Tugas Kel Iv
Tugas Kel Iv
SENI RUPA DI SD
Disusun oleh :
Kelas A-Semester IV
KELOMPOK IV
SILVIA MAGDALENA
SINDI ERPANY
NOPIE
TOMI LEGAH
1
2020/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran tuhan yang maha esa karena Atas berkast Rahmat Dan
karunia-nya lah kami bisa menyelesaikan makalah kami ini denga Topik yang kami angkat yaitu “Kajian
kurikulum Pendidikan Seni Rupa Di SD “ semonga makalah yang kami buat ini bisa berguna bagi teman
teman terutama bagi peserta didik yang masih duduk dikursi SD semonga bisa menambah wawasan serta
pengetahuam yang luas mengenai Seni Rupa pada dasarnya makalah ini kami buat untuk menggalang
kajian dan panduan dalam Pendidikan Seni Rupa
Kami beserta Tim penulis Makalah mengucapkan Terimakasih Atas partisipoasi dan kerja sama
teman teman dalam proses penulisan pembutan makalah ini sehingga dapat terselesaikan
2
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
1 3. Manfaat Penulisan............................................................................................................iii
BAB II Pembahasan
A. Kesimpulan........................................................................................................................IV
B. Saran...................................................................................................................................V
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
budaya dan keterampilan diberikan disekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan
kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik. Kebermaknaan dan
kebermanfaatan ini terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan
berekspresi atau berkreasi dan berapresiasi melalui pendekatan : belajar dengan seni,
belajar melalui seni, dan belajar tentang seni. Peran inilah yang diyakini oleh pakar
pendidikan tidak dapat diberikan oleh mata pelajaran lain.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Seni Rupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni yang bentuknya terdiri
atas unsur-unsur rupa yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang dan warna. Unsur-unsur rupa
tersebut tersusun menjadi satu dalam sebuah pola tertentu.Bentuk karya seni rupa merupakan
keseluruhan unsur-unsur rupa yang tersusun dalam sebuah struktur atau komposisi yang
bermakna. Unsur-unsur rupa tersebut bukan sekedar kumpulan atau akumulasi bagian-bagian
yang tidak bermakna, akan tetapi dibuat sesuai dengan prinsip tertentu. Makna bentuk karya seni
rupa tidak ditentukan oleh banyak atau sedikitnya unsur-unsur yang membentuknya, tetapi dari
sifat struktur itu sendiri. Dengan kata lain kualitas keseluruhan sebuah karya seni lebih penting
dari jumlah bagian-bagiannya.
6
digunakan dalam karya seni ini. Tiap-tiap hasil cetakan biasanya dianggap sebagai karya
seni orisinil, bukan sebuah salinan. Karya-karya yang dicetak dari sebuah plat
menciptakan sebuah edisi, di masa seni rupa modern masing- masing karya
ditandatangani dan diberi nomor untuk menandai bahwa karya tersebut adalah edisi
terbatas.
Seni patung
Adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Biasanya diciptakan
dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah liat) atau kasting(dengan
cetakan).
Seni instalasi (pemasangan)
Adalah seni yang memasang, menyatukan, dan mengkontruksi sejumlah benda yang
dianggap bisa merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu. Biasanya makna
dalam persoalan-persoalan sosial- politik dan hal lain yang bersifat kontemporer diangkat
dalam konsep seni instalasi ini. Seni instalasi dalam konteks visual merupakan perupaan
yang menyajikan visual tiga dimensional yang memperhitungkan elemen-elemen ruang,
waktu, suara, cahaya, gerak dan interaksi spektator (pengunjung pameran) sebagai
konsepsi akhir dari olah rupa.
Seni pertunjukan (Performance art)
Adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu
tertentu. performance biasanya melibatkan empat unsur: waktu, ruang, tubuh si seniman
dan hubungan seniman dengan penonton. Meskipun seni performance bisa juga dikatakan
termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan seni mainstream seperti teater, tari, musik dan
sirkus, tapi biasanya kegiatan-kegiatan seni tersebut pada umumnya lebih dikenal dengan
istilah ‘seni pertunjukan’ (performing arts). Seni performance adalah istilah yang
biasanya mengacu pada seni konseptual atau avant garde yang tumbuh dari seni rupa dan
kini mulai beralih ke arah seni kontemporer.
Seni Keramik
Adalah cabang seni rupa yang mengolah material keramik untuk membuat karya seni dari
yang bersifat tradisional sampai kontemporer. Selain itu dibedakan pula kegiatan kriya
keramik berdasarkan prinsip fungsionalitas dan produksinya
7
membentuk bebas, menggambar ilustrasi,gambar imajinatif, relief dan membuat model.
B. Fungsi seni sebagai media komunikasi dapat diaplikasikan padamateri yang dijabarkan dari
pokok bahasan: gambar ekspresi, kolase,montase, mozaik, gambar bentuk, gambar ilustrasi
dengan tema realis
C. Fungsi seni sebagai media bermain dapat diterapkan pada seluruh kegiatan pelajaran seni.
Karena konsep dasar dalam pengembangan mata pelajaran ini adalah bermain sambil belajar.
perlu diingat bahwamakin tinggi kelasnya sesuai dengan berkembangnya intelektual
siswa,makin “berkurang” kadar bermainnya.
D. Fungsi seni sebagai media pengembangan bakat seni dapat diaplikasikan pada kegiatan yang
bercirikan ketrampilan terutama padamembentuk, menganyam, macramé, membuat model,
dan relief. Bagi anak yang mulai kelas awal sudah tampak kemahirannya dalam salah satu
cabang seni, maka guru dapat meningkatkan bakat tersebut pada seluruh kegiatan kesenian,
baik pada seni rupa, seni music, atau senitari. Seperti diketahui, bahwa menyanyi yang baik
dengan suara yang merdu hanya dapat dilakukan oleh anak yang berbakat.
Demikian juga untuk dapat menari yang baik dengan baik dengan kepekaan cita rasa yang
tinggi juga hanya dapat dilakukan oleh anak yang berbakat menari.
E. Fungsi seni sebagai media berpikir dapat dikembangkan terutama pada pokok bahasan:
lipatan, kolase, montase, mozaik,Dan cetak.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seni rupa adalah jenis seni yang menggunakan media atau unsur-unsur rupa (visual), unsur-unsur
yang dapat di indera oleh mata. Kurikulum pada tingkat satuan pendidikan bisa disusun berdasarkan
kemampuan sekolah dengan selalu memperhatikan petunjuk kompetensi dasar pada kurikulum yang
telah ditetapkan oleh pemerintah. Sebagian besar sekolah dasar masih menggunakan kurikulum 2006
karena pada dasarnya kita masih mengacu pada kurikulum tersebut.
Dalam pendidikan seni rupa, kegiatan evaluasi itu sangat penting untuk bisa menghargai karya
teman sejawat, menilai hasil karya diri sendiri maupun orang lain, serta mengetahui keberhasilan
pembelajaran pada program yang dirancang beserta perangkatnya. Kedudukan pendidikan seni rupa
merupakan sarana yang paling efektif bagi pendidikan kreatifitas. Pendidikan seni juga dapat
menjadi sarana pendidikan afektif dalam kerangka memfasilitasi ekspresi dan bakat anak. Disamping
itu juga pendidikan seni dapat menjadi wahana pendidikan
keterampilan. Jadi secara konseptual pendidikan seni amat besar peranannya bagi pendidikan anak,
terutama di SD.
B. Saran
Kita sebagai calon guru sebaiknya tidak mengesampingkan pendidikan seni rupa meskipun mata
pelajaran ini tidak di unaskan, sebab dalam pendidikan seni rupa siswa dapat menyalurkan kreatifitas
dan bakatnya. Sehingga guru harus menjadi fasilitator dan sebagai penyalur bakat yang dimiliki
siswa. Guru harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan kurikulum yang telah ditetapkan oleh
pemerintah dalam bidang seni rupa ini.
9
Daftar Pustaka
http://pdfcast.org/download/kajian-kebijakan-kurikulum-seni-budaya.pdf
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=kurikulum%20pendidikan%20seni%20 rupa
%20sd&source=web&cd=3&sqi=2&ved=0CC0QFjAC&url=http%3A%2F%2Fgu
gurmayang.net78.net%2Findex.php%3Foption%3Dcom_phocadownload%26view
%3Dcategory%26id%3D1%3Amaterikuliah%26download%3D7%3Akurri%26Itemid
%3D54&ei=r2xsT7yQFofwrQfq6-yUAg&usg=AFQjCNE7bIZ-cQ8J-
4PPyG_GjWUDqi68HA&cad=rja
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/modul%20pembelajaran%20seni%20rup a.pdf
http://septiana03.blogspot.com/2016/11/pendidikan-seni-dalam-kurikulum-sekolah.html?
10