ANALISIS PRESEDENT

NAMA : FAUZAN PRATAMA

NIM : 03061182126013
Breeze Blocks House
Lokasi : Semarang, Indonesia

Luas Area : 180 m2

Arsitek : Tamara Wibowo Architects

Tahun : 2020

Bentuk rumah mengambil bentuk atap miring yang

menciptakan bingkai-A dengan kulit sekunder yang terbuat
dari blok angin semen yang dirancang khusus sebagai
fasadnya bersama dengan bingkai Corten yang menonjol di
sekitar rangkaian bukaan di seluruh rumah. Selain bertindak
sebagai strategi pendinginan pasif, blok angin juga berfungsi
untuk mengurangi koneksi visual dari luar ke dalam menjaga
privasi di dalam rumah. 2
 1. Tempat parkIr mobil
2. Serambi masuk
3. Ruang keluarga
4. dapur kering
5. ruang bedak 1. Koridor
6. dapur basah 2. Kamar tidur anak
7. kamar tidur pembantu 3. Kamar mandi anak
8. toilet pembantu 4. Kamar tidur utama
9. cucian 5. kamar mandi utama
10. teras luar ruangan 6. ruang penyimpanan
11. halaman dalam pakaian dan aksesoris

Denah lantai 1 Denah lantai 2

Gambar prespektif dan potongan bangunan
 Dapur kering dan tangga

Tempat parker mobil dan

Serambi masuk

Teras luar ruangan

Ruang keluarga
Halaman dalam

Denah lantai 1
 Kamar utama
Koridor

ruang penyimpanan pakaian dan Kamar anak

Denah lantai 2 aksesoris
 Secara garis besar dalam
KETERANGAN pembagian ruang tidak ada ruang
tamu, namun pada bangunan ini
dapur kering dapat fungsi sebagai
Ruang publik
ruang tamu, karena terdapat meja
dan kursi yang memungkinkan
Ruang semi publik untuk tamu duduk di sana, yang
menjadikan dapur kering sebagai
ruang semi publik.
Semi privat Dan juga terdapat teras luar
ruangan yang di lengkapi dengan
Privat meja dan kursi yang lebih luas
sebagai tempat bersantai dan
ngobrol-ngobrol dengan tamu.
Terdapat ruang keluarga yang
termasuk ruang semi privat yang
hanya bisa di akses oleh tamu-tamu
tertentu, seperti kerabat dekat, dan
sanak saudara.
Dapat terlihat pada denah ruang
semi public menjadi sentral dari
Denah lantai 1 bangunan ini.
 Pada lantai 2 terdapat ruang kamar
anak, kamar utama,dan ruang
KETERANGAN penyimpanan pakaian dan aksesoris.
Seluruh ruangan pada lantai 2
merupakan ruang privat yang hanya
Ruang publik bisa di akses oleh penghuni rumah.
Lantai 2 menjadi hirarki tertinggi
pada bangunan ini, karena menjadi
Ruang semi publik ruang privat bagi penghuni rumah,
menurut saya penempatan ruang
Semi privat privat pada lantai 2 sebagai hirarki
tertinggi pada bangunan sudah
tepat, karena lantai 2 benar-benar
Privat
menjadi ruang privat karena adanya
batas antara lantai 1 dan 2 yang
hanya di hubungkan dengan tangga

Denah lantai 2
Buble Diagram Pada buble diagram dapat terlihat
bahwa ruang semi public menjadi
sentral bangunan Breeze Blocks
House, yang menghubungkan
Service antara ruang public,ruang semi
Privat
Area privat dan ruang privat.
Pada lantai 1 terlihat jelas hirarki
yang hubungan-hubungan antar
ruang

Publik Semi publik

Semi
Privat
Terima kasih
April Hansson
+1 23 987 6554
april@www.proseware.com
www.proseware.com