Lamina cribrosa terekspose
Bayonetting vessel
Kerusakan pada papila N. Opticus karena
peningkatan TIO yang ditandai dengan hilangnya Lapang Pandang
lapang pandang dan penggalian papil N. Opticus.
Tes: confrontation test
Rentang TIO normal 10-21 mmHg. Faktor Diukur berdasarkan perimetri
yang menentukan TIO: laju produksi aqueous humorus Pandangan menyempit ke tengah (seperti
dan outflow trabecular meshwork. terowongan)
Mencari IOP: Klasifikasi Glaukoma
Digital Glaukoma Primer (penyebab tidak diketahui, 2 mata)
Membandingkan mata kanan dan kiri tekan
dengan jari Open Angle (Simple Chronic Glaucoma)
Schiotz identation tonometer Kronik, progresif, bilateral. Biasanya usia >40
Point on scale konversi ke mmHg thn akibat degenerasi trabecular meshwork
Applanation tonometer atau genetik.
Indikator mmHg Tanda dan gejala:
Mata putih dengan pandangan kabur
Pengukuran sudut gonyscopy (cek struktur COA= Sering nabrak saat jalan
Camera Oculi Anterior) Tunnel vision
IOP > 22 mmhg
Open angle
Pembesaran C/D ratio (ekskavasio)
Faktor resiko: DM, myopi, usia, ras, genetik.
Managemen:
Turunkan TIO < 16 mmhg
Follow up rutin : TIO, optic nerve, visual
field.
Obat:
- Beta blocker timolol
- Prostaglandin analog Latanoprost
- Carbonic anhydrase inhibiotr
Acetazolamide
- Alpha 2 agonist brimonidine
Gambaran Glaukoma Laser trabeculoplasty (jika obat gagal)
Surgery trabeculotomy (jika laser gagal)
painfu
l red eyes with visual loss rujuk fast
Pengobatan awal
- Acetazolamide 500mg, lalu 3x 250
mg/hari
- Timolol 0,5%
- Prednisone/dexamethasone
- Glyserine p.o 1-2 ml/kgbb 50%
solution
- Analgesik
Terapi definitif
- Trabeculectomy
- Iridectomy
Congenital Glaucoma
Gejala:
Light irritability
Lakrimasi
Bola mata membesar
Rewel
Tanda:
IOP tinggi
Epifora
Blepharospasm
Fotofobi
Buphtalmos
Tx:
Goniotomy
Trabeculotomy