AilTARA
DENGAI{
TENTANG
Pada hariini Senin, tanggal Tiga Puluh Bulan Agustus Tahun Dua
Ribu Dua Puluh Satu, yang bertanda tangan dibawah ini :
I. Capt. SUKIRIIO, M.M.Tr., U.Uar. dalam jabatannya sebagai
Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar yang
berkedudukan di Jalan Tentara Pelajar No 173 Makassar
(Kampus 1) dan Jalar Salodong Kel. Untia Kec. Biringkanaya
Makassar (Kampus 2) Provinsi Sulawesi Selatan, telepon (0411)
3616975, 36147444, Fax. (0411) 3616974, email :
PASAL 1
DASARHUKUU
Dasar hukum kesepakatan bersama ini yaitu :
PIHAK PIHAK
2
-.1-
PIHAK PIHAK
I 2
L /L
-4-
PASAL 2
UAKSruD D/IN TUJUAN
Malsud Kesepakatan Bersama ini adalah sebagai dasar dan
petunjuk pelaksanaan Pendidikan dan pelatihan oleh PARA PIHAK
dan berfujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan
pelayanan PARA PIHAK kepada Siswa untuk mengikuti Pendidikan
dan Pelatihan Keterampilan Pelaut;
PASAL 3
RU/ING LINGKUP
Ruang lingkup kesepakatan bersama meliputi:
a. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan
Pelaut Basic Safety Training (BST);
b. PIHAK PERTAMA menyelenggarakan Diklat Dasar
Keterampilan Pelaut bagl Siswa/i SMK Jaya Syafri yang
diusulkan oleh PIHAK KEDUA;
PASAL 4
PELAKAAITAAIT
Pelaksanaan dari kesepakatan bersama iniakan dijadwalkan dan
dikordinasikan oleh PARA PIHAK;
PAAAL 5
TT'GAS DAI{ KEWEISAIIGAI|
(1) PIHAK PERTAMA mempunyai hak:
a. Menerima da-ftar usulan nama calon peserta Diklat;
b. Menerima pembayaran Diklat.
(21 PIHAK PERTAMA mempunyai kewajiban:
a. Melaksanakan seleksi administrasi dan kesehatan
kepada calon peserta yang diusulkan oleh PIHAK
KEDUA;
b. Menetapkan peserta Dildat;
PIHAK PIHAK
I 2
t, ,/L
-5-
PASAL 6
PEITD/IN/IAN
Biaya pendidikan dan pelatihan sebagaimana disepakati dalam
kesepakatan bersama ini akan dibebankan pada PIHAK KEDUA
atau berdasarkan kesepalatan PARA PIHAK.
PASAL 7
MASA BERL/U(' PER.I/INJIAIT
(1) Masa berlaku kesepakatan bersama ini adalah selama 2 (dua)
tahun terhitung mulai sejak Kesepakatal bersama ini ditanda
tarlgani oleh PARA PIHAK.
{21 Kesepakatan bersama ini dapat diperbaharui, diperpanjang,
dan diakhiri oleh kesepal<atari PARA PIHAK dengan ketentuan
PIHAI( yarlg berkepentingan mengajukan perubahan,
PIHAK PIHAK
I 1
L A
-6-
PASAL 8
PENYELESAIAN PERIIASALITIIAN
Apabila terjadi perbedaan dalam penafsiran kesepakatan bersama
iniakan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat PARA
PTHAK.
PASAL 9
XETENTUAN LNN.LAIN
Setiap perubahan terhadap isi kesepakatan bersama ini harus
disepakati dan disetujui PARA PIHAK dan al<an dibuat dalam
bentuk ADDEI|DI U, yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dan mengikat dari kesepakatan bersama ini'
PASAL 10
PEIIUTI'P
(1) Kesepakatan bersama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan
masing-masing dibubuhi materai yang mempunyai kekuatan
hukum yang sama.
(2) Kesepakatan bersama ini mulai berlaku dan mengikat PARA
PIHAK sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK'
r=
I
\ .Mar s Gr
M.Tr.
PIHAK
I '?*
L //vu
PER^IANJIAN KER^IASAMA
ANTARA
POLITEKITIK ILMU PELAYARAN MAI{ASSAR
DAN
SEKOLAH MENENGAII KE.'URUAN JAYA SYAFRJ
PINRANG
TENTANG
Pada hari ini Senin tanggal Tiga Rrluh Bulan Agustus Tahun Dua Ribu Dua
Puluh Satu, Politeknik Ilmu Pelayaran Mal<assar dan Sekolah Menengah
Kejuruan Jaya Syafri Pinrang bersepakat untuk melakukan pedanjian
Ke{asama sebagai berikut:
PIHAK PIHAK
1 2
//L
1
Desa Kaballangan, Kec. Duampanua,
Kab. Pinrang, Sulawesi Selatan,
bertindak untuk atas nama Sekolah
Menengah Kejuruan Jaya Syafri Pinrang
yang yang selanjutnya disebut sebagai
"PIHAK KEDUA".
Pasal I
DASAR HUKT'U
PIHAK PIHAK
1 2
/, )
2
(8) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 70 Tahun 2013 Tentang
Pendidikan dan Pelatihan, Sertifikasi serta Dinas Jaga Pelaut;
(9) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 82 Tahun 20 13 Tentang Tata Cara
Tetap Pelaksanaan Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan,
Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama di Lingkungan
Kementerian Perhubungan ;
(10) Peraturan Menteri Keuangal Nomor f 81/PMK.Ol/2014 tentang Pedoman
Tata Naskah Dinas Kementerian Keuangan;
(11) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
225/PMK.Olll2Ol4 Tentang Kriteria Jasa Pendidikan Yang Tidak
Dikenai Pajak Pertambahan Nilai, bahwa jasa Pendidikan termasuk dalam
jenis jasa yang tidak dikenai Pajak Pertambahan Nilai;
(12) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 42 Tahun 2014 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Politelorik Ilmu Pelayaran Makassar;
(13) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM No.122 Tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata Keda Kementerian Perhubungan;
(14) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 87 Tahun 2O15 Tentang
Statuta Politeknik Ilrnu Pelayaran Malassar;
Pasal 2
IIAI(SUD DAII TUJUAN
Pasal 3
RUANG LIITGXUP
PIHAK PIHAK
1 2
/
/,
A
3
Pasal 4
PELAKSANAAN
Diklat Keterampilan Pelaut bagi Siswa SMK Jaya Syafri dilaksanakan di lokasi
yang telah ditentukan oleh PIHAK KEDUA sesuai jadwal yang telah ditetapkan
oleh PIHAK PERTAMA atau sesuai jadwal pelatihan Basic Safety Training (BST)
selama 10 hari;
Pasal 5
PEUBIAYAAIY, TARIF DAN PEUBAYARAIT
PIHAK PIHAK
1 2
4
/ tu
(4) Pembayaran oleh PIHAK KEDUA dilakukan dengan mekanisme
pembayaran langsung (LS) ke rekening BLU PIP Makassar dengan nomor
rekening Bukopia 1q)4175O8 1.
Pasal 6
HAK DAN KEqIAflBAN
Pasal 7
KOORDIIIASI, MONITORIIiIG, DAN EVALUASI
PII{AK PIHAK
I 2
5
/l)
a PIHAK PERTAMA
Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Alamat : Jl. Tentara Pelajar No. 173 Makassar 90172 dan Jl.
Salodong Kel.Untia Kec. Biringkanaya Makassar 90241
Telepon : (0411) 3616975
Faksimile: (041 1) 3616974
Email : admin@pipmakassar.ac. id
PIC : Jumriani (WA: 089526619653)
b. PIHAK KEDUA
Sekolah Menengah Kejuruan Jaya Syafri
Alamat : Dusun Sokang, Desa Kaballangan, Kec. Duampanua, Kab.
Pinrang, Sulawesi Selatan
Telepon : -
Email : SMKJavaSyafri@srnail.com
PIC : Syafri (WA: 0823470461631
(3) Apabila terdapat penggantian dan/atau perubahan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) di atas oleh salah satu PIHAK, maka wajib
dilakukan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK lainnya
Pasal E
I1ORCE MA,IEUR
(1) PARA PIHAK sepakat bahwa force majeure tidak berakibat pada bata-lnya
Pedanjian Kerjasama ini
(2) Force Majeure sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi keadaan-
keadaan:
a. Perang, penyerbuan, pemberontakan,revolusi, malar, huru-hara,
perang,tindakan Pemerintah dalam rangka kedaulatannya, gempa
bumi, angin ribut, banjir atau setiap kekuatan-kekuatan alam yang
tidak dapat dihindari dengan pandangan kedepan dan kemampuan
yang wajar dari PIHAK yang terkena peristiwa tersebut;
b. Perubahan kebijakan Pemerintah yang secara langsung atau tidak
langsung mempengaruhi pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini.
(3) Dalam hal te4adi force mnjeure sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
PIHAK yang terketa force majeure harus memberitahukan kepada PIHAK
lainnya secara tertulis paling lambat dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari
kerja sejak terjadinya force ma.jeure;
PIHAK PIHAK
1 2
/1,
6
(4) Dalam hal dilaksanakan pengakhiran Perjanjian Keq'asama teqadi force
majeure sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PIHAK yang terkerra force
majeure harus memberitahukan kepada PIHAK lainnya secara tertulis
paling lambat dalam jangka wa.ktu 7 (tujuh) hari kerja sejak terjadinya
force majeure.
Pasal 9
PEMI'TUSAIT IIESEPAXATAIT/PER.'AITJIAN I(ERJASAUA
Pasal 10
LIUil.LAIN
(1) PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut kenaikan harga setelah Peq'anjian
Kerjasama ini ditandatangani ;
(21 Peg'anjian Kerjasama ini tidak dapat dialihkan kepada PIHAK LAIN tanpa
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PARA PIHAK;
(3) Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan sebagai akibat pelaksanaan
Pe{anjian Kerjasama ini PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya
sec€rra musyawarah dan mufakat;
PIHAK PIHAK
1 2
7
A