TUTORIAL IRIGASI DAN DRAINASE

“RESUME VIDEO”

Disusun oleh:
Kelompok 3
Asti Riska Ayuningsih 195040201111214
Emaili Sri Ningrum Lumban Toruan 205040200111188
Siti Humairoh 205040201111098
Candra Pebriari 205040201111116
Zandan Hasyeimi Abubakar 205040207111063
Halimatusy Syifa 205040201111154
Labora 205040201111173
Sindi Meilani 205040201111193
Asad Muhyiddin Arroyan 205040207111141
Raisha Thalbina Prameshwari 205040207111136

Kelas : R
Assisten Praktikum : Andi Muhtadin Dwi Putra Ikbal

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
 Resume Video : Laser Leveling of Rice Fields in Southeast Asia

ISI
A. Permasalahan
Sawah menggunakan air hingga tiga kali lebih banyak daripada jumlah yang
dibutuhkan dan mengalami penurunan hasil lima hingga sepuluh persen serta
berkurangnya hasil penggilingan penting sebelum menanam tanaman Anda, ini mengarah
pada pertumbuhan tanaman yang merata dan pematangan cakupan air yang seragam yang
berarti penghematan air irigasi dan lebih sedikit. Cara yang ideal untuk meratakan sawah
adalah melalui laser levelling
B. Komponen Dari Alat Laser Leveling
Terdapat 6 komponen dari alat ini diantaranya adalah laser transmitter, laser
receiver, leveling bucket, control panel, hydraulic valve, dan traktor yang memiliki
fungsinya masing-masing.
C. Mekanisme Kerja
Laser dapat meratakan dengan memancarkan laser yang ditempatkan di pinggir
lapangan, mengirimkan sinar laser ke laser lainnya. Reciever yang melekat pada ember
leveling yang ditarik oleh traktor. Kemudian panel kontrol atau kotak yang dipasang pada
traktor menafsirkan sinyal dari reciever dan membuka atau menutup katup hidrolik yang
menaikkan atau menurunkan ember, ember kemudian menyeret dan menjatuhkan minyak
di lapangan untuk membuatnya rata, penerima laser memberi sinyal penyesuaian ember
leveling yang sesuai untuk memastikan bahwa jarak ketinggian antara tanah dan sinyal
laser tetap sama membuat tanah diratakan mungkin, leveling laser dapat dilakukan di
ladang kering, yang menghemat air berharga untuk menanam tanaman. petani dapat
melakukan leveling laser selama musim kemarau atau ketika tanaman belum tumbuh.
D. Keuntungan Dari Alat Laser Leveling
Alat laser leveling dalam bidang pertanian memberikan berbagai manfaat yang
menguntungkan bagi para pengusaha taninya. Salah sati yang paling terlihat adalah
seragamnya cakupan air yang dialirkan pada lahan. Dengan menerapkan alat leser
leveling, lahan yang diolah menjadi lebih rata sehingga cakupan air menjadi seragam.
Selain itu permasalahan gulma juga menjadi berkurang. Kemudian dengan seragamnya
cakupan air yang dialirkan, menjadikan air irigasi yang digunakan menjadi lebih hemat.
Dengan lebih seragamnya cakupan air yang menjadikan penggunaan air lebih hemat juga
membuat penggunaan herbisida serta pestisida juga lebih hemat yang berarti akan
menghasilkan tanaman yang lebih sehat dengan hasil yang maksimal.
E. Solusi
Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada wilayah Asia Tenggara ini dapat
diatasi dengan menggunakan teknologi Laser Leveling. Laser Leveling atau alat perata
tanah ini sudah dikembangkan dibeberapa negara di Asia Tenggara seperti Vietnam dan
Kamboja. Adapun Laser Leveling ini digunakan pada lahan pertanian dalam kondisi
ketidakrataan sehingga memberikan dampak manajemen tanaman serta hasil panennya.
Ketidakrataan pada lahan pertanian akan menyebabkan pertumbuhan tanaman dan proses
pematangan tanaman yang tidak merata. Perataan tanah yang efektif akan meningkatkan
proses penanaman dan perawatan, mengurangi tenaga kerja yang dibutuhkan dalam
mengelola tanaman serta meningkatkan kualitas maupun kuantitas hasil panen pertanian.

KESIMPULAN
Kondisi ketidakrataan tanah menjadi salah satu permasalahan bagi petani dalam
mengelola lahan pertaniannya karena pada kondisi ini memberikan dampak bagi tanaman
baik itu pada proses pertumbuhan maupun pematangan tanaman. Teknologi perataan
lahan dengan laser leveling memberikan tingkat kerataan lahan, cakupan air yang
seragam, meminimalkan permasalahan gulma, dan efisiensi waktu tanam. Hal inilah yang
mempengaruhi dari produktivitas hasil pertanian