil merokok dengan persentase 47 %.
C. Analisa Data
DS : Perilaku 1. Merokok
kesehatan 2. Perilaku remaja yang
Saat ini 32% remaja masih merokok.
cenderung cenderung merokok
Alasan remaja merokok 15% karena
beresiko dari mula usia 10 tahun
coba-coba, 42% karena ikut-ikutan
teman, 43% agar terlihat gaul. dan menghabiskan
rokok sehari sekitar 1-5
DO :
batang.
47% remaja pernah mencoba merokok
Rerata usia pertama merokok 10
tahun.
DO:
D. Diagnosa Keperawatan
1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko b.d merokok, Perilaku remaja yang cenderung
merokok dari mula usia 10 tahun dan menghabiskan rokok sehari sekitar 1-5 batang.
2. Defisiensi kesehatan komunitas b.d Sumber daya kurang memadai, Tidak adanya
program untuk menghilangkan satu atau lebih masalah kesehatan bagi suatu populasi.
3. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d Tidak adanya wadah kegiatan remaja
sehingga tidak ada keinginan untuk perbaikan perilaku sehat.
E. Scoring
TEKNIK PRIORITAS MASALAH
Mueke : seleksi diagnosa kesehatan komunitas
Defisiensi Kesehatan 5 5 5 5 4 2 3 2 3 3 2 2 42
Komunitas (00215)
Tidak adanya
program untuk
menghilangkan satu
atau lebih masalah
kesehatan bagi suatu
populasi dd belum
pernah mendapatkan
pendidikan
kesehatan terutama
masalah bahaya
merokok
Ketidakefektifan 4 4 4 4 3 2 2 2 3 3 2 3 36
pemeliharaan
kesehatann (00099)
akibat Tidak adanya
wadah kegiatan
remaja sehingga
tidak ada keinginan
untuk perbaikan
perilaku sehat.
Keterangan:
a = Sesuai dengan Role CHN
b = Risiko terjadi Skor : 0-5
c = Risiko parah
d = Potensi untuk HE 0 = paling rendah
e = Interest komuniti 5 = paling tinggi
f = Kemungkinan diatasi
g = Relevan dengan program
h = Tempat
I = Waktu
J = Dana
k = fasilitas
l = Sumber daya
F. Perencanaan
Diagnosa
No. Tujuan Perencanaan
Keperawatan