TEMA KELOMPOK : “ PERKEMBANGAN ANAK DENGAN POLA ASUH OTORITATIF”
KELOMPOK :2
NAMA : ELVYRA RYZKY RILLYANA
NIM : 2107010244
MATA KULIAH : PSIKOLOGI ANAK DAN REMAJA
REVIEW JURNAL
NAMA JURNAL Jurnal Care
JUDUL JURNAL Pengaruh Pola Asuh Otoritatif Terhadap Sikap percaya Diri Anak usia 4-5 tahun di Desa Aweh, Lebak-Banten
PENGARANG Mulyani Kusherawati, Siti Khosiah dan fahmi
TAHUN JURNAL Juli 2021
VOLUME Volume 9 nomor 1
TAUTAN http://ejournal.unipma.ac.id/index.php/JPAUD/article/view/9 811 LATAR BELAKANG Anak usia dini adalaha nak-anak dengan rentan usia 0-8 tahun yang sedang bertumbuh dan berkembang, karenanya diperlukan stimulasi agar pertumbuhan dan perkembanganya dapat berkembang secara ideal. Pendidikan anak usia dini mengutamkana pada pertumbuhan dan perkembanagn kognitif, fisik, motoric agama, moral,social emosional, seni dan bahasa sesuai dengan tahapan-tahapan perkembangan yang di laui anak usia dini. Pada saat anak memasuki tahap pra sekolah, anak akan melatih dirinya sendiri agar lebih percaya diri dan mandiri. Adapun cara untuk menumbuhkan rasa percaya diri bisa dnegan memebrikan pujian pada anak dengan begitu anak akan merasa bahwa dirirnya mampu dan berharga, perasaan inilah yang disebut percaya diri. Peran orang tualah yang snagat penting dlaam menumbuhkan arasa percaya diri pada anak.salah satu pola asuh yang dapat memebangun rasa percaya diri adalah dnegan pola asuh otoritatif. Pola asuh orang tua dengan memberikan kebebasan pada anak untuk bereksplorasi tetapi tetap dalam abtasan dan control sehingga anak akan bertanggung jawab pada dirinya sendiri.
TUJUAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pola asuh otoritatif terhadap sikap percaya diri anak usia 4-5 tahun.
DASAR TEORI Sikap percaya diri mencangkup beberapa aspek menurut
Lauster dalam Ardivana et al., (2019: 497) yaitu 1) optimis 2) keyakinan akan kemampuan 3) toleransi 4) ambisi normal 5) tanggung jawab 6) rasa aman 7) mandiri 8) mudah beradaptasi, Hurlock dalam P.P sari et al., (2020:160) menyatakan bahwa pola asuh otoritatif adalah adanya pengakuan yang diberikan orangtua atas kemampuan yang diperoleh snag anak. Sedangkan menurut Atkinson dkk dalam Aisyah (2013:111) menyatakan bahwa pola asuh otoritatif merupakan orang tua yang bersikap hangat, komunikatif, penuh cinta dan kasih sayang, menghargai perbedaan anak, bersikap tegas terhadap perilaku yang dianggapnya kurang layak, lebih kompeten dan mandiri. Adapun dampak dari pola asuh otoritatif antara lain 1) anak memiliki rasa percaya diri 2) bersikap bersahabat 3)anak mampu mengendalikan diri( self control) 4) bersikap sopan 5) anak amau diajak berkerjasama 6) memiliki rasa ingin tahu yang tinggi 7) mempunyai tujuan atau arah hidup yang lebih jelas 8) berorientasi terhadap prestasi METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif yaitu penelitian ex-post facto dengan tujuan penelitian ex-post facto ini untuk mengumpulkan dan menentukan apakah terdapat pengaruh pola asuh otoritatif terhadap sikap percaya diri anak usia 4-5 tahun didesa Aweh, Lebak Banten. Dengan instrument berdasarkan variable independent (bebas) yaitu pola asuh otoritatif dan variable terikat yaitu sikap percaya diri anak. Sistem penilaian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dalam presepsi orang. Skala likert dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk checklist untuk pola asuh otoritatif yaitu : a. tidak pernah (TP) b. kadang-kadang (KD) c. selalu (SL)
skala likert dalam penelitian ini dibuat bentuk checklist untuk
sikap percaya diri yaitu : a. Belum berkembang (BB) b. Mulai berkembang (MB) c. Berkembang sesuai harapan (BSH) Jumalah populasi dalam penelitian ini adlaah 111 orang tua atau 9 kampung yang berada di Desa Aweh menggunakan teknik cluster sampling memilihi kriteria secara acak. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan dokumentasi menurut Sugiyono dalam Mustafa et al., (2020:84) kuisioner adalah sekumpulan pernaytaan tertulis yang diberikan kepada responden untuk dijawab. HASIL Berdasarkan data hasil analisis data pengaruh pola asuh otoritatif terhadap sikap percaya diri anak usia 4-5 tahun di desa Aweh ada pengruh pola asuh otoritataif terhadap sikap percaya diri. Jika orang tua menggunakana cara pengasuhan otoritatif anak akan lebih mudah percaya diri, mandiri dan bereksplorasi dengan bebas tetapi tetap dalam control pengawasan.
KESIMPULAN Hasil penelitian mengenai “pola asuh otoritatif terhadap sikap
percaya diri anak usia 4-5 tahun di desa Aweh Lebak-Banten” penelitian yang dilakuakan dengan menyebar angket berisi intrumen penyataaan masing-masing variable dan hasil pengolahan data terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pola asuh otoritatif terhadap sikap percaya diri anak usia 4-5 tahun di desa Aweh.